https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Jelang Kenaikan BBM, Harga Sembako di Yogyakarta Stabil – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Jelang Kenaikan BBM, Harga Sembako di Yogyakarta Stabil

Jelang Kenaikan BBM, Harga Sembako di Yogyakarta Stabil

Bintang Pos, Yogyakarta – Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di DIY masih terpantau normal. Tidak ada kenaikan signifikan atas komdotas yang ada. Justru harga cenderung turun meski fluktuatif untuk komoditas tertentu.

“Semuanya masih normal, fluktuatif harga juga biasa,”jelas Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop dan UKM DIY Eko Witoyo, Minggu (16/6/2013).

Menurutnya, untuk komoditas beras masih wajar di kisaran Rp7.700 sampai dengan Rp8.100 per kilogramnya. Gula pasir juga stabil di kisaran Rp11.500, Tepung terigu Rp7.000. Harga bawang merah dan putih yang sempat melejit justru mengalami penurunan. Dari pantauan kemarin, harga bawang putih turun di kisaran Rp15 ribu-an.

Untuk telur ayam harga juga tidak banyak berubah di kisaran Rp18 ribu, daging sapi Rp94 ribu, cabai merah di kisaran Rp28 ribu sampai dengan Rp30 ribu. Mahalnya harga cabai lebih diakibatkan atas kondisi iklim. “Sepertinya isu dan rencana kenaikan BBM tidak banyak berpengaruh pada kondisi barang,” tuturnya.

Disperindag dan UKM, ujarnya, juga telah melakukan koordinasi dengan distributor untuk memastikan jaminanan stok dan pasokan. Hasilnya, hampir semua barang dan stok aman sampai dengan Lebaran.

Terkait dengan harga, kata dia, distributor akan mengikuti harga kenaikan BBM. Kenaikan harga BBM pasti akan diikuti kenaikan harga antara dua sampai tiga persen saja. Itu merupakan konsekuensi logis dari membengkaknya biaya transportasi.

Namun jika kenaikan BBM juga diikuti dengan kenaikan harga spare part, itu yang belum bisa diperhitungkan. “Kita diundang Kementerian Perdagangan pada 19 Juni nanti, untuk mengevaluasi semua harga,” ujar dia. (okz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *