https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Lebaran Tiba, Awas Kolesterol dan Tensi Naik Lagi – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Lebaran Tiba, Awas Kolesterol dan Tensi Naik Lagi

Lebaran Tiba, Awas Kolesterol dan Tensi Naik Lagi

Bintang Pos, Surabaya – Saat Lebaran tiba, menyajikan makanan manis, bersantan dan berlemak sepertinya sudah menjadi tradisi. Namun jangan terlalu kalap menyantap semua makanan, perhatikan juga kadar kolesterol, tensi dan gula darah Anda.

“(Penyakit) yang banyak ya diare, pencernaan, karena mungkin makanannya nggak bersih ya, diangetin dan sudah terkontaminasi. Gula darah tinggi karena asupan gulanya nggak terkontrol. Kolesterol naik, trigliserida, lemak dalam darah itu juga naik. Asam urat juga, terutama radang sendi, baik yang di lutut atau di sendi-sendi kecil,” jelas dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, saat dihubungi Rabu (30/7/2013).

dr Titi berpesan sebelum Lebaran ada baiknya orang dengan penyakit tertentu mempersiapkan obat-obatan yang biasanya dikonsumsinya, seperti obat tekanan darah tinggi, kolesterol atau gula darah. Terlebih banyak apotik yang tutup ketika Lebaran.

“Tapi yang awalnya nggak berpenyakit bisa saja malah berpenyakit. Yang tidak obesitas malah beratnya naik berapa kilo, jadi obesitas,” tambahnya.

Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hatilah dengan apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh. Jangan terlalu banyak makan manis, bersantan dan berlemak. Yang berisiko tidak hanya orang-orang di atas usia 50 tahun, usia 30 tahun pun sudah banyak yang terserang stroke, diabetes, bahkan anak-anak banyak yang mengalami kegemukan dan hipertensi.
“Jadi harus hati-hati dan waspada terhadap minuman atau menu lebaran yang kadar gula dan lemaknya tinggi,” pesan dr Titi. (dtk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *