https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

HSN bangkalan – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif Kagumi Karya Seni Santri Al-Ibrohimy

Bupati Bangkalan Ra Latif Kagumi Karya Seni Santri Al-Ibrohimy

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron terkesan dengan karya seni dan kaligrafi yang dipamerkan oleh para santri Al-Ibrohimy, Kecamatan Galis.  Hal itu disampaikan Bupati Ra Latif ketika bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Ibrohimy dalam rangka Hari Santri Nasional, Senin (25/10/2021).

Ra Latif mengungkapkan rasa bangganya pada para santri Al-Ibrohimy ketika melihat pameran yang menampilkan berbagai hasil karya santri. Bahkan Bupati juga sempat membeli hasil kerajinan tangan salah satu santri.

“Saya sangat bangga dengan hasil karya santri yang ditampilkan, sangat kreatif. Tidak hanya kerajinan tangan, kaligrafi saja, namun juga ada hasil karya otomotif berupa custom motor yang juga pernah menjadi juara diajang kontes. Ini menunjukkan bahwa saat ini santri terus berkembang seiring perkembangan zaman dan teknologi,” kata Ra Latif Bupati.

Sementara itu pengasuh Pondok Pesantren Al Ibrohimy KH Ibrohim Muchlis mengatakan karya seni baik berupa lukisan dan kaligrafi serta custom motor tersebut adalah karya para santri yang dipamerkan dalam rangkaian Hari Santri Nasional tahun 2021.

Tak hanya dipamerkan, karya seni dan beberapa kaligrafi yang diperlihatkan mampu menarik tamu undangan yang datang.

“Alhamdulilah karya seni dan kaligrafi santri sudah dilelang dan laku jutaan rupiah dibeli Bupati dan anggota DPRD Jatim, ini suatu kebanggaan bagi pengasuh,” imbuhnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Lepas Kirab Pataka NU di Pesarean Syaikhona Kholil

Bupati Bangkalan Ra Latif Lepas Kirab Pataka NU di Pesarean Syaikhona Kholil

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron melepas kirab pataka Nahdlatul Ulama (NU) di Pasarean Syaikhona Muhammad Kholil, Jumat (22/10). Kegiatan itu dilakukan untuk merayakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN).

Ketua GP Ansor Bangkalan Hasani bin Zuber mengatakan, kirab pataka merupakan rangkaian kegiatan peringatan HSN yang dilakukan PWNU Jatim. Kirab yang sama juga dilaksabakan di makam KH Hasyim Asyari, Jombang. ”Dua pataka itu nanti diserahkan ke PWNU,” ucapnya.

Anggota DPR RI itu mengaku tidak tahu secara pasti mengapa Pasarean syaikhona Muhammad Kholil dipilih sebagai lokus kirab oleh PWNU. Namun yang jelas, sejarah berdirinya NU tidak bisa dipisahkan dari Syaikhona Muhammad Kholil yang sekaligus guru dari KH Hasyim Asyari.

”Syaikhona Muhammad Kholil memiliki peran besar berdirinya NU,” ujarnya.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menambahkan, kirab pataka yang dilakukan PWNU Jatim merupakan wujud kegembiraan kaum nahdliyin terhadap perayaan HSN. Apalagi, penetapan HSN merujuk pada sejarah resolusi jihad yang dipelopori PBNU pada 1995 di Surabaya.

Pria yang biasa dipanggil Ra Latif itu menambahkan, kirab pataka juga merupakan wujud terima kasih terhadap perjuangan ulama yang telah beperan besar merebut kemerdekaan Indonesia. Hingga akhirnya, output dari kemerdekaan itu bisa dirasakan semua generasi penerus hingga saat ini.

”Ulama tidak hanya berperan dalam kemerdekaan, namun juga telah membimbing kita,” tandasnya. rama

Bupati Bangkalan Ra Latif : Santri Harus Bangga dan Siap Hadapi Zaman

Bupati Bangkalan Ra Latif : Santri Harus Bangga dan Siap Hadapi Zaman

Nusantara7.com, Bangkalan – Hari Santri Nasional (HSN) jatuh hari ini (22/10). Momentum ini menjadi atensi khusus Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dan Ketua PCNU Bangkalan KH Makki Nasir.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengutarakan, HSN merupakan wujud pengakuan pemerintah terhadap santri dan pondok pesantren (ponpes). Sebab, sejarah mencatat, perjalanan bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perjuangan dan pengorbanan para santri.

”Kami mengucapkan selamat HSN 2021. Semoga santri terus semangat dalam menentukan perjalanan bangsa ini,” harap pria yang biasa disapa Ra Latif itu.

Dengan pengakuan yang diberikan negara, saat ini santri tidak lagi dikenal hanya sebagai kaum sarungan. Santri juga menjadi penerus masa depan yang dibekali keilmuan agama yang matang, bertata krama yang baik, dan mampu bersaing di dunia akademis maupun teknologi.

”Tidak perlu malu menyandang status santri. Justru harus bangga dengan menjadi santri,” tegasnya.

Pihaknya berpesan kepada semua generasi muda di Bangkalan yang saat ini tengah menempuh pendidikan di ponpes untuk tetap semangat dan terus belajar. Sebab, pada masanya nanti, keilmuan dan kemampuannya sangat dibutuhkan masyarakat di lingkungannya.

Sementara itu, Ketua PCNU Bangkalan KH Makki Nasir mengatakan, HSN harus dijadikan motovasi bagi para santri untuk terus belajar. Tujuannya, menghadapi era digitaliasi. Dengan demikian, akan ada keseimbangan dalam hidup.

”Santri harus siap mengadapi zaman saat ini yang serbacanggih dan teknologi,” imbau KH Makki.

Pihaknya juga menilai, HSN merupakan pengakuan dari pemerintah terhadap kemandirian pesantren dan santri. Santri berperan besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan cinta tanah air.

”Meski Indonesia dijajah Belanda ratusan tahun, tidak ada santri yang bisa berbahasa Belanda. Itu bukti bahwa santri tidak terjajah, cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya. rama