Bintang Pos, Korea – Sekelompok ilmuwan asal Korea Selatan tengah mengembangkan perangkat contact lens atau lensa kontak ala Google Glass. Seperti apa?
Menurut laporan TechnologyReview, tim peneliti dari Korea Selatan mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan ‘sebuah campuran dari graphene dan juga silver nanowire yang elastis, transparan dan memiliki tingkat konduksi tinggi’.
Material ini bisa dipasangkan pada sebuah lensa kontak untuk menghadirkan sejumlah fitur ala Google Glass di dalamnya.
“Tujuan kami adalah membuat lensa kontak yang memiliki kemampuan seperti yang ditampilkan oleh Google Glass,” ujar kepala tim peneliti, Jang-Ung Park dari Ulsan National Institute of Science and Technology, seperti dilansir BGR.
Park mengatakan bahwa perangkat ini idealnya digunakan untuk keperluan kesehatan, seperti memonitor kesehatan seseorang dengan menggunakan lensa yang telah dilengkapi dengan biosensor, atau untuk membantu para pengguna yang memiliki gangguan penglihatan dimana lensa-lensa tersebut mampu memfilter cahaya yang masuk.
Prototipe dari lensa kontak ini telah berhasil dikembangkan dan sudah diujicobakan pada seekor kelinci. Dipilihnya kelinci sebagai percobaan karena faktor kemiripannya dengan mata manusia.
Hasil uji coba pada kelinci ini menunjukkan bahwa prototip lensa kontak ini mampu berfungsi secara normal. Para ilmuwan itu pun mencatat bahwa si kelinci tidak berusaha mengusap-usap matanya, dan tidak ada gejala mata memerah bahkan setelah terpasang selama lima jam.
Meski demikian, kehadiran lensa kontak ala Google Glass ini masih membutuhkan riset yang lebih lama lagi, karena prototipe dari lensa ini baru memiliki resolusi 1 piksel saja.(kbj)
