Jakarta – Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, menegaskan, menjelang Pemilu Presiden pada 9 Juli nanti, tidak ada kiblat-kiblatan atau kelompok-kelompok kepada tokoh tertentu.
“Saya perintahkan agar tidak termakan isu-isu itu,” kata Moeldoko.
Dari perkembangan politik nasional yang terjadi saat ini, dia mengatakan, bukan kapasitas dia untuk mengomentari blok-blok yang telah dibentuk sejumlah purnawirawan TNI.
“Bukan kapasitas saya untuk mengomentari blok-blok senior saya. Mereka sudah tidak punya garis komando. Semua adalah dinamika politik,” ucap dia
Dia berulang kali disebut-sebut sejumlah partai politik. Dia malah sempat digadang-gadang maju sebagai calon wakil presiden salah satu tokoh yang maju dalam bursa Pemilu Presiden.
“Saya masih fokus pada tugas pokok TNI,” kata Moeldoko.
Terkait pengamanan Pemilu, kata dia, dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif dapat berjalan dengan aman dan lancar, namun ke depan pengamanan Pemilu Presiden akan ditingkatkan kembali.
“Saya lihat pengamanan ke depan akan ditingkatkan lagi. Karena dinamika politiknya pasti lebih tinggi lagi,” kata Moeldoko.ant