https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

May 24, 2023 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Dugaan kasus korupsi, direktur Maspion bungkam usai diperiksa KPK

Dugaan kasus korupsi, direktur Maspion bungkam usai diperiksa KPK

Nusantara7.com, Jakarta – Bos Maspion Alim Markus bungkam usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi penyidikan kasus dugaan korupsi mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Rabu.

Alim Markus tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.42 WIB dan selesai diperiksa penyidik pukul 12.50 WIB. Namun, Alim bungkam saat ditanya awak media soal alasan dirinya sampai dipanggil penyidik KPK.

Sebelumnya, pada Selasa (23/5), KPK telah memeriksa Direktur PT Santos Jaya Abadi Soedomo Mergonoto sebagai saksi terkait dugaan aliran dana dalam kasus dugaan korupsi yang dilakukan mantan bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

KPK saat ini tengah menyidik kasus dugaan korupsi oleh Saiful Ilah selaku mantan Bupati Sidoarjo dua periode, yakni 2010-2015 dan 2016-2021.

Saiful Ilah saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi demi kepentingan penyidikan.

Selama dua periode masa jabatannya tersebut, Saiful Ilah diduga banyak menerima pemberian gratifikasi dalam bentuk uang maupun barang yang nilainya mencapai Rp15 miliar.

Gratifikasi tersebut diberikan secara langsung dalam bentuk uang tunai dengan pecahan mata uang rupiah dan mata uang asing dolar AS serta beberapa pecahan mata uang asing lainnya.

Penyidik KPK juga masih menelusuri penerimaan lainnya dengan memanfaatkan data Laporan Hasil Analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan dengan teknik Akuntansi Forensik Direktorat Analisis dan Deteksi Korupsi KPK.

Tersangka Saiful Ilah dijerat dengan Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ant

Sambut HUT ke-730, Surabaya Vaganza 2023 angkat tema “Puspawarni Indonesia”

Sambut HUT ke-730, Surabaya Vaganza 2023 angkat tema “Puspawarni Indonesia”

Nusantara7.com, Surabaya – Parade Bunga dan Budaya atau dikenal Surabaya Vaganza dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-730 Kota Surabaya pada 2023 mengangkat tema “Puspawarni Indonesia” yang berarti beraneka jenis bunga dan budaya Indonesia.

“Banyak sekali mobil hias dan komunitas budaya yang akan terlibat dalam Parade Bunga dan Budaya yang digelar pada 27 Mei mendatang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati dalam keterangan tertulis di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengatakan agenda tahunan ini digelar dalam dua sesi. Sesi pertama pada pukul 15.00-18.00 WIB ada Parade Bunga dan Budaya dimulai dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Alun-Alun Balai Pemuda. Seksi kedua, pada pukul 18.00-22.00 WIB ada Light Parade, dimulai dari Jalan Tunjungan Siola dan berakhir di Balai Pemuda.

Dia menyebut Parade Bunga dan Budaya disemarakkan dengan kehadiran 19 mobil hias, 17 komunitas budaya, dan dua grup drumband.

“Banyak sekali mobil hias dan komunitas budaya yang akan terlibat dalam Parade Bunga dan Budaya,” ujarnya.

Light Parade atau Parade Lampu dan Lampion disemarakkan dengan kehadiran 15 mobil hias, lima komunitas, dua grup drumband, pawai tujuh mobil pemadam kebakaran (PMK), dan 50 pelajar Surabaya.

“Jadi selain parade bunga, ada tampilan untuk lampu-lampunya. Nah, siapa saja yang terlibat, ada hotel, pengusaha di Surabaya, hingga komunitas sepeda, termasuk juga komunitas budaya masyarakat Bali, Nias, dan sebagainya,” katanya.

Ia menyebut hari jadi Kota Surabaya momentum penting bagi daerah yang dihuni beragam elemen suku bangsa dan budaya di Indonesia.

“Karena momentum HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya) ini kami merayakan hari ulang tahun kota yang ditinggali semua elemen,” ujarnya.

Wiwiek juga menyatakan bahwa Surabaya Vaganza menjadi salah satu upaya pemkot dalam rangka memantik industri pariwisata di “Kota Pahlawan” –sebutan Kota Surabaya– agar bisa terus bergerak.

“Jadi tidak hanya sekadar bikin acara setelah itu selesai, tapi setelah itu bagaimana menjadi pemicu bahwa industri pariwisata bisa terus bergerak,” ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser memaparkan setiap selesai suatu kegiatan pihaknya melakukan evaluasi untuk menyajikan kegiatan, termasuk terkait dengan Surabaya Vaganza, yang lebih baik pada masa mendatang agar dapat dinikmati seluruh elemen masyarakat secara tertib dan lancar.

“Dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya, itu tidak bisa dinikmati karena berjubel sehingga kami coba atur dengan barrier (pembatas, red.) agar lebih tertib, agar warga tidak hanya berkumpul pada satu titik sehingga didorong bisa merata,” kata dia.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang akan terganggu aktivitas mereka dengan adanya ajang tersebut. Saat berlangsung acara, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang menjadi rute parade Surabaya Vaganza akan dialihkan ke jalan lain.

“Kami mohon maaf kepada warga Surabaya ada agenda Surabaya Vaganza karena akan ada akses jalan warga yang harus kami tutup,” katanya. ant

Gerakan Siber Casting digerakkan Surabaya untuk cegah stunting

Gerakan Siber Casting digerakkan Surabaya untuk cegah stunting

Nusantara7.com, Surabaya – Gerakan Siber Casting digalakkan dengan sasaran khususnya remaja di seluruh sekolah menengah pelajar (SMP) Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai upaya mencegah stunting.

“Stunting itu tidak bisa diselesaikan ketika ada bayi stunting. Tapi itu bisa dikurangi dan dicegah sejak sebelum menikah,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.

Dia menjelaskan kegiatan ini salah satu strategi Pemkot Surabaya dalam percepatan pencegahan stunting dengan menyasar seluruh remaja putri di “Kota Pahlawan” –sebutan Kota Surabaya.

Ia menjelaskan saat ini Pemkot Surabaya tidak hanya fokus penanganan balita stunting, tetapi juga melakukan pencegahan stunting sejak usia remaja, khususnya remaja putri, yang telah mengalami pubertas atau menstruasi.

Untuk itu, kata dia, pemkot melakukan pendampingan kepada para perempuan yang belum menikah hingga setelah menikah.

“Maka anak perempuan yang sudah pubertas atau menstruasi bisa diberikan zat besi (tablet tambah darah, red.). Jangan sampai kekurangan zat besi, karena salah satu kategori stunting adalah kekurangan zat besi,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, seluruh SMP se-Surabaya setiap seminggu sekali akan melakukan Siber Casting, yakni mendapatkan tablet tambah darah yang kemudian dibagikan kepada remaja putri.

“Pendampingan ini dilakukan sejak usia remaja. Jadi kami pastikan zat besi (tablet tambah darah, red.) diberikan seminggu sekali, harus rutin dan tidak boleh berhenti. Karena saya juga meminta untuk dibuatkan aplikasi, sehingga para guru bisa mengecek para siswinya sudah mengonsumsi tablet tambah darah atau belum,” ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, melalui Siber Casting daerah setempat bisa menjadi zero stunting.

“Karena saat ini kami konsentrasi kepada stunting yang sudah terjadi. Tapi yang belum terjadi, kami harus cegah dan jangan sampai dia menuju ke stunting. Maka pencegahan dini memang kami lakukan, mulai sejak dibangku sekolah, hingga sebelum menikah,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menyampaikan pencanangan Siber Casting diikuti seluruh SMP/MTS negeri dan swasta se-Surabaya.

Kegiatan ini secara bauran, yakni tatap muka dilakukan di SMP Negeri 37 Surabaya pada Selasa (23/5) dan secara daring di 63 SMP negeri, 230 SMP swasta, 4 MTs negeri, 48 MTs swasta, dan 63 puskesmas.

“Tujuannya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah secara teratur selama satu minggu sekali, kemudian olahraga dan aktivitas fisik serta konsumsi gizi yang seimbang,” kata dia.

Selain itu, meningkatkan kepatuhan para remaja putri menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta meningkatkan komitmen sekolah dalam melaksanakan Siber Casting secara rutin setiap satu minggu sekali.

“Karena masih tingginya kasus anemia ini sangat erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, khususnya bagi remaja putri dan ibu hamil. Sebab, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Surabaya. Dialami oleh kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil, sampai usia lanjut,” katanya. ant