https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Soal Frontage Road, Pemkot dan IAIN Mbulet Lagi – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Soal Frontage Road, Pemkot dan IAIN Mbulet Lagi

Soal Frontage Road, Pemkot dan IAIN Mbulet Lagi

Bintang Pos, Surabaya  – Meski sempat dikabarkan adanya titik terang antar Pemkot Surabaya dan IAIN Sunan Ampel terkait lahan untuk frontage road Jalan A Yani, namun hingga kini belum terjadi kesepakatan.

Belum adanya titik temu antara IAIN Sunan Ampel dengan pemkot Surabaya terkait proses hibah  mengancam kelangsungan pembangunan frontage road sisi barat yang hingga saat ini masih macet.

Dampaknya, kondisi jalan terputus bahkan terkesan mangkrak karena masyarakat tetap belum bisa menikmati akses jalan sesuai fungsinya, meski kondisinya sudah dibangun lebih dari 70 %.

Sebelumnya  IAIN Sunan Ampel telah menyatakan siap menyerahkan sebagian lahannya kepada pemkot Surabaya untuk kelanjutan akses frontage road sisi barat, ternyata masih menyisakan masalah antara kedua belah pihak karena proses hibahnya belum menemukan titik temu yang jelas dan pasti.

Pemkot Surabaya tetap bersikukuh untuk menyerahkan dana hibah senilai 35 miliar berupa dana cash, sementara pihak IAIN hanya akan menerima kompensasi hibah berupa gedung untuk perpustakaan yang dibangun oleh pemkot Surabaya di areanya.

Sebagai Kabag Hukum kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, SH membantah jika lahan frontage sisi barat didepan IAIN Sunan Ampel masih belum ada titik temu.

“Siapa bilang tidak ada ttik temu, kan IAIN sudah siap menghibahkan lahannya untuk Pemkot, jadi itu sudah ada kesepakatan , hanya saja proses hibahnya masih harus memerlukan pembicaraan lagi,” ujar  Yayuk panggilan akrab Maria Theresia Ekawati Rahayu.

Dijelaskan juga oleh Maria Theresia Ekawati Rahayu, SH Kabag Hukum kota Surabaya bahwa keberatan IAIN untuk menerima dana hibah cash dari pemkot Surabaya akan dikonsultasi ke pihak Dirjem Kekayaan Negara (DKN) agar bisa mendapatkan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

“Pemkot Surabaya tetap akan melalui proses hibah dengan cara menyerahkan dana hibah cash kepada IAIN, namun karena IAIN masih belum bisa menerima proses itu, maka kami akan konsultasikan hal ini ke Dirjen Kekayaan Negara, untuk mendapatkan solusinya,” pungkas Maria.[bjt]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *