Pelaksanaan PTM Bangkalan Tunggu Status Kasus Covid-19 Berubah

Pelaksanaan PTM Bangkalan Tunggu Status Kasus Covid-19 Berubah

Madura9, Bangkalan – Kabupaten Bangkalan saat ini sudah berstatus zona orange dalam peta sebaran Covid-19. Meski demikian, kegiatan mobilitas masyarakat masih terbatas, termasuk kegiatan belajar mengajar siswa sekolah. 

Kepala Dinas Pendidikan(Disdik)  Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika menyampaikan, daerah yang berstatus zona orange sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembatasan sebanyak 25 persen dari jumlah siswa. 

Akan tetapi di Kabupaten Bangkalan belum bisa melaksanakan PTM meski sudah berstatus zona orange. Sehingga proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan secara daring. Sebab, Bangkalan menjadi daerah penyanggah Surabaya. Sehingga dalam penerapan PPKM, Bangkalan mengikuti Surabaya yang menerapkan PPKM level 4. 

“Jadi meski zona orange kita belum bisa melaksanakan PTM, karena penerapan PPKM kita level 4,” ujarnya, Jumat (13/08/2021). 

Menurut Bambang lembaganya sudah merencanakan pelaksanaan PTM, hanya saja untuk waktu pelaksanaannya masih belum bisa ditentukan. 

“Nanti kalau sudah level 3 kami akan minta ijin kepada satgas Covid-19 Bangkalan untuk melaksanakan PTM,” katanya. 

Disisi lain, Dinas Pendidikan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi siswa. Hal itu dilakukan guna mempercepat capaian kekebalan siswa, sehingga nantinya proses belajar mengajar bisa berjalan normal. 

“Rata-rata semua sekolah sudah 50 persen siswa sudah divaksin. Jika siswa dan tenaga pendidik sudah kebal, maka proses pembelajaran secara tatap muka bisa dilaksanakan secara normal,” pungkasnya. bang

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI di Pendapa Agung. Pengukuhan Paskibraka itu disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan (13/8).

Bupati yang biasa dipanggil Ra Latif itu menuturkan, ada enam perwakilan yang dikukuhkan sebagai Paskibraka pada HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI. Terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki. Sebelum dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka, mereka melewati seleksi ketat.

Setelah melakukan pengukuhan, Ra Latif berharap upacara bendera HUT Proklamasi Kemerdekaan RI nantinya terlaksana dengan baik. Meski pelaksanaannya berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

”Semoga pelaksanaan upacara 17 Agustus nanti berjalan lancar dan khidmat,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan mengungkapkan, upacara bendera 17 Agustus akan digelar di lapangan kantor Pemkab Bangkalan. Pelaksanaan upacara digelar dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

”Dalam momen hari kemerdekaan tahun ini, saya mengajak semua masyarakat tetap semangat dan bekerja dangan baik,” ajaknya.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan Rudiyanto menyampaikan, enam anggota Paskibraka yang dikukuhkan memiliki tugas berbeda. Tiga orang bertugas mengibarkan bendera dan tiga orang menurunkan bendera.

”Karena masa pandemi, upacara tetap dilaksanakan dengan khidmat dan terbatas,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, Paskibraka merupakan perangkat penting dalam pelaksanaan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

”Sesuai ketentuan, Paskibraka dikukuhkan oleh kepala daerah,” tegasnya.

Menurutnya, tidak mudah menjadi anggota Paskibraka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Sebab, harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dengan parameter yang jelas. Paskibraka diisi oleh generasi teladan yang memiliki jiwa dan semangat kepahlawanan tinggi.

”Untuk menjadi anggota Paskibraka, harus rutin latihan dan memiliki disiplin tinggi,” tandasnya. Ram

Menkes Budi cek penanganan COVID-19 di Malang Raya

Menkes Budi cek penanganan COVID-19 di Malang Raya

Madura9,Malang – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengecek penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, Jumat.

Menko Luhut mengatakan bahwa penanganan pasien terkonfirmasi COVID-19 khususnya yang terjangkit varian Delta harus dilakukan secara hati-hati, karena memiliki risiko yang tinggi.

“Kalau tidak hati-hati, varian Delta ini sangat berbahaya, jika menyerang pernafasan,” kata Luhut.

Luhut menjelaskan jika menyerang pernafasan pasien konfirmasi positif COVID-19, kondisi pasien tiba-tiba bisa memburuk. Tingkat saturasi oksigen pada pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut, jika turun di bawah 80 persen akan sulit ditangani.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Luhut, maka akan sulit untuk dilakukan penanganan terhadap pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat jika terjangkit COVID-19, untuk mau dirawat di fasilitas isolasi terpusat.

“COVID-19 ini bisa menyerang pernafasan. Tidak tahu, tiba-tiba saturasi oksigen sudah 80 persen. Kalau itu terjadi, sudah sulit ditolong, dan angka kematian tinggi,” katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, masyarakat tidak perlu merasa takut untuk menjalani tes swab. Pelaksanaan swab tersebut bertujuan untuk upaya pelacakan jika ada anggota keluarga lain yang terpapar.

“Jika swab, dan kita tau hasilnya, itu bisa melindungi keluarga kita. Yang bahaya itu kalo tidak mau swab jadi tidak tahu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut dan Budi Gunadi didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta, dan jajaran Forkopimda.

Rombongan melakukan pengecekan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim di Malang, yang dijadikan tempat isolasi terpusat pasien COVID-19. Di sana terdapat 95 tempat tidur untuk isolasi pasien.

Usai melakukan kunjungan di BPSDM, rombongan lanjut melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Kemenkes, Malang. Dengan target capaian vaksinasi kepada 2.400 masyarakat Malang Raya.

Kemudian, rombongan melaksanakan pengecekan Rumah Sakit Lapangan, Idjen Boulevard, dan pelaksanaan vaksinasi Dosis I untuk Ibu hamil, dan Dosis II untuk masyarakat di Puskesmas Dadaprejo, Kota Batu, dan fasilitas isoter di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII).

Tercatat, di wilayah Malang Raya, secara keseluruhan ada sebanyak 27.791 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 21.491 orang dilaporkan telah sembuh, 1.719 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.ant
 

Wedang Jancuk untuk Kuatkan Imun Tubuh

Wedang Jancuk untuk Kuatkan Imun Tubuh

Lamongan – Di Lamongan, jancuk menjadi salah satu nama minuman rempah yang disebut wedang jancuk. Wedang jancuk diracik dari beragam rempah dipercaya bisa meningkatkan stamina dan imun tubuh.

Jancuk bukanlah umpatan khas orang Jawa Timur. Jancuk dipakai sebagai nama wedang Jancuk. Salah satu minuman di Bang Jo Coffee yang ada di paguyuban PKL Jalan Andansari Lamongan. Jancuk merupaka akronim dari Jahe, Kencur dan Jeruk yang ditambahkan ramuan rempah lainnya.

“Wedang jancuk sebenarnya adalah akronim dari Jahe, Kencur dan Jeruk, inti dari minuman ini,” kata Johan Wahyudi, pemilik warung Bang Jo Coffee saat berbincang dengan detikcom, Selasa (10/8/2021).

Mengapa menyebut ramuan minuman herbalnya dengan sebutan wedang jancuk? Johan mengaku karena ia hanya ingin praktis dan mudah diingat saja. Kata Jancuk, menurut Johan, sudah sangat akrab di telinga warga Jawa Timur.

“Yo golek gampange ae mas (cari mudahnya saja, mas). Karena istilah Jancuk itu kan sudah familiar di telinga masyarakat Jawa Timur. Pelanggan yang pesan tinggal bilang Wedang Jancuk,” ujar Johan.

Johan menjual Wedang Jancuk pertama kali sejak pandemi Corona melanda Lamongan sekitar setahun yang lalu. Ketika itu, Johan hanya menyajikan minuman Wedang Jahe dan Wedang Jeruk saja, tapi ternyata sensasi dari aroma dan kehangatan kedua minuman tersebut hanya sesaat.

“Dari sini saya kemudian meracik minuman lagi dengan menambahkan ramuan rempah sehingga kehangatan dan aromanya lebih kental dengan menggabungkan jahe parut dan air jeruk ditambah dengan kencur,” terang Johan yang memulai racikan wedang jancuknya sekitar Juli 2020 itu.

Menurutnya membuat ramuan Wedang Jancuk itu sangat mudah. Pertama, kencur yang sudah dibersihkan digeprek terlebih dahulu dan masukkan ke dalam gelas bersama gula pasir atau gula Jawa tergantung selera. Selanjutnya, ditambahkan air jeruk peras. ‘Setelah itu jahe parut ditaruh di saringan lembut dan disiram dengan air mendidih. Wedang jancukpun siap dihidangkan,” ungkapnya.

Wedang jancuk racikan Johan inipun laris dan banyak diminati berbagai kalangan masyarakat, mulai dari warga biasa hingga ASN. Wedang ini dipercaya dapat menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh dan juga harganya yang ramah di kantong, yaitu hanya Rp 5 ribu.

Namun, sejak diberlakukannya PPKM tak banyak pelanggan yang menikmati wedang buatannya di warung karena lebih banyak yang dibungkus untuk dinikmati di rumah. “Banyak sih mas peminatnya, tapi kalau sekarang lebih banyak yang dibungkus dari pada dinikmati ditempat karena sekarang ‘kan masih PPKM,” imbuhnya.

Salah satu penikmat Wedang Jancuk, Aris Bachtiar mengungkapkan, selama masa pandemi ini ia memang sering minum Wedang Jancuk racikan Johan ini. Jarak rumah dan lokasi warung tidak menyurutkan langkah Aris untuk menyeruput wedang jancuk ini. “Aroma rempahnya dan kehangatan rempah-rempahnya cocok untuk kondisi saat ini,” kata Aris, warga Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik ini.

Pelanggan lainnya, Mokhammad Zamroni mengapresiasi inovasi warga Lamongan yang membuat minuman dari rempah-rempah di tengah masa pandemi yang tak kunjung selesai. Zamroni menyebut, ia juga kerap menikmati wedang jancuk ini bersama teman-temannya. “Ini inovasi bagus. Saya juga sering menikmati wedang tersebut bersama teman-teman ASN lainnya,” aku Zamroni.

Nah, tertarik merasakan khasiat wedang jancuk ini? Silakan mampir di Bang Jo Coffee yang ada di paguyuban PKL Jalan Andansari Lamongan. Bisa beli untuk dibawa pulang. (dtk)

Lukisan ‘Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagai Samudera’ Dihadiahkan SBY pada AHY

Lukisan ‘Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagai Samudera’ Dihadiahkan SBY pada AHY

Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, berulang tahun yang ke-43 pada 10 Agustus 2021 kemarin. SBY menghadiahi AHY sebuah lukisan berjudul ‘Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera’.

“Selepas makan malam di hari ulang tahun saya kemarin, kaget sekaligus senang sekali Bapak menghadiahi lukisan yang diberi judul Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera yang memiliki filosofi luar biasa,” kata AHY dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).

AHY menyebut lukisan itu adalah doa baginya dan keluarga besar. Ada pesan bermakna di balik lukisan tersebut.

“Ini doa dari Pak SBY bagi saya dan keluarga, bahwa dalam hidup itu prinsip kita harus kokoh, sekokoh batu karang. Tidak boleh patah, atau bengkok-bengkok, terutama dalam menyuarakan kebenaran, memperjuangkan keadilan, dan juga memperjuangkan rakyat. Tetapi dalam berpolitik, dalam berdemokrasi, kita juga harus lentur, harus menggunakan berbagai pendekatan yang juga bisa diterima dengan baik oleh berbagai pihak. Jadi harus lentur, selentur samudera,” ujar AHY.

Aktivitas SBY melukis belakangan terungkap setelah elite Demokrat membagikannya ke jagat Twitter. AHY menjelaskan hobi melukis ini sudah dilakukan SBY sejak SMP.

“Tapi yang hobi melukis ini spesial. Sejak SMP dan SMA, berarti kira-kira 60 tahun lalu, beliau sebenarnya menggemari seni lukis. Cuma ya setelah itu, tidak pernah lagi dilakukannya. Sampai akhirnya di masa COVID, terutama semenjak ledakan COVID terakhir, setiap hari bisa sampai 6-8 jam melukis. Tidak terus-terusan ya, ada jeda ishoma, tapi beliau sangat menikmati dalam ruang kecilnya di perpustakaan, yang akhirnya sekarang kita buatkan satu studio kecil yang nyamanlah untuk beliau bisa mengeksplorasi gagasan dan hal-hal yang bisa dituangkan dalam lukisan yang indah,” kata AHY.

AHY menyebut melukis adalah healing process yang dilakukan Pak SBY usai kehilangan Ani Yudhoyono. SBY disebut mendapat kebahagiaan baru di hatinya.

“Karena yang menjadi objek lukisan, selain keindahan alam Pacitan, juga karya-karya foto Ibu Ani. Dengan mengabadikannya dalam bentuk lukisan itulah sebagai bentuk kerinduan dan kecintaannya pada Ibu Ani. Saya rasa Pak SBY berhasil menemukan cara untuk mengobati rasa rindu dan kehilangannya itu,” ujar AHY.

“Harapannya nanti, jika sudah semakin produktif dan semakin bagus hasilnya, Pak SBY berencana memajang karya-karya lukisannya itu di Galeri Seni Ani Yudhoyono yang berada dalam satu compound di dalam Museum SBY dan Ani Yudhoyono di Pacitan,” ujarnya. (dtk)

Bapak Presiden Anugerahi 335 Tokoh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera-Bintang Jasa

Bapak Presiden Anugerahi 335 Tokoh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera-Bintang Jasa

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi ratusan tokoh tanda kehormatan. Tanda kehormatan yang diberikan mulai Bintang Mahaputera Adipradana hingga Bintang Jasa Utama.

Acara penganugerahan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pukul 09.00 WIB, Kamis (12/8/2021). Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut hadir dalam penganugerahan tanda kehormatan itu.

Penganugerahan ini didasarkan pada Keppres No 76, 77, 78/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa.

“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya. Ke-1 menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada mereka yang nama jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ujar Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Tonny Harjono.

Ada 355 tokoh yang dianugerahi tanda kehormatan. Beberapa di antaranya almarhum Artidjo Alkostar, yang dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana hingga Komisaris Transmedia Ishadi SK, yang dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama.

Tanda kehormatan ini merupakan tanda kehormatan yang tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut daftar penerima Tanda Kehormatan:

  1. Almarhum Artidjo Alkostar, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana
    2. Almarhum I Gede Ardika, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana
    3. Antonius Sujata, dianugerahi Bintang Mahaputera Utama
    4. Maradaman Harahap, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya
    5. Dipl. -Ing Jacobus Busono, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya
    6. Almarhum Kusumokesowo, dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma
    7. Almarhum Rusdi Sufi, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    8. Goldammer, Johan Georg, Andreas, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    9. Ishadi SK, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    10. Eurico Guterres, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    11. Almarhum Adnan Ibrahim, dianugerahi Bintang Jasa Pratama
    12. Almarhum Ngadiah, dianugerahi Bintang Jasa Pratama
    (Almarhum Adnan Ibrahim dan Almarhum Ngadiah mewakili 256 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19)
    13. Almarhum Soehendro mewakili 66 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19, dianugerahi Bintang Jasa Nararya

(dtk)

Ketum MUI-Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Salatiga

Ketum MUI-Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Salatiga

Yogyakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Am PBNUKH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di Salatiga, Jawa Tengah. Saat ini pemimpin tertinggi Jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) tersebut dirawat di RSUD Salatiga.

“Benar, Kiai Miftah (KH Miftachul Akhyar) mengalami kecelakaan tadi malam, dalam perjalanan dari Jakarta mau pulang ke Jawa Timur,” demikian disampaikan Rais Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh, kepada detikcom, Kamis (12/8/2021).

KH Ubaidillah mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kejadian. Namun informasi yang diterima detikcom menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi di ruas tol Semarang-Salatiga.

KH Miftachul Akhyar saat ini dirawat di RSUD Salatiga. Menurut Kiai Ubaid, pengasuh Ponpes Miftachussunnah Surabaya tersebut dalam kondisi sadar.

“Saat ini Kiai (KH Miftachul Akhyar) masih dirawat di RSUD Salatiga,” lanjut KH Ubaid. (dtk)

Jokowi: Produktivitas Blok Rokan Turun, Jangan Sampai!

Jokowi: Produktivitas Blok Rokan Turun, Jangan Sampai!

Jakarta – Proses serah terima Wilayah Kerja Rokan (Blok Rokan) dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan diteruskan kepada Pertamina Hulu Rokan selaku anak usaha PT Pertamina (Persero) telah berlangsung pada 9 Agustus 2021.

Pertamina Hulu Rokan langsung tancap gas untuk melaksanakan amanah dari Pemerintah untuk melanjutkan pengelolaan Blok Rokan dan memastikan proses operasional tidak mengalami kendala serta dapat menjaga level produksi seluruh lapangan Migas di wilayah kerja tersebut.

Presiden Joko Widodo menyambut baik proses alih kelola Blok Rokan dan memberikan ucapan selamat kepada Pertamina. Setelah lebih dari 90 tahun pengelolaannya dilakukan oleh Chevron, dan sejak tanggal 9 Agustus 2021 satu kekayaan alam Bumi Lancang Kuning berada di tangan BUMN yakni Pertamina.

“Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ini ke pangkuan Ibu Pertiwi dan selamat bekerja untuk seluruh tim dari Pertamina,” ucap Presiden Jokowi dalam video berdurasi 1 menit sehari setelah proses alih kelola Blok Rokan, dikutip dari keterangan tertulis Pertamina, Rabu (11/8/2021).

Presiden Jokowi juga menyemangati seluruh tim Pertamina dan meminta untuk bekerja keras, agar dapat menjaga keberlanjutan blok Rokan ini sebagai penopang produksi minyak nasional serta meningkatkan kemanfaatan untuk daerah.

“Saya percaya bahwa Pertamina mampu mengelola Blok Rokan ini,” imbuh Presiden.

Namun Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa proses pengalihan pengelolaan ini merupakan sebuah tantangan bagi Pertamina.

“Kita ditantang untuk membuktikan kemampuan kita, jangan sampai produktivitas Blok Rokan menurun justru setelah kita kelola sendiri,” tandas Presiden Jokowi.

Berdasarkan data saat ini, Pertamina melalui Pertamina Hulu Rokan mengelola wilayah kerja dengan luasan sekitar 6,453 km2 dengan 10 Lapangan utama yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan, Pager. Blok Rokan membentang di 5 (lima) Kabupaten Provinsi Riau yakni Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Blok minyak strategis ini, merupakan terbesar kedua di Indonesia dengan target produksi minyak tahun 2021 sekitar 165.000 barel per hari atau sekitar 24% dari produksi nasional.

Sebelumnya, Pertamina menyampaikan komitmennya untuk mempertahankan produksi pasca alih kelola dengan melakukan pengeboran yang telah ditetapkan dalam kurun waktu Agustus – Desember 2021 sebanyak 161 sumur yang terdiri dari 84 sumur baru dan 77 sumur eks Chevron. Selanjutnya pada tahun 2022 direncanakan akan ada tambahan kurang lebih sebanyak 500 sumur. (dtk)

Dahlan Iskan Singgung Proyek Tol Trans Sumatera Terkait Ambisi Besar

Dahlan Iskan Singgung Proyek Tol Trans Sumatera Terkait Ambisi Besar

Jakarta – Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan bicara soal ambisi besar. Dia pun menyinggung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Menurutnya proyek ini butuh dana sangat besar, meski begitu diharapkan menopang pertumbuhan ekonomi kawasan Sumatera.

Hal itu disampaikan Dahlan dalam tulisannya di website disway.id. Dahlan mengawali tulisannya dengan perandaian orang keuangan, menurutnya dalam sebuah proyek orang keuangan akan sangat hati-hati memperhatikan visibilitas proyek.

Segala sesuatu menurutnya harus diperhitungkan dengan matang, dan perencanaan dibuat sangat hati-hati. Masalah biaya proyek pun jangan sampai besar pasak daripada tiang. Dari situ dia beranggapan, ide pembuatan Jalan Tol Trans Sumatera tidak akan mungkin diawali oleh orang keuangan.

“Proyek Jalan Tol Sumatera itu, dari Lampung sampai Aceh, tidak akan mungkin ide seperti itu lahir dari orang keuangan,” tegas Dahlan dalam tulisannya, dikutip Rabu (11/8/2021).

Kata Dahlan, sebetulnya orang keuangan pasti akan menolak mentah-mentah ide soal tol Trans Sumatera. Alasannya juga beragam, tidak visibel, tidak ada uang, pemborosan, tingkat lalu lintasnya rendah, dan lain sebagainya.

Namun, tidak ada kata penolakan dari orang keuangan untuk ikut memikirkan proyek ini. Apalagi kalau yang meminta proyek ini berjalan adalah presiden, dalam hal ini Presiden Joko Widodo. Maka orang keuangan wajib ikut mencarikan jalan agar tol ini bisa digarap.

“Termasuk kalau pun jalan tol sepanjang lebih dari 3.000 km itu harus selesai pada 2024. Itulah keputusan politiknya. Maka inilah pelajaran ‘pemikiran keuangan’ untuk mencapai ambisi besar,” ujar Dahlan.

Dahlan juga membuat hitung-hitungan kasar soal proyek ini. Menurutnya, proyek tol Sumatera memiliki target pembangunan sepanjang 1.100 km. Dia memperkirakan dananya sebesar Rp 130 triliun. Namun, dana yang dikucurkan untuk Hutama Karya selaku yang bertugas membangun tol ini cuma ada Rp 25 triliun.

“Sampai hari ini ‘orang keuangan’ baru keluarkan dana Rp 25 triliun,” ungkap Dahlan.

Nah proyek masih butuh Rp 105 triliun lagi, Dahlan mengatakan Hutama Karya juga sudah berkorban untuk berutang sekitar Rp 42 triliun dengan sistem pinjaman komersial. Bahkan, dengan tambahan dana PMN pun menurutnya Hutama Karya juga masih kekurangan Rp 45 triliun.

“Masih kurang dana Rp 70 triliun. Tahun ini Hutama Karya dapat janji PMN baru, Rp 25 triliun. Masih kurang lagi Rp 45 triliun. Belum tahu akan dapat dari mana,” ungkap Dahlan.

Boro-boro menutup kekurangan proyek, Dahlan mengatakan justru Hutama Karya akan kelimpungan membayar utang Rp 42 triliun. Apalagi pendapatan jalan tol Sumatera tak bisa diharapkan sampai beberapa tahun ke depan.

Soal kekurangan dana proyek juga makin sulit didapat, apalagi masih ada pandemi COVID-19. Dahlan menyebut sumber-sumber keuangan sedang kering di mana-mana. Satu-satunya harapan meminjam ke bank pemerintah, tapi hal itu juga sulit dilakukan. Bank pemerintah menurutnya harus pasti dapat untung.

“Mengharap dari bank-bank tersebut (bank pemerintah) tidak mungkin lagi. Mereka punya ideologi sendiri: uang harus melahirkan uang,” tutur mantan Dirut PLN itu.

Ujungnya, kekurangan anggaran akan ditutup pakai PMN kata Dahlan. Apalagi, ada namanya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran alias SILPA, yang jumlahnya bisa sampai Rp 254 triliun di 2020.

“Politikus akan langsung melihat itu, namanya saja sisa anggaran. Lebih baik dipakai daripada jadi sisa,” kata Dahlan.

Tapi SILPA juga sudah diikat ke APBN tahun 2021, uangnya jadi bukan uang ‘nganggur’. Ada hambatan untuk penggunaannya. Maka dari itu harapan mendapatkan dana segar adalah dari Indonesia Investment Authority (INA), lembaga Sovereign Wealfh Fund alias dana abadi yang baru dibentuk.

Tapi lagi lagi, SWF tetap lah ‘binatang keuangan’ bagi Dahlan. Jadi tak mudah begitu saja untuk mendapatkan bantuan, bantuan membeli tol yang sudah jadi misalnya.

“Hitung-hitungan bisnisnya harus masuk akal, akal mereka,” kata Dahlan.

Misalnya saja, Dahlan menyebutkan Hutama Karya sudah menawarkan lima ruas jalan tolnya ke INA. Tapi belum tentu proyek itu akan dilirik. Apalagi kalau IRR-nya di bawah 12-13, standar lembaga keuangan di manapun ada di level tersebut menurut Dahlan.

“IRR lima ruas tol itu masih rendah, yang tertinggi mungkin 10-11 saja. Bahkan ada ruas yang IRR-nya 7, tidak mustahil ada yang 5,” terang Dahlan.

Dahlan memaparkan kini Jalan Tol Sumatera sudah terbangun dan beroperasi 530 km. Mulai dari ruas Bakauheni-Palembang, Medan-Binjai, Medan-Tebing Tinggi, hingga Pekanbaru-Dumai.

Meski sedikit pesimis, Dahlan mengaku masih punya secercah harapan untuk tol Trans Sumatera. Apalagi Pulau Sumatera memiliki tanda-tanda untuk menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi baru.

Jumlah penduduk, sumber daya alamnya, hingga letak geografisnya yang dekat dengan negara tetangga jadi syarat pertumbuhan baru.

“Memang sekarang masih besar pasak daripada tiang. Tapi, tiang di situ ibarat pohon, kian lama kian besar dan akan melebihi pasaknya,” tuturnya. (dtk)

PPKM Level Berapa, Bandung?

PPKM Level Berapa, Bandung?

Bandung – Bandung PPKM level berapa jadi pertanyaan yang kembali muncul usai pemerintah memperpanjang aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM level 4 berlaku mulai 10 hingga 16 Agustus 2021 mendatang.

“Atas arahan Presiden RI, PPKM 4, 3, 2, akan diperpanjang hingga 16 Agustus 2021,” kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).

Diketahui penerapan PPKM level 2-4 sebelumnya di sejumlah daerah di Jawa-Bali menunjukkan hasil yang menggembirakan. Angka penularan pun mengalami penurunan.

Dengan kembali diperpanjangnya PPKM, biasanya akan terjadi perubahan daerah yang yang masuk kategori level tertentu. Untuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat berada di kategori level 4.

Sementara itu, ada beberapa daerah lain di Jawa Barat yang menerapkan PPKM level 2, 3 hingga 4 hingga 16 Agustus mendatang, antara lain:

Level 2: Kabupaten Tasikmalaya.

Level 3: Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kota Banjar, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Karawang, Kota Tasikmalaya.

Level 4: Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung.

 

23 Mal Dibuka Hari Ini

Kini pusat perbelanjaan (mal) sudah kembali dibuka. Untuk diketahui bersama, Bandung menjadi salah satu lokasi uji coba pembukaan mal di daerah PPKM level 4.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengkonfirmasi mal di kota Bandung sudah mulai dibuka hari ini (11/8). Mal akan dibuka dengan kapasitas 25%.

Meskipun Perwal terbaru belum keluar, aturan untuk kafe dan resto masih sama, yaitu Dine in sudah diperbolehkan.

“Gambarannya untuk kafe dan resto di dalam gedung diperbolehkan dine in, 25 persen dari ruang kapasitas. Jam operasional sampai Pukul 20.00 WIB tetap,” ujarnya.

Adapun masyarakat yang hendak masuk mal wajib sudah divaksin. Sementara hanya penduduk selain di bawah usia 12 tahun dan di atas 70 tahun yang diperbolehkan masuk. (dtk)