Dispenad Tinjau Program TMMD ke-112 Pengaspalan Jalan Rute Gerilya PB Sudirman Kediri – Nganjuk

Dispenad Tinjau Program TMMD ke-112 Pengaspalan Jalan Rute Gerilya PB Sudirman Kediri – Nganjuk

Nusantara7.com, Kediri – Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), pada hari ini meninjau lokasi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD 112) di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021).

Team Dispenad yang terdiri dari Kasubdispenmediek Kolonel Inf Maskun Nafik. S. H selaku Kasipulinfomediek, Mayor Inf Suwandi selaku Baginfomediek Subdispenmediek Dispenad/Creative, Serda Eko Darmawan Fauzi dan Serda M. Khamid Efendi selaku Campres, Serda Dimas Wahyu Anggara Santoso dan Praka Rizki Kesuma selaku Editor.

Tiba di lokasi TMMD Desa Kalipang, Tim Dispenad langsung disambut oleh Dandim 0809/Kediri Letkol Rully Eko Suryawan, S.Sos, Perwira Koordinator TMMD Kapten Inf Muryono, Danramil 0809/05 Grogol Kapten Chb Tommy Wibisono, Komandan SSK TMMD Letda Inf Asmaun, Kepala Manajer BRI Cabang Kediri Daim dan Pendim 0809/ Kediri 3 personil.

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan S.Sos mengatakan, kedatangan Tim Dispenad dalam rangka meninjau lokasi sasaran TMMD 112 di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Kemudian mereka akan melakukan peliputan selama dua hari, mulai hari ini dan hari besok.

Sejumlah sasaran TMMD yang digelar oleh Satgas TMMD Kodim 0809/Kediri di Desa Kalipang yang memasuki hari ke 14 ini dilakukan peninjauan oleh tim Dispenad yang kemudian dilaporkan kepada pimpinan pusat.

“Tadi yang ditinjau oleh team adalah sasaran pengerjaan fisik yaitu jalan aspal di Dusun Krampyang Desa Kalipang Kecamatan Grogol yang merupakan jalan tembus penghubung antar desa antar Kabupaten ke wilayah Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, Disana tim melakukan beberapa pemotretan dan wawancara. Sejauh ini pengerjaan TMMD 112 di Desa Kalipang berjalan dengan lancar dan aman,” terang Letkol Inf Rully Eko Suryawan saat diwawancarai awak media. [brj]

Pemkab Gresik Kebut Proyek Pembangunan Tanggul Parapet Kali Lamong, Optimis Selesai Akhir Tahun

Pemkab Gresik Kebut Proyek Pembangunan Tanggul Parapet Kali Lamong, Optimis Selesai Akhir Tahun

Nusantara7.com, Gresik – Pemkab Gresik terus mengebut pembangunan proyek tanggul parapet Kali Lamong di Desa Jono, Kecamatan Cerme, Gresik pasalnya pengerjaan baru berjalan 65 persen. Pembangunan proyek dua tahap itu optimis bakal selesai akhir tahun.

Sambil menunggu pengerjaan parapet yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Pemkab Gresik juga telah menganggarkan Rp 8,3 miliar yang diambil dari APBD 2021.

Sesuai planning-nya anggaran tersebut akan digunakan untuk normalisasi atau pengerukan sungai di wilayah Benjeng dan Balongpanggang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Achmad Wasil menuturkan, saat ini BBWS tengah menyelesaikan tanggul parapet sepanjang 1,3 kilometer. Pengerjaan itu menggunakan APBN senilai Rp 100 miliar.

“Selain membebaskan lahan, pemkab juga menganggarkan dana Rp 8,3 miliar. Dana itu rinciannya Rp 5 miliar untuk membeli tiga unit alat berat, dan Rp 3 miliar untuk pelaksanaan pengerukan sungai yang proses lelangnya menunggu P-APBD digedok,” tuturnya, Selasa (28/09/2021).

Wasil menjelaskan pengerukan sedimen yang berada di Kali Lamong itu akan dilakukan di Desa Lundo, Deliksumber, Munggugiyanti, Munggugebang, Banjaragung, dan Bulangkulon. Semua desa itu, berada di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang.

Ia menambahkan, tahun depan anggaran untuk pengerukan Kali Lamong sudah disiapkan sebesar Rp 5 miliar. Anggaran itu, diluar pembebasan lahan. Pasalnya, sampai tahun 2025 dana yang disiapkan buat pembebasan lahan mencapai Rp 799 miliar untuk pembebasan 282 hektar.

“Proyek penanganan banjir akibat meluapnya Kali Lamong ada beberapa tahapan. Diantaranya, pembangunan tanggul parapet, pembuatan embung, hingga sudetan,” imbuhnya.

Berdasarkan site plann-nya pengendalian Kali Lamong di Gresik meliputi di enam kecamatan dengan total luas 282,78 hektar atau 2.391 bidang. Rinciannya, tanah kas desa (TKD) 79 bidang, Wakaf 2 bidang, Pemerintah 1 bidang dan masyarakat 2.309 bidang. Sementara Kali Lamong sendiri melintasi Gresik sepanjang 64 kilometer. (brj)

Wawali Surabaya Tinjau Langsung Saluran di Medokan Asri

Wawali Surabaya Tinjau Langsung Saluran di Medokan Asri

Nusantara7.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji meninjau langsung kondisi saluran di sekitar Rumah Pompa Medokan Asri dekat Kampus UPN. Dalam tinjauannya ini, dia juga didampingi jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) serta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya.

Dalam tinjauannya itu, Armuji memberikan pengarahan agar dinas terkait dapat melakukan normalisasi secepat mungkin menjelang musim hujan. Tampak puluhan Satgas DPUBMP dan DKRTH membersihkan saluran.

“Saluran sepanjang rumah pompa ini sudah diperlebar pada tahun lalu. Sekarang kita pastikan bersih sehingga saat intensitas hujan tinggi, pompa air dapat bekerja optimal,” kata Armuji, Selasa (28/9/2021).

Armuji juga berkoordinasi dengan Camat dan Lurah Rungkut agar melakukan mitigasi wilayah ketika saat intensitas hujan tinggi, berpotensi timbul genangan. “Saat ini sudah dipetakan, lalu akan dikerjakan. Selain Rumah Pompa Medokan Asri ini juga sedang berlangsung pengerukan saluran di sepanjang Rungkut Asri,” katanya.

Tampak di lokasi, DPUBMP Surabaya juga mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan sedimentasi saluran. Upaya ini dilakukan untuk memastikan saluran drainase bisa berfungsi optimal jelang musim hujan.

“Saluran di tengah pemukiman seperti di Rungkut Asri yang kita kerjakan ini, semoga besok hujan tidak ada genangan. Semua warga juga harus membantu dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (brj)

Lamongan Nominator Invesment Award Jatim 2021, Realisasikan Target Investasi

Lamongan Nominator Invesment Award Jatim 2021, Realisasikan Target Investasi

Nusantara7.com, Lamongan  – Sebagai salah satu nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, Kabupaten Lamongan telah memenuhi indikator utama yang menjadi dasar penilaian.

Indikator itu seperti kebijakan Kepala Daerah yang pro terhadap pertumbuhan investasi, layanan yang memudahkan bagi calon investor untuk menanamkan modal, realisasi investasi, dan perencanaan penyusunan investasi.

Salah satu indikatornya, capaian realisasi investasi Kabupaten Lamongan pada tahun 2020 sebesar Rp 2,573 milyar dari target Rp 2,257 milyar. Hal itu tampak meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 2,281 milyar.

“Di tengah pandemi Covid-19, Lamongan masih bisa merealisasikan target investasi untuk terwujudnya kejayaan yang berkeadilan,” papar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di hadapan tim juri dalam pleno nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur tahun 2021, Selasa (28/9/2021), di Mercure Grand Mirama, Surabaya.

Menurut Bupati yang akrab disapa Bupati YES tersebut, investasi di Kabupaten Lamongan cenderung stabil, hal ini menunjukkan para pelaku usaha tidak terpengaruh karena situasi ini dimanfaatkan para pelaku usaha untuk melakukan perluasan usaha maupun investasi baru, sehingga pada saat situasi kondusif, perusahaan siap melakukan operasional.

Selain itu, orang nomor satu di Lamongan ini juga menambahkan, bahwa hal tersebut didukung oleh keunggulan-keunggulan inovasi perijinan yang ada di Kabupaten Lamongan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di hadapan tim juri dalam pleno nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur tahun 2021, Selasa (28/9/2021), di Mercure Grand Mirama, Surabaya.

“Keunggulan berinvestasi di Lamongan yaitu telah memiliki sejumlah inovasi yang memudahkan pelayanan perijinan, tracking sistem dan pengaduan, serta tersedianya informasi potensi dan peluang investasi berbasis digital, sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, potensi dan peluang investasi di Kabupaten Lamongan, hanya dengan mengunduh Sippoma di Playstore,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kabupaten Lamongan juga mengadopsi standar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait kelembagaan investasi dan kepatuhan terhadap Online Single Submition (OSS). Dengan OSS, pengusaha akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai kewajiban pengusaha.

[brj]

 

Pemanfaatan DBHCHT Untuk peningkatan Mutu dan Pemulihan Ekonomi Daerah

Pemanfaatan DBHCHT Untuk peningkatan Mutu dan Pemulihan Ekonomi Daerah

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangklan terus berkoordinasi dengan Bea Cukai mengenai pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Koordinasi tersebut merupak langkah atau upaya dalam mewudjudkan optimalisasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau.

DBHCHT adalah bagian dari transfer dana ke daerah yang dibagikan kepada Provinsi penghasil cukai dan/atau Provinsi penghasil tembakau. DBHCHT digunakan untuk mendanai peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan/atau pemberantasan barang ilegal, dengan prioritas pada bidang kesehatan untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional terutama peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi di daerah.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Drs Mohni saat melakukan dialog bersama Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra, Selasa (28/9/2021) di Pendopo Agung Bangkalan. Menurut Wabup, Kabupaten Bangkalan menerima 15 M dana bagi hasil cukai dan tembakau. Salah satu peruntukannya ialah digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Peruntukannya untuk tahun ini hampir 75 persen untuk penanganan Covid-19, sisanya untuk sosialisasi dam penindakan rokok ilegal,” terang Wabup. Sementara itu Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra mengatakan, Pemkab Bangkalan sudah berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat tentang pemanfaatan DBHCHT. Sehingga Pemkab diperbolehkan mengalokasikan 75 persen DBHCHT untuk penanganan Covid-19. (ian/bkl)

Moeldoko Berdayakan Peran Pesantren Cegah Radikalisme, JAMMI Dukung Imbauannya

Moeldoko Berdayakan Peran Pesantren Cegah Radikalisme, JAMMI Dukung Imbauannya

Nusantara7.com,– Pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menyatakan radikalisme dan intoleransi yang menyusup di tengah masyarakat dan lembaga pendidikan, direspons oleh banyak kalagan. Salah satunya Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI).

Moeldoko juga menilai, pentingnya pendidikan dan pembentukan karakter secara komprehensif dan kolaboratif, di antaranya dengan melibatkan peran pondok pesantren (Ponpes).

Koordinator nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi mengatakan, pernyataan Moeldoko tersebut harus menjadi perhatian bagi semua pihak. Misalnya temuan Badan Intelejen Negara (BIN) di lembaga pendidikan tingkat perguruan tinggi yang menemukan 39 persen mahasiswa terpapar paham radikalisme.

Irfaan juga menambahkan penelitian terbaru Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta pada tahun 2021 mengungkap 30,16 persen mahasiwa memiliki sikap toleransi yang rendah.

“Embrio paham radikalisme kan sikap intoleransi. Tidak bisa menerima perbedaan, dan memaksakan kehendak,” terangnya, .

“BIN menemukan sekitar 39 persen mahasiswa terpapar paham radikalisme. Sementara itu, embrionya, sikap intoleransi diungkap oleh riset PPIM UIN Jakarta pada tahun 2021. Mereka menemukan 30,16 persen mahasiswa memiliki sikap toleransi yang rendah,” sambungnya.

Oleh karena itu, menurut JAMMI, imbauan KSP Moeldoko ini mesti menjadi perhatian bersama bagi pemerintah maupun kalangan elemen masyarakat.

“Ini alarm dini bagi semua pihak agar mewaspadai gerakan dan paham terorisme yang menyusup di tengah masyarakat,” kata Irfaan.

Lebih lanjut, JAMMI mengajak semua anak bangsa bahu membahu melakukan upaya preventif terbaik agar paham intoleransi dan radikalisme ini tidak merusak integrasi bangsa.

“Saya kira salah satu upaya itu, seperti yang Pak Moeldoko singgung saat di Pesantren Lirboyo, perlunya revitalisasi peran pesantren sebagai pusat pembangunan karakter. Tentu memerlukan dukungan dan political will pemerintah agar dapat melibatkan pesantren dalam tiap program upaya preventif, deradikalisasi maupun counter-narasi paham radikalisme apalagi terorisme,” jelasnya.

Pihaknya juga meyakini jejaring pesantren berkontribusi besar dalam meng-counter narasi-narasi paham keagamaaan yang rigid dan kaku. JAMMI misalnya menyebut peran pesantren yang biasa belajar kitab kuning bercorak ahlus sunnah wal jama’ah an-nahdiyah yang membentuk pola pikir yang inklusif, moderat, dan mencintai tanah air.

Begitu juga kontribusi jejaring alumni pesantren yang menyebarkan paham agama wasatiyah (moderat) yang mematahkan paham radikalisme sehingga paham itu tidak laku di tengah masyarakat. Sementara
di perguruan tinggi, JAMMI berharap agar pemerintah dapat membuka lebar gerbang perguruan tinggi negeri maupun swasta bagi kalangan santri. Jauh lebih baik jika pemerintah menyediakan beasiswa.

“Santri masuk kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) itu udah biasa, tapi kalau masuk PTN seperti UI (Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gadjah Mada), ITB (Institut Teknologi Bandung), IPB (Institut Pertanian Bogor) dan sebagainya itu ‘kan jarang banget. Barangkali mahasiswa yang terpapar itu belum pernah berkenalan dengan kitab-kitab kuning sehingga mudah terdoktrin paham radikalisme,” pungkasnya.

(jwp)

DPR Cari Plt Sementara Pengganti Azis Syamsuddin

DPR Cari Plt Sementara Pengganti Azis Syamsuddin

Nusantara7.com,– Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pimpinan dewan akan menyelenggarakan rapat pimpinan guna mencari pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikan Azis Syamsuddin sementara waktu sebagai Wakil Ketua DPR.

Hal ini dikatakan Dasco setelah Azis Syamsuddin mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua DPR lantaran telah menyandang status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus penanganan perkara di Lampung Tengah.

“Ada mekanisme rapat untuk mendelegasikan Plt ketika satu orang berhalangan. Misalnya ada kunjungan kerja ke daerah bisanya disepakati Plt sementara kita yang bersangkutan tidak bisa menjalankan tugasnya,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/9).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menambahkan, sampai saat ini belum ada surat masuk dari Fraksi Partai Golkar terkait nama pengganti Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR.

“Sampai dengan hari ini kita belum ada surat masuk,” katanya.

Dasco mengaku, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Fraksi Partai Golkar terkait nama yang bakal menggantikan Azis Syamsuddin tersebut. DPR saat ini hanya menunggu satu nama yang diajukan oleh partai yang dikepalai Airlangga Hartarto ini.

“Biarkanlah berproses sesuai dengan mekanisme yang ada di Partai Golkar kita yang di DPR tinggal menunggu hasil dari mekanisme intenal Partai Golkar,” ungkapnya.

Sementara itu, Dasco mengaku posisi kosong yang ditinggalkan Azis Syamsuddin tidak berpengaruh terhadap kerja pimpinan dewan. Sebab pimpinan DPR berjumlah lima orang, ketika ada satu yang berhalangan maka bisa digantikan yang lain.

“Saya sampaikan bahwa dalam pimpinan DPR bersifat kolektif kolegial, jadi tidak akan menganggu pengambilalihan keputusan yang harus dikakukan oleh forum rapat pimpinan DPR,” pungkasnya.

Diketahui, Azis Syamsuddin telah mengirimkan sepucuk surat kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua DPR. Setidaknya ada tiga nama calon kuat yakni Ahmad Doli Kurnia, Melchias Marcus Mekeng, dan Adies Kadir.

Adapun, dalam perkara penanganan perkara di Lampung Tengah Azis Syamsuddin bersama Aliza Gunado yang juga merupakan politikus Golkar diduga menyuap eks penyidik KPK dari unsur Polri Stepanus Robin Pattuju senilai Rp 3,1 miliar. Suap tersebut diduga diberikan terkait perkara korupsi Dana Alokasi Khusus atau DAK di Lampung Tengah yang tengah ditangani KPK.

(jwp)

Annisa Pohan: Perempuan Rentan Alami KDRT Selama Pandemi

Annisa Pohan: Perempuan Rentan Alami KDRT Selama Pandemi

Nusantara7.com,– Pada masa pandemi ini, beban perempuan sebagai manajer rumah tangga menjadi berlipat ganda. Pasalnya, kata Ketua Umum Srikandi Demokrat Annisa Pohan Yudhoyono, seluruh anggota keluarga yang ada melakukan kegiatan serempak di rumah.

“Beban ganda ini berpotensi memicu ketidakharmonisan rumah tangga dan membuat perempuan makin rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Annisa saat membuka Webinar Nasional Srikandi Demokrat di Jakarta (25/9).

Mengutip UN Women survey, Annisa mengungkapkan, 82 persen wanita di seluruh dunia mengalami penurunan pendapatan yang signifikan serta kehilangan pekerjaan. Karena itu, perempuan harus memiliki daya saing baik secara individual maupun komunal.

“Daya saing adalah bagaimana meningkatkan nilai diri kita, mengembangkan keunggulan diri dalam usaha apapun yang kita lakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengungkapkan, selama masa pandemi perempuan dibayang-bayangi resiko kesehatan yang lebih tinggi, baik mental maupun fisik. Tapi ia mengaku optimistis kalau perempuan itu selalu mampu keluar dari situasi-situasi yang paling pelik.

“Kita lihat pada masa-masa konflik dan kerusuhan. Perempuan itu seperti legenda burung Phoenix, selalu bisa hidup dari wreckage, bangkit dari abu kerusakan,” papar Andy.

Psikolog keluarga dan praktisi konseling kesehatan mental, Ita D. Azly mengungkapkan cara agar perempuan bisa menjadi tangguh. Karena itu perempuan harus membangun kesadaran diri, sebagai dasar untuk mengembangkan diri sendiri.

“Kita perlu membangun kompetensi diri dan kemudian kompetensi sosial,” imbuhnya.

Diketahui, webinar nasional ini dihadiri juga Ketua Persaudaraan Istri Anggota (PIA) Fraksi Partai Demokrat DPR RI Aliya Rajasa Yudhoyono, anggota F-PD DPR RI Hj. Meilani Suharli dan ketua panitia Dr. Susilawati. (jwp)

25 Desa Berencana Akan “Disulap” Jadi Desa Mandiri

25 Desa Berencana Akan “Disulap” Jadi Desa Mandiri

Nusantara7.com, Bangkalan – Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Drs Mohni mengikuti rapat virtual dengan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Selasa (28/9/2021). Dalam rapat virtual tersebut masalah yang sedang dibahas adalah mengenai penanggulangan kemiskinan utamanya percepatan penanggulangan kemiskinan yang ekstrem.

Mohni mengatakan, di Kabupaten Bangkalan terdapat dua puluh lima desa yang bakal tersentuh program pengentasan kemisikinan ektrem. 25 desa itu tersebar di 5 Kecamatan. Yakni Kecamatan Kokop meliputi (Desa Durjan, Bandang Laok, Tlokoh, Mandung dan Katol Timur). Kecamatan Konang meliputi Desa Genteng, Durin Timur, Durin Barat, Batokaban, dan Galis Dajah.

Kecamatan Geger meliputi Desa Lerpak, Togubang, Katol Barat, Banyoning Laok, dan Geger. Kecamatan Modung meliputi Desa Serabi Timur, Kolla, Alas Kokon, Pakong, dan Patenteng. Kecamatan Blega meliputi Desa Alas Raja, Lombang Dajah, Bates, Karang Nangka dan Rosep.

“25 desa itu ditargetkan entas dari desa miskin pada tahun 2024 nanti. Setidak-tidaknya menjadi desa mandiri,” ujar Mohni.

Kegiatan pengentasan kemuiskinan desa tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Bangkalan menjadi salah satu dari lima daerah di Jawa Timur yang menjadi pilot project program Percepatan Pengentasan Kemiskinan bersama Sumenep, Lamongan, Probolinggo dan Bojonegoro

Selama penanganan, nantinya Pemerintah Pusat akan mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan Pemerintah Daerah baik Pemkab maupun Provinsi, sambung Mohni. (ian/bkl)

PKB: Wajib Usung Capres Sendiri Untuk Menang pada Pemilu Serentak 2024

PKB: Wajib Usung Capres Sendiri Untuk Menang pada Pemilu Serentak 2024

Nusantara7.com, Jakarta– Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 memang belum dimulai. Namun, langkah persiapan menyongsong agenda Pemilu 2024 terus dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Salah satunya dengan melakukan penataan struktur kepartaian hingga ke tingkat ranting.

Wakil Ketua Umum PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid mengatakan, Pemilu 2024 adalah momentum bagi PKB untuk mewujudkan kembali kekuatan PKB yang dulu pernah menjadikan kader terbaiknya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden.

“Pemilu 2024 itu adalah pemilihan serentak, pilpres dan pileg. Dua-duanya harus menang, baru sempurna,” ujar Jazilul Fawaid seperti dalam pernyataan tertulisnya, hari ini.

Dikatakan Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–langkah untuk memenangkan pemilu serentak harus dibuktikan dengan dua hal, yakni menang di legislatif dan PKB harus bertekad untuk mengusung calon presiden (capres) sendiri. Sebab, dalam pemilu serentak, ada efek ekor jas, dimana parpol yang memiliki capres atau cawapres lah yang paling diuntungkan karena dipastikan akan mendongkrak perolehan suara partai.

“Pemilu lalu kita masih ada KH Ma’ruf Amin yang punya identitas ke-NU-an dan juga PKB. Bayangkan jika pada 2024 di gambar pasangan capres-cawapres tidak ada gambar PKB atau tokoh kita, kita terpaksa berkampanye untuk orang lain,” ujarnya.

Namun, karena ada syarat presidential threshold (PT) 20 persen untuk bisa mengusung pasangan calon, kata Gus Jazil, mau tidak mau PKB harus mencari tandem partai lain untuk berkoalisi. “Kita berharap 2024 suara PKB mengalami kenaikan dengan target 100 kursi DPR RI atau sekitar 15 persen suara di DPR,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, kata Gus Jazil, satu langkah yang harus dilakukan yaitu menggaungkan calon presiden atau calon wakil presiden dari internal PKB sendiri. “Kalau ada masukan dari DPW silakan dibahas siapa yang pas,” katanya.

Untuk target 100 kursi DPR, PKB melakukan penetapan kepengurusan DPC-DPW se-Indonesia dan penandatangan pakta integritas. Langkah itu dimaksudkan agar pengurus partai bukan menjadi urusan, tapi pengurus adalah bagian dari penataan struktur pemenangan. “Selepas ditandatangani harus menata struktur sampai tingkat ranting, struktur paling bawah sebagai alat pemenangan,” urainya.

Sementara coaching clinic dan pencalegan dini sebagai langkah cepat sehingga persiapan yang dilakukan semakin matang menyongsong Pemilu 2024.

Disisi lain, Gus Jazil mengaku optimistis perolehan suara PKB di Sumsel pada Pemilu 2024 mendatang akan meningkat. “Untuk wilayah Sumatera, basis suara PKB yaitu Lampung, Sumsel, Aceh, dan Riau. Nah untuk Lampung sudah jebol dua dapil, Aceh dua dapil. Sumsel baru satu. Kami berharap 2024 Dapil 1 da 2 Sumsel terisi untuk kursi DPR RI, seperti halnya Lampung dan Aceh. Minimal 2 dapil terisi dua-duanya. Syukur-syukur kalau bisa lebih,” katanya.

Menurut Gus Jazil, selama ini sebenarnya grassroot atau massa akat rumput PKB di Sumsel cukup kuat. Namun, hal itu tidak cukup sehingga perlu dilakukan penataan struktur kepengurusan hingga tingkat bawah.

“Teman-teman PKB harus ditata agar mampu menyapa dan mencari caleg yang kompeten. Saya yakin 2 dapil di Sumsel ini bukan sesuatu yang mustahil untuk diisi kedua-duanya,” tuturnya. [brj]