Nusantara7,Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Anwar Abbas mendukung Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi yang meminta agar anggota Khilafatul Muslimin dirangkul. Anwar Abbas optimistis cara Wamenag akan membuat anggota Khilafatul Muslimin sadar dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Sikap dan pandangan dari Wamenag RI itu sangat sejuk dan menyejukkan, serta sangat arif dan bijaksana,” kata Anwar Abbas kepada wartawan, Kamis (16/6/2022)
Anwar Abbas menilai pendekatan yang selama ini digunakan dalam menangani kelompok seperti Khilafatul Muslimin, terkesan sadis. Yang mana, sebut dia, kerap mengusik rasa kemanusiaan.
“Selama ini pendekatan dan penanganan-penanganan yang digunakan lebih mengedepankan pendekatan memukul, sehingga menimbulkan banyak luka di hati umat. Apalagi, cara-caranya terkadang sangat terlihat sadis dan berlebihan serta mengusik rasa kemanusiaan kita,” sebutnya.
“Oleh karena itu, saya melihat sikap dan cara yang ditawarkan oleh Kemenag benar-benar sangat manusiawi, karena lebih mengedepankan pendekatan dialogis dan argumentatif serta menyentuh dan menggugah hati dari mereka-mereka yang punya pandangan yang tidak sejalan dengan kita selama ini,” imbuh Anwar Abbas.
Anwar Abbas berharap dengan cara merangkul, anggota Khilafatul Muslimin bisa sadar akan pentingnya menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945. Dia menuturkan harapannya itu bukan mustahil terjadi.
“Sehingga, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama kesadaran mereka akan pentingnya kita menjunjung tinggi falsafah bangsa kita, Pancasila dan UUD 1945, akan tergugah,” kata Anwar Abbas.
“Sehingga, rasa persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan pada diri mereka sebagai warga NKRI akan tumbuh dengan baik, dan itu tidak mustahil bisa terjadi, karena sudah banyak bukti para teroris tersebut, karena dibina secara baik, maka mereka telah bisa berubah sesuai dengan yang kita harapkan,” sambung dia.
Sebelumnya, Zainut mengatakan anggota kelompok Khilafatul Muslimin harus dirangkul agar kembali kepada pemahaman yang benar. Zainut meminta penyuluh Kementerian Agama (Kemenag) hingga ormas untuk memberi pendampingan anggota Khilafatul Muslimin.
“Harus, perlu dirangkul lagi untuk dikembalikan pemahamannya agar menerima dan mencintai NKRI. Penyuluh juga akan melakukan edukasi untuk itu,” kata Zainut dilansir detikJateng, Kamis (16/6).
Zainut juga mengajak organisasi masyarakat (ormas) untuk turut memberikan pendampingan terhadap anggota Khilafatul Muslimin.
“Kewajiban seluruh pimpinan ormas Islam untuk bagaimana mengajak mereka kembali memberikan pemahaman yang benar dalam memahami nilai ajaran Islam, dalam konteks bernegara dan bermasyarakat,” ujarnya.(dn)