https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Warga Polagan Keluhkan Balapan Liar – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Warga Polagan Keluhkan Balapan Liar

Warga Polagan Keluhkan Balapan Liar

Bintang Pos, Sampang – Warga Kelurahan Polagan Kecamatan Kota Sampang mengeluhkan adanya aksi balapan liar yang dilakukan sejumlah pemuda usai melakukan sholat tarawih.

Bahkan kerena menganggu ketenangan warga sekitar, para pemuda yang melakukan balapan tersebut sempat di usir, namun kemarahan warga itu tak di gubris sedikitpun. Meski kerap kali kabur dan menghentikan aksinya, namun lagi-lagi para pemuda tersebut kembali beserta rekan-rekanya guna melakukan balapan liar.

Pantauan di lapangan, dua kendaraan silih berganti, saling adu kecepatan tepat di jalan Makboel yang lokasinya cukup sepi, pasalnya jalan anternatif ini hanya di gunakan warga saat arus di kawasan kota mengalami kepadatan sementara karena kondisi jalan raya yang baru saja di perbaiki ini cukup datar dan panjang, juga menjadi arena balapan yang sangat mendukung.

” Kami warga di sini sudah capek mas, kemarin saya bawa pentungan ngusir mereka, tapi lagi-lagi mereka balik dan kembali melakukan balapan,” Ucap Azis (35) Salah satu tokoh masyarakat warga Desa Polagan, Jum’at malam (26/7/2013)

Sementara itu menurut Sibri (33) aksi balapan liar ini harus segera mendapat penanganan dari pihak kepolisian setempat, sebeb, selain menganggu ketenangan warga, aksi mereka juga sering kali membuat kecelakaan bagi para penguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.”Tidak hanya bising mas, tapi juga sering hampir terjadi tabrakan bagi warga yang hendak melalui jalan ini,” pungkasnya.(brj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *