Bintang Pos, Malang – Tindak pidana asusila di Kabupaten Malang makin menggila. Setiap minggunya, kasus sahwat itu selalu saja terjadi.
Jumat (30/8/2013) sore ini, Tim Buser Polres Malang meringkus Ales Yuantoni (24). Warga Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang itu diamankan atas laporan kasus asusila yang dia perbuat.
Ironisnya, korban mesum yang dilakukan Ales adalah keponakannya sendiri yang masih duduk dibangku SMA Kelas Satu, IN (nama samaran), warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen. Kejadian itu berawal saat IN, tidur dirumah Ales. Saat terlelap, Ales ternyata menggerayangi tubuh IN.
Ales bahkan sempat meraba dan memegang buah dada IN. Tak berhenti sampai disitu, Ales juga menindih tubuh IN dan melepas celana dalam keponakannya. Meski gagal melampiaskan sahwatnya, IN berhasil melepaskan dekapan Ales setelah dia menendangnya. “Hanya saya raba saja pak. Tidak sampai hubungan badan,” ujar Ales saat di periksa Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA), Jumat (30/8/2013) sore.
Menurutnya, ia sudah beristri dan punya satu orang anak tiri. Dirinya tergiur tubuh molek IN karena tidur dalam satu rumah denganya. “IN tinggal dengan kami. Saya sendiri baru menikah 3 bulan lalu. Saat itu saya hanya ciumi dan raba saja,” ujar Ales yang beralibi jika keponakannya sendiri, menyukai dirinya.
Atas perbuatannya, Polisi menjerat Ales dengan Pasal 81 dan 82 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.(brj)
