https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pulang Larut, Istri Dikepruk Helm – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pulang Larut, Istri Dikepruk Helm

Pulang Larut, Istri Dikepruk Helm

Bintang Pos, Kediri – Emosi melihat istrinya sering terlambat pulang hingga larut malam, seorang aparat pemerintah mengamuk. Dia menggebuki sang istri menggunakan helm hingga babak belur.
Akibat perbuatan kasarnya, Budi Prasetio (53) harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Oknum PNS yang tinggal Kelurahan Dandangan, Kota Kediri itu dilaporkan Endang Rodhiyati (42) istrinya ke Polres Kediri Kota.

Dihadapan petugas kepolisian, Endang mengaku, telah ‘dikepruk’ dipukul menggunakan helm oleh suaminya. Sehingga kepalanya terasa pusing. Selain itu, mulutnya juga ditampar sampai memar.

Endang bercerita, pada Rabu (10/7/2013) malam, Budi menghampirinya. Sang suami memarahinya karena sering pulang larut malam.

Endang pun berargumen. Sehingga, terjadi cek cok mulut diantara mereka. Diduga emosinya memuncak, pelaku langsung menjambak (menarik dengan kuat) rambut korban, hingga mengaduh kesakitan.

Pelaku tidak menghiraukan erangan kesakitan korban. Dia malah menampar mulut sang istrinya dengan keras.

Merasa belum puas, pelaku kemudian mengangkat helm. Kemudian memukulkan ke arah kepala korban.

“Setelah memukul, pelaku langsung pergi. Kemudian korban melapor ke kantor polisi,” ujar Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono, Kamis (11/7/2013).

Pihak kepolisian memintai keterangan korban. Setelah itu petugas membawa korban ke rumah sakit untuk dimintakan visum et repertum.

“Kami akan segera memanggil terlapor untuk pemeriksaan. Jika terbukti bersalah, terlapor dapat dijerat undang-undang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga),” jelas mantan Wakapolsek Mojoroto era Kapolsek AKP Bambang Sutrikno.

Namun karena kasus tersebut delik aduan, pihak kepolisian berharap dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Polisi akan mempertemukan keduanya dan memberikan saran agar berdamai. Tetapi apabila jalur kekeluargaan tidak berhasil, polisi tetap memproses sesuai hukum.(bjt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *