Jakarta – Pasca beredarnya foto Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan yang tertidur di kursi gerbong KA Ekonomi dan menuai respons yang luas. Bahkan dia digadang-gadang bisa menjadi Menteri Perhubungan (Menhub) pada pemerintahan Jokowi-JK.Sementara itu, CEO Garuda Indonesia juga dinominasikan menjadi Menteri Perhubungan seiring dengan kesuksesannya memperbaiki kinerja maskapai pelat merah itu. Hingga beberapa waktu lalu, Garuda Indonesia menempati peringkat ke-7 maskapai penerbangan terbaik di dunia.
Peneliti Kebijakan Publik Perkumpulan Prakarsa Ach Maftuchan menilai Jonan pantas menjadi Menhub karena telah berhasil melakukan berbagai macam perbaikan dari sisi pelayanan maupun infrastruktur perkeretaapian.
Namun, CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar pun juga dinilai telah berhasil melakukan perbaikan kualitas pelayanan Garuda hingga mencapai standar dan prestasi saat ini. Antara Jonan dan Emir, sebenarnya siapakah yang lebih cocok mengisi pos Menhub?
“Jika dua itu pilihannya, Pak Jonan lebih layak (menjabat Menhub),” kata , Senin (4/8/2014). Lebih lanjut, Maftuchan mengungkapkan pilihannya itu tanpa bermaksud mengecilkan peran Emir sebagai Dirut Garuda.
Ia menyebutkan, ada beberapa isu yang sedikit banyak mempengaruhi penilaian publik atas Emirsyah. Untuk itu, Emirsyah Satar dinilai perlu melakukan klarifikasi. “Jika membandingkan soal kinerja keduanya, memang perlu indikator yang sama,” papar Maftuchan.kms