https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Daerah Terpencil di Bojonegoro Dapat Listrik Tenaga Surya – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Daerah Terpencil di Bojonegoro Dapat Listrik Tenaga Surya

Daerah Terpencil di Bojonegoro Dapat Listrik Tenaga Surya

Bintang Pos, Surabaya– Sebanyak 68 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kedungmaor, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro akhirnya bisa menikmati terangnya cahaya lampu pijar.

Dukuh disisir selatan Kabupaten Bojonegoro, tersebut mulai di aliri listrik oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpadu. Pengelolaan Listrik Negara (PLN) selaku pemegang otoritas tidak mampu mewujudkan jaringan listrik ke wilayah tersebut karena jaraknya cukup jauh dan dianggap biayanya terlalu besar.

Proyek pembangunan PLTS ini menelan biaya senilai Rp2,7 milyar yang bersumber dari sumbangan Kementrian ESDM. “Ini adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membangunan jaringan listrik di desa-desa yang belum terjangkau jaringan listrik,” ujar Bupati Bojonegoro, Suyoto, Rabu (03/04/2013).

PLTS komunal ini menghasilkan kekuatan  15 kw setiap harinya. Jaringan ini mencapai 70 titik, dengan rincian 68 titik utuk perumahan dan dua titik lagi untuk fasilitas masjid dan sekolah dasar serta untuk penerangan jalan umum yang tiangnya sudah berdiri tegak berjarak kurang lebih 20 meter sebanyak 75 titik.

Suyoto menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tetap komitmen membangun listrik pedesaan dengan memanfaatkan energi terbarukan. Program ini dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada, seperti pemanfaatkan energi tenaga surya.

Menurut Bupati ada PLTS di Desa tersebut merupakan momentum bersejarah untuk menjawab persoalan pelayanan listrik bagi masyarakat. Selama ini masyarakat hanya mengandalkan listrik tenaga Diesel (Genset) yang membutuhkan biaya besar. Di satu sisi, masyarakat hanya bisa menikmati listrik dalam waktu terbatas.

“Keberadaan PLTS ini merupakan sebuah kemajuan bagi masyarakat Kedungmaor, karena selama puluhan tahun tidak bisa menikmati listrik secara maksimal bahkan ada sebagian warga yang belum pernah menikmati listrik. Namun kini masyarakat sudah bisa menikmati listrik, walau belum 24 jam,”pungkas Suyoto. (brj-kba)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *