https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ridwan Kamil klarifikasi soal 414 mahasiswa Bandung positif HIV – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ridwan Kamil klarifikasi soal 414 mahasiswa Bandung positif HIV

Ridwan Kamil klarifikasi soal 414 mahasiswa Bandung positif HIV

N7, Bandung – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung menemukan 414 mahasiswa terinfeksi HIV dan juga ratusan ibu rumah tangga. Data ini bukan data per satu tahun, akan tetapi data akumulaI sejak tahun 1991 hingga 2021.

KPA menemukan pengidap HIV/AIDS di kota Bandung sebanyak 5.943 orang. Data itu merupakan akumulasi dari tahun 1991 hingga Desember 2021. Dari jumlah itu, sebanyak 414 berstatus mahasiswa dan 664 orang adalah ibu rumah tangga.

“Data itu akumulasi dari tahun 1991 sampai 2021,” kata Kepala Sekretariat KPA Kota Bandung Silvia Dewi kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Hal itu juga dibenarkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia mengoreksi berita di media bahwa data tersebut adalah data akumulasi sejak tahun 1991 hingga 2021.

“KOREKSI BERITA: 414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun: 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun,” katanya dalam akun Instagram miliknya, Rabu (31/8).

Kang Emil, sapaannya, sudah memiliki beragam program dan agenda untuk mendeteksi dan menangani masalah ini sudah dilakaksanakan secara progresif oleh Pemprov Jabar. Pemprov Jabar, kata dia, fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan HIV AIDS dan IMS di Provinsi Jawa Barat. Berikut program yang diklaim sudah dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat.

  1. Melakukan skrining dini Tes HIV pada Populasi Kunci, Ibu Hamil Pasien TB, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di layanan maupun secara mobile.
  2. Melakukan perluasan layanan Konseling tes HIV, Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan.
  3. Melakukan peningkatan kapasitas petugas Puskesmas dalam pengembangan layanan Test and Treat
  4. Melakukan evaluasi triple eliminasi dengan sasaran Ibu Hamil yang di tes HIV, Sifilis dan hepatitis untuk eliminasi pada bayi lahir dari Ibu positif HIV, Sifilis dan Hepatitis
  5. Melakukan pemantauan Desentralisasi Obat ARV di 27 kab/Kota
  6. Melakukan pemeriksaan Viraload bagi ODHA untuk melihat evaluasi penggunaan ARV pada ODHA
  7. Melakukan pertemuan terkait kolaborasi TB HIV
  8. Melakukan kegiatan Pemetaan Populasi Kunci untuk melidapatkan gambaran Estimasi Populasi Kunci.jp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *