https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

2022 – Page 75 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Erick Thohir bagi-bagi alat pengemasan, bantu UMKM naik kelas

Erick Thohir bagi-bagi alat pengemasan, bantu UMKM naik kelas

Nusantara7.com, Surabaya – Menteri BUMN, Erick Thohir terus mendukung ekonomi pro-rakyat, salah  satunya melalui pemberdayaan UMKM untuk naik kelas.

Upaya Erick Thohir ini disambut baik oleh UMKM Padang Panjang dengan diterimanya bantuan alat kemasan yang dikirimkan melalui Rumah BUMN Padang Panjang.

Keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis, menyebutkan bantuan yang diserahkan berupa alat kemasan botol diamond sebanyak 5.000 buah. Bantuan diterima langsung oleh fasilitator Rumah BUMN Padang Panjang, Muharyuno Wizu dan diserahkan oleh PT Telkom (Persero) Tbk.

Bantuan yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan yang sebelumnya dilakukan oleh Staf Erick Thohir, Arya Sinulingga ini diharapkan dapat membantu meringankan beban produksi UMKM binaan Rumah BUMN Kota Padang Panjang sehingga produk yang ditawarkan dapat semakin bersaing.

“Selain bantuan ini, Pak Erick Thohir juga sangat berharap UMKM Bapak Ibu untuk go digital melaui pasar online agar barang Bapak Ibu dapat langsung terkoneksi kepada pembeli dimana saja” harap Arya.

Visi Erick Thohir dalam meningkatkan kapabilitas usaha nyatanya sejalan dengan isu prioritas presidensi G20 yang akan mendorong agenda transformasi digital di Indonesia. Posisi G20 cukup signifikan dalam isu kebijakan pemanfaatan teknologi digital, dimana saat ini pemanfaatan teknologi digital telah dilakukan di hampir seluruh kegiatan ekonomi di dunia. (ant)

Kemendagri : Pemda diminta alokasi anggaran  Laksanakan SPM Sub Urusan Bencana

Kemendagri : Pemda diminta alokasi anggaran Laksanakan SPM Sub Urusan Bencana

Nusantara7.com, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pemerintah daerah (Pemda) kabupaten/kota memprioritaskan implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub urusan bencana. Dalam hal ini, Pemda bisa mengalosikan anggaran APBD khusus bencana.

“Pemda diminta mengalokasikan anggaran pada APBD serta ikut dalam mengawal penerapannya di lapangan sehingga semua masyarakat yang tinggal di Kawasan rawan bencana dapat terlayani sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan,” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA dalam diskusi Penguatan Implementasi SPM sebagai rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) BNPB, Selasa (22/2).

Safrizal menjelaskan, SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang menjadi urusan wajib daerah, yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Selain itu, SPM disusun sebagai alat pemerintah pusat dan pemda dalam menjamin akses serta mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata.

“Untuk penyelenggaraan urusan wajib yang terkait dengan pelayanan dasar sub urusan bencana, terdiri dari tiga jenis layanan, yaitu layanan informasi bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan, serta pertolongan dan evakuasi korban bencana,” ucap Safrizal.

Dia mengutarakan, sebagai negara yang rawan bencana, penerapan SPM sub urusan bencana sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Alasannya, selaian sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah dalam melindungi warga negara, hal itu dapat mendorong penguatan kualitas pelayanan dari aparatur, sekaligus menjadi acuan penilaian kualitas pelayanan Pemerintah Kabupaten/Kota.

“Selain itu, langkah ini sejalan dengan kebijakan reformasi birokrasi dalam mendorong pelayanan publik menjadi lebih profesional,” ujarnya.

Safrizal menekankan, penerapan SPM sub urusan bencana sendiri memiliki nilai yang sangat strategis bagi pemerintah dan masyarakat. Bagi pemerintah, implementasi SPM dapat dijadikan tolok ukur dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, serta lebih terukur. Sedangkan bagi masyarakat, SPM sub urusan bencana dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengukur kualitas suatu pelayanan publik yang disediakan pemerintah.

Manfaat lainnya bagi masyarakat, yakni mempunyai jaminan dalam memperoleh pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan minimalnya, khususnya yang tinggal di kawasan rawan bencana. Pemda juga dapat menjamin masyarakat di manapun mereka tinggal, untuk memperoleh jenis dan mutu pelayanan yang minimal. Meski demikian, implementasi SPM sub urusan Bencana masih terdapat beberapa permasalahan di tingkat Pemda.

“Permasalahan utama dalam implementasi SPM sub urusan bencana masih pada keterbatasan kapasitas SDM, terbatasnya pendanaan, dan sarana prasarana yang masih belum layak,” ungkap Safrizal.

Oleh karena itu, diperlukan terobosan khusus untuk mendorong Pemda dalam mengimplementasikan SPM sub urusan bencana, khususnya dengan pendekatan pentahelix, yang melibatkan pendekatan multi sector dan stakeholder.

Dia menegaskan, pemerintah pusat dan Pemda tidak boleh mundur dalam menyediakan layanan sub urusan bencana. Kemendagri dan BNPB terus mendorong dan memastikan pengintegrasian program, kegiatan dan sub kegiatan serta anggaran pemenuhan SPM dalam dokumen perencanaan daerah.

“Pemda wajib membentuk Tim Penerapan SPM melalui penetapan SK Kepala Daerah, serta menyusun cetak biru dan rencana aksi melalui penetapan peraturan kepala daerah sebagai strategi penguatan penyelenggaraan SPM sub urusan bencana,” pungkas Safrizal.

Bupati Ponorogo Sugiri Cek Stok Minyak di Beberapa Toko Modern

Bupati Ponorogo Sugiri Cek Stok Minyak di Beberapa Toko Modern

Nusantara7.com, Ponorogo – Setelah sehari sebelumnya melakukan operasi pasar minyak goreng di beberapa tempat, kini Bupati Sugiri Sancoko melakukan pengecekan minyak goreng do beberapa toko modern di bumi reyog. Salah satu toko modern yang dikunjungi oleh orang nomor satu di Ponorogo itu adalah swalayan Luwes di Jalan Ahmad Dahlan.

Di swalayan tersebut, Kang Bupati Sugiri Sancoko juga mendapati stok minyak goreng yang juga hampir habis. Rak-rak untuk display minyak goreng terlihat kosong. Minyak goreng yang harganya Rp 14 ribu per liter jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Yang terlihat banyak, minyak goreng jagung yang harganya memang mahal.

“Operasi pasar dengan 6000 liter sudah kita lakukan. Antriannya juga panjang, bahkan ada yang tidak dapat. Ini di Luwes ternyata stok juga akan habis,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko, Rabu (23/2/2022).

Keberadaan minyak goreng yang sulit didapat ini, menurut Giri terjadi di seluruh Indonesia, tidak hanya di Ponorogo saja. Dalam kesempatan itu, Sugiri meminta manajemen Luwes untuk tidak memanfaatkan momen seperti ini untuk meraup keuntungan berlebih. Memang harga minyaknya sudah sesuai pemerintah, namun untuk membelinya konsumen harus berbelanja dulu nominal tertentu, baru bisa beli minyak goreng.

Continue reading →

Penyaluran BPNT Tunai  Periode Januari-Maret 2022  Melalui  Via Kantor Pos

Penyaluran BPNT Tunai Periode Januari-Maret 2022 Melalui Via Kantor Pos

Nusantara7.com, Bojonegoro – Direktorat Jendral Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengeluarkan surat tentang Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial Sembako/BPNT Periode Januari-Maret 2022. Surat tersebut dikeluarkan pada 18 Februari 2022 dengan ditujukan kepada Gubernur dan Walikota maupun Bupati di seluruh Indonesia.

Dalam surat tersebut mengintruksikan agar penyaluran bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) periode Januari – Maret 2022 agar dicairkan secara tunai melalui PT POS Indonesia pada Februari 2022. Hal itu mengacu pada pertemuan terbatas Kementerian Sosial dengan Presiden RI Joko Widodo pada 15 Februari 2022 lalu.

“Pencairan BPNT Periode Januari-Maret sesuai arahan akan disalurkan sejak 20 Februari ini melalui kantor pos disetiap kecamatan,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro Murty Asih Fatimah, Rabu (23/2/2022). Continue reading →

Mendikbudristek Luncurkan Program Revitalisasi Bahasa Daerah

Mendikbudristek Luncurkan Program Revitalisasi Bahasa Daerah

Nusantara7.com, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan terbaru Merdeka Belajar. Program yang masuk dalam episode 17 ini bergerak dalam Revitalisasi Bahasa Daerah.

“Hari ini kami meluncurkan Merdeka Belajar episode 17 yakni Revitalisasi Bahasa Daerah dan Merdeka Belajar ini kami lakukan pas dengan hari Bahasa Ibu Internasional 21 Februari,” kata dia dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode 17: Revitalisasi Bahasa Daerah, Rabu (23/2).

Nadiem mengatakan program ini dibentuk guna melindungi bahasa daerah dari kepunahan. Dikatakan olehnya, secara global dalam 30 tahun terakhir ada 200 bahasa daerah yang punah di seluruh dunia.

Angka tersebut tentunya sangat besar. Mengingat bahwa Indonesia memiliki sejumlah bahasa daerah, apabila hal itu terjadi secara signifikan, maka kekhasan daerah tersebut akan terkikis.

Ia pun menambahkan, program ini dibangun agar kekayaan bahasa daerah Indonesia tetap terjaga, yang mana terdapat 718 jenis bahasa daerah. “Tapi sayang sekali banyak bahasa daerah yang terancam punah,” kata dia.

Nadiem pun meyakinkan, program ini diluncurkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, yakni bahasa bukan sekadar kumpulan kata. Namun, juga merupakan identitas suatu bangsa.

“Kalau bahsa daerah kita punah itu artinya kita kehilangan identitas, kehilangan kebhinekaan, kita hilang bukan hanya sejarah tapi segala jenis kearifan lokal,” tandas dia. (jps)

Wawali Armuji sikapi kelangkaan tempe dan tahu di Kota Surabaya akibat mogok produksi

Wawali Armuji sikapi kelangkaan tempe dan tahu di Kota Surabaya akibat mogok produksi

Nusantara7.com, Surabaya  – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyikapi adanya kelangkaan tempe dan tahu di Kota Pahlawan, Jatim, menyusul aksi mogok produksi yang dilakukan oleh kelompok perajin tempe akibat harga kedelai melonjak.

“Para perajin tempe sementara berhenti produksi karena untuk membeli kedelai terlalu tinggi , sedangkan perajin tahu menurun angka produksinya,” kata Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji di Surabaya, Rabu.

Menurut Armuji, pihaknya telah mengunjungi langsung para perajin tempe yang ada di Kelurahan Kebonsari dan perajin tahu di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya pada selasa (22/2).

Saat kunjungan itu, Armuji sempat mengobrol dengan para perajin tempe dan tahu. Mereka mengelu karena harus menebus kedelai dengan harga lebih mahal. Pada waktu normal harga kedelai berada di Rp6.000 hingga 7.000/Kg, sedangkan saat ini mencapai lebih dari Rp11.000/Kg.

Menanggapi hal itu, Wawali Armuji akan segera berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk merumuskan jalan keluar terhadap permasalahan produksi tahu dan tempe yang berbahan baku kedelai tersebut.

“Tadi juga untuk menjaga harga stabil, ada beberapa ukurannya diperkecil,” ujarnya.

Selain itu, Wawali juga mendorong Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan agar segera menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan mengambil langkah konkret untuk mengendalikan harga kedelai yang meroket dan membawa dampak luas.

“Semoga harga-harga bahan pokok mampu dikendalikan mendekati Puasa Ramadhan,” katanya. (ant)

Bupati Abdul Latif : Prof. Dr. Achsanul Qosasi Menjadi Guru Besar Kehormatan Unair Membanggakan warga Madura

Bupati Abdul Latif : Prof. Dr. Achsanul Qosasi Menjadi Guru Besar Kehormatan Unair Membanggakan warga Madura

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menghadiri Penganugerahan Guru Besar kehormatan kepada Anggota BPK RI  Prof. Dr. Achsanul Qosasi, di Gedung Garuda Mukti, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (22/2/2022). 

Bupati Ra Latif dengan bangga mengucapkan selamat kepada Anggota BPK RI tersebut atas gelar Guru Besar kehormatan yang telah didapat. 

Ia berharap capaian yang selama ini dihasilkan oleh Achsanul Qosasi bisa terus dikembangkan, sehingga bisa membawa nama Jawa Timur khususnya Madura sebagai Daerah yang bisa mencetak putra dan putri daerah yang berprestasi baik Nasional maupun Internasional. 

“Dengan gelar yang diberikan ini, Semoga bermanfaat untuk pembangunan di Indonesia,” pesan Ra Latif . 

Selain itu, dengan dianugerahkan gelar guru kehormatan tersebut sangat diharapkan sumbangsih pemikiran dan gagasan untuk ikut membangun masyarakat lebih cerdas dan kemajuan pembangunan di daerah. 

“Semoga gelar tersebut sangat membanggakan warga Madura dan menjadi spirit yang membangkitkan semangat baru dalam membangun Madura kedepan. Karena kebetulan pak Achsanul ini asli putra Madura,” kata Ra Latif . pem

Bupati Abdul Latif Melantik Enam Kepala OPD Baru

Bupati Abdul Latif Melantik Enam Kepala OPD Baru

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron melantik sejumlah pejabat struktural yaitu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hasil seleksi, Selasa (22/2/2022) malam.

Ada enam Kepala OPD yang dilantik dalam kesempatan tersebut. Keenam orang adalah Drs Ahmad Mustaqim sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Wildan Yulianto ST MT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Hosin Jamili SP MM Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Rizal Morris M.Si Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Drs Salman Hidayat MAP Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) dan Drs Agus Eka Leandy S.Sos MM Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA). Continue reading →

DPRD Jatim: Angin Segar Bagi Pekerja Ada Perintah Jokowi Untuk Revisi JHT

DPRD Jatim: Angin Segar Bagi Pekerja Ada Perintah Jokowi Untuk Revisi JHT

Nusantara7.com, Surabaya  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah untuk merevisi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022, agar isinya lebih sederhana dan memudahkan pekerja dalam mencairkan jaminan hari tua (JHT).

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Deni Wicaksono, menyebut langkah Presiden Jokowi tersebut sebagai angin segar bagi para pekerja.

“Terima kasih Presiden Jokowi yang sangat aspiratif terhadap apa yang menjadi perhatian dan permintaan publik, dengan langsung memerintahkan Menteri Ketenagakerjaan untuk merevisi peraturan menteri yang berkaitan dengan JHT,” kata Deni, Selasa (22/2/2022).

Deni mengatakan, revisi aturan untuk mempermudah pencairan JHT sesuai arahan Presiden Jokowi akan sangat bermanfaat bagi pekerja, terutama yang berhenti bekerja. Dana JHT bisa dicairkan untuk mulai berwirausaha maupun kebutuhan mendesak lainnya di masa sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini.

”Tentu harapan kita, bila memang ada kondisi tertentu di mana kawan-kawan pekerja terpaksa mencairkan JHT, itu sepenuhnya digunakan untuk kegiatan produktif, bukan konsumtif, agar manfaatnya memiliki nilai tambah bagi kehidupan kawan-kawan pekerja. Misalnya untuk berwirausaha, atau bahkan untuk investasi yang memiliki imbal hasil lebih prospektif daripada proyeksi bila JHT disimpan lebih lama,” papar Deni.

Continue reading →

Target 1 juta ton, Kementerian Pertanian upayakan perbaikan standarisasi kualitas kedelai lokal

Target 1 juta ton, Kementerian Pertanian upayakan perbaikan standarisasi kualitas kedelai lokal

Nusantara7.com, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) mengupayakan perbaikan standarisasi kualitas kedelai lokal agar bisa diterima dan digunakan oleh produsen tahu dan tempe, seiring upaya peningkatan produksi dengan target 1 juta ton yang sedang dilakukan.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian Yuris Tiyanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengakui bahwa kualitas kedelai lokal tidak terstandarisasi dengan baik dan memiliki kualitas yang berbeda-beda.

“Kalau bicara kualitas, memang kita akui petani itu modalnya kurang, dampaknya dia menjual masih hijau, cepat-cepat, hasil panennya kedelai masih hijau sudah dijual sehingga kalau dipanen itu kan campur antara kuning dan hijau, itu tidak disukai oleh produsen tempe,” kata Yuris.

Namun dia mengatakan Kementerian Pertanian pada tahun ini mulai memperbaiki standarisasi kualitas kedelai dan juga proses pascapanen, beriringan dengan peningkatan produksi dengan target 1 juta ton untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri.

“Kita sudah coba dengan tahun ini, mencoba pascapanen yang lebih bagus. Dengan kita bantu dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) petani tidak tergantung pada panen yang masih hijau sudah diambil, sehingga hasil panennya bisa optimal. Ditambah proses pasca panen bagus insya Allah nanti pedagang tempe akan puas,” katanya.

Yuris juga mengungkapkan alasan produsen tahu dan tempe tidak melirik kedelai lokal, selain kualitas standarisasi yang lebih rendah dibandingkan kedelai impor, harga kedelai lokal juga lebih tinggi.

Dia mengatakan bahwa petani tidak bisa menjual kedelai dengan harga yang lebih rendah karena sudah sesuai dengan harga acuan produsen yaitu Rp8.500 per kg.

“Kedelai impor itu harganya dulu di bawah Rp8.500, pada posisi sekarang kedelai impor kan susah nih karena kedelai Brasil dan Amerika diborong China, dampaknya ke Indonesia berkurang. Di sisi lain di Indonesia kedelai lokalnya sudah sampai seharga sekarang ini di Rp9.000 sampai Rp10.000, nah mereka tidak kuat, kira-kira begitu,” kata Yuris. (ant)