Bintang Pos, Sidoarjo – Masih saja ada tiket palsu beredar di pertandingan sepak bola. Bahkan tiket palsu itu beredar di pertandingan internasional sekelas AFF U-19. Untunglah penjualnya dapat ditangkap dan diamankan.
Adalah Junaedi Rahmad yang melakukannya. Pria 50 tahun itu diserahkan kepada polisi setelah dimassa penonton. Salah seorang penonton marah karena tiket yang dibelinya dari Junaedi ternyata palsu.
“Yang dipalsukan adalah tiket pertandingan Indonesia vs Vietnam,” kata AKP Rony Setyadi kepada wartawan, Selasa (17/9/2013).
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo itu mengatakan, kasus ini bermula saat Mutakim (18), warga Porong membeli tiket dari Junaedi. Tak lama kemudian Mutakim marah-marah sambil mencari Junaedi.
Begitu ketemu, Mutakim langsung menghajar Junaedi. Penonton lain juga ikut-ikutan menghajar warga Jalan Ngagel Jaya Utara, Surabaya tersebut hingga matanya lebam.
“Usut punya usut, korban tak bisa masuk stadion Deltras Sidoarjo karena tiket yang dibeli dari tersangka palsu,” lanjut Rony.
Saat dicek menggunakan sinar ultra violet, tiket tersebut tak menampilkan hologram seperti tiket asli. Setelah puas menghajar, penonton menyerahkan Junaedi ke polisi. Kepada wartawan Junaedi mengaku jika tiket itu bukan dia yang buat.
“Saya mendapat tiket palsu itu dari Surabaya,” ujar Junaedi.
Junaedi mengaku membeli dengan harga Rp 15 juta kemudian menjualnya dengan harga Rp 20 ribu – Rp 30 ribu, tidak berbeda dengan harga tiket asli. “Jualnya saya campur dengan tiket asli,” kata Junaedi.
Kini Junaedi harus mendekam di penjara. Junaedi diamankan dengan barang bukti berupa 12 lembar tiket palsu dan uang sebesar Rp 1.125.000.(dts)