https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Rano Karno Dikabarkan Mundur, Atut Khawatir Tersaingi – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Rano Karno Dikabarkan Mundur, Atut Khawatir Tersaingi

Rano Karno Dikabarkan Mundur, Atut Khawatir Tersaingi

JAKARTA  – Aktor Rano Karno dikabarkan mundur dari jabatanya sebagai Wakil Gubernur Banten. Pemicunya diduga akibat retaknya hubungan antara Ketua Bidang Komunikasi DPP PDI Perjuangan ini dengan Gubernur Ratu Atut Chosiyah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rano Karno juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun niatan untuk mundur itu belum mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan.

Saat dikonfirmasi, elite partai berlambang kepala Banteng itu enggan berkomentar. Elite PDI Perjuangan mengaku belum mengetahui perihal kebenaran kabar tersebut.

Pada Pilkada Provinsi Banten 2011 lalu pasangan Ratu Atut-Rano Karno diusung 11 partai politik antara lain Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Gerindra, PKB, PBB dan PAN.

Pasangan Atut-Rano yang juga didukung 22 partai non parlemen memperoleh 61 persen suara pemilih, unggul dari pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita yang memperoleh 38,39 persen, dan pasangan Jazuli Juwaeni-Makmun Muzaki dengan perolehan suara 11,40 persen.

Hubungan keduanya pun semakin menegang saat Rano sama sekali tidak diberikan ruang oleh Atut untuk melaksanakan tugasnya. Sempat muncul dugaan bahwa sebenanrnya Atut khawatir dengan langkah politik Rano. Terlebih, kemungkinan besar Rano akan maju sebagai calon Gubernur Banten dalam Pilkada 2016 mendatang.

“Sebenarnya peluang Pak Rano itu sangat besar untuk bisa terpilih pada periode mendatang,” kata politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung di Hotel Indonesia, Jakarta, kemarin.

Hal itulah yang menjadikan Atut khawatir. Atut sendiri selalu menempatkan keluarga sekelilingnya di jabatan-jabatan strategis. “Bu Atut kan sudah dua periode, dan tidak bisa maju lagi dan pasti Bu Atut merasa tersaingi,” sambungnya.

Kendati demikian, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDI Perjuangan ini mengakju tidak mendengar informasi perihal rencana kemunduran Rano sebagai Wakil Gubernur. “Jujur saya belum dengar. Tapi setahu saya, kalau memang beliau mundur, pasti ada alasan. Beliau harus ngomong ke partai dulu, karena dulu beliau juga diusung oleh partai,” pungkasnya.spi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *