https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

LENSA MADURA – Page 22 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Sampang: Percepat pemulihan ekonomi melalui pembangunan Jalur Lingkar Selatan

Bupati Sampang: Percepat pemulihan ekonomi melalui pembangunan Jalur Lingkar Selatan

Nusantara7.com, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur berupaya mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, melalui percepatan pembangunan akses jalur lingkar selatan (JLS) sebagai jalur alternatif untuk angkutan material bangunan, penghubung antarkabupaten di Pulau Madura.

“Kami berkepentingan jalur lingkar selatan ini cepat selesai, karena dengan demikian akses angkutan bahan bangunan yang dari arah Surabaya melalui Kota Sampang dan dari arah Pamekasan bisa cepat beroperasi,” kata Bupati Sampang Slamet Junaidi di Sampang, Senin.

Ia menargetkan, pembangunan jalur lintas selatan itu selesai maksimal 2022 dan pada awal 2023 diharapkan bisa segera dioperasikan.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menjelaskan, selain dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, dasar pembangunan JLS pada beberapa hal.

Pertama, untuk memperluas wilayah perkotaan, sehingga pengembangan kota melebar ke wilayah selatan. Kedua, untuk membantu program membantu perekonomian masyarakat di sekitar kota, sehingga dengan perluasan jalan itu, maka secara otomatis, ekonomi masyarakat di jalur selatan juga akan meningkat.

Sebelumnya, pada Kamis (7/10/2021) Bupati Sampang Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat sempat meninjau langsung proses pembangunan JLS didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Moh Zis.

Kala itu, peninjauannya dimulai dari Kampung Kesinih, Kelurahan Karang Dalam, hingga tembus ke Kampung Kaseran, Desa Pangongsean dengan mengendarai mobil Offroad menyisir jalanan yang terjal dan menantang.

Jalur lingkar selatan yang akan menjadi jalur alternatif untuk kendaraan pengangkut barang itu sepanjang 7,4 kilometer membentang ke arah barat laut.

Sedangkan lebar jalan 12 meter dan akan dibangun jembatan serta jembatan layang yang berada di sisi Patarongan.

“Jadi nanti di depan itu ada jalan menanjak yang langsung tembus ke jalur poros nasional,” tuturnya.

Pembangun JLS melintasi tiga desa dan satu kelurahan, meliputi Desa Aeng Sareh, Kampung Kesenih Kelurahan Karang Dalam Kota Sampang, Desa Patarongan, Kampung Kaseran Desa Pangongsean Kecamatan Torjun dengan nilai total anggaran Rp204,5 miliar yang bersumber dari dana pinjaman modal pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan dana tersebut dicairkan secara multi years contract (MYC).

Bupati menjelaskan, pembangunan JLS dicanangkan sejak tahun 2007 dan mulai menyusun Detail Engineering Design (DED) di tahun 2012. Kemudian, berlanjut pada tahun 2020 dengan menyelesaikan pembebasan lahan.

“Tentu ini merupakan bagian dari komitmen kami, membangun program pengembangan wilayah perkotaan, sehingga diharapkan membawa dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya, menjelaskan.

(ant)

Dampingi UKM : Ra Latif Amin Saksikan Mou UTM Untuk Berdayakan UKM

Dampingi UKM : Ra Latif Amin Saksikan Mou UTM Untuk Berdayakan UKM

Nusantara7.com, Bangkalan – Tiap daerah kini berpacu untuk memajukan UMKMnya. Tak terkecuali Kabupaten Bangkalan. Kabupaten yang dekat dengan Suramadu ini kini tengah gencar mendampingi UKMnya. Bahkan kalangan kampus pun diterjunkan untuk mengawal program pendekatan ke UKM ini.

 

Seperti yang saat ini terjadi, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Antara Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan MPC (Majelis Pembina Cabang) Pemuda Pancasila (PP) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bangkalan, Selasa (12/10/2021).

 

Salah satu poin besar dalam MoU tersebut ialah dalam hal pembangunan sumber daya manusia untuk membantu Pemerintah Desa (Pemdes) di masing-masing Kecamatan. Membantu yang dimaksud dititikberatkan pada persoalan advokasi hukum, pendampingan administrasi dan pengembangan UMKM.

 

Ketua Kadin Bangkalan, Saleh Farhat yang juga sebagai Ketua Pemuda Pancasila mengatakan, MoU ini bertujuan agar kampus bisa berkolaborasi dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam pengembangan sumber daya manusia.

 

“Utamanya dalam bidang advokasi pendampingan banyak hal. Seperti pendampingan ke Pemerintah Desa,” ungkapnya. Sementara itu Rektor UTM Muh Syarif mengungkapkan MoU yang dilakukan bersama MPC PP dan Kadin Bangkalan dalam rangka pengembangan SDM dan pendampingan advokasi. “Saya pikir ini luar biasa ya. Nanti kita tinggal tindaklanjuti. Kami sangat berharap bisa segera ditindaklanjuti agar MoU yang kita lakukan ini bisa efektif,” ungkapnya.

 

Sedangkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berharap pendampingan yang dimaksudkan oleh Kadin dan Pemuda Pancasila dapat diaplikasikan pada kegiatan yang bermuara untuk kesejahteraan masyarakat.

 

“Dan ada langkah-langkah konkrit dari hasil MoU ini. Karena semakin banyak masyarakat yang ingin membantu pemerintah maka semakin cepat pula program pemerintah sampai ke masyarakat,” paparnya. (bkl/ian)

Bupati Ra Latif  dorong percepatan Vaksinasi ke Pondok Pesantren

Bupati Ra Latif dorong percepatan Vaksinasi ke Pondok Pesantren

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron sering turun ke bawah (turba) demi mendorong percepatan vaksinasi. Bupati yang disapa Ra Latif itu mendatangi Pesantren Taman Sari di Desa Pakaan Dajah, Kecamatan Galis, Selasa (12/10).

Di lembaga itu, Ra Latif memantau pelaksanaan vaksinasi terhadap santri-santriwati dan menandatangani prasasti gedung baru SMK Taman Sari. Vaskinasi dilakukan kepada santri dan santriwati yang berusia 12 tahun ke atas.

Mereka berasal dari pesantren setempat dan Ponpes Darul Adab. Bupati Ra Latif mengaku bangga karena ratusan santri tersebut bersedia menjalani vaksinasi. ”Kami berharap santri yang sudah divaksin dapat menginformasikan kepada teman dan keluarganya bahwa vaksin itu halal dan aman,” imbau mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Jangkauan vaksinasi terus diperluas dan semakin dimasifkan. Harapannya, bisa mempercepat capaian vaksinasi dan terbentuknya kekebalan komunal di masyarakat. ”Kami memang menyasar lembaga ponpes agar segera memenuhi target vaksinasi,” katanya.

Menurut Ra Latif, capaian vaksinasi di empat kabupaten di Madura menjadi perhatian Pemprov Jatim. Untuk itu, satgas Covid-19 Bangkalan terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi agar segera mencapai target.

Sebenarnya, persentase capaian vaksinasi di Bangkalan jauh lebih baik dibandingkan tiga kabupaten lainnya di Madura. ”Setiap hari di Bangkalan dilaksanakan vaksinasi. Mudah-mudahan masyarakat sesegera mungkin memanfaatkan vaksin yang disediakan agar capaian kita bisa lebih baik lagi,” harap Ra Latif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menambahkan, capaian vaksinasi di Kota Salak terus meningkat. Tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi. Kesadaran itu muncul berkat kerja keras seluruh elemen satgas di tingkat kabupaten.

Mulai dari satgas Covid-19 Bangkalan, kecamatan, dan desa. Juga diperkuat dengan komunikasi dan koordinasi dengan para tokoh masyarakat, khususnya kiai. ”Dampak dari keberhasilan komunikasi dengan berbagai tokoh, vaksinasi dapat dilaksanakan di lingkungan terkecil secara masif,” terangnya. ram

Usai Ziarah Makam Pahlawan, Bupati Ra Latif Sapa Pedagang Pasar Blega

Usai Ziarah Makam Pahlawan, Bupati Ra Latif Sapa Pedagang Pasar Blega

Nusantara7.com, Bangkalan – Ditengah kesibukannya memimpin Bangkalan, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyempatkan diri untuk menyapa pedagang di Pasar Blega, Senin (11/10/2021).

Hal itu dilakukan Bupati Ra Latif usai menghadiri ziarah makam Raden Panji Mohammad Noer di Kabupaten Sampang.

Bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak, Ra Latif sekaligus meninjau vaksinasi massal yang sedang digelar di Pasar Blega.

Dalam kesempatan tersebut Ra Latif dan Emil berdialog dengan sejumlah pedagang pasar. Ia mengajak para pedagang melakukan protokol kesehatan di lingkungan pasar.

Ra Latif mengatakan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid -19, pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di pasar-pasar tradisional. Karena lokasi pasar adalah tempat banyak orang bertemu.

“Di pasar tradisional untuk lebih diperketat tentang protokol kesehatan dan bisa dijadikan sentra pelaksanaan vaksinasi yang bisa melibatkan para pengelola pasar dan pedagang,” ujarnya.

Imbauan untuk terus mematuhi protokol kesehatan juga tidak henti-hentinya diserukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan itu. Kata dia vaksinasi juga tak kalah penting dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Belajar dari lonjakan kasus Covid-19 beberapa bulan lalu, mohon untuk tetap mentaati prokes dan semangat meningkatkan usaha.

“Tetap produktif dengan cara seperti vaksin yang menyasar pedagang pasar merupakan bentuk upaya pelaksanaan pencegahan covid-19,” imbuh Bupati. (eko/igo)

Hari Jadi Jatim, Ra Latif Ziarah ke Makam Raden Panji Muhammad Noer

Hari Jadi Jatim, Ra Latif Ziarah ke Makam Raden Panji Muhammad Noer

nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama para Bupati se-Madura mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak saat melakukan ziarah ke makam Raden Panji Muhammad Noer di Kabupaten Sampang, Senin (11/10/2021).

Raden Panji Muhammad Noer tidak lain adalah mantan Gubernur Jatim masa bakti 1967 – 1976. Ziarah tersebut Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim 2021 yang jatuh pada 12 Oktober 2021.

Emil mengatakan, bahwa dalam kegiatan yang mewakili Pemprov Jatim kali ini untuk mengenang jasa para pemimpin terdahulu yang turut membangun Jawa Timur.

Menurutnya, Almarhum Raden Panji Mohammad Noer merupakan Putra Madura yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur, terutama Madura. Mengingat ia merupakan tokoh yang sangat berjasa mulai dari menjabat sebagai Bupati Bangkalan, Residen Madura (Pembantu Gubernur) di Pamekasan, kemudian Gubernur Jatim, hingga menjadi Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Perancis.

“Jadi saya berharap agar masyarakat Madura bisa menjadikan beliau sebuah motivasi, dalam arti bukan dalam jabatannya melainkan semangat juangnya,” ujarnya pasca berziarah.

Terlebih, Raden Panji Mohammad Noer merupakan pemekarsa pembangunan Jembatan Suramadu.

Sementara itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan. semangat juang Raden Panji Mohammad Noer patut diteladani. Berkat kegigihannya Jembatan Suramadu akhirnya dibangun hingga dapat mensejahterakan masyarakat Jawa Timur, terutama Pulau Madura.

“Masyarakat Madura pada umumnya dan Bangkalan pada khusunya bisa meneladani sosok beliau yang memiliki ilmu pengetahuan dan pengabdian tinggi semasa hidupnya,” jelas Bupati Ra Latif.

Usai berziarah di makam Raden Panji Mohammad Noer, Bupati Bangkalan bersama Wakil Gubernur Emil Dardak menyempatkan diri menyapa para pedangan di pasar tradisional Kecamatan Blega. (eko/igo)

Bupati Ra Latif dan Wagub Emil Sapa Pedagang Pasar Blega

Bupati Ra Latif dan Wagub Emil Sapa Pedagang Pasar Blega

Nusantara7.com, Bangkalan – Ditengah kesibukannya memimpin Bangkalan, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyempatkan diri untuk menyapa pedagang di Pasar Blega, Senin (11/10/2021).

Hal itu dilakukan Bupati Ra Latif usai menghadiri ziarah makam Raden Panji Mohammad Noer di Kabupaten Sampang.

Bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak, Ra Latif sekaligus meninjau vaksinasi massal yang sedang digelar di Pasar Blega.

Dalam kesempatan tersebut Ra Latif dan Emil berdialog dengan sejumlah pedagang pasar. Ia mengajak para pedagang melakukan protokol kesehatan di lingkungan pasar.

Ra Latif mengatakan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid -19, pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di pasar-pasar tradisional. Karena lokasi pasar adalah tempat banyak orang bertemu.

“Di pasar tradisional untuk lebih diperketat tentang protokol kesehatan dan bisa dijadikan sentra pelaksanaan vaksinasi yang bisa melibatkan para pengelola pasar dan pedagang,” ujarnya.

Imbauan untuk terus mematuhi protokol kesehatan juga tidak henti-hentinya diserukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan itu. Kata dia vaksinasi juga tak kalah penting dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Belajar dari lonjakan kasus Covid-19 beberapa bulan lalu, mohon untuk tetap mentaati prokes dan semangat meningkatkan usaha.

“Tetap produktif dengan cara seperti vaksin yang menyasar pedagang pasar merupakan bentuk upaya pelaksanaan pencegahan covid-19,” imbuh Bupati. pemk

Bupati Ra Latif Peringati Hut Jatim Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Jatim Muhammad Noer

Bupati Ra Latif Peringati Hut Jatim Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Jatim Muhammad Noer

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama para Bupati se-Madura mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak saat melakukan ziarah ke makam Raden Panji Muhammad Noer di Kabupaten Sampang, Senin (11/10/2021).

Raden Panji Muhammad Noer tidak lain adalah mantan Gubernur Jatim masa bakti 1967 – 1976. Ziarah tersebut Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim 2021 yang jatuh pada 12 Oktober 2021.

Emil mengatakan, bahwa dalam kegiatan yang mewakili Pemprov Jatim kali ini untuk mengenang jasa para pemimpin terdahulu yang turut membangun Jawa Timur.

Menurutnya, Almarhum Raden Panji Mohammad Noer merupakan Putra Madura yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur, terutama Madura. Mengingat ia merupakan tokoh yang sangat berjasa mulai dari menjabat sebagai Bupati Bangkalan, Residen Madura (Pembantu Gubernur) di Pamekasan, kemudian Gubernur Jatim, hingga menjadi Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Perancis.

“Jadi saya berharap agar masyarakat Madura bisa menjadikan beliau sebuah motivasi, dalam arti bukan dalam jabatannya melainkan semangat juangnya,” ujarnya pasca berziarah.

Terlebih, Raden Panji Mohammad Noer merupakan pemekarsa pembangunan Jembatan Suramadu.

Sementara itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan. semangat juang Raden Panji Mohammad Noer patut diteladani. Berkat kegigihannya Jembatan Suramadu akhirnya dibangun hingga dapat mensejahterakan masyarakat Jawa Timur, terutama Pulau Madura.

“Masyarakat Madura pada umumnya dan Bangkalan pada khusunya bisa meneladani sosok beliau yang memiliki ilmu pengetahuan dan pengabdian tinggi semasa hidupnya,” jelas Bupati Ra Latif.

Usai berziarah di makam Raden Panji Mohammad Noer, Bupati Bangkalan bersama Wakil Gubernur Emil Dardak menyempatkan diri menyapa para pedangan di pasar tradisional Kecamatan Blega. pemk

Pembangunan Pelabuhan Giliyang Sumenep Tak Bisa Dilanjutkan,Tunggu Audit BPK

Pembangunan Pelabuhan Giliyang Sumenep Tak Bisa Dilanjutkan,Tunggu Audit BPK

Nusantara7.com, Sumenep – Proyek lanjutan Pelabuhan Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep terancam tidak bisa dikerjakan tahun ini, mengingat hingga Oktober 2021, proyek tersebut belum ditender.

“Proyek itu tidak bisa ditender, karena harus menunggu audit BPK. Tanpa audit, kami tentu saja tidak berani untuk menggelar tender. Sampai sekarang belum ada kabar dari BPK. Kami juga masih menunggu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Dadang Dedi Iskandar, Senin (11/10/2021).

Proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 15 miliar melalu bantuan keuangan (BK) provinsi Jawa Timur. Pada 2019, pelaksananya terpaksa dilakukan putus kontrak lantaran sebelum selesai, bangunan pelabuhan itu sudah ambruk. Karena itu, masih menyisakan sejumlah pekerjaan yang belum selesai.

“Kira-kira sisa 30 persen pekerjaan yang belum selesai. Diantaranya berupa penguatan stoper, pengecoran atas dermaga, dan finalisasi lainnya,” terang Dadang.

Ia melanjutkan, sisa pekerjaan itu harus dihitung terlebih dahulu oleh BPK. Tujuannya, untuk mengetahui sisa anggaran dan capaian pekerjaan. “Nah nanti ketika sudah diaudit, tidak ada alasan lagi untuk tidak ditender. Karena setelah audit nanti kan pasti ada rekomendasi dari BPK. Itu yang kami tunggu supaya tidak terjadi kesalahan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga sangat menginginkan proyek pelabuhan Giliyang tersebut segera dilanjutkan. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi seperti ini.

“Kalau pelabuhan itu selesai, kami juga senang, karena berarti sarana transportasi laut kesana menjadi nyaman. Bahkan tidak menutup kemungkinan, pemanfaatan pelabuhan itu juga akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya.

Pelabuhan Giliyang tersebut menjadi sarana mempermudah sandar kapal dari dan ke Pelabuhan Dungkek. Pulau Giliyang menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi unggulan, karena mempunyai kadar kemurnian oksigen terbaik kedua di dunia setelah Yordania. (brj)

Dinas Pariwisata Bangkalan Gelar Vaksin di Tempat Wisata

Dinas Pariwisata Bangkalan Gelar Vaksin di Tempat Wisata

Nusantara7.com, Bangkalan – Untuk mencapai target vaksin, pemkab Bangkalan kembali mengelar vaksinasi. Kali ini dilakukan di tempat-tempat wiasta. Pasalnya, pengunjung yang akan masuk ke tempat wisata diharapkan telah divaksin. Uji coba pembukaan tempat wisata di Bangkalan pun mulai dilakukan.

Seiring dengan itu, Pemkab Bangkalan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menempatkan pos vaksinasi di beberapa titik lokasi wisata. Hal ini untuk memastikan wisatawan sudah melakukan vaksin. Kegiatan vaksinasi ini dimulai dari Dermaga Rindu dan pantai Tlango, Tanjung Bumi.

Kepala Disbudpar Bangkalan Mohammad Hasan Faisol menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari hasil kesepakatan bahwa pariwisata dibuka asal menggunakan protokol kesehatan (Protkes) dan semua yang masuk harus sudah tervaksin. Terbukti, antusias vaksinasi di lokasi wisata sangat tinggi.

“Dari vaksinasi pertama di wisata Dermaga Rindu itu target terpenuhi bahkan kemarin melebihi. Kegiatan ini nanti bergilir di sembilan tempat wisata,” ujar Faisol, Jumat (8/10/2021). Faisol menuturkan, pelaksanaan vaksinasi mulai pagi hingga sore. Vaksinasi di lokasi wisata tersebut tidak hanya dikhususkan untuk wisatawan tetapi bagi warga lokal yang mau melakukan vaksin.

“Di Dermaga Rindu kami targetkan 500 wisatawan bisa vaksin, ternyata yang datang sekitar 800. Kalau di Pantai Tlangoh ini kami targetkan maksimal sekitar 700 orang,” ungkapnya. Pos vaksinasi di tempat wisata ini, kata Faisol, tidak dilakukan setiap hari. Melainkan hanya saat pembukaan uji coba pertama. Selepas itu wisatawan yang tidak bisa menunjukkan dilarang masuk ke lokasi wisata. Dia juga telah mewanti-wanti petugas untuk menerapkan prokes ketat.

“Harus ada petugas yang berjaga setelah ini, untuk memastikan wisatawan sudah vaksin minimal dosis satu,” tegasnya. Sementara itu, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Bangkalan masih bertahan di level 3.

Hal itu disebabkan oleh capaian vaksinasi yang masih rendah. Maka, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan memaksimalkan vaksinasi di lokasi wisata agar bisa menambah antusiasme masyarakat. “Vaksin yang kami sediakan tidak terbatas. Asal ada sasaran berapapun kami siapkan. Sebab Bangkalan masih di level 3 sampai sekarang,” tandasnya. (bkl/her)

Pemulihan Ekonomi Nasional di Bangkalan Difokuskan Untuk UMKM

Pemulihan Ekonomi Nasional di Bangkalan Difokuskan Untuk UMKM

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerinah Kabupaten Bangkalan akan memfokuskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada pengembangan UMKM. Direncanakan bentuk realisasinya yakni berupa pelatihan dan bantuan modal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan Taufan Zairinsjah menyampaikan PEN tahun ini merupakan satu kesatuan dengan penanganan Covid-19, yakni, berupa pemulihan ekonomi daerah. Sehingga tidak menganggarkan secara khusus. Sebab perubahan anggaran keuangan (PAK) sudah ditetapkan. Untuk itu, anggaran untuk pemulihan ekonomi Kabupaten akan diambilkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 8 persen.

“Kalau yang khusus anggaran PEN tidak ada, itu pusat yang punya. Kalau pemulihan ekonomi kabupaten kami serahkan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD),” katanya.

Taufan mengatakan, saat ini pemulihan ekonomi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkalan dikhususkan untuk pengembangan UMKM. Taufan berharap anggaran dari pemerintah pusat tidak dikurangi agar pemulihan ekonomi bisa berjalan maksimal. Sebab untuk skema pemulihan ekonomi tahun 2022 nanti, akan diambilkan dari DAU.

“Yang jelas tahun 2022 kami ada anggaran dari pusat di DAU sebesar 8 persen untuk penanganan Covid-19. Kami sudah siapkan itu, juga untuk pemulihan ekonomi. Yang jelas tahun depan baru bisa kami alokasikan khusus PEN,” jelasnya.

Saat ini, jumlah UMKM di Bangkalan sekitar 22.500 usaha. Selain pemulihan ekonomi pada bidang UMKM, juga akan mengembangkan geliat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pengembangan tersebut berupa penataan kembali untuk mendorong pemulihan ekonomi mulai dari tingkat pusat hingga desa. (yus/igo)