Produktivitas Petani Bawang Merah Nganjuk Meningkat Menggunakan Pupuk Non Subsidi PG

Produktivitas Petani Bawang Merah Nganjuk Meningkat Menggunakan Pupuk Non Subsidi PG

Gresik- Pandemi covid-19 tidak menyurutkan petani bawang merah asal Nganjuk, meningkatkan produktivitas. Berkat pemupukan berimbang dengan menggunakan pupuk non subsidi dari Petrokimia Gresik (PG) bisa menghasilkan panen naik mencapai 20 persen.

Hasil panen yang bawang merah yang digelar di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso di lahan seluas 87 hektar. Sebagai bukti bila menggunakan pupuk non subsidi sesuai rekomendasi bisa meningkatkan hasil panen.

Dirut PG Dwi Satriyo Annurogo menyatakan bahwa di masa pandemi Covid-19, peran sektor pertanian menjadi semakin penting dan strategis, sehingga kegiatan produksi pertanian harus semakin digenjot, terutama di daerah-daerah yang menjadi sentra pertanian.

“Kabupaten Nganjuk, sebagai penghasil utama bawang merah di Jawa Timur menjadi prioritas kami terkait produktivitas bawang merah,” ujarnya, Kamis (19/08/2021).

Untuk rekomendasi pemupukan berimbang menggunakan pupuk non subsidi. Yaitu 650 kilogram/Ha pupuk NPK Phonska Plus, 200 kg/Ha pupuk ZA, 200 kg/Ha pupuk NPK Petro Nitrat, 400 kg/Ha pupuk NPK Petro Ningrat, serta pupuk organik Petroganik sebanyak 2 ton/Ha.

“Formula tersebut terbukti mampu meningkatkan hasil panen bawang merah sebesar 20 persen, dari rata-rata 14 ton/Ha menjadi rata-rata 16,8 ton/Ha,” tutur Dwi Satriyo.

Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menyatakan kehadiran Petrokimia Gresik di tengah petani bawang ini benar-benar menjadi solusi pertanian. Sehingga, petani bawang sejahtera, yang pada akhirnya juga akan mengangkat perekonomian masyarakat.

Seperti diketahui, sumbangan pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Nganjuk mencapai 34 persen hingga 36 persen tiap tahunnya. Tidak salah jika sentra pertanian menjadi prioritas utamanya.

“Kendala yang sering muncul ketika panen raya bawang merah adalah harga yang anjlok. Untuk itu diperlukan sinergi antarstakeholder untuk mencari solusi, salah satunya dengan Petrokimia Gresik,” pungkas Marhaen Djumadi.

(brj)

6 Provinsi di RI dengan Tingkat Penularan Corona Tertinggi Diungkap WHO

6 Provinsi di RI dengan Tingkat Penularan Corona Tertinggi Diungkap WHO

Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap sejumlah provinsi di Indonesia masih berada di tingkat penularan tinggi Corona. Bali dan DI Yogyakarta masuk kelompok ini.

Laporan WHO tersebut tertuang dalam Situation Report-68 yang dirilis oleh WHO pada Kamis (19/8/2021). Situation report ini rutin dirilis setiap pekan oleh WHO. Ini merupakan laporan per 18 Agustus 2021.

“Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Bali, dan Sulawesi Tengah tetap berada di level tertinggi penularan komunitas (CT4) dalam kasus mingguan COVID-19 per 100 ribu populasi, jumlah mingguan yang terkonfirmasi,” tulis WHO dalam laporannya.

Selain itu, tingkat kematian per 100 ribu populasi masih tinggi. WHO menyarankan pembatasan tetap dilakukan dan vaksinasi Corona dipercepat.

“Kematian COVID-19 per 100.000 populasi dan proporsi hasil tes positif berkisar antara 22 sampai 57%. Implementasi lanjutan dari penanganan kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial (PHSM) dan percepatan vaksinasi diperlukan untuk mengurangi penularan COVID-19 dan kematian di provinsi ini dan provinsi lainnya,” lanjut WHO.

Lebih lanjut, WHO juga menyoroti kasus Corona yang turun tetapi dibarengi dengan penurunan jumlah tes. Jumlah orang yang dites Corona per 5-11 Agustus turun dibanding minggu sebelumnya.

“Jumlah kasus harian terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia terus menurun. Namun, jumlah tes yang dilakukan di negara ini juga menurun. Selama sepekan, yakni 5-11 Agustus, Satuan Tugas (Satgas) melaporkan bahwa jumlah orang yang diuji adalah 930.513: penurunan dari total 1.008.665 orang diuji selama minggu sebelumnya. Pada 18 Agustus, jumlah orang yang diuji per hari telah turun menjadi 78.626,” ungkapnya.

(dtk)

Ironi Tak Kunjung Dieksekusi Mati Ryan Jombang Malah Dijotos di Bui

Ironi Tak Kunjung Dieksekusi Mati Ryan Jombang Malah Dijotos di Bui

Jakarta – Ryan Jombang, terpidana mati kasus mutilasi hingga kini tak kunjung dieksekusi. Setelah lama tak terdengar, pria dengan nama asli Very Idham Henyansyah itu kembali disorot karena ditinju oleh Habib Bahar bin Smith di dalam bui.

Pengacara Ryan, Jombang Kasman Sangaji mengatakan Ryan Jombang ditinju Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat, karena perkara piutang. Lalu seperti apa duduk perkara itu?

Kronologis Versi Pengacara Ryan

Kasman Sangaji menjelaskan dugaan penganiayaan yang menimpa kliennya itu dipicu masalah uang. Habib Bahar disebut kerap meminjam uang kepada Ryan Jombang hingga totalnya mencapai Rp 10 juta.

“Kalau permasalahan awalnya itu sebenarnya masalah sepele, jadi habib Bahar ini beberapa bulan lalu sering meminjam uang ke Ryan,” ujar Kasman.

“Pinjam kadang diganti dan kadang tidak, cuman udah meminjam itu ketika Ryan meminta tidak dikasih. Pada saat Ryan (meminta) nggak dikasih, dia (Ryan) melihat uang di atas meja. Karena Ryan kesal menagih tapi dia ada uang akhirnya Ryan ambil uang itu dibungkus pakai plastik dan dibuang ke tempat sampah,” katanya.

Setelah itu, kata Kasman, Habib Bahar marah. Namun posisi Ryan Jombang saat itu diam saja lantaran merasa bersalah sudah membuang uang tersebut. Bahkan Ryan sudah meminta maaf kepada Habib Bahar.

Namun tiba-tiba setelah keluar dari masjid, Ryan Jombang dicegat Habib Bahar. Habib Bahar langsung meninju Ryan. Akibatnya, Ryan mengalami luka.

“Ryan cuman diam saja, nggak ngomong. Cuma kan tindakan itu yang saya kecam,” tutur Kasman.

Ryan Jombang Muntah Darah Usai Dipukul

Kasman Sangaji, mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Minggu (15/8) dan Senin (16/8). Kasman sendiri telah mengecek kondisi Ryan ke Lapas Gunung Sindur pada Selasa (17/8) pagi.

“Yang disayat-sayat itu terjadi hari Minggu, yang dipukul itu hari Senin. (Disayat) gara-gara itu, uang itu,” kata Kasman.

Kasman mengatakan Ryan Jombang dipukul di bagian wajah, perut dan dada. Ryan sampai mengalami muntah darah akibat pemukulan itu.

“Saya Selasa paginya ke sana cek kebenaran, benar juga. Benar mukanya seperti itu (bonyok), itu muntah darah sampai sekarang (muntah darah),” ujar Kasman.

Kasman mengatakan Ryan Jombang telah ditangani oleh petugas medis di Lapas Gunung Sindur. Kondisi Ryan mulai membaik, namun masih muntah darah.

“Sampai sekarang masih (muntah darah). Matanya bengkak,” tuturnya.

(dtk)

Wanti-wanti Kemendagri, Ikoy-ikoy Arief Muhammad Disorot Buntut Foto KTP

Wanti-wanti Kemendagri, Ikoy-ikoy Arief Muhammad Disorot Buntut Foto KTP

Jakarta – Arief Muhammad mendapat sorotan karena ikoy-ikoyan yang digagasnya. Arief disorot buntut Instagram Story soal foto KTP para pemenang ikoy-ikoyan.

Sorotan itu disampaikan sejumlah netizen di media sosial. Ada netizen yang membagikan ulang tangkapan layar Instagram Story dari Arief Muhammad.

“Nggak berasa udah ribuan orang kita bantu dan kita bikin happy diikoy-ikoyan. Semua terpilih langsung ditransfer, realtime,” tulis Arief di Instagram-nya sambil menampilkan foto KTP para pemenang Ikoy-ikoy.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arief Fakhrullah buka suara terkait hal itu. Arief mengingatkan agar potensi masalah dari penyebaran data pribadi dihindari.

“Mestinya kita mengurangi potensi-potensi masalah yang mungkin terjadi karena menyebar data pribadi. Semua pihak agar tidak meminta data pribadi yang bisa dibaca oleh publik,” ucap Zudan saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).

Zudan menyarankan agar verifikasi data para pemenang dilakukan secara tertutup. “Menurut saya kalau mau verifikasi untuk memberi hadiah, dilakukan verifikasi data secara tertutup,” katanya.

Ikoy-ikoyan adalah membagi-bagikan uang lewat direct message kepada pengikut atau followers di Instagram. Asal-muasal kata Ikoy sendiri adalah dari nama staf atau karyawan Arief Muhammad bernama Rizqi Fadillah yang dipanggil Ikoy.

Melalui Ikoy-lah Arief awalnya memberikan hadiah berupa uang, makanan, vitamin, hingga ponsel kepada pengikut di Instagram.

(dtk)

58 Warga Guinea Kontak Erat dengan Pasien Virus Ebola, Diisolasi

58 Warga Guinea Kontak Erat dengan Pasien Virus Ebola, Diisolasi

Conakry – Otoritas Guinea mengumumkan telah mengisolasi 58 warganya usai teridentifikasi kontak erat dengan seorang wanita yang tertular virus Ebola. Kabar baiknya, 58 warga tersebut tidak menunjukkan gejala Ebola.

“Di Labe, 58 kontak telah diidentifikasi,” kata Direktur Kesehatan Regional Guinea Elhadj Mamadou Houdy Bah, kepada AFP, Kamis (19/8/2021).

“Kabar baiknya adalah tidak ada dari mereka yang menunjukkan tanda-tanda (Ebola) saat ini, semuanya sedang diawasi,” tambahnya.

Karena sejumlah rumah sakit tengah sibuk menangani pasien Corona, untuk sementara warga yang kontak erat dengan pasien Ebola diisolasi di rumah masing-masing.

Salah satu warga yang diisolasi merupakan pengemudi kendaraan yang mengangkut wanita penderita Ebola ke Abidjan dari Guinea.

Diketahui, kasus Ebola kembali menjadi sorotan usai wanita Guinea berusia 18 tahun terpapar virus tersebut. Saat itu, ia tengah melakukan perjalanan darat dari Guinea ke kota Abidjan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus Ebola pertama di Pantai Gading ditemukan tahun 1994 lalu. Dalam kasus yang terbaru, pasien diketahui terinfeksi Ebola setelah dirawat di rumah sakit karena gejala demam.

Ebola sendiri diketahui sebagai virus mematikan yang pada tahun 2014-2016 lalu menimbulkan bencana wabah di Afrika Barat. Saat itu diperkirakan ada 11.300 orang meninggal dunia.

WHO bergerak cepat dengan mengirim dosis vaksin Ebola untuk tenaga kesehatan di Abidjan. “Dosis vaksin ini didatangkan dari 5.000 suplai vaksin yang digunakan WHO untuk mengamankan wabah di Guinea dan sekarang dikirim ke Abidjan,” tulis WHO.

(dtk)

Megawati: Mau Di-bully 1.000 Kali Tak Takut! Saya Tetap Dukung Pak Jokowi

Megawati: Mau Di-bully 1.000 Kali Tak Takut! Saya Tetap Dukung Pak Jokowi

Jakarta – Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri bercerita tentang dirinya menangis karena membela Presiden Joko Widodo (Jokowi). Megawati menyebut Jokowi terus memikirkan rakyatnya bahkan sampai badannya kurus.

Awalnya, Mega berbicara terkait dirinya pernah mengunjungi Indonesia hingga pelosok yang orang-orang jarang mendengar nama daerahnya. Dia pun menantang Jokowi untuk melakukan hal serupa.

“Saya sampe bilang ke presiden ‘bapak kita tarohan yo, bapak sudah pernah ke Dobo?’ beliau belom, makannya saya tagih janji, Dobo itu kecil di daerah Kepulauan Maluku itu, saya pernah ke Tobelo, Jailolo,” kata Megawati dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8/2021).

Megawati melakukan blusukan ke daerah pelosok itu ketika memimpin Indonesia. Hal itu dilakukan Megawati karena sebagai pemimpin harus turun ke bawah melihat nasib rakyatnya.

Lalu, dia pun menyinggung soal Jokowi berbadan kurus. Megawati siap membela Jokowi sekalipun di-bully banyak orang.

“Seperti sekarang beliau, saya sampe Pak Jokowi saya tangisi kenapa? mikiri rakyat sampe badannya kurus, dan saya tidak terima bapak. Biar saja saya mau di bully saya nggak takut, saya bilang saya dukung Pak Jokowi, mau di-bully 1.000 kali saya nggak takut,” ucapnya.

Megawati Bicara soal Duta Pancasila Kaderisasi Politik

Megawati berbicara terkait para purnapaskibraka harusnya menjadi kader-kader bangsa terbaik yang Pancasilais. Dia menilai purnapaskibraka harus menjadi tameng.

“Karena kalau dipikir kalian akan menjadi kader-kader bangsa utama yang tahu benar apa arti Pancasila yang harus jadi tameng dari pada Pancasila itu tidak hanya digembar-gemborkan, tapi dilakukan dilaksanakan, itu lah mengapa kami dari BPIP untuk purnapaskibraka ini menjadi duta pancasila,” katanya.

Megawati menyebut dalam merekrut pemuda-pemudi menjadi duta Pancasila tak sembarangan. Ada sejumlah syarat yang mesti dimiliki para kader duta Pancasila, jika tidak bisa melaksanakannya diminta mundur lebih awal.

“Karena ndak mau karena mungkin ya ini kan hanya sebuah pekerjaan, ini kaderisasi politik, kalau ndak mau ya ndak popo, tapi mundur, tidak ikut duta Pancasila. Siapa mau daftar karena akan digembleng. Gemblengannya itu syaratnya adalah turun ke bawah ketemu sama rakyat, tanya penderitaannya,” ujarnya.

“Sanggupnya tapi jangan setengah hati, maka, kalau ndak sanggup sorry saya ndak siap mundur, monggo jangan jadi duta Pancasila. Ini bukan kerja gampang,” tambahnya.

Dia mengatakan tidak bisa nasib bangsa ini hanya dibiarkan tanpa ada perencanaan masa depan. Termasuk pemuda-pemudinya harus menjadi benteng negara.

“Kalian harus jadi duta Pancasila, jadi orang politik. Politik beneran, bukan politikus, orang yang hanya mau mejeng, tapi orang yang mau bener-bener bela negara, nggak gampang loh. Nah adek-adek mau ndak jadi duta Pancasila? kalau mau segera ketemu Pak Yudian,” katanya.

Minta Tak Asal Bikin Hoaks

Megawati juga bicara terkait pandemi Covid-19 yang membuat sikap gotong royong rakyat Indonesia terlihat kuat. Dia meminta agar sikap itu dipertahankan, jangan justru mengoceh menebar hoaks sana-sini.

“Saya lihat orang tua yang tinggal satu rumah lagi isoman, itu orang-orang di sekitaranya gantian memberikan makanan buat dia. Itu gotong royong, lalu mau dirobek-robek, mohon maaf ibu biar udah tua begini, ibu lawan orang kayak begituan, enak aja, kamu hidup dimana? kamu ikut berjuang? pasti akan bilang gitu. Mana perjuanganmu untuk Indonesia Raya ini, mana jelek-jelek saya masih ada. Jangan asal kecoak-kecoek bikin hoaks. Jadi jangan takut kalo dibuli, biarin aja,” pungkasnya.

(dtk)

3 Warga Ditembak Mati, Protes Anti-Taliban di Afghanistan Ricuh

3 Warga Ditembak Mati, Protes Anti-Taliban di Afghanistan Ricuh

Jalalabad – Kericuhan terjadi dalam protes anti-taliban di Kota Jalalabad, Afghanistan. 3 warga ditembak mati.

Dilansir dari Reuters, protes terjadi di jalanan utama di Jalalabad. 2 saksi mata dan pejabat kepolisian melaporkan pejuang Taliban melepaskan tembakan ke arah massa yang mencoba memasang bendera Afghanistan di Alun-alun Jalalabad.

Akibat dari tembakan brutal itu, 3 orang dilaporkan tewas. Namun, juru bicara Taliban belum memberikan respons terkait aksi penembakan itu.

Komandan dan tentara Taliban berulang kali melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa “Kami tidak berniat melukai siapa pun,” kata seorang pejabat Taliban kepada Reuters.

Presiden Afghanistan Kabur ke Uni Emirat Arab

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah meninggalkan negaranya yang kini dikuasai oleh Taliban. Ashraf Ghani kini berada di Uni Emirat Arab.

Dilansir dari AFP, otoritas Uni Emirat Arab menerima Ashraf Ghani atas dasar kemanusiaan. Keberadaan Ghani mulanya tidak diketahui usai Taliban menyerang dan menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan.

“Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA dapat mengkonfirmasi bahwa UEA telah menyambut Presiden Ashraf Ghani dan keluarganya dengan alasan kemanusiaan,” kata Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab dalam sebuah pernyataan singkat, Rabu (18/8/2021).

Warga Berbondong-bondong Kabur dari Afghanistan

AS mengerahkan ribuan tentara dan pesawat militernya ke bandara Kabul sejak akhir pekan kemarin. Kedatangan pesawat militer dan tentara AS disambut ribuan warga Afghanistan yang menyemut di landasan bandara.

Warga berharap dapat menaiki pesawat militer AS untuk menghindari kelompok Taliban yang dikenal sarat kekerasan. Di media sosial, beredar luas foto-foto warga Afghanistan yang nekat bergelantungan pada badan dan roda pesawat demi bisa meninggalkan Kabul. (dtk)

Presiden Turki Erdogan Bakal Lindungi Bandara Kabul dari Taliban

Presiden Turki Erdogan Bakal Lindungi Bandara Kabul dari Taliban

Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya bakal melindungi bandara Kabul dari kelompok Taliban. Saat ini, otoritas Turki tengah berkoordinasi dengan negara-negara lain.

“Kami bertujuan untuk memastikan keamanan bandara dan berkontribusi pada keamanan negara ini setelah penarikan (pasukan) Amerika. Kami masih mempertahankan niat ini,” kata Erdogan dalam wawancara yang disiarkan televisi dilansir AFP, Kamis (19/8/2021).

Turki tengah berkoordinasi dengan Amerika Serikat untuk membantu mengamankan Bandara Kabul. “Kami sekarang melakukan perencanaan kami sesuai dengan kenyataan baru yang muncul di lapangan dan mengadakan negosiasi kami sesuai dengan itu,” kata Erdogan.

Otoritas Amerika Serikat terus berhubungan dengan Turki tentang pengaturan keamanan bandara Kabul. Amerika Serikat sendiri telah menyatakan terima kasih atas peran Turki dalam mengevakuasi warga sipil dari Kabul.

“Kehadiran militer Turki di Afghanistan akan memberi keunggulan bagi pemerintahan baru di arena internasional dan memfasilitasi tugasnya,” kata Erdogan.

Dia mengatakan Turki tengah berdiskusi dengan pihak berwenang Afghanistan. “Kita bisa mendiskusikan opsi yang berbeda,” katanya.

Siapa pun yang memegang kekuasaan, tambah Erdogan, Turki akan mendukung Afghanistan. Erdogan siap bertemu dengan para pemimpin Taliban.

“Kami menyambut baik pernyataan yang terkendali dan moderat yang dibuat oleh Taliban,” tambahnya.

Erdogan juga mengatakan dia akan berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari mendatang.

Otoritas Turki sejauh ini telah mengevakuasi 552 warga Turki dari Kabul.

(dtk)

Presiden Afghanistan Kabur, Ashraf Ghani Kini Berada di Uni Emirat Arab

Presiden Afghanistan Kabur, Ashraf Ghani Kini Berada di Uni Emirat Arab

Abu Dhabi – Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan negaranya yang kini dikuasai oleh Taliban. Ashraf Ghani kini berada di Uni Emirat Arab.

Dilansir dari AFP, otoritas Uni Emirat Arab menerima Ashraf Ghani atas dasar kemanusiaan. Keberadaan Ghani mulanya tidak diketahui usai Taliban menyerang dan menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan.

“Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA dapat mengkonfirmasi bahwa UEA telah menyambut Presiden Ashraf Ghani dan keluarganya dengan alasan kemanusiaan,” kata Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab dalam sebuah pernyataan singkat, Rabu (18/8/2021).

Diketahui, Ghani meninggalkan Afghanistan pada hari Minggu (15/8) ketika Taliban mendekati Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Muncul spekulasi yang menyebutkan Ghani melarikan diri ke Tajikistan, Uzbekistan, atau Oman.

Dalam sebuah posting Facebook, Ghani mengatakan ‘Taliban telah menang’. Ghani melarikan diri dari Afghanistan dengan dalih untuk menghindari ‘pertumpahan darah’.

Warga Berbondong-bondong Kabur dari Afghanistan

AS mengerahkan ribuan tentara dan pesawat militernya ke bandara Kabul sejak akhir pekan kemarin. Kedatangan pesawat militer dan tentara AS disambut ribuan warga Afghanistan yang menyemut di landasan bandara.

Warga berharap dapat menaiki pesawat militer AS untuk menghindari kelompok Taliban yang dikenal sarat kekerasan. Di media sosial, beredar luas foto-foto warga Afghanistan yang nekat bergelantungan pada badan dan roda pesawat demi bisa meninggalkan Kabul.

Angkatan Udara AS dalam pernyataannya menyebut bahwa pesawat militer AS jenis C-17 mendarat di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul pada Senin (16/8) waktu setempat dan langsung dikerumuni oleh ratusan warga sipil Afghanistan.

“Menanggapi situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di sekitar pesawat, awak C-17 memutuskan untuk meninggalkan lapangan udara itu secepat mungkin,” demikian pernyataan Angkatan Udara AS. (dtk)

Ra Latif Pastikan Bangkalan Sejalan dengan Arahan Presiden Jokowi

Ra Latif Pastikan Bangkalan Sejalan dengan Arahan Presiden Jokowi

Madura9, Bangkalan – Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Bupati/Wali Kota se Provinsi Jawa Timur di Madiun, Kamis (19/8/2021). Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama tiga bupati se Madura hadir secara langsung. Presiden memberikan arahan mengenai penanggulangan Covid-19. 

Menurut Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, pengelolaan APBD di Bangkalan telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni dalam hal untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. 

“Yang disampaikan Presiden Jokowi sudah kami akomodasi semua. APBD Bangkalan sudah untuk mengerem kasus Covid-19 dan gas ekonomi. Artinya, kita sudah sejalan,” ujar Ra Latif usai acara. 

Menurutnya, arahan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan sudah dilakukan di Bangkalan. Utamanya terkait penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi. Keduanya memang menjadi perhatian Presiden RI dalam masa pandemi Covid-19 kali ini. 

“Hal itu penting mengingat pandemi belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Artinya, perhatian utama harus mengenai pandemi dahulu,” ujarnya. 

Ra Latif  menyebut urusan kesehatan, utamanya terkait Covid-19 sudah diprioritaskan. Termasuk urusan bantuan sosial. Berbagai bantuan juga sudah disalurkan untuk masyarakat. 

“Selain kesehatan dan ekonomi, iklim investasi juga menjadi perhatian Presiden. Karena itu berkaitan juga dengan angka kemiskinan dan pengangguran,” katanya. 

Ra Latif  kembali menegaskan bahwa yang dilakukan Pemkab Bangkalan dalam pembahasan keuangan daerah dengan legislatif saat ini telah searah dengan pusat. Yakni menanggulangi Covid-19, mempercepat bantuan sosial dan meningkatkan perekonomian. pemk