Bintang Pos, Jakarta – Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan mengalami pelemahan tipis. Pergerakannya seiring dengan adanya kekhawatiran akan terjadinya kericuhan saat demo buruh.
“Padahal kenyataannya demo buruh berlangsung secara tertib meski sempat membuat lalu lintas di Jakarta dialihkan,” jelas Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, di Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Di sisi lain, pergerakan Rupiah cenderung dalam kisaran sempit karena sebagian bursa keuangan global tutup libur.
“Selain itu rilis deflasi di April juga mengurangi ekspektasi akan terjadinya kenaikan suku bunga,” tuturnya.
Pelaku pasar juga belum melihat lonjakan inflasi yang akan membuat BI mengubah suku bunganya dalam waktu dekat, terutama setelah tarif dasar listrik (TDL) dan tarif tol mengalami kenaikan.
“Sementara dari global, jelang siding FOMC pun, pelemahan USD membuat rupiah masih dalam kisaran terbatas,” imbuh dia.