https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Sri Mulyani : Empat Tantangan Dunia Hadapi Covid-19 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Sri Mulyani : Empat Tantangan Dunia Hadapi Covid-19

Sri Mulyani : Empat Tantangan Dunia Hadapi Covid-19

Madura9 – Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa ada berbagai tantangan yang dihadapi dunia termasuk di Indonesia, akibat pandemi Covid 19. Pertama dan terpenting adalah vaksinasi, bagaimana mengelola Covid-19, serta membangun herd immunity.

 “Vaksinasi sangat penting. Keberhasilan vaksinasi dan penanggulangan dampak Covid akan memulihkan perekonomian, khususnya pada sektor konsumsi. Sektor ini baru akan pulih ketika masyarakat yakin bahwa Covid sudah terkendali,” kata Sri Mulyani pada acara Asean Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) with International Financial Institutions (IFIs) yang dikutip melalui keterangan pers, Selasa (30/3/2021).

Sri menjelaskan bahwa tantangan kedua adalah bagaimana memulihkan korporasi dan perbankan. Pemerintah Indonesia melakukan peran untuk memulihkan kembali hubungan keduanya dengan memberikan subsidi pada tingkat bunga dan jaminan pinjaman. “Tantangan ketiga adalah spillover yang berasal dari kebijakan negara maju, khususnya Amerika Serikat. The US Treasury meningkat hingga 85% dari awal tahun 2021, dari di bawah 1% menjadi 1,75%. Tentunya ini berdampak ke seluruh dunia. Bagaimana sekarang kita mengarahkan pemulihan yang masih sangat rapuh ini,” jelasnya.

Terakhir yaitu terbatasnya ruang kebijakan fiskal seiring semakin tingginya utang dan defisit. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan reformasi, baik dari sisi pendapatan maupun belanja. “Bagaimana kita akan menerapkan reformasi di tengah pemulihan. Exit policy juga menjadi sangat penting. Pemerintah dan Bank Indonesia bersama bersama-sama melakukan koordinasi dalam merancang kebijakan dan berkomunikasi kepada lembaga pemeringkat pasar. Bagaimana kita akan merancang exit policy dari situasi yang extraordinary,” terang Menkeu.

Menkeu juga menyampaikan peluang yang muncul akibat pandemi Covid 19, seperti green recovery, inclusive recovery, dan pembangunan infrastruktur digital. Selain itu, Indonesia juga memperkuat pemulihan dengan membentuk Sovereign Wealth Fund (SWF) dan melakukan reformasi struktural melalui Omnibus Law Cipta Kerja. “Jika Anda menghadapi krisis, jangan sia-siakan krisis ini. Gunakan krisis ini untuk memperdalam dan memperkuat proses reformasi,” ucapnya. bis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *