https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Lebaran, 95 Ribu Kendaraan Perhari Jejali Suramadu – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Lebaran, 95 Ribu Kendaraan Perhari Jejali Suramadu

Lebaran, 95 Ribu Kendaraan Perhari Jejali Suramadu

Bintang Pos, Surabaya – Sebanyak 95.000 unit kendaraan per hari diprediksi melintasi Jembatan Tol Suramadu (Surabaya-Madura) selama arus mudik maupun balik Lebaran 1434 Hijriah karena besarnya minat masyarakat untuk menikmati hari raya idul fitri di kampung halaman.

Kepala Gerbang Jembatan Tol Suramadu, Suharyono, mengungkapkan, peningkatan volume pelintas Jembatan Suramadu dibandingkan tahun lalu terlihat dari para pengguna kendaraan.

“Pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2012, tercatat sekitar 87 ribu kendaraan/hari tetapi tahun ini kami perkirakan bisa lebih dari realisasi tahun lalu,” katanya, di Surabaya, Senin.

Ia menyatakan, dari jumlah kendaraan itu disumbang oleh 30 persen pengguna kendaraan roda empat dan dominasi 70 persen dikontribusi pengguna roda dua.

“Dengan naiknya volume kepadatan yang melebihi dari kondisi arus penumpang tahun lalu itu, kami sebagai pengelola Jembatan Suramadu akan membagi lajur di sana,” ujarnya.

Ia menambahkan, perubahan lajur tersebut rencananya siap memberikan akses yang lebih besar kepada pengguna kendaraan roda dua (R2) alias sepeda motor.

“Jika sebelumnya dua lajur, akan kami ubah dengan menambah lajur antara dua sampai tiga lajur lagi. Hal itu kami buka untuk mengantisipasi kepadatan di H-2 dan H-1 sedangkan untuk roda empat, tetap difungsikan dua lajur,” katanya.

Sementara itu, tambah dia, sesuai pantauannya hingga dini hari tadi justru situasi arus kendaraan sudah terindikasi adanya lonjakan arus mudik dari Surabaya ke Madura.

“Kalau sejak awal Ramadhan hingga Senin (29/7) hari ini, kondisi arus kendaraan baik roda dua maupun empat sudah menampakkan kenaikan sekitar 9 persen. Tapi, angka itu masih normal,” katanya.

Di sisi lain, sebut dia, kondisi itu akan berubah saat mendekati H-3 Lebaran 1434 Hijriah yakni dengan peningkatan arus kendaraan sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu.

“Kenaikan itu yang dari Surabaya ke Madura. Sementara, puncak kepadatannya kami perkirakan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran sedangkan yang dari Madura ke Surabaya, puncaknya nanti pada H+10 Lebaran,” katanya. (ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *