Bintang Pos, Malang – Keluhan mengenai pelayanan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang saat ini cukup bisa disampaikan melalui Short Message Service (SMS) atau dikenal dengan SMS Air. Para pelanggan PDAM hanya perlu mengirimkan SMS sesuai dengan format yang telah ditentukan untuk menyampaiakn kelu maupun saran terkait kinerja PDAM Kota Malang.
SMS Air tersebut merupakan program kerjasama PDAM dengan Pattiro, Pacific Institute, dan Nexleaf yang didukung langsung oleh USAID.
“Sebagai salah satu perusahaan pelayanan publik, kami dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi untuk menunjang pelayanan yang terbaik pada pelanggan,” tutur Direktur Utama PDAM Kota Malang, Jemianto, Sabtu (27/7/2013).
Keluhan yang bisa disampaikan pada SMS layanan PDAM dengan nomor 081805000830 ini mencakup keluhan mengenai aliran air, kualitas air, indikasi adanya pencurian atau kebocoran air, tagihan meter, serta berbagai informasi lainnya. Selain penyampaian keluhan, SMS Air ini juga dapat digunakan untuk mengetahui nominal tagihan rekening air.
“Dengan mengirimkan keluhan mengenai SMS air, para pelanggan akan langsung mendapatka respon cepat berupa balasan SMS terkait keluhan pelanggan. Balasan itu langsung dari operator kami, bukan dari mesin otomatis,” kata pria yang kerap disapa Jimmy ini.
“Data dan informasi dari SMS air akan dijadikan inpur aplikasi work order guna penyelesaian pengaduan, serta dapat digunakan oleh masyarakat untuk menilai kinerja dan prosedur penangan pengaduan,” imbuhnya.
Meski demikian, PDAM Kota Malang mengakui jika sosialisasi mengenai program SMS Air masih minim. Pasalnya, sejak dioperasikan pada bulan Mei 2013 lalu, hingga saat ini baru ada 50 keluhan yang masuk ke PDAM. Sementara keluhan langsung yang masuk ke PDAM sejak Mei mencapai 300 keluhan. “Padahal SMS Air dinilai lebih efektif dibandingkan keluhan langsung, mungkin karena masyarakat belum mengetahui,” pungkasnya.(brj)
