https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

April 15, 2022 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Baznas dan PP Muslimat NU Jalin Kerja Sama Kembangkan Program Sosial dan Penguatan Zakat

Baznas dan PP Muslimat NU Jalin Kerja Sama Kembangkan Program Sosial dan Penguatan Zakat

Nusantara7.com, Jakarta – Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program penguatan pemberdayaan perempuan melalui dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.

Jalinan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dihadiri oleh Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA., dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran pejabat terkait di Gedung Baznas RI, Jakarta, semalam.

Kerja sama yang dikembangkan di antaranya mencakup penguatan edukasi dan literasi zakat secara bersama-sama serta pengembangan program sosial kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi umat.

Khofifah yang juga sebagai Gubernur Jawa Timur itu mengatakan, PP Muslimat NU dan Baznas memiliki tujuan yang sama dalam penguatan perekonomian umat.

Dia menyebut, program sosial kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi akan terus dikembangkan bersama Baznas, sama halnya dengan penguatan literasi zakat.

“Kami mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan kerja sama ini akan menjadi starting point kita. Muslimat NU terus juga terus menggencarkan pendidikan, lalu juga telah memiliki 1.443 panti asuhan, ribuan TK dan PAUD, serta 73 klinik hemodialisis,” katanya.

“Mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan diberikan kemudahan dan kesuksesan oleh Allah SWT dan memberikan manfaat barokah, atas nama ibu-ibu luar biasa ini, saya mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Sementara, Noor Achmad menyambut baik adanya kerja sama antara Baznas dan PP Muslimat NU yang dinilainya dapat sangat berguna bagi masyarakat miskin di pedesaan maupun daerah pesisir.

“Masyarakat miskin yang ada di desa akan kita kembangkan melalui program berbasis ekonomi, bisa melalui program Baznas Zmart atau ZChicken demi mendorong perkembangan perekonomian masyarakat rentan. Program ini juga bisa dikerjasamakan dengan pesantren-pesantren untuk memajukan ekonomi umat,” kata Noor.

Noor juga berharap ke depannya, bisa ada program-program yang terus dikembangkan dan dikerjasamakan antara Baznas dan PP Muslimat NU.

Karena menurutnya, Baznas dan PP Muslimat NU memiliki tujuan yang sama yakni mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat.

“Sesuai visi Baznas dalam menyejahterakan umat, tentu kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan PP Muslimat NU, karena kami memiliki napas yang sama, membantu umat yang membutuhkan pertolongan, di mana pun berada,” kata Noor. (bjt)

Gandeng UTM, Pemkab Bangkalan kembangkan ekonomi terpadu

Gandeng UTM, Pemkab Bangkalan kembangkan ekonomi terpadu

Nusantara7.com, Bangkalan  – Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, berupaya mengembangkan konsep ekonomi terpadu sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dengan bekerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

“Dengan melibatkan unsur perguruan tinggi ini, kami yakin, upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini, insyaallah bisa segera teratasi,” kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di sela-sela acara penadatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Bangkalan dengan pihak UTM di Pendopo Agung Pemkab Bangkalan, Kamis.

Bupati menjelaskan pelibatan perguruan tinggi dalam ikut menyelesaikan persoalan, merupakan pola pendekatan yang memang diinstruksikan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, dalam menyelesaikan berbagai persoalan, konsep yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat adalah pentahelix atau multi pihak.

Dalam konsep ini, semua unsur harus dilibatkan, seperti unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.

“Oleh karena itu, dalam berbagai upaya penyelesaian persoalan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Bangkalan ini, peran perguruan tinggi dan unsur terkait lainnya sangat dibutuhkan,” katanya.

Bupati menuturkan, pandemi COVID-19 yang melanda bangsa Indonesia termasuk di Kabupaten Bangkalan sangat mempengaruhi perekonomian, dan kondisi sosial masyarakat Bangkalan.

Upaya sistematis perlu dilakukan secara bersama-sama, agar kondisi di Kabupaten Bangkalan bisa pulih seperti sedia kala, termasuk dalam mempercepat pemulihan ekonomi.

“Pemerintah di berbagai tingkatan, baik provinsi, termasuk pemerintah pusat memang telah mencanangkan berbagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Akan tetapi, akan menjadi lebih baik lagi, apabila upaya pemulihan ini terencana dengan baik dan matang melalui pelibatan secara aktif lembaga perguruan tinggi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ra Latif (sapaan karib Bupati Abdul Latif Amin Imron) juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor UTM Dr Muh Syarif dan jajaran, karena telah bersedia menjalin kerja dengan Pemkab Bangkalan.

Ia berharap dengan adanya kerja sama itu, sinergi potensi sumber daya yang dimiliki kedua pihak dapat ditingkatkan untuk mewujudkan visi dan misi Bangkalan menjadi lebih baik.

“Kerja sama seperti ini sangat diperlukan untuk mensinergikan potensi yang dimiliki para pihak agar dapat memberikan dampak yang lebih besar. Sinergi perguruan tinggi dan pemerintah daerah memang perlu supaya ada titik temu kebijakan untuk kemajuan daerah,” ujar bupati.

Selain dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat COVID-19, nota kesepahaman antara Pemkab Bangkalan dengan UTM Bangkalan itu juga tentang pengembangan sumberdaya manusia, pendampingan masyarakat dan penelitian di Kabupaten Bangkalan.

Bupati berharap MoU tersebut semakin merekatkan komitmen antara Pemkab Bangkalan dan Kampus UTM. Saling bersinergi, berkiprah serta bersama-sama berkarya nyata dalam memajukan daerah melalui program-program terapan yang bersifat membangun.

“Sehingga, grafik kesejahteraan masyarakat Bangkalan bisa terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. poin inilah yang menjadi tujuan utama kita bersama,” katanya, menjelaskan.

Rektor UTM Bangkalan Dr. Moh Syarif berjanji akan mendaya gunakan potensi yang dimiliki UTM untuk mengabdi dan membantu kemajuan Kabupaten Bangkalan, sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.

“Kepercayaan Pemkab Bangkalan kepada UTM ini bagi kami tidak ternilai, sehingga UTM akan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan masyarakat Bangkalan ini,” katanya. (atr)