Nusantara7.com, Jakarta – Pendiri Partai Demokrat, Hengky Luntungan, menyampaikan ucapan duka atas kepergian Max Sopacua yang meninggal dunia, Rabu (17/11).
Menurutnya, Max telah berjasa dalam pendirian Partai Demokrat. Dia mengenang jasa Max, khususnya dalam mendampingi Ketua Umum pertama Partai Demokrat, Subur Budhisantoso, mendeklarasikan Partai Demokrat di Indonesia bagian timur.
“Saya Hengky Luntungan, Profesor Budhisantoso dan seluruh pendiri Partai Demokrat berduka cita atas meninggalnya Max Sopacua yang saat pendirian Partai Demokrat mendampingi Budhisantoso di indonesia timur,” kata Hengky kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/11).
“Kami pendiri partai demokrat turut berduka cita,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, Max meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soeborto, Jakarta pada Rabu (17/11), sekitar pukul 05.53 WIB.
Menurut Hengky, jenazah Max akan disemayamkan di kediaman Max yang berlokasi di Jalan Veteran, Gang Kepatihan, Nomor 6, Bogor, Jawa Barat.
Sebagai informasi, Max saat ini telah diberhentikan sebagai kader Demokrat. Pemberhentian itu dilakukan setelah Max diketahui bergabung dengan kelompok yang berupaya melakukan kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lewat gelaran Kongres Luar Biasa (KLB).
Sebelum kembali ke Demokrat dan bergabung dengan kelompok yang berupaya melakukan kudeta terhadap AHY, Max diketahui telah berpindah partai politik dengan menduduki jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) selama beberapa waktu.
Semasa hidup, Max Sopacua dikenal sebagai penyiar berita TVRI yang kemudian berkecimpung di dunia politik setelah memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat tahun 2002.
Saat bergabung, Max langsung menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP). cnn