https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Virus H1N1 Ditemukan Pada Hewan Mamalia Laut – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Virus H1N1 Ditemukan Pada Hewan Mamalia Laut

Virus H1N1 Ditemukan Pada Hewan Mamalia Laut

Bintang Pos, Washington – Beberapa peneliti AS, Rabu (15/5), mengatakan mereka mendeteksi untuk pertama kali virus H1N1 pada anjing laut di lepas pantai California Tengah.
Rangkaian H1N1 tersebut sama dengan yang ditemukan pada manusia pada 2009 dan itu adalah laporan pertama mengenai rangkaian virus flu tersebut pada mamalia laut, kata beberapa peneliti di Universityf of California, Davis, di jurnal PLOS ONE.

“Kami mulanya mengira kami mungkin menemukan virus influenza, yang telah ditemukan sebelumnya pada hewan mamalia laut, tapi kami tak mengira akan menemukan wabah H1N1,” kata Tracey Goldstein, pemimpin penulis studi tersebut. “Ini memperlihatkan virus influenza itu dapat bergerak di kalangan banyak spesies.”
Antara 2009 dan 2011, beberapa peneliti memeriksa sampel yang diambil dari cairan hidung lebih dari 900 mamalia laut dari 10 spesies berbeda di lepas Pantai Pasifik dari Alaska sampai California. Mereka mendeteksi penularan H1N1 pada dua anjing laut dan antibodi bagi virus itu pada sebanyak 28 anjing laut lain, kondisi yang menunjukkan pajanan yang lebih luas.

Tak satu pun anjing laut yang terinfeksi memperlihatkan gejala sakit, sehingga menunjukkan hewan mamalia laut mungkin telah terinfeksi tanpa memperlihatkan tanda sakit klinis, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.

Para peneliti tersebut mengatakan anjing laut yang diperiksa negatif sebelum hewan itu dilepas kembali ke laut pada awal 2010, tapi semua hewan tersebut diperiksa positif ketika kembali dari laut pada musim semi 2010.

Mereka menduga pajanan terjadi pada anjing laut itu sebelum hewan mamalia laut tersebut mencapai daratan, tapi tak diketahui apakah hewan itu terpajan sewaktu berada di laut lepas atau saat memasuki wilayah di dekat pantai.

Para peneliti menyarankan orang yang menangani mamalia laut, seperti dokter hewan dan pekerja hewan, agar memakai alat perlindungan pribadi dalam upaya menghindari kemungkinan tertular. (ant-pgh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *