https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

bupati yes – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati YES Sidak Kesiapsiagaan Petugas Lapangan, Waspada Bencana Hidrometeorologi

Bupati YES Sidak Kesiapsiagaan Petugas Lapangan, Waspada Bencana Hidrometeorologi

Nusantara7.com, Lamongan  – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan sidak kesiapsiagaan penanggulangan bencana di beberapa OPD, yakni Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU-SDA) dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamongan, pada Kamis (18/11/2021) hari ini.

Menurut Bupati yang akrab disapa Bupati YES, kewaspadaan terhadap berbagai jenis bencana hidrometeorologi harus ditingkatkan saat musim penghujan. Oleh karena itu, pihaknya mengarahkan semua unsur aparat agar siap siaga dan hadir di tengah masyarakat.

Dengan sinergitas dari seluruh instansi terkait, maka rasa aman dan nyaman yang diharapkan seluruh masyarakat Lamongan bisa terwujud. Hal itu sesuai dengan tagline Lamongan Megilan, huruf “N” yakni Nyaman.

“Mari kita terus hadir memberikan rasa nyaman dan aman untuk masyarakat. Tunjukkan bahwa kita mampu membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, memberi perlindungan terutama di saat situasi bencana,” ungkap Bupati YES, Kamis (18/11/2021).

Orang nomor satu di Lamongan itu mengungkapkan, bahwa kesiapsiagaan yang dimaksud tersebut tidak hanya berupa fisik para personilnya, tetapi juga kesiapsiagaan peralatan dan perlengkapan.

“Maintenance terhadap peralatan dan perlengkapan harus diperhatikan dan dilakukan secara berkala agar saat sewaktu-waktu dibutuhkan gerak cepat, alat telah siap digunakan sesuai dengan SOP-nya,” tutur Bupati YES.

Tak hanya itu, Bupati YES juga menegaskan, agar ke depannya terdapat posko penanggulangan bencana 24 jam. Posko tersebut harus memantau debit air di semua titik air, sehingga kondisi debit air dapat diinformasikan secara langsung dan akurat.

“Saya minta untuk DPU SDA supaya menyiapkan posko penanggulangan bencana banjir 24 jam yang memantau debit air. Sehingga ketika sewaktu-waktu debit air naik dapat diketahui sedini mungkin. Serta kondisi di lapangan dapat diinformasikan secara akurat dan tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” terangnya.

Sebagai informasi, dalam menjalankan sejumlah tugas tersebut, Tim kesiapsiagaan bencana Pemkab Lamongan didukung oleh DPU SDA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan.

“Untuk mendukung sinergitas penanggulangan bencana tersebut telah disiapkan 30 personil Satpol PP dengan 3 armada yang terdiri dari 1 truk ban dobel dan 2 mobil panther untuk menangani bencana dan membantu masyarakat,” ujar Kepala Kantor Satpol PP Lamongan, Suprapto.

Selanjutnya dengan sinergitas tersebut, nantinya tim tidak hanya membantu mengavuaksi masyarakat terdampak bencana, namun juga siap memberi rasa aman, yakni membantu masyarakat dalam mengevakuasi sarang tawon, ular, dan lain-lain yang meresahkan masyarakat.[brj]

Bupati YES Lamongan Percepat Pembangunan Spam Karangbinangun

Bupati YES Lamongan Percepat Pembangunan Spam Karangbinangun

Nusantara7.com, Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Bupati YES) melakukan Rapat Koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, dan Perum Jasa Tirta (PJT) 1, pada Kamis (21/10/2021), di ruang kerjanya.

Hal tersebut dilakukan guna mempercepat pembangunan Spam Karangbinangun sesuai Perpres Nomor 80 Tahun 2019 Tentang percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, kawasan Bromo -Tengger-Semeru, serta kawasan Selingkar Wilis dan Lingkar Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati YES menyampaikan, bahwa pembangunan Spam Karangbinangun tersebut dapat segera dilaksanakan agar bisa dinikmati oleh masyarakat. “Pembangunan Spam Karangbinangun sudah masuk Perpres No 80 Tahun 2019. Mari dilakukan percepatan agar segera dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah utara, khususnya di 4 kecamatan yakni Karangbinangun, Glagah, Kalitengah dan Deket,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, setelah rapat koordinasi ini Bupati YES mengharapkan, bahwa semua pihak segera melakukan tindak lanjut sesuai kewenangan masing-masing dan dengan skema yang sudah direncanakan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Suyatmoko yang hadir mendampingi Bupati YES menyampaikan, bahwa hal ini juga dilakukan untuk mendukung target akses air bersih di tahun 2024, yakni sebesar 52,67 persen.

“Sampai dengan tahun 2020, akses penyediaan air bersih perpipaan di Kabupaten Lamongan masih 48,05 persen dengan dukungan 17.394 Sambungan Rumah (SR) oleh PDAM, 30.937 SR oleh Pamsimas, 93.844 SP oleh HIPPAM, dan 3.581 SR oleh PJT,” ungkap Suyatmoko.

Suyatmoko melanjutkan, Spam Karangbinangun ini nantinya akan melayani pemenuhan kebutuhan air bersih di 4 kecamatan dengan instalasi pengolahan air sebesar 300 liter per detik dengan target penyerapan 25 liter per detik untuk tiap kecamatan, dan 200 liter per detik untuk industri Kecamatan Deket. Berbagai persiapan juga sudah dilakukan untuk melakukan percepatan.

“Persiapan pemenuhan Readines Criteria sudah disiapkan berupa Feasilibity Study (FS), Detail Engineering Design (DED), Detail Design Intake, Dokumen Lingkungan, SIPA, serta kesesuaian terhadap RPJMD dan RTRW. Untuk selanjutnya kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamongan ada pada unit distribusi akhir, yakni jaringan sekunder dan jaringan tersier,” tandasnya. [brj]

Gubernur Jatim Khofifah : Resmikan RSNU Lamongan, Bukti Nyata Kontribusi NU pada Masyarakat

Gubernur Jatim Khofifah : Resmikan RSNU Lamongan, Bukti Nyata Kontribusi NU pada Masyarakat

Nusantara7.com, Lamongan – Setelah melalui proses yang panjang, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) yang berada di Desa Gembong Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan kini akhirnya diresmikan. Peresmian tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa, pada Selasa (19/10/2021) siang.

Berdasarkan dari data yang dihimpun, RSNU yang dibangun sejak 2017 sebagai perjuangan kepentingan umat ini pembangunannya telah menelan dana sebesar Rp 74 miliar, mulai dari biaya urusan tanah, alat kesehatan, sarana prasarana dan lain-lain. Diketahui, 10 persen dari sahamnya dimiliki oleh PCNU setempat, yakni 7,4 miliar atau 10 persennya.

“Pendirian RSNU Babat ini sesuai program yang telah dicanangkan oleh PBNU, bahwa setiap PCNU setidaknya harus memiliki 1 Universitas dan 1 RS. Untuk itu, PCNU Babat waktu itu membentuk tim 9 yang diketuai oleh Aris Fiyanto dan didukung dengan 5 investor. Lalu pada tanggal 28 November 2017 silam, dilakukanlah peletakan batu pertama yang dihadiri oleh PWNU Jatim,” ungkap Komisaris Drs H Wiwid Mujikan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur menyampaikan apresiasinya kepada PCNU yang telah mampu merintis pembangunan rumah sakit. Hal ini menjadi bukti bahwa NU telah berdaya dan terus memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat.

Orang nomor satu di Jatim ini juga menyebutkan, bahwa berdirinya RSNU ini turut mengambil bagian dalam peningkatan SDM di Kabupaten Lamongan. Seperti yang diketahui, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh 3 hal, yakni pendidikan, kesehatan, dan income.

Pihaknya juga berharap, setidaknya RSNU yang baru ini dapat menjadi RS dengan status minimal tipe C . “Mudah-mudahan RSNU di Babat ini akan bisa memberikan pengembangan, penguatan derajat kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dan saya tunggu pengembangannya supaya menjadi tipe C,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Bupati YES) menuturkan, Lamongan menjadi kabupaten pertama yang menjadi level 1 se-Jawa dan Bali. Bahkan, capaian target vaksinasinya pun sudah melebihi target yang ditentukan, yakni 72 persen lebih untuk dosis pertama dan untuk lansia sudah 64 persen lebih.

Oleh karena itu, Bupati YES menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh komponen dan elemen masyarakat atas kolaborasi dan sinergi yang sudah dilakukan. Menurutnya, penanganan pandemi ini tidak bisa dilakukan sendiri.

“Alhamdulillah, IPM Kabupaten Lamongan juga mengalami kenaikan, di tahun 2019 kemarin IPM kita 72,67 persen dan meningkat menjadi 72,68 persen. Hal ini menunjukkan bahwa indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan yang dihitung dari indeks pendidikan dan kesehatan maupun kemampuan daya beli di Kabupaten Lamongan ini terus mengalami peningkatan. Begitupun juga untuk usia harapan hidup,” terangnya.

Lebih lanjut, Bupati YES berharap, kehadiran RSNU ini nantinya akan bersinergi dengan pemerintah untuk ikut serta memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lamongan.

“Adanya RSNU ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat sehingga semakin baik dan cepat. Kami ucapkan, semoga target yang direncanakan bisa cepat dicapai dan barokah,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya para pengurus PCNU Babat, para pejabat Pemkab, Pengasuh PP Langitan, PP Alfattah Siman, Ketua PWNU Jatim, dan jajaran pejabat dari Pemprov Jatim, serta para tokoh lainnya. [brj]

Isu Strategis RPJMD, Lamongan Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender

Isu Strategis RPJMD, Lamongan Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender

Nusantara7.com, Lamongan– Komitmen Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan kesetaraan gender menjadi perhatian utama pembangunan Lamongan, bahkan menjadi salah satu isu strategis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun Gabungan Organisasi Wanita (HUT GOW) ke-59 Kabupaten Lamongan, dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang bertempat di Pendopo Lokatantra, Selasa (12/10/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Bupati YES ini, bahwa indeks pemberdayan gender di Kabupaten Lamongan mencapai angka 73,93 persen, artinya seluruh komponen gender, baik pemberdayaan perempuan dan disabilitas, serta perlindungan anak telah menerima perhatian utama sebagai aktor-aktor yang turut serta menggerakkan pembangunan di Lamongan selama ini.

Bersamaan dengan hal itu, pada Rabu (13/10/2021) besok, Kabupaten Lamongan akan menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dalam pembangunan gender. “Pencapaian ini merupakan apresiasi pemerintah pusat atas pembangunan gender di Lamongan yang telah dilaksanakan dengan baik, norma-norma kesetaraan gender dijalankan dengan baik pula,” ungkap Bupati YES.

Tak hanya itu, Bupati YES juga mengajak GOW untuk berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pembangunan yang dikembangkan dalam aspek pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perlindungan perempuan dan pengembangan ekonomi.

“Pada aspek pendidikan, para wanita atau ibu-ibu bisa mendorong anak-anaknya untuk tidak putus sekolah. Kemudian aspek kesehatan, dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem bisa kita lakukan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Di bidang ketenagakerjaan dapat memberikan bekal keterampilan soft skill dan hard skill agar perempuan tetep berdaya dan mandiri,” imbuhnya. [brj]

Bupati YES: Pelaksanaan Program Kabupaten Sehat membuahkan hasil IPM Lamongan Tinggi

Bupati YES: Pelaksanaan Program Kabupaten Sehat membuahkan hasil IPM Lamongan Tinggi

Nusantara7.com, Lamongan  – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lamongan saat ini berada pada angka 72,58, lebih tinggi dibandingkan capaian IPM Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Ini merupakan bentuk capaian kesuksesan dari pelaksanaan program Kabupaten Sehat yang sudah sejak tahun 2010 telah dibentuk Forum Kabupaten Sehat.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat ditemui di Ruang Command Center, pada Senin (11/10/2021), setelah mengikuti verifikasi secara virtual oleh Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri terkait Kabupaten Sehat.

“Kabupaten Lamongan saat ini IPM-nya berada dikategori tinggi, yakni ada pada angka 72,58. Salah satu unsur pendukung IPM yakni umur harapan hidup (UHH) Kabupaten Lamongan 71,40 tahun. Hal tersebut tak lepas dari program-program yang dilaksanakan, salah satunya program yang masuk dalam Kabupaten Sehat,” ungkap Bupati YES, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Menurut Bupati YES, Kabupaten Sehat merupakan program lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dukungan anggaran untuk pelaksanaan Forum Kabupaten Sehat pun telah tersedia sejak tahun 2018. Sedangkan anggaran untuk implementasi pelaksanaan program-program secara umum, tersebar di OPD atau kelembagaan terkait, seperti di Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan lain-lain.

Lebih lanjut, kata Bupati YES, Lamongan terus berusaha meningkatkan capaiannya dalam program Kabupaten Sehat menuju 7 tatanan, yakni tatanan pemukiman sarana dan prasarana sehat, sarana tertib lalu lintas dan transportasi, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan sosial sehat.

Oleh karena itu, Bupati YES menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya seperti penetapan titik pantau pada tiap tatanan. “Pencapaian lainnya antara lain angka kesakitan DBD yang terus menurun, angka stunting yang juga terus menurun dan juga Angka Kematian Ibu dan Bayi juga terus menurun,” sambungnya.

Tak hanya itu, dalam penanganan pandemi Covid-19, Kabupaten Lamongan juga terus melakukan berbagai terobosan, di antaranya penyediaan rumah sakit lapangan, pembangunan RS Khusus Covid-19 yang tercepat dalam waktu 39 hari, GETAPAK (Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga), serta Grebek Vaksin Covid pertama.

Lalu, agar dapat mendukung percepatan pembangunan di Lamongan, Bupati YES menuturkan, berbagai inovasi juga diciptakan, yakni Home Care Service yang merupakan pendekatan pelayanan masyarakat dengan melibatkan peran serta perangkat daerah yang bergerak di bidang kesehatan, ekonomi, perumahan dan sanitasi, serta SAMTAKU (Sampah Tanggungjawabku) untuk penanganan sampah, yang saat ini sudah masuk dalam Kovablik Pemprov Jawa Timur. [brj]

Bupati YES Lamongan : Waspada Bahaya Paham Komunis, Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila

Bupati YES Lamongan : Waspada Bahaya Paham Komunis, Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila

Nusantara7.com, Lamongan – Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967, lantaran TNI telah dinilai berhasil dalam meredam gejolak peristiwa G30S PKI.

Pada tahun ini, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema ‘Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila’. Meski masih dilaksanakan secara hybrid (kombinasi daring dan luring), sederhana, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, namun upacara berjalan khidmat hingga akhir pelaksanaannya.

Dalam kesempatan yang sama, seluruh pejabat Forkopimda dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan mengikuti momen upacara tersebut yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Jakarta secara virtual, Jumat (1/10/2021).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya paham komunis dalam persatuan NKRI. Menurutnya, momen ini adalah sarana untuk mengenang masa pengkhianatan Gerakan 30 September (G30S) oleh PKI.

“Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa komunis ini sangat berbahaya. Momen ini mengingatkan kepada kita, bahwa komunis itu bisa menjelma segala bentuk, bermacam-macam, tidak hanya perlawanan fisik, tapi juga yang lebih kita harus waspada dan hati-hati ini merasuk kepada kehidupan sosial yang kadang-kadang tidak kita sadari,” ujar Bupati YES, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Sehubungan dengan gerakan komunis yang menurutnya sangat berbahaya tersebut, Bupati YES mengajak kepada masyarakat untuk memberitahukan kepada seluruh generasi penerus tentang bahaya komunis dan tetap waspada. Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mensosialisasikan Pancasila sebagai dasar, guna mencegah dan menangkal masuknya paham komunis, khususnya di Lamongan.

“Momen ini kita gunakan untuk mensosialisasikan bahwa kita harus terus waspada. Dengan Pancasila yang sudah disepakati oleh seluruh pendiri bangsa ini, kita bisa mencegah dan menangkal masuknya paham komunis itu kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Lamongan,” tandas orang nomor satu di Lamongan tersebut.

Lebih jauh, Bupati YES menuturkan, bahwa Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen bagi Indonesia untuk berikrar membulatkan tekad dalam mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk berjuang melawan berbagai tantangan, tak terkecuali pandemi Covid-19.

“Momen Hari Kesaktian Pancasila ini bisa jadi semangat untuk melawan rong-rongan dari dalam maupun luar negeri yang ingin menumbangkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Selain itu, kita juga harus tangguh menghadapi tantangan, termasuk Covid-19. Saling membantu dan menguatkan dalam menata pemulihan ekonomi di masa pandemi,” terangnya. [brj]

Peringati HUT ke-60 Gerakan Pramuka, Bupati YES Hadiri Apel Virtual

Peringati HUT ke-60 Gerakan Pramuka, Bupati YES Hadiri Apel Virtual

Lamongan– Tahun ini merupakan kedua kalinya Indonesia memperingati Hari Pramuka dalam suasana pandemi. Setelah sebelumnya hari pramuka yang jatuh pada 14 Agustus ini dilaksanakan secara langsung di lapangan, tahun ini peringatannya dilaksanakan secara virtual dan terbatas

Dalam usia gerakan pramuka yang genap 60 tahun, Presiden RI Joko Widodo yang juga merupakan Ka. Mabinas Gerakan Pramuka Indonesia berpesan agar pramuka Indonesia tetap giat belajar, adaptif, fleksibel, serta tidak melupakan identitas bangsa.

“Pesan saya untuk Pramuka Indonesia, giatlah belajar di mana saja kapan saja dengan siapa saja, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya dan selalu adaptif mengejar kemajuan teknologi, mengikuti perkembangan zaman dengan cepat, fleksibel dan harus cerdik. Jangan pernah lupa dengan identitas bangsa, membangun karakter kebangsaan yang kokoh, mengamalkan Pancasila, menjaga NKRI, dan juga merawat kebhinekaan,” pesan Jokowi.

Setelah menghadiri apel virtual bersama Presiden RI, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (YES) yang merupakan Ka. Mabincab Lamongan juga menggelar apel virtual terbatas HUT ke-60 Gerakan Pramuka tahun 2021 kwartir cabang Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.

Pada apel tersebut, Bupati YES menyampaikan sambutan Ka. Kwarnas Pramuka Budi Waseso. Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Pramuka tahun ini juga ditandai dengan menetapkan bulan Agustus sebagai bulan Bakti Pramuka, sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan kwartir Nasional Nomor 094 tahun 2021.

Tak hanya itu, Bupati YES juga mengajak para Pramuka untuk mewujudkan dan memadukan 2 gerakan, yakni kedisiplinan nasional (mematuhi protokol kesehatan) dan kepedulian nasional (sikap empati dan simpati menolong sesama hidup) dengan slogan yang merupakan inti tema Hari Pramuka.

“Mari kita peringati 60 tahun Gerakan Pramuka ini dengan tetap semangat, tetap berusaha hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan, dan tetap berusaha membantu mereka yang memerlukan pertolongan kita. Jangan pernah menyerah serta berputus asa. Melainkan kita tunjukkan bahwa Pramuka dapat terus bergiat dan berbakti tanpa henti. Selamat Hari Pramuka ke-60 tahun 2021. Semoga Pramuka kita makin berjaya,” pungkasnya.

(brj)