Madura9, Surabaya – Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP Jatim sudah dipastikan akan digelar setelah lebaran tahun ini. DPW PPP Jatim memasang estimasi, Muswil akan digelar dalam rentang waktu antara Mei hingga Juni 2021 ini.
Persiapan saat ini sudah mulai dilakukan. Berbagai hal dipersiapkan termasuk mulai melakukan penjaringan nama-nama potensial untuk menjadi ketua dan pengurus PPP Jatim ke depan.
“Bahkan, DPP pun turun ke Jawa Timur untuk mendengarkan aspirasi dari banyak pihak,” kata Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Norhadi MM saat dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021).
Perwakilan dari DPP sudah mulai turun gunung untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari berbagai pihak.
Baik itu dari internal partai, bahkan dari pihak eksternal seperti kalangan NU Jawa Timur juga dimintai pandangan.
Tujuannya, untuk mendapat berbagai masukan. Dalam mekanisme Muswil PPP Jatim nantinya, forum akan memilih formatur. Dalam aturannya, formatur itu terdiri dari beberapa unsur.
Yaitu, unsur dari DPP, DPW serta DPC. Untuk unsur DPP langsung ditunjuk oleh ketua umum DPP dari pusat. Dari tim formatur itulah, yang nantinya akan menentukan berbagai posisi strategis partai.
Norhadi tak memungkiri jika sebetulnya Muswil PPP Jatim sempat direncanakan akan dilakukan pada 7 Juli ini.
Namun, dengan berbagai pertimbangan pada saat Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) beberapa waktu lalu, seluruhnya sepakat untuk melakukan Muswil pasca Ramadhan atau Lebaran.
Selain itu, di antara pertimbangan yang paling urgent adalah, secara administrasi yang tak memungkinkan jika dilakukan sesuai rencana awal.
Sebab, terdapat ketentuan bahwa minimal 15 hari sebelum Muswil berbagai berkas materi sudah harus disebar kepada seluruh peserta.
Sementara itu, Rapimwil yang menjadi di antara persiapan Muswil baru dilaksanakan pada 31 Maret lalu. Itu artinya, tak bisa dipaksakan Muswil dilakukan pada 7 April ini.
“Jadi, kalau Muswil tanggal 7 itu maka menyalahi administrasi,” terangnya.
Untuk rencana Muswil pasca lebaran, masih memungkinkan dilakukan lantaran persiapan bisa semakin matang.
Namun, masih dalam rentang waktu yang diperbolehkan secara aturan. Maksimal, Juni sudah harus melakukan Muswil.
“Makanya, harus diundur,” ungkapnya. trib