https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pasuruan – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukorejo sukses jalankan Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB)

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukorejo sukses jalankan Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB)

Nusantara7,Kabupaten Pasuruan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukorejo sukses jalankan Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB) pada hari sabtu lalu (11/6).

Konferancab GP Ansor Kecamatan Sukorejo kali ini berkolaborasi dengan tuan rumah Ranting Suwayuwo mengangkat konsep luar ruangan dan diadakan pada malam hari di Taman Musholla Al-Hijrah Ranting Suwayuwo.

Tema yang diusung pada Konferancab kali ini adalah “Konsolidasi Kader dalam Kemandirian Organisasi” sebagai sebuah harapan bagi ketua PAC GP Ansor terpilih dapat merealisasikan tema tersebut dalam kepemimpinannya setelah ini.

Acara ini dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Sahabat Abdul Karim, M.Si, serta dihadiri langsung oleh K.H. Anzumil Azhari selaku Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU), H. Eriek Zainuri, S. Pd., Bapak Camat Sukorejo, Kepala Desa Suwayuwo, dan seluruh pengurus Badan Otonom NU Kecamatan Sukorejo.

“Siapapun yang menjadi ketua terpilih pada malam hari ini harus kita dukung bersama demi kemajuan organisasi dan keberhasilan kita dalam membentuk kader-kader terbaik di Kecamatan Sukorejo”, terang Sahabat Lamiadin selaku Ketua PAC GP Ansor Sukorejo dalam sambutannya.

Ketua MWCNU Kecamatan Sukorejo mengucapkan dalam sambutannya, “Kader Ansor sesuai dengan tema yang diangkat pada konferancab kali ini harus benar-benar menguatkan lagi kemandirian organisasi, NU Mart adalah salah satu kemandirian MWCNU Sukorejo, KUAS (Kelompok Usaha Ansor Sukorejo) juga harus dikuatkan lagi, jangan kalah dengan pejalan kaki yang datang untuk berbelanja di sana. Ketua yang terpilih setelah ini harus menjadi khodimul ummah, harus jadi pelayannya masyarakat dan jangan minta untuk dilayani”.

Sahabat Abdul Karim, M.Si. selaku Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan juga menambahkan dalam sambutannya, “Konferensi adalah kegiatan tertinggi dalam organisasi, karena itu pada malam hari ini konferensi diadakan sangat meriah dan sangat bagus seperti ini”.

Kader yang akrab disapa dengan panggilan Cak Karim ini juga memberikan pesan kepada seluruh kader Ansor di Kecamatan Sukorejo untuk selalu berkoordinasi dengan MWCNU dalam setiap kegiatannya, “Kami PC pun dalam setiap kegiatan pasti kami akan komunikasikan terlebih dahulu ke PC NU Kabupaten Pasuruan. InsyaAllah setelah ini Ketua PAC yang terpilih akan semakin menguatkan lagi koordinasinya dengan MWCNU”.

Konferancab GP Ansor Sukorejo memiliki tiga kandidat ketua dan berhasil melahirkan ketua terpilih baru dengan perolehan 18 suara yaitu Sahabat Khoiruddin yang berhasil mengungguli Sahabat Witono dengan 14 suara setelah dilakukan putaran kedua setelah sebelumnya menghasilkan suara imbang dengan masing-masing 11 suara dengan menggeser Sahabat Mansur yang hanya mendapatkan 6 suara.(ANS)

Setelah Ketua dan Wakil Ketua Dewan DPRD Kabupaten Pasuruan  Bergiliran Dipanggil Kejaksaan

Setelah Ketua dan Wakil Ketua Dewan DPRD Kabupaten Pasuruan Bergiliran Dipanggil Kejaksaan

Nusantara7.com, Pasuruan – Usai periksa tiga anggota Dewan Kabupaten Pasuruan, kini giliran wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. Permeriksaan tersebut, terkait dugaan gratifikasi proyek berasal dari Pokok Pikiran (Pokir) di lingkungan dewan.

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Intel Kejaksaan, Jemmy Sandra mengenai pemeriksaan wakil ketua DPRD, Rias Yudikari Drastika. Jemmy mengatakan pemeriksaan tersebut merupakan dugaan gratifikasi pokir.

Benar kita panggil wakil ketua DPRD Kabupaten Pasuruan untuk dimintai keterangan. Keterangannya terkait kasus pokir yang saat ini kita dalami,” kata Jemmy.

Menurutnya, pemanggilan sejumlah anggota dewan ini bagian dari Pulbaket dan Puldata terkait kasus gratifikasi yang sedang dalami penyelidikan. Sebelumnya, penyidik sudah memanggil sejumlah rekanan dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki kaitan dengan pokir anggota dewan.

Rencananya, pemanggilan anggota dewan akan dilakukan secara bergiliran. “Pihak rekanan (kontraktor) serta dinas sudah kita panggil, kini giliran anggota dewan,” bebernya.

Seperti dikatehui sebelumnya, Kejari telah meriksa 10 anggota DPRD dari beberapa fraksi. Mulai dari Ketua DPRD, Wakil Ketua hingga anggota dewan penuhi panggilan penyidik.

Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi dalam proyek pokir tahun 2020. Mencuatnya kasus ini berawal dari gabungan aktifis masyarakat anti korupsi anggaran (Makar) melaporkan adanya dugaan korupsi dalam proyek pokir. Mereka menduga anggota dewan ikut mengatur proyek-proyek berasal dari pokir dengan imbalan fee dari kontraktor. (ada)