Bintang Pos, Surabaya – Hingga sehari menjelang pertandingan, PT Liga Prima Indonesia sportindo (LPIS) belum memberikan kepastian terkait permintaan penundaan pertandingan Semen Padang kontra Persebaya oleh tim tamu.
Sabtu (13/4/2013) pagi tadi, anak asuh Ibnu Grahan masih berlatih normal di Lapangan Karanggayam. Itu artinya, mereka dipastikan tak berangkat ke Padang untuk laga lawan tuan rumah Kabau Sirah yang harusnya digelar, Minggu (14/4/2013) besok.
Manajer Persebaya, Saleh Hanifah memastikan timnya tak akan berangkat ke Palembang. Saleh sangat berharap LPIS dan pihak Semen Padang sendiri mengerti kondisi ini. Sebab Persebaya masih dalam masa transisi manajemen.
Selain itu, Andik Vermansyah dan kawan-kawan baru dua hari berlatih setelah absen latihan selama kurang lebih dua pekan. “Mau bagaimana lagi. Ini kan masih masa transisi dari manajemen lama ke manajemen baru. Saya harap pengertiannya,” ucap Saleh.
Setelah mundurnya Gede Widiade dari jabatan Chief Executive Officer (CEO), Persebaya seolah dihantam badai besar. Mundurnya Gede juga mempengaruhi psikis pemain. Sebab selama ini Gede-lah sumber keuangan Persebaya.
Selain itu, Gede juga dikenal sangat dekat dengan pemain. Diakui dos klub internal PSSI Surabaya, Indonesia Muda, selain masalah teknis, ia juga memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki psikis pemainnya.
“Kami harus meyakinkan pelatih dan pemain. Ini bukan perkara mudah dan memang butuh waktu,” jelas Saleh. Oleh karena itu, Saleh sangat berharap pertandingan lawan Kabau Sirah ditunda.(bjt-kba)