https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

guru madin bangkalan – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif Serahkan Ratusan ATM Insentif Guru Ngaji-Madin

Bupati Bangkalan Ra Latif Serahkan Ratusan ATM Insentif Guru Ngaji-Madin

Nusantara7.com, Bangkalan – Penerima bantuan insentif guru ngaji dan madrasah diniyah (madin) tidak perlu susah payah mencairkan bantuan. Sebab, program prioritas Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Mohni itu dapat direalisasikan dengan mudah melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

Ratusan kartu ATM diserahkan oleh Bupati Ra Latif di dua kecamatan berbeda, Rabu (3/11). Yakni, di Yayasan Pendidikan Al-Jufri As-Syafiiyah Desa Jaddih Barat, Kecamatan Socah dan di SDN Gili Barat, Kecamatan Kamal.

Ra latif menyebut, ada 747 penerima insentif guru ngaji dan madin di dua kecamatan yang didatangi tersebut. Perinciannya, 435 guru ngaji dan madin di Kecamatan Socah dan 312 di Kecamatan Kamal. ”Insentif yang kami berikan cair tiga bulan sekali,” terang mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Pihaknya sengaja mengubah skema realisasi insentif guru ngaji dan madin. Jika biasanya pencairan harus dilakukan melalui buku tabungan di bank penyalur, ke depan insentif dapat diakses melalui ATM. ”Dengan pencairan melalui ATM, maka bisa mempermudah penerima. Sehingga, tidak perlu lagi mengantre di bank,” tegas Ra Latif.

Perubahan skema dalam realisasi insentif guru ngaji dan madin dapat mengurangi potensi adanya pemotongan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, bantuan bisa tepat sasaran. Sebab, masing-masing penerima sudah memegang ATM.

Menurut Ra Latif, besaran insentif guru ngaji dan madin memang tidak seberapa. Namun, pihaknya tetap berharap bantuan yang diberikan bisa menjadi pelecut bagi para guru ngaji dan madin untuk terus mendidik, membina para generasi masa depan Bangkalan. Utamanya berikaitan dengan pembinaan di aspek keagamaan.

”Kami menilai guru ngaji dan madin adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” tuturnya.

Tahun depan Pemkab Bangkalan akan me-launching program Bupati Ngajak Ngaji (Bungaji). Implimentasinya, mewajibkan semua siswa SD dan SMP untuk mengaji. ”Agar banyak yang bisa membaca Al-Qur’an. Siapa tahu ke depan menjadi penghafal Al-Qur’an,” harapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menambahkan, program insentif guru ngaji dan madin merupakan janji politik bupati dan Wabup. Program itu sebagai apresiasi dari pemerintah kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang mengabdi untuk pendidikan nonformal.

”Progam itu didasari keinginan bupati untuk membangun kualitas sumber daya manusia yang mumpuni di Bangkalan,” katanya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Permudah Bantuan Guru Ngaji – Madin

Bupati Bangkalan Ra Latif Permudah Bantuan Guru Ngaji – Madin

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mengubah sekema pencairan insentif guru ngaji dan madin. Biasanya pencairan dilakukan melalui rekening masing-masing penerima. Ke depan insentif itu bisa ditarik di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Bupati Bangkalan R. Latif Amin Imron mengatakan, pemerintah sengaja mengubah sekema pencairan insentif guru ngaji dan madin. Tujuannya, mempermudah penerima mencairkan bantuan. ”Kalau sudah cair, bisa diambil kapan dan di mana saja. Tidak perlu lagi berkerumun di bank penyalur saat bantuannya cair,” ucapnya.

Menurut pria yang akrab disapa Ra Latif itu, penyerahan kartu ATM itu akan dilakukan secara bertahap. Mulai dari guru ngaji dan madin yang ada di Kecamatan Kota Bangkalan. Nantinya akan dilanjutkan untuk guru ngaji dan madin yang ada di 17 kecamatan lainnya di Bangkalan.

”Hari ini kami menyerahkan 801 kartu ATM guru ngajid dan madin di Kecamatan Kota Bangkalan,” tuturnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut menjelaskan, dengan menggunakan ATM, potensi adanya pemotongan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dalam realisasi insentif guru ngaji dan madin sangat kecil. Dengan begitu, bantuan tersebut bisa tepat sasaran.

”Pemberian ATM sengaja dilakukan bertepatan di Hari Santri Nasional. Ini wujud apresiasi Pemkab Bangkalan kepada para insan yang mengabdikan diri di dunia pendidikan yang berbasis agama. Kami menganggap guru ngaji dan madin sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab, telah sudi mendidik generasi masa depan Bangkalan,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bambang Budi Mustika mengatakan, progam insentif guru ngaji dan madin merupakan janji politik Bupati Ra Latif dengan Wakil Bupati Mohni. Program itu sebagai bentuk kepedulian bupati dan wakil bupati kepada para guru ngaji dan madin yang memiliki peranan besar dalam mencetak generasi yang religius dan berkarakter.

”Pencairan insentif ini tiga bulan sekali,” tandasnya. rama