https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

2021 – Page 26 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Hari Pahlawan, Siswa Kota Kediri Juara 3 Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Jatim

Hari Pahlawan, Siswa Kota Kediri Juara 3 Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Jatim

Nusantara7.com, Kediri  – Bertepatan dengan Hari Pahlawan tahun 2021, siswa Kota Kediri meraih juara 3 melalui lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan yang diadakan oleh Dinas Sosial Jawa Timur. Dengan bahasan mengenai problematika generasi muda dan nilai kepahlawanan pada saat ini, tim yang terdiri dari Sherlynda Vallen, Naila Afia, dan Rezafani Alifa akhirnya berkesempatan untuk menerima penghargaan pada Rabu (10/11/2021) pagi di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Dengan literatur yang diambil dari dalam negeri dan luar negeri, karya ilmiah yang ditulis oleh Sherlynda dan rekan-rekannya berfokus pada pemberdayaan komunitas pelajar berbasis media sosial melalui akun Instagram Wira Gempita.

Permasalahan yang terjadi saat ini terletak pada kurangnya implementasi nilai kepahlawanan di generasi muda yang salah satunya disebabkan globalisasi. Terutama dengan adanya perkembangan teknologi, sikap mudah menggampangkan situasi dan kurangnya nilai juang, stigma generasi serba instan pun melekat pada pemuda masa kini.

Akhirnya, diharapkan dengan adanya Wira Gempita, Sherlynda dan rekannya dapat mengajak dan menyisipkan muatan nilai kepahlawanan pada generasi muda melalui Instagram.

“Nantinya di dalam akun Wira Gempita akan berisi rubrik informasi seperti Pasak (Pahlawan Masa Kini) Games, Berbatik Gempita, Ketupat (Kenal Pahlawan Lebih Dekat), dan masih banyak lagi lainnya,” ujar Sherlynda yang duduk di kelas 12 SMAN 2 Kota Kediri.

Sherlynda mengaku awalnya ragu untuk mengambil kesempatan mengikuti lomba tersebut. Hal ini dikarenakan sebelumnya ia belum pernah mengikuti lomba karya ilmiah.

Pernah menjuarai Lomba Podcast Communiphoria tingkat Nasional tahun 2020 yang menjadikan Sherlynda dipercaya untuk mewakili sekolahnya.

“Saat itu H-11 batas pengumpulan lomba, saya diberi kabar oleh Waka Kesiswaan dan diminta untuk mengikuti lomba tersebut. Setelah dipikir-pikir, saya sudah dipercayai oleh sekolah jadi saya mengajak 2 teman saya untuk menjadi partner (lomba),”ungkapnya.

Didampingi Dinas Sosial Kota Kediri, Sherlynda, Naila dan Reza pun mengaku senang dapat bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan penghargaan tersebut.

Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi pencapaian kelompok siswa ini turut membawa nama baik Kota Kediri. Terutama membahas mengenai kepemimpinan pada generasi muda.

“Saya mengapresiasi atas prestasi yang diraih siswa Kota Kediri ini, semoga nilai-nilai kepahlawanan seperti gotong royong, memiliki jiwa pemimpin, dan pantang menyerah dapat tertanam pada pribadi generasi muda Kota Kediri,” pesan Mas Abu.

Selain itu, Mas Abu juga menyampaikan bahwa Kota Kediri memiliki bonus demografis dalam artian jumlah penduduk dengan usia produktif atau generasi muda ini cukup banyak. Ini sebagai pertanda sangat dimungkinkan calon pemimpin selanjutnya dari generasi muda. Maka bekal kepemimpinan memang sudah harus ditanamkan sejak sekarang, karena generasi ini yang akan menerima tongkat estafet para pemimpin di Kota Kediri bahkan Indonesia. [brj]

MINHA Tebuireng Jombang Resmi Dibuka untuk Umum Tepat Dihari Pahlawan

MINHA Tebuireng Jombang Resmi Dibuka untuk Umum Tepat Dihari Pahlawan

Nusantara7.com, Jombang  – Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari (MINHA) di Tebuireng Jombang resmi dibuka kembali. Pengoperasian museum tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).

Pembukaan kembali museum yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng ini merupakan rangkaian dari kegiatan 76 Tahun Resolusi Jihad: Dari Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari mulai dibangun pada 2014 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas usulan KH Salahuddin Wahid, pengasuh Pesantren Tebuireng saat itu.

Pengoperasian MINHA ditandai dengan pengguntingan pita oleh pengasuh Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Setelah itu, Gus Kikin didampingi Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemenristekdikti Yudi Wahyudin, serta kurator museum Bondan Kanumoyoso menyusuri ruangan yang ada di meseum tersebut.

Dari ruangan ke ruangan itu, termuat kisah peyebaran Islam di nusantara. Mulai di tanah Malaka, Samudra Pasai, hingga penyebaran Islam oleh Walisongo di tanah Jawa. Bondan menerangkan secara detail, rombongan mendengarkan dengan seksama.

“Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari dibangun sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan sejarah perjuangan, pemikiran dan karya para tokoh Islam Indonesia dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan,” kata Direktur Perlindungan Kebudayaan Irini Dewi Wanti.

Irini menjelaskan, museum tersebut sebenarnya sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 18 Desember 2018 selepas melakukan kunjungan ke Pesantren Tebuireng dan ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid. “Nah, hari ini kita resmikan lagi untuk operasionalnya. Jadi museum ini sudah bisa dikunjungi,” lanjutnya.

Sementara itu, Gus Kikin mengungkapkan, museum tersebut terletak di kawasan pendidikan yaitu Pesantren Tebuireng, sehingga dapat menjadi ruang belajar para santri dan mahasiswa. Selain itu letaknya tidak jauh dari makam Gus Dur yang banyak diziarahi oleh masyarakat.

“Sehingga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap peran para tokoh bangsa. Semoga Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari dapat menjadi ruang publik yang inspiratif yang dapat membangkitkan kesadaran kita untuk terus merawat kebhinekaan, menjadikan kita sebagai bangsa yang memiliki jati diri yang kuat,” ungkapnya. [brj]

Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku tegaskan 8 Kabupaten di Jatim Alami Lonjakan Kasus

Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku tegaskan 8 Kabupaten di Jatim Alami Lonjakan Kasus

Nusantara7.com, Jakarta – Sebanyak 8 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami lonjakan kasus Covid-19 selama kurun waktu tanggal 1-7 November 2021.

Penegasan tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (9/11/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Wiku lonjakan kasus tersebut dapat diketahui menggunakan analisis 7-day moving average periode tanggal 1 – 7 November 2021 yang bersumber dari data Kementerian Kesehatan melalui sistem Bersatu Lawan COVID-19.

Delapan dari 38 kabupaten/kota atau 21,05% yaitu Pacitan, Banyuwangi, Madiun, Bojonegoro, Trenggalek, Mojokerto Ngawi dan Pamekasan.

Bupati/walikota dapat menggunakan analisis dengan cara membandingkan rata-rata kasus harian selama 7 hari dengan rata-rata kasus harian selama 7 hari sebelumnya.

“Apabila kabupaten/kota menunjukkan peningkatan maka hal ini perlu diantisipasi terlebih kita akan segera memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” kata Wiku

Sejumlah daerah lain terkait tren kenaikan di Jawa yaitu di Provinsi Banten terdapat 2 dari 8 kabupaten/kota atau 25% yaitu Lebak dan Kota Tangerang.

Di DKI Jakarta, terdapat 3 dari 6 kabupaten/kota atau 50% yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Sedangkan di Provinsi Jawa Barat terdapat 7 dari 27 kabupaten kota atau 26% yaitu Sukabumi, Cirebon, Sumedang, Bekasi, Kota Bogor, Kota Bekasi dan Kota Depok. Di DI Yogyakarta terdapat 2 dari 5 kabupaten kota atau 40% yaitu Kulonprogo dan Bantul.

Sementara di Jawa Tengah terdapat 10 dari 35 kabupaten/kota atau 28,6% yaitu Banjarnegara, Boyolali, Grobogan, Temanggung, Tegal, Wonosobo, Karanganyar, Blora, Kendal dan Kota Surakarta.

Dari persebaran tersebut maka terlihat bahwa penyumbang terbesar kabupaten/kota yang meningkat berasal dari Jawa Tengah yaitu memiliki 10 kabupaten/kota yang mengalami tren kenaikan kasus. Dimohon kepada seluruh bupati dan walikota dari kabupaten/kota ini untuk terus membaca menganalisis data.

“Apabila para bupati/walikota dapat memantau dan menganalisis data di wilayahnya masing-masing, maka sedikit saja ada tren peningkatan dapat terdeteksi dan terantisipasi dengan lebih cepat,” tegas Wiku. (brj)

Hari Pahlawan, Bupati Bangkalan Ra Latif : Setiap orang bisa menjadi pahlawan , Inspirasi banyak orang

Hari Pahlawan, Bupati Bangkalan Ra Latif : Setiap orang bisa menjadi pahlawan , Inspirasi banyak orang

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melaksanakan serangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan yang digelar 10 November 2021. Rangkaian acara dimulai dengan upacara di halaman Pemkab Bangkalan dan dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron selaku pembina upacara membacakan pidato Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang mengatakan momentum peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 ini harus jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.

“Setiap orang bisa menjadi Pahlawan di bidang apapun dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” ungkapnya.

Bupati Ra Latif menyebutkan peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengangkat tema “Pahlawanku Inspirasiku”. Tema tersebut dimaksudkan untuk mengajak generasi muda selalu ingat dan terinspirasi dengan perjuangan para Pahlawan Indonesia.

“Generasi muda mungkin sudah menghormati para pahlawan, namun bagaimanapun harus diwujudkan dengan hal-hal yang nyata. Itulah cara- cara baik untuk mengisi kemerdekaan sesuai dengan cita-cita luhur para pahlawan,” pungkasnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif mutasi 134 Pejabat penyegaran OPD

Bupati Bangkalan Ra Latif mutasi 134 Pejabat penyegaran OPD

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron merotasi ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan di Pendapa Agung, Rabu (10/11). Mutasi jabatan tersebut dilakukan demi roda pemerintahan yang semakin baik.

Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu mengutarakan, ada 134 abdi negara di lingkungan Pemkab Bangkalan yang dirombak. Mulai jabatan kepala seksi (Kasi), kepala bagian (Kabag), hingga sekretaris organisasi perangkat daerah (OPD). ”Kami melakukan mutasi sekaligus promosi jabatan,” kata mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Penyegaran dalam OPD adalah hal biasa. Tujuannya, meningkatkan jalannya roda pemerintahan yang lebih baik. Orang-orang yang diamanahkan menempati jabataan baru disesuaikan dengan kemampuan dan kinerjanya selama ini. Itu sesuai dengan hasil musyawarah tim penilai kinerja.

”Saya berharap kepercayaan yang diberikan Pemkab Bangkalan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat dapat memaksimalkan,” imbau Ra Latif.

Mutasi dan promosi jabatan menjadi upaya pemerintah untuk lebih meningkatkan kinerja. Karena bagaimapun juga, jika ada jabatan yang kosong, roda pemerintahan kurang maksimal. ”Kepada yang dilantik, kami berharap untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru,” ingatnya.

Bupati memberikan beberapa saran kepada pejabat yang menempati posisi baru. Pertama, segera beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing. Juga harus membangun komunikasi dan koordinasi secara efektif dan berjenjang.

Kedua, pejabat yang diberi amanah baru harus meningkatkan motivasi dan semangat kerja. Dengan begitu, tugas yang diamanahkan dapat dilaksanakan dengan baik. Ketiga, semua aparatur sipil negara (ASN) harus melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan dan perundang-undangan.

”Ciptakan suasana kerja yang kondusif dan kerja sama yang baik dengan atasan dan bawahan. Kami juga minta untuk selalu menunjukkan sebagai seorang pemimpin yang beretika dan berakhlakul karimah,” pesannya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menegaskan, penyegaran di dunia birokrasi adalah hal wajar. Dengan penyegaran, pemerintah berharap kinerja di tiap OPD semakin meningkat.

”Yang waktunya naik pangkat, ya harus naik dan dipromosikan. Lalu, yang sudah lama harus pindah tempat agar lebih baik,” katanya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Luncurkan  Ambulan Gratis Jemput warga Kurang Mampu

Bupati Bangkalan Ra Latif Luncurkan Ambulan Gratis Jemput warga Kurang Mampu

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali meluncurkan program dalam bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bangkalan. Kali ini melalui RSUD Syamrabu, Pemkab Bangkalan meluncurkan program Ambulan Peduli Tretan Dhibi’ (Amphibi). 

Peluncuran program Amphibi sendiri ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Selasa (9/11/2021) di halaman RSUD Syamrabu Bangkalan. 

Wakil Direktur (Wadir) RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Farhat Suryaningrat mengatakan, program Amphibi merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Bupati Bangkalan. Farhat juga menambahkan bahwa sudah ada sekitar 6 armada ambulan yang siap menjemput masyarakat kurang mampu yang membutuhkan dari 18 Kecamatan.

“Ini melanjutkan program Bupati yaitu Biakes Maskin  yang sebelumnya, jika sebelumnya diantarkan maka untuk Amphibi ini merupakan pelayanan ambulan untuk menjemput masyarakat dari rumah hingga ke rumah sakit untuk mendapat pelayanan kesehatan. Namun program ini dikhususkan untuk masyarakat yang telah terdaftar dan terverifikasi dalam program Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (Biakes Maskin),” ujar Farhat.

Sementara Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berharap dengan adanya program Amphibi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bangkalan, terutama bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. 

“Tujuannya adalah untuk memberikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan untuk program Amphibi ini harus sudah terdaftar dan telah diverifikasi baik SLRT dan DTKS,” ujar Bupati Ra Latif.

“Jadi masyarakat yang telah memenuhi syarat ketika sakit bisa mengakses program Amphibi ini. Jadi bisa dijemput dan diantar, dan akses ambulan ini gratis. Tadi kami juga menyempatkan menjenguk pasien Biakes Maskin yang dirawat dan nanti jika sudah sembuh dan diperbolehkan pulang bisa diantar menggunakan ambulan,” tambahnya. pemk

Bupati Ra Latif Deklarasi Seluruh Desa di Bangkalan Bersih dari Narkoba

Bupati Ra Latif Deklarasi Seluruh Desa di Bangkalan Bersih dari Narkoba

Nusantara7.com, Bangkalan – Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini tidak hanya di perkotaan tetapi sudah menyebar hingga pelosok desa. Bahkan kecenderungannya, sebagian besar penyalahgunaan justru terjadi di desa. Pekerja yang berada di desa seperti nelayan, petani, juga rentan akan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 

Hal itu diungkapkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menghadiri launching Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Desa Telaga Biru, Tanjung Bumi, Selasa (09/11/2021).

“Oleh sebab itu, diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menanggulangi permasalahan narkoba, sehingga desa memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata Bupati Ra Latif.

Ra Latif meminta kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Desa untuk ikut bergerak dan terlibat dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga mampu menurunkan angka prevalensi dan mewujudkan desa yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Keterlibatan Pemerintah Desa dalam memerangi narkoba melalui pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi sebuah strategi yang tepat,” imbuh Ra Latif. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu 1065 Guru Ngaji Tanjung Bumi dan Kokop

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu 1065 Guru Ngaji Tanjung Bumi dan Kokop

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron kembali menyerahkan ATM untuk penerima bantuan insentif Guru Ngaji dan Guru Madrasah Diniyah (Madin). Kali ini Bupati Ra Latif menyerahkan  542 ATM untuk penerima manfaat di Kecamatan Tanjung Bumi dan 523 di Kecamatan Kokop.

Menurut Ra Latif Bupati, pemberian kartu ATM tersebut agar mempermudah penarikan insentif dan tidak usah mengantri serta insentif tersebut tepat sasaran. Karena kata Ra Latif Guru Madin dan Guru Ngaji itu memiliki peranan penting dalam pembangunan di bidang pendidikan keagamaan.

“Tujuannya agar tepat sasaran dan penerima manfaat ini bisa mengambil sendiri kapan saja tanpa ada kordinator dan potongan-potongan,” terang Ra Latif , Selasa , 09/11/21.

Selain itu, Ra Latif menambahkan pemberian ATM insentif guru madin dan guru ngaji tersebut bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN).

“Bertepatan dengan hari santri, guru madin dan guru ngaji ini adalah pahlawan, beliau ini pahlawan untuk generasi kita yang rela guru ngaji ini menerima sekedarnya dari para wali santri. Untuk itu kita harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan bertepatan dengan hari santri ini mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” jelas Ra Latif.

Perubahan skema dalam realisasi insentif guru ngaji dan madin tersebut dapat mengurangi potensi adanya pemotongan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, bantuan bisa tepat sasaran. Sebab, masing-masing penerima sudah memegang ATM.

Menurut Ra Latif, besaran insentif guru ngaji dan madin memang tidak seberapa. Namun, pihaknya tetap berharap bantuan yang diberikan bisa menjadi pelecut bagi para guru ngaji dan madin untuk terus mendidik, membina para generasi masa depan Bangkalan. Utamanya berkaitan dengan pembinaan di aspek keagamaan.

“Kami menilai guru ngaji dan madin adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” tuturnya. pemk

Pemkot Surabaya Beri Bantuan RW Rp 57,6 Miliar dalam pembahasan APBD Th 2022

Pemkot Surabaya Beri Bantuan RW Rp 57,6 Miliar dalam pembahasan APBD Th 2022

Nusantara7.com, Surabaya – Rukun Warga (RW) se Surabaya tahun depan bakal mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya dengan total bantuan senilai Rp 57 miliar. Hal tersebut terungkap saat rapat pembahasan APBD Kota Surabaya Tahun 2022 di Komisi A DPRD Kota Surabaya, Senin (08/11/21).

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Camelia Habiba mengatakan, dalam pembahasan APBD 2022 Komisi A mengganggarkan Rp 57, 6 miliar sebagai alokasi tambahan di kecamatan-kecamatan.

Ia menerangkan, anggaran Rp 57,6 miliar sebagai ucapan terimakasih kepada RW se Surabaya, karena selama masa pandemi Covid-19 para Ketua RW menjadi garda terdepan melawan Covid-19, sehingga kondisi Surabaya bisa turun menjadi Level 1 PPKM.

“Alokasi anggaran Rp 57,6 miliar untuk RW ini kita alokasikan untuk perlengkapan, inventaris lainnya seperti terop, 20 set kursi lipat, 2 meja, sound system, PC Komputer plus printernya, LCD proyektor untuk menunjung kinerja RW-RW yang saat ini harus berbasis digital karena ini Kota Surabaya, jadi saat rapat virtual baik dengan Walikota, Dewan, Camat, para RT bisa menyaksikan. Intinya kinerja RW bisa optimal karena ada fasilitas perlengkapan penunjang nya,” katanya saar dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Camelia Habiba menambahkan, dengan bantuan apresiasi untuk RW-RW, diharapkan dapat meningkatkan kinerja saat memberikan pelayanan masyarakat.

Ia menuturkan, bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kita kepada setiap RW, dan Walikota Surabaya sangat menyetujui usulan Komisi A ini karena memang semangatnya Walikota kan adalah seluruh tugas dan kewenangan Walikota dialihkan ke Kecamatan, artinya pelayanan untuk masyarakat harus jemput bola.

“Nah garda terdepan layanan masyarakat kan adalah para RW-RW,” jelas politisi millenial PKB Kota Surabaya ini.

Lebih lanjut Camelia Habiba mengatakan, mengenai teknis bantuannya adalah, anggaran akan didistribusikan ke setiap Kecamatan, jadi pengadaannya ada di Kecamatan dan Kecamatan ini yang akan mendistribusikan ke setiap RW-RW.

“Jadi ini tidak berupa uang namun barang, karena inikan bukan hibah melainkan bantuan apresiasi,” ucapnya.

Dirinya kembali menjelaskan, untuk jumlah unitnya itu akan dilihat seberapa banyak RT yang ada di RW, karena setiap RW tentu berbeda jumlah RT.

Namun, khusus untuk RW mempunyai RT lebih dari 10 itu akan diberikan dua paket. Karena satu paket berisi, satu tenda, 20 kursi lipat, 2 meja, dan jika dapat dua paket maka RW akan mendapatkan dua tenda serta 40 kursi lipat dan 4 meja. Karena untuk wilayah Utara Surabaya kita ketahui satu RW ada yang mencapai 10 bahkan sampai 30 RT.

“Yang pasti bantuan ini untuk menunjang pelayanan di tiap RW-RW di Surabaya,” tandasnya. [brj]

 

Pemerintah apresiasi keberadaan Halal Industrial Park Sidoarjo

Pemerintah apresiasi keberadaan Halal Industrial Park Sidoarjo

Nusantara7.com, Sidoarjo  – Pemerintah mengapresiasi keberadaan Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS), yang berada tak jauh dari kawasan industri Safe n Lock, di Lingkar Timur, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, karena kebutuhan produk halal di pasar internasional masih belum terpenuhi.

Komisaris Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Dr Hj Siti Ma’rifah, MM, MH, yang bekunjung ke HIPS, Minggu menyambut baik hadirnya HIPS, dan siap mendukung perkembangan industri halal di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Siti Ma’rifah datang ke HIPS beserta rombongan yang terdiri dari direksi PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah seperti Soegiharto (Dirut PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah), perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yaitu Hendro, Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Moektiono Ngesti, dan beberapa pihak.

Kedatangan mereka disambut  Adi Saputra Tedja Surya (Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda, Tbk) beserta jajaran, dan Dr Ir Jamhadi, MBA (Ketua Yayasan Kemandirian Pangan Indonesia/YKPN Jawa Timur).

Adi Saputra Tedja Surya mengatakan HIPS merupakan kawasan industri halal pertama di Indonesia, dan dibangun di atas lahan seluas 148 ha, dan menerapkan suistainable halal eco system.

“Dengan dukungan sistem, kami menyediakan halal economy office, halal labolatorium, halal logistic, dan lain-lain. Ada 400 tenan, dan saat ini yang sudah masuk ialah Bel Bel, Sariraya, PT Ekosjaya Abadi Lestari, dan beberapa lagi,” jelasnya.

Ketua YKPN Jawa Timur, Jamhadi mengatakan kawasan HIPS cukup totalitas dalam menyediakan kawasan industri halal untuk mendukung produk halal di Indonesia bahkan dunia.

“Kunjungan Hj Siti Ma’rifah dan rombongan ini sangat menyemangati kami dari Jawa Timur untuk menumbuhkan industri halal. Bahan Baku produk halal tersedia di Jatim. Jawa Timur juga surplus beras, dan tersedia garam, jagung, ikan, sayur, buah, daging, dan 45 persen gula nasional disuplai dari Jatim. Maka itu, jika HIPS ini segera meningkatkan kegiatannya, bisa menghemat devisa negara. Bahkan Indonesia bisa mengekspor produk halal, dan bukan tidak mungkin Indonesia jadi kiblat produk halal dunia di tahun 2024,” kata Jamhadi.

Jamhadi yang juga Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) Jawa Timur itu mengatakan, Pemprov Jatim juga sangat mendukung pengembangan industri halal, salah satunya dibuktikan dengan menerbitkan Peraturan Gubernur One Pesantren One Product (Pergub OPOP), yang saat ini sedang diselenggarakan OPOP Award 2021.

“Kami juga terlibat penjurian OPOP Award 2021 yang diikuti 550 ponpes seluruh Jawa Timur. Produk yang dihasilkan mereka cukup bagus, cuma kendalanya dalam pembuatan FS (Feasibility Study) yang bisa membuat investor tertarik. Dan ini perlu dibimbing untuk membuat FS supaya ide menjadi industri, sehingga cepat merealisasikan produk halal. Untuk produk, keseharian mereka sudah memproduksinya, tapi perlu dikatrol. Untuk itulah, perlu dukungan dan kolaborasi dari PT Askrindo Syariah dan juga HIPS kepada OPOP,” kata Jamhadi.

(ant)