https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 30 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Dispendukcapil Kota Kediri sosialisasikan Pasangan Nikah Siri Bisa Miliki Dokumen Kependudukan Resmi

Dispendukcapil Kota Kediri sosialisasikan Pasangan Nikah Siri Bisa Miliki Dokumen Kependudukan Resmi

Nusantara7.com, Kediri  – Berdasarkan peraturan terbaru, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemerintah Kota Kediri mengonfirmasi bahwa pasangan nikah siri bisa miliki dokumen kependudukan resmi. Anak keturunan hasil nikah siri pun bisa memiliki akta kelahiran.

Hal tersebut dibahas dalam acara sosialisasi kebijakan dan peraturan pelayanan administrasi kependudukan oleh Dispendukcapil Kota Kediri, Senin, (8/11/2021). Syamsul Bahri, Kepala Dispendukcapil mengatakan bahwa memang saat ini di Kota Kediri pasangan nikah siri masih cukup banyak.

“Masih cukup banyak pasangan dari perkawinan lama di Kota Kediri yang nikah siri. Pasangan yang sudah menikah tapi tidak memiliki buku nikah, akan diberi catatan khusus pada kartu keluarga yang diterbitkan,” terangnya, Senin, (8/11/2021).

“Dispendukcapil Kota Kediri memproses hal tersebut berdasarkan laporan yang kami terima dari warga langsung, sehingga sengaja kami masivkan informasi ini melalui sosialisasi hari ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syamsul juga menegaskan bahwa dengan hal ini bukan berarti ‘membolehkan’ pernikahan siri tapi lebih kepada perlindungan hak-hak hukum anak dari pasangan nikah siri yang sudah terlanjur sebelumnya.

“Lebih kepada perlindungan hak-hak hukum anak dan kejelasan status dari anak tersebut, walaupun pernikahannya belum tercatat tapi siapa orang tua dari anak tersebut bisa jelas karena telah tercatat di Kartu Keluarga,” tandasnya.

Namun, menurut Syamsul, bagi para pasangan nikah siri yang hendak melakulan pencatatan diharapkan sebelum itu supaya melakukan isbat nikah. “Kami menyarankan tetap melakukan Isbat Nikah di pengadilan agama supaya status mereka benar-benar tercatat resmi,” imbuhnya.

“Tapi apabila mereka tidak mau, maka tetap akan kita layani dengan prosedur-prosedur yang sudah ada seperti membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang merupakan alat bukti dari kedua orang tua untuk menentukan atau menyatakan hubungan perkawinannya,” jelas Syamsul.

Menurutnya hal tersebut sesuai dengan peraturan Permendagri No. 109 tahun 2019 tentang Formulir Dan Buku Yang Digunakan Dalam Administrasi Kependudukan.

“Sebenarnya peraturan ini sudah terbit sejak lama, namun karena akhir-akhir ini viral mengenai nikah siri akhirnya isu ini kembali mencuat di masyarakat, sehingga kami rasa perlu untuk kembali mensosialisasikan tentang kebijakan-kebijakan baru ini,”pungkas Syamsul.

Sementara itu, Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan semoga melalui agenda sosialisasi ini, informasi mengenai kebijakan-kebijakan layanan administrasi kependudukan ini dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.

“Saya harap melalui kelurahan-kelurahan yang diundang hari ini, masyarakat dapat mengetahui dan memahami kebijakan dan layanan terbaru dari Dispendukcapil sehingga manfaatnya dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat,” ungkapnya, Senin, (8/11/2021).

Ferry juga mengatakan bahwa saat ini layanan juga sudah berjalan secara online, sehingga masyarakat dapat lebih mudah dan cepat dalam mengakses layanan Dispendukcapil.

“Saya rasa ini perlu diketahui juga oleh masyarakat sehingga kedepannya capaian pencatatan administrasi kependudukan di Kota Kediri yang sudah sangat baik ini, bisa lebih ditingkatkan lagi,” tandasnya.

Sebagai informasi, acara sosialisasi ini akan terselenggara selama 3 hari berdasarkan wilayah kecamatan. Untuk hari ini, (8/11/2021) berlokasi di hotel Lotus diikuti oleh kelurahan-kelurahan di wilayah Mojoroto, kemudian selasa, (9/11/2021) wilayah kecamatan Kota di hotel grand surya dan terakhir wilayah Kecamatan Pesantren di hotel viva.

Selain kelurahan, acara ini juga diikuti oleh tim penggerak PKK kelurahan dan ketua LPMK dari masing-masing kelurahan. [brj]

Puji Pengolahan Sampah Jadi Briket di Ponorogo, Khofifah : Bukan hanya Sampah jadi rupiah, tapi berkah juga

Puji Pengolahan Sampah Jadi Briket di Ponorogo, Khofifah : Bukan hanya Sampah jadi rupiah, tapi berkah juga

Nusantara7.com, Ponorogo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melakukan kunjungan kerja di Ponorogo. Di bumi reyog, ada beberapa kegiatan yang akan dikunjungi, salah satunya meninjau pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican di Kecamatan Jenangan Ponorogo.

Ya, sejak beberapa bulan lalu, Pemkab Ponorogo mengolah gunungan sampah menjadi sesuai yang mempunyai nilai jual. Yakni mengolah sampah menjadi briket. Sebuah blok bahan yang dapat dibakar, tentu kegunaannya sebagai bahan bakar.

“Ini bukan sampah menjadi rupiah saja, tapi juga sampah jadi berkah. Sesuatu yang sangat luar biasa,” kata Khofifah, Senin (8/11/2021).

Pengolahan sampah jadi briket ini, kata Khofifah merupakan format renewable energy atau energi yang baru. Dimana nantinya dapat mensubsitusi batubara. Tidak sampai disitu, Khofifah juga takjub dengan teknologi yang digunakan untuk mengolah sampah ini. Yakni teknologi yang sederhana buatan dari SMK di Ponorogo.

“Saya berterimakasih, inovasi yang luar biasa. Bupati menginisiasi dan SMK mensuport-nya,” ungkapnya.

Menurut informasi dari bupati, Khofifah menyebut jika market briket ini masih terbuka dan luar biasa. Sudah kirim ke Pasuruan, Gresik dan Kediri untuk bahan bakar industri. Harganya pun masih terjangkau, yakni untuk 1 ton dihargai dengan Rp 700 ribu. Ketika sampah biasanya menjadi problem, dengan teknologi sederhana bisa memberikan solusi bagi penumpukan sampah.

“Tadi saya tanya bioksinnya dibawah ambang batas, tentu ini lebih sehat. Saya harap kabupaten/kota di Jatim kirim tim ke Ponorogo. Insyallah ini akan menjadi solusi efektif dan strategis,” katanya.

Ketika dunia ingin menurunkan emisi, di Ponorogo sudah membantu menurunkannya. Berarti kebutuhan terhadap bahan bakar batubara juga akan tereduksi. Kalau masing-masing kabupaten/kota di Jatim menyiapkan yang seperti ini, Ia yakin Jatim akan menjadi pioner penurunan emisi di Indonesia.

“Kalau briket batu bara kotak-kotak. Ini nantinya juga akan disipakan mesin cetakannya. Meski sekarang bentuknya belum teratur tapi tidak mengurangi fungsinya,” pungkasnya. (brj)

PCNU Lamongan Gelar Drama Kolosal Bertajuk Perlawanan dari Lamongan, Sejarah Kiai Muhtadi

PCNU Lamongan Gelar Drama Kolosal Bertajuk Perlawanan dari Lamongan, Sejarah Kiai Muhtadi

Nusantara7.com, Lamongan – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan bekerjasama dengan Teater Sendakala, Lesbumi MWC NU Paciran, dan Pondok Pesantren (PP) Isma’iliyah Almuhtadi Sendangagung Paciran Lamongan menggelar sebuah pementasan drama kolosal.

Drama kolosal tersebut bertajuk ‘Perlawanan dari Lamongan, Sejarah Perjuangan Kiai Muhtadi dalam Resolusi Jihad NU dan Pertempuran 10 November 1945’, yang digelar secara langsung di Komplek PP Isma’liyah Almuhtadi Paciran Lamongan. Turut membersamai dalam kegiatan ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Lamongan.

Diketahui, sutradara drama kolosal bersama ini adalah Saipul Apet, yang telah mendapatkan referensi sejarah dari sejumlah artikel yang kemudian akan diterbitkan menjadi buku oleh Ahmad Syauqi Arif yang juga selaku penulis buku berjudul Biografi KH Ahmad Muhtadi.

Pada kesempatan ini, perwakilan pengurus Madrasah Al Muhtadi, H. Ahnan Afif mengucapkan terimakasih kepada jajaran dari Disparbud Lamongan, PCNU Lamongan, Lesbumi MWC NU Paciran, dan seluruh pegiat kebudayaan yang telah mengangkat sosok KH Ahmad Muhtadi dalam pementasan tersebut.

“Suatu kegembiraan dan kebahagiaan yang tidak pernah terbayangkan, sehingga sosok KH Ahmad Muhtadi bisa diangkat menjadi tema drama kolosal pada hari ini” ujar Ahnan Afif.

Menurut Ahnan Afif, selain menjadi pejuang kemerdekaan, sosok KH Muhtadi juga merupakan pejuang agama dan pendidikan, yang kemudian perjuangan pendidikan tersebut mampu diteruskan hingga sekarang ini.

“Semoga kita bisa meniru laku spiritual dan keilmuan dari beliau KH Ahmad Muhtadi. Dari sini, tepatnya di bawah pohon Sawo yang ada di depan kita semua, merupakan saksi biksu dalam sejarah pemberangkatan para santri pantura, yang berangkat dalam pertempuran heroik saat 10 November 1945,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil PCNU Lamongan Gus Syaifullah Abid menuturkan, dengan melakukan napak tilas dan meneladani sosok KH Muhtadi, hal itu menjadi bukti bahwa KH Muhtadi adalah seorang pejuang kemerdekaan dan agama yang berbasis Nahdlatul Ulama.

“Kita saat ini sedang napak tilas meneladani perjuangan sosok kiai yang alim KH Ahmad Muhtadi, dan kita membuktikan bahwa sosok kiai Muhtadi merupakan pejuang yang selain memperjuangkan bangsa juga menjadi pejuang agama yang berbasis Nahdlatul Ulama. Jadi, tidak ada lagi sosok kiai ini, atau kiai itu yang diklaim menjadi bagian dari kelompok yang lain,” tegas Gus Abid.

Sementara itu, perwakilan dari PP Lesbumi Gus Syahrul Munir menceritakan, sosok KH Ahmad Muhtadi adalah ulama yang alim dan cerdas yang merupakan santri PP Tebuireng Jombang yang diasuh oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari.

Dalam waktu setahun saja, Gus Syahrul melanjutkan, KH Muhtadi mampu menyelesaikan hafalan Al Quran dengan metode klasikal, sehingga hal itu menunjukkan kecerdasan dari sosok KH Muhtadi yang luar biasa.

“Beliau ini adalah kiai yang cerdas, beliau menguasai Ilmu Falak, tidak sembarangan orang yang bisa menguasai ilmu ini, sehingga pantas saja beliau disematkan menjadi sosok ulama pejuang bangsa, pejuang agama, dan seorang ulama yang besar. Semoga generasi penerus bisa mengikuti jejak beliau,” tandasnya.

Sebagai informasi, KH Ahmad Muhtadi dilahirkan pada tahun 1908 dan putra ke-6 dari KH Musthofa yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran. KH Muhtadi adalah tokoh kharismatik yang berdakwah menyebarkan syiar Islam di kecamatan Paciran dan sekitarnya.

KH Muhtadi juga dikenal sebagai salah satu pejuang yang sangat berani dalam mengeluarkan anjuran untuk menentang penjajah. Selain itu, kiprahnya dalam mengabdi demi kemaslahatan umat tak diragukan lagi, bahkan jiwa dan raganya pun dipertaruhkan demi masyarakat.

Tercatat, KH Muhtadi gugur saat memperjuangkan tanah air, yakni pada Sabtu Pon, 13 Ramadlan 1368 H bertepatan tanggal 9 Juli 1949 M, bersama adik kandungnya KH Mohammad Amin dari Desa Tunggul. Diketahui, keduanya juga merupakan komandan Laskar Hizbullah.

Waktu itu, pasukan Belanda membawa KH Muhtadi dan KH Amin bersama tawanan lainnya yang terdiri dari ulama dan santri ke arah timur. Setelah sampai di sekitaran tepi jalan utara Desa Dagan (sekarang MI Ma’arif NU Dagan), mereka semua ditembak mati oleh Belanda hingga gugur.

Adapun mereka yang gugur tersebut di antaranya KH Ahmad Muhtadi, KH Mohammad Amin, Modin desa Klayar, Sehat dari Sendangagung Kampung Gerdu Sarang, Reso dari Sendangagung Kampung Setuli dan dua orang lagi yang sampai sekarang masih menjadi misteri.

Dengan disaksikan oleh pemuda kecil bernama Qomari, putra dari Modin Dagan, akhirnya jenazah para pejuang yang gugur tersebut dikuburkan oleh masyarakat desa Dagan Solokuro, dengan ditempo satu jam.

Untuk itu, masyarakat desa Dagan menggali dua lubang yang berjajar dengan jarak ± 3 meter, lubang barat untuk mengubur KH. Amin, K.H. Ahmad Muhtadi dan Modin Klayar. Sedangkan lubang timur untuk mengubur Reso, Sehat dan dua orang pejuang yang belum diketahui namanya. Mengingat semua jenazah tersebut gugur saat memperjuangkan kemerdekan Republik Indonesia, maka makam ini ditetapkan oleh pemerintah sebagai Taman Makam Nasional.[brj]

Mensos Risma Turba Lihat Kondisi Pengungsi Banjir Kali Lamong

Mensos Risma Turba Lihat Kondisi Pengungsi Banjir Kali Lamong

Nusantara7.com, Gresik  – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kecewa dengan pelayanan terhadap pengungsi banjir meluapnya Kali Lamong. Mantan Walikota Surabaya itu, turun ke bawah atau turba melihat langsung kondisi pengungsi di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Gresik, Minggu (7/11/2021).

Saat disidak pengungsi korban banjir tidak difasilitasi dengan baik. Mereka tidur seadanya tanpa alas kaki. Tidak hanya itu, tenda yang dibangun warga dibuat secara swadaya. Kondisi ini sangat memprihatinkan jika saat turun hujan lebat. Pasalnya, tidak yang didirikan warga dikuatirkan tidak kuat menahan air. “Saya tidak punya kewenangan disini. Saya hanya bantu sesuai tupoksi saya. Makanya kami membantu tenda yang permanen buat warga,” ujarnya

Risma menambahkan, guna meringankan beban warga yang menjadi korban banjir. Pihaknya akan berkordinasi dengan pemerintah daerah mengupayakan dibangun tenda sementara.

Saat berkunjung ke lokasi banjir. Mensos Tri Rismaharini membagikan 260 paket makanan siap saji, makanan anak 420 paket, family kit 20 paket, kida ware 98 paket, matras 50 lembar, tenda gulung 150 lembar, kasur 30 lembar, selimut 50 lembar dan sarung 100 potong.

Sementara, Kades Cermen Moch. Suhadi menuturkan, selama 16 tahun terakhir, banjir kali ini merupakan terparah. Setidaknya ada, 1.766 jiwa yang terdampak banjir, dan 409 rumah warga terendam. “Ketinggian air cukup tinggi, sehingga warga mengungsi. Sekarang hujan tidak turun, air menyusut turun hingga setara pinggang orang dewasa,” ungkapnya.

Suhadi mengaku, banjir kali ini disebabkan dengan meluapnya sungai Kali Lamong yang menyebabkan 9 tanggul di desanya jebol. Menurutnya ini banjir terparah selama belasan tahun terakhir. Dia berharap pemerintah segera memberikan solusi suapaya banjir bisa diatasi.

“Untuk kebutuhan warga mulai dari kebutuhan makan setiap hari Insya Allah sudah kami penuhi. Sedangkan tempat pengungsian sudah tersedia di beberapa lokasi. Antara lain, sekolahan, rumat Pak RT, Masjid dan rumah warga,” pungkasnya. [brj]

Pemerintah Kediri Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Lewat Gelaran Tinju

Pemerintah Kediri Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Lewat Gelaran Tinju

Nusantara7.com, Kediri – Gelaran tinju menjadi ajang Pemerintah Kota Kediri bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) mensosialisasikan gempur rokok ilegal. Acara yang baru pertama kali di Kota Kediri ini digelar di GOR Jayabaya, Minggu (7/11/2021) dan menghadirkan petinju profesional Alexander Bajawa dan Michael Speed Sigarlaki. Dikarenakan dalam kondisi pandemi, acara diselenggarakan tertutup dan disiarkan langsung di Kanal Youtube Abdullah Abu Bakar.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan sosialisasi cukai kali ini berbeda agar masyarakat memiliki ketertarikan lebih tinggi sekaligus untuk mengedukasi seluruh masyarakat. Tidak hanya warga sekitar, namun jangkauannya jauh lebih banyak mengingat acara tersebut juga disiarkan langsung lewat Youtube.

“Ini cara baru, kali ini Pemerintah Kota Kediri bekerjasama dengan Bea Cukai Kediri bersosialisasi untuk menggempur rokok yang tidak bercukai, liquid vape yang tidak bercukai. Dengan acara ini kita sekaligus ingin atlet-atlet juga ada media untuk bertanding. Jadi sekali dayung dua tiga pulau terlampaui,” tandasnya.

Selanjutnya, lewat gelaran tinju tersebut Wali Kota Kediri juga berharap ke depan juga akan lahir atlet-atlet tinju dari Kota Kediri. “Mudah-mudahan kita sekaligus bisa menjaring atlet-atlet yang bisa membawa nama harum Indonesia, khususnya Kota Kediri,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Kediri sekaligus mengucapkan terima kasih kepada asosiasi tinju Indonesia dan berharap ke depan bisa menyelenggarakan acara yang lebih besar sehingga bisa mengenalkan tinju ke masyarakat luas.

“Mohon maaf karena ini tidak boleh banyak penonton. Masyarakat bisa menyaksikannya lewat Youtube. Mudah-mudahan jika sudah tidak ada pandemi kita bisa adakan yang lebih seru lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Sunaryo Kepala Bea Cukai Kediri mengatakan Bea Cukai memiliki beragam media untuk sosialisasi, mulai dari media online hingga offline. Sunaryo menambahkan, Bea Cukai Kediri melibatkan semua lini untuk menggempur rokok ilegal. Salah satunya seperti petugas pengumpul informasi yang beberapa waktu lalu juga telah terbentuk.

“Kolaborasi dengan Pemda dan semua stakeholder di sini juga bagus. Masyarakat paham, semua stakeholder juga peduli dan inshaAllah rokok ilegal bisa ditekan dan terjaga terus,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut Kepala Bea Cukai Kediri sekaligus juga memberikan buku hasil karyanya yang berjudul Dinamika Kebijakan Tarif Rokok. Buku tersebut memuat sejarah panjang tentang kebijakan tarif disertai teori serta prakteknya.

Gelaran tinju berlangsung 8 ronde dan memperebutkan sabuk emas dari Bea Cukai Kediri. Pertandingan berlangsung seru dan sportif. Setelah hampir setengah jam adu ketangkasan, akhirnya Michael Speed Sigarlaki berhasil membawa pulang sabuk emas dari Bea Cukai Kediri. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Asisten Administrasi Umum, Kepala Disbudparpora Kota Kediri dan Ketua KONI Kota Kediri. [brj]

Satgas Bencana BUMN Jatim kirim 1.200 paket sembako ke Batu dan Malang

Satgas Bencana BUMN Jatim kirim 1.200 paket sembako ke Batu dan Malang

Nusantara7.com, Gresik, Jatim – Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN Jawa Timur yang dikoordinasi Petrokimia Gresik mengirimkan 1.200 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur.

Koordinator Satgas Bencana BUMN Jatim yang juga Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jumat mengatakan sebagai koordinator dirinya mendapat amanah dari Menteri BUMN untuk senantiasa tanggap dengan apa pun kondisi luar biasa yang terjadi di Jatim, termasuk terkait kebencanaan.

“Oleh karena itu kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban banjir bandang sesegera mungkin,” kata Dwi.

Adapun ribuan paket sembako itu terdiri dari beras sebanyak 1,5 ton, minyak goreng 200 karton, mi instan 200 karton, gula pasir 1 ton, dan air minum dalam kemasan (AMDK) 60 karton.

Dari 1.200 paket sembako, masing-masing 600 paket disalurkan untuk korban banjir di Kota Batu dan Kota Malang.

“Bantuan ini sebagai langkah cepat tanggap untuk pemulihan awal, selanjutnya kami siap berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mensupport kebutuhan korban terdampak,” tandas Dwi Satriyo.

Sementara itu, bantuan diserahkan bersama perwakilan anggota satgas BUMN lainnya, seperti Perum Jasa Tirta I, Bank Mandiri, Bank BNI, PT INKA, PT Kimia Farma, PT PLN, PT Telkom.

Kemudian, PT Pertamina, PT SIER, dan Rumah BUMN kepada wali kota Batu dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang untuk didistribusikan kepada korban banjir.

Seperti diketahui, berdasarkan data BPBD Kota Batu dilaporkan banjir bandang melanda lima desa di Kecamatan Batu dan Bumiaji.

Kelimanya adalah Desa Sumberbrantas, Desa Bulukerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo.

Kejadian banjir bandang menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap. Sebanyak 4 (empat) orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat, namun 11 lainnya masih dalam pencarian.(ant)

PWNU dan PCNU se-Jatim tegaskan satu suara pilih Gus Yahya calon Rois aam dan ketua umum PBNU

PWNU dan PCNU se-Jatim tegaskan satu suara pilih Gus Yahya calon Rois aam dan ketua umum PBNU

Nusantara7.com, Surabaya – Pengurus Cabang maupun Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sudah final mengusung Kiai Haji Miftachul Ahyar dan Kiai Haji Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai calon Rois Aam dan Ketua Umum PBNU dalam muktamar mendatang.

“Dalam Muktamar 23-25 Desember 2021, Jatim sudah mengambil keputusan secara organisatoris mendukung Kiai Miftachul Ahyar sebagai Rois Aam dan Gus Yahya sebagai ketua umum,” ujar Ketua PCNU Jember Kiai Haji Abdullah Syamsul Arifin.

Melalui keterangan tertulis diterima di Surabaya, Jumat, keputusan ini final dan telah melalui mekanisme organisasi.

Diawali dengan musyawarah antarketua cabang NU se-Jatim beberapa waktu lalu, hasilnya satu suara mendukung Kiai Miftachul Ahyar dan Gus Yahya.

Hasil musyawarah tersebut lantas dilaporkan ke Rois Syuriah PWNU Jawa Timur Kiai Haji Anwar Mansyur.

PWNU Jawa Timur juga telah menggelar rapat gabungan antara Syuriah dan Tanfidziyah yang memutuskan mengusung Gus Yahya sebagai calon ketua umum dan Kiai Miftach sebagai Rois Aam.

“Ini keputusan resmi organisasi, bukan keputusan orang perorang tapi keputusan organisasi,” tuturnya. (ant)

Khofifah: Pemprov Jatim Siap Bantu Pembangunan Infrastruktur Kelautan di Puger Jember

Khofifah: Pemprov Jatim Siap Bantu Pembangunan Infrastruktur Kelautan di Puger Jember

Nusantara7.com, Jember – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membantu pembangunan infrastruktur kelautan di kawasan Puger, Kabupaten Jember. Hal ini dikemukakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, saat berkunjung ke Jember.

“(Jember) butuh tempat sandaran atau docking perahu dan penambahan breakwater, serta pengerukan sedimentasi,” kata Khofifah. Bantuan diberikan untuk memperkuat sektor perikanan dan kelautan. Ini karena selama masa pandemi Covid-19, sektor tersebut dan sektor pertanian tetap tumbuh positif dan tidak mengalami kontraksi.

Pembangunan infrastruktur ini diusulkan oleh Bupati Hendy Siswanto. “Saya langsung menyanggupi, bahwa Pemprov Jatim akan support dalam bentuk bantuan keuangan untuk tambahan infrastruktur di area Puger ini,” kata Khofifah.

Khofifah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Jatim dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim untuk segera berkoordinasi dengan tim yang ditunjuk Bupati Hendy Siswanto.

Hendy berterima kasih atas bantuan tersebut. “Alhamdulillah, hari ini betul-betul barokah, karena gubernur akan membantu kebersihan (pantai) di Puger dan membantu pembangunan dok untuk tempat sandar kapal, sehingga (nelayan) tidak perlu khawatir lagi kalau air pasang dan surut,” katanya. [brj]

Eri Cahyadi: Sementara Kirim 60 Personel, 3 Alat Berat dan 5 Dump Truk ke Batu

Eri Cahyadi: Sementara Kirim 60 Personel, 3 Alat Berat dan 5 Dump Truk ke Batu

Nusantara7.com, Surabaya  – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengirim 60 personel BPB Linmas dan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, beserta tiga alat berat dan lima dump truk untuk membantu bencana di Kota Batu, Malang. Pemberangkatan personel beserta peralatan lengkap itu dilakukan seusai apel di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (5/11/2021).

“Saya mohon keikhlasan teman-teman dalam membantu saudara-saudara kita di Kota Batu, sambil membantu nanti tolong berdoa supaya bencana semacam ini dijauhkan dari Kota Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada para personel yang sudah siap berangkat itu.

Eri menjelaskan bahwa bantuan yang dikirimkan ke Kota Batu kali ini adalah 60 personel, tiga alat berat, lima dump truk yang salah satunya membawa BBM. Nantinya, mereka akan membantu membersihkan jalan, perumahan, dan pencarian korban. “Sementara kita kirimkan 60 personel dulu, tapi kita hitung lagi nanti, kalau kebutuhan di sana kurang, akan kita kirim lagi,” tegasnya.

Eri juga mengaku sudah kontak dengan Wali Kota Batu dan juga teman-teman Dinas PU dan penanggulangan bencana di Kota Batu. Ternyata, mereka membutuhkan alat berat untuk membersihkan jalan, membersihkan rumah-rumah warga yang kena lumpur, dan juga untuk mencari korban. “Tugas mereka nanti membantu mereka. Niatnya cuma satu, yaitu memohon keridhoan Gusti Allah supaya warga Surabaya selamat,” katanya.

Selain itu, Eri juga berencana membantu Kabupaten Gresik karena dia mendapatkan kabar bahwa Gresik terkena banjir akibat Kali Lamong. Ia memastikan juga akan mengirimkan bantuan ke Kabupaten Gresik. “Pasti kita kirim bantuan juga. Toh suatu kota kalau kena bencana terus dibantu oleh kota lainnya, pasti mereka akan membuka tangan. Yang saya sampaikan tadi, ketika membantu sambil berdoa, Ya Allah semoga bencana semacam ini tidak terjadi di Kota Surabaya,” ujarnya.

Makanya, dia pun meminta warga Kota Surabaya untuk terus berdoa dan mengurangi dosa sambil sadar supaya bencana serupa tidak terjadi di Kota Surabaya. Sebab, BMKG sudah memprediksi bahwa di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Malang akan ada hujan deras melebihi biasanya. Bahkan, diprediksi akan ada La Nina dan semacamnya.

“Bagi kita, itu hanyalah perkiraan, kekuatan hanya kekuatan Gusti Allah. Makanya kita butuh keridhoan Gusti Allah supaya bencana itu tidak terjadi di Surabaya,” ujarnya.

Eri juga mengaku sudah melakukan antisipasi bencana di Kota Surabaya. Bahkan, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk memetakan wilayah-wilayah mana yang berpotensi terjadi bencana. Selanjutnya, para camat di wilayahnya masing-masing melakukan berbagai macam pencegahan itu.

Di samping itu, Dinas PU Bina Marda dan Pematusan beserta DKRTH melakukan pengecekan saluran-saluran, perantingan pohon dan beberapa antisipasi lainnya. “Bila memang naudzubillah terjadi bencana di Surabaya, kita juga siagakan tempat-tempat perlindungannya. Insyallah kita bersama BMKG akan melakukan itu. Mari warga Surabaya terus berdoa supaya Kota Surabaya terhindar dari bencana,” tandasnya. [brj]

Madini Farouq: Ada yang Ingin Adu Domba PAC dan DPC PPP Jember

Madini Farouq: Ada yang Ingin Adu Domba PAC dan DPC PPP Jember

Nusantara7.com, Jember – Forum Komunikasi Pengurus Anak Cabang (Forkompac) mendeklarasikan pergantian ketua Partai Persatuan Pembangunan Jember, Jawa Timur. Madini Farouq, Ketua DPC PPP Jember saat ini, menilai itu bagian dari dinamika internal menjelang musyawarah cabang.

“Kadang-kadang diwarnai dengan fitnah dan berita hoaks. Ada pihak-pihak yang ingin mengadu pengurus anak cabang (PAC) dengan DPC yang selama ini hubungannya baik-baik saja. Biasalah, ada orang yang mau mencalonkan diri lalu dia menjelek-jelekkan DPC, dan kemudian PAC-PAC ada yang termakan dengan isu dan berita tidak benar itu,” kata Gus Mamak, sapaan akrab Madini, Jumat (5/11/2021).

Forkompac menginginkan ketua PPP Jember mendatang harus transparan dalam pengelolaan keuangan. Menanggapi itu, Madini mengatakan, mekanisme pertanggungjawaban dilakukan setiap lima tahun sekali oleh pengurus. “Nanti akan disampaikan melalui forum musyawarah cabang,” kata Madini.

“Kalau terkait dana bantuan partai politik, itu ada pertanggungjawaban administratif dan dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Jadi lalau sifatnya tahunan, kami mempertanggungjawabkan secara administratif melalui Badan Kesatuan Bangsa. BPK selama ini tidak ada masalah. Pertanggungjawaban keuangan PPP wajar tanpa pengecualian,” kata Madini.

Madini juga menilai konsolidasi internal partai baik-baik saja. “Tidak mungkin PPP bisa meraih lima kursi kalau konsolidasi dan silaturahim di internal tidak berjalan baik. Itu kalau bicara soal komunikasi. Tidak mungkin program-program di internal PPP berjalan kalau tidak ada komunikasi dan konsolidasi yang baik,” katanya.

Madini menuduh ada pihak yang menginginkan situasi internal berjalan tidak kondusif dengan menyebarkan berita hoaks, isu, dan fitnah. “Menurut saya, teman-teman yang tadi kumpul hanya termakan fitnah dan isu hoaks yang tidak benar, yang nanti semuanya akan saya jawab dan jelaskan pada saat mekanisme pertanggungjawaban lima tahunan waktu muscab,” katanya. [brj]