https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 29 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemkab Mojokerto Antisipasi Banjir, Mitigasi dan Restorasi Sungai Terus Dilakukan

Pemkab Mojokerto Antisipasi Banjir, Mitigasi dan Restorasi Sungai Terus Dilakukan

Nusantara7.com, Mojokerto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus mengupayakan mitigasi dan restorasi aliran untuk menekan risiko bencana banjir. Secara langsung Bupati Mojokerto mengawasi pembersihan tanaman eceng gondok di sepanjang Sungai Balongkrai dan Sungai Watudakon, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko,  Minggu (14/11/2021).

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, gulma eceng gondok berpotensi menjadi penghambat aliran sungai. Struktur tanaman yang merambat dengan akar menancap kuat, harus dibabat dengan alat berat. Ditambah ancaman sampah yang terbawa saat sungai meluap akibat intensitas hujan tinggi. Untuk itu, diperlukan pengawasan secara intensif untuk menekan risiko kebencanaan.

“Setiap titik sungai yang alirannya terhambat, segera kita bersihkan. Tidak hanya eceng gondok, semua sampah-sampah yang jadi penyebab aliran sungai tidak lancar, langsung kita evakuasi. Alhamdulillah, koordinasi tim sangat bagus. Saya juga sudah minta agar ini terus diawasi,” ungkapnya didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Teguh Gunarko dan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutfi Ariyanto.

Karena, lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini, meski sungai sudah bersih, tidak menutup kemungkinan bisa datang lagi problem yang sama yakni sampah dan eceng gondok. Apalagi intensitas curah hujan cukup tinggi dampak dari La Nina.

Bupati juga memastikan bahwa seluruh tim akan terus melakukan mitigasi hingga tindak lanjut. Semua pemetaan bahkan sudah dilakukan sejak Oktober lalu. “Intinya ada pada mitigasi, kecepatan, ketepatan dan koordinasi tindak lanjut. Sejak bulan Oktober lalu, kita sudah mulai nyicil titik-titik sungai yang langganan luapan. Tim juga sudah apel siaga bencana serta menyiapkan semua alat-alatnya,” pungkasnya. [brj]

Liga 1 Madura United :  Rahmad Darmawan dicarikan penggantinya

Liga 1 Madura United : Rahmad Darmawan dicarikan penggantinya

Nusantara7.com, Pamekasan – Manajemen Madura United FC kini kini mulai mencari pengganti pelatih klub sepak bola itu setelah Rahmad Darmawan mengundurkan diri sejak 8 November 2021.

Menurut Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq di Pamekasan, Sabtu, pelatih pengganti yang diinginkan manajemen klub adalah yang bisa memenuhi kriteria dan sesuai dengan nilai filosofis klub sepak bola berjuluk “Laskar Sape Kerrab” itu.

“Filosofi Madura United itu, kan kalau jatuh segera bangkit, kalau ketinggalan segera mengejar kembali, dan ketiga bola hilang segera direbut. Ini penting yang harus tetap dipertahankan oleh pelatih baru nanti,” kata dia.

“Habib” sapaan karib Zia Ul Haq itu lebih lanjut menjelaskan, pihaknya telah memiliki pandangan sosok pelatih yang dinilai layak menggantikan Rahmad Darmawan tersebut dan dinilai sesuai dengan kriteria dan filosofi klub Madura United FC.

Hanya saja, ia belum bisa mengumumkan kepada publik, karena masih dalam proses negosiasi, dan pelatih barunya nanti diharapkan bisa mengangkat performa tim lebih baik.

“Yang jelas, pelatihnya asing. Kita umumkan nanti setelah proses negosiasi selesai dan kontrak telah ditanda tangani,” katanya.

Ia menargetkan, pada tanggal 18 November 2021, pelatih baru Madura United pengganti Rahmad Darmawan sudah bisa bergabung dengan klub dan melanjutkan kompetisi Liga 1 Indonesia 2021.

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengundurkan diri sebagai juru taktik di klub sepakbola berjuluk “Laskar Sape Kerrab” itu, menyusulkan banyaknya desakan dari Aliansi Suporter Madura United Bersatu yang mendesak manajemen klub memecat yang bersangkutan.

Desakan para suporter dari empat kabupaten di Pulau Madura itu lantaran sang pelatih dinilai gagal membawa performa Madura United lebih baik.

Selain pelatih kepala Rahmad Darmawan, asisten pelatih klub sepak bola ini, Rasiman, juga mengundurkan diri.

Saat ini Madura United berada di posisi ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2021 dengan raihan 11 poin, mencetak 13 gol, dan kebobolan 15 kali dari 11 laga yang dilaluinya. atn

BPBD Bangkalan sebutkan Rawan bencana di 12 Kecamatan

BPBD Bangkalan sebutkan Rawan bencana di 12 Kecamatan

Nusantara7.com, Bangkalan  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur memetakan sebanyak 12 kecamatan di wilayah itu rawan terjadi bencana alam saat musim hujan seperti sekarang ini.

“Jumlah kecamatan yang rawan bencana ini, berdasarkan hasil pemetaan terbaru oleh tim lapangan, serta berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Rizal Moris di Bangkalan, Sabtu.

Ke 12 kecamatan yang masuk kategori daerah rawan bencana itu masing-masing Kecamatan Kota Bangkalan, Kecamatan Blega, Arosbaya, Klampis, Burneh dan Kecamatan Socah.

Selanjutnya Kecamatan Kokop, Konang, Geger, Galis, Kecamatan Tanjung Bumi, dan Kecamatan Tragah.

“Jenis bencana alam yang sering terjadi, berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang dan puting beliung,” katanya.

Bencana banjir rawan terjadi di Kecamatan Kota Bangkalan, lalu Kecamatan Blega, Arosbaya, Klampis, Kecamatan Burneh dan Kecamatan Socah.

Bencana tanah longsor rawan terjadi di Kecamatan Kokop, Kecamatan Konang, Geger, Galis, dan Kecamatan Tanjung Bumi.

“Kalau bencana angin puting beliung, berdasarkan pemetaan kami, itu rawan terjadi di tiga kecamatan,” katanya.

Masing-masing, Kecamatan Kota Bangkalan, lalu di Kecamatan Tragah dan Kecamatan Burneh, Bangkalan.

Rizal menjelaskan, khusus di kecamatan rawan bencana ini, pihaknya telah mempersiapkan tim khusus yakni tim tanggap darurat, gabungan antara BPBD Pemkab Bangkalan bersama petugas keamanan dari unsur kepolisian dan TNI.

BPBD Pemkab Bangkalan juga mengaktifkan sosialisasi terpusat tentang perkembangan cuaca melalui tim khusus penanggulangan bencana Pemkab Bangkalan, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana bisa mengetahui lebih cepat apabila ada potensi bencana alam yang diperkirakan akan terjadi.

“Kami juga telah meminta aparat desa dan kecamatan menyediakan saluran komunikasi khusus, seperti grup-grup media sosial, sehingga bisa menjadi sarana informasi efektif dalam menyampaikan perkembangan situasi yang terjadi,” katanya, menjelaskan. anta

Kota Kediri Respon Digitalisasi Aksara Kawi oleh Unicode

Kota Kediri Respon Digitalisasi Aksara Kawi oleh Unicode

Nusantara7.com, Kediri – Kota Kediri menggelar seminar persiapan Kongres Aksara Kawi I 2022 sebagai respon akan dirilisnya Aksara Kawi dalam format digital oleh Unicode, sebuah konsorsium internasional yang mengatur standar teknis yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer.

Acara yang menghadirkan para ahli di bidang pembacaan aksara kuno, sejarah, budayawan, desain dan pemrograman komputer tersebut digelar di Hotel Insumo Palace, 13 & 14 November 2021.

“Kota Kediri mendukung digitalisasi Aksara Kawi karena kami merasa penting untuk ikut merawat tinggalan budaya, seni dan ilmu pengetahuan, karena ini menjadi modal dasar untuk city branding”, kata Wali Kota Kediri dalam sambutannya melalui siaran pers, Sabtu (13/11/2021).

“Kalau kita lihat Bali dan Yogyakarta misalnya, mereka bisa mendatangkan jutaan wisawatan setiap tahun tidak hanya dari faktor keindahan alam, tapi juga karena nilai budaya yang melekat dan terus dirawat,” tambah Wali Kota.

Wali Kota menjelaskan pentingnya unsur budaya dan pengetahuan sebagai nilai tambah, sehingga menjadi bahan baku cerita atau story telling produk atau jualan setiap daerah atau kota.

Wali Kota Kediri menganalogikan sebuah produk tanpa cerita itu ibarat kaos polos, hanya mengandalkan warna dan kenyamanan. Jika bahan dan warna yang sama lalu ditambahkan unsur desain pasti harganya bertambah.

“Produk kriya sebuah daerah jika hanya mengandalkan keterampilan jadinya hanya kerajinan, tapi jika ada unsur pengetahuan, seni dan budaya yang ditanamkan di produk tersebut, menjadi barang seni yang bernilai tinggi, sehingga harga jualnya lebih mahal,” Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan.

Heru Nugroho, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Marketing Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyatakan, sangat penting Kota Kediri menjadi tempat Kongres Aksara Kawi karena Kawi adalah induk dari aksara-aksara di Nusantara.

“Sah juga kalau mau nyebut Kediri adalah Ibukota Aksara Nusantara, karena mayoritas aksara asli nusantara (hampir semua yg sejak lahir di bumi nusantara) dan yang sudah terdigitasikan saat ini (Jawa, Sunda, Bali, Bugis atau Aksara Lontaraq, Jangang-jangang atau Aksara Makassar, Rejang, Batak, dll) termasuk Aksara Lampung, Incung yang masih belum sempat terdigitisasikan, induknya adalah Aksara Kawi”, tegas Heru Nugroho yang mendukung pendaftaran Aksara Kawi ke UNICODE.

Heru Nugroho sendiri, sebelum aktif mendukung pendaftaran aksara-aksara Nusantara ke UNICODE, juga adalah ketua tim Kemenpora RI saat mendaftarkan Pencak Silat ke badan kebudayaan dunia UNESCO. Hingga akhirnya pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ditetapkan melalui sidang ke 14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage diselenggarakan UNESCO di Bogota, Kolombia pada 9-14 Desember 2019.

FGD Road to Kongres Aksara Kawi – Kota Kediri 2022 dihadiri oleh narasumber Setya Amrih Prasaja filolog dari Dinas Kebudayaan Provinsi Yogyakarta sekaligus Ketua Tim Kongres Aksara Jawa I 2020, Ilham Nurwansyah konsultan aksara Nusantara dari PANDI, Risang Yuwono – Ketua Tobing Institute Yogyakarta, Arief Budiarta – komunitas pegiat aksara Seja Jabung Yogyakarta, Diaz Nawaksara – Ketua Yayasan Pawiyatan Nawaksara, dan Henri Nurcahyo – Komunitas Brangwetan. [brj]

Pemkab Jember Gandeng Unej Garap Rancangan Perda RDTR sebagai Acuan Program Pembangunan

Pemkab Jember Gandeng Unej Garap Rancangan Perda RDTR sebagai Acuan Program Pembangunan

Nusantara7.com, Jember – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggandeng akademisi Universitas Jember untuk mengerjakan rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

“RDTR berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dengan senantiasa berwawasan lingkungan, efisien dalam alokasi investasi, bersinergi,” kata Bupati Hendy Siswanto, dalam sidang paripurna pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022, di gedung DPRD Jember, Rabu (10/11/2021).

Menurut Hendy, Perda RDTR ini dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program pembangunan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat. “Termasuk di dalamnya program pembangunan berbasis pengurangan risiko bencana,” katanya.

“Saat ini, RDTR perkotaan Jember sedang disusun dan bekerjasama dengan Universitas Jember. Selanjutnya, RDTR perkotaan Jember menjadi dasar penerbitan pemberian izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Cipta Kerja,” kata Hendy.

Mangku Budi, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Jember, mengingatkan bahwa Perda RDTR adalah pekerjaan rumah pemkab. “Ini harus segera digarap serius,” katanya.

Disebut pekerjaan rumah, karena sejak masa pemerintahan Bupati Faida, Pemkab Jember belum pernah memasukkan rancangan perda RDTR selama menjabat. Hendy Siswanto sendiri saat debat calon bupati putaran ketiga Pilkada Jember, di Surabaya, Selasa (1/12/2020) malam, mengusung isu tersebut.

“Kalau kita segera punya RDTR, kita yakin mau berusaha apapun, mau mengembangkan apapun akan terjamin. Dan di Jember saat ini belum punya RDTR itu. Ini persoalan buat kita semua,” kata Hendy.

“Bagaimana kita berani membangun apapun dengan berdasar RTRW saja (Rencana Tata Ruang Wilayah). Kurang. Harus ada RDTR. Kalau ini RDTR ini tak ada, yang dirugikan sektor pertanian, sektor pariwisata, sektor perikanan, dan yang paling penting industri. Industri kita ini tidak tidak jelas, mau dibangun di mana,” kata Hendy.

Ketidakjelasan ini mengakibatkan investor takut. “(Investor berkata) kalau kami membangun di satu tempat akan bermasalah di tempat lain,” kata Hendy dalam debat bertema memperkokoh NKRI dan menyelaraskan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten dan provinsi dengan nasional ini.

Hendy mengatakan, jika terpilih akan segera menuntaskan RDTR. “Karena itu tanggung jawab bupati dan legislatif,” katanya. [brj]

ISNU Jatim gelar Muskerwil ke-3 ajak naik kelas dalam tata kelola organisasi

ISNU Jatim gelar Muskerwil ke-3 ajak naik kelas dalam tata kelola organisasi

Nusantara7.com,Surabaya – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Timur (ISNU Jatim) menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) ke-3.

“Setelah sukses menguatkan sistem kelembagaan dan membangkitkan cabang-cabang di seluruh Jatim, kami menyelenggarakan Muskerwil ke-3,” kata Ketua ISNU Jatim Mas’ud Said, di sela pembukaan Muskerwil di Surabaya, Jumat.

Menurutnya, kini ISNU Jatim bekerja lebih terpadu dan sistematis, di antaranya bertekad membantu mengisi kebutuhan strategis NU untuk menguatkan akademik, pengembangan perguruan tinggi dan kebangsaan.

Di bidang pengkaderan, lanjut Mas’ud, ISNU Jatim akan melanjutkan Madrasah Kader NU (MKNU) dengan target 1000 kader.

“Di bidang pengabdian dan kesehatan, ISNU Jatim bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit NU, Pehimpunan Dokter NU dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, serta Dinkes Kabupaten dan Kota, melakukan vasksinasi di tiga pondok pesantren, kawasan perguruan tinggi dan masyarakat selama tiga bulan, mulai Agustus-Oktober 2021,” ujarnya.

Mas’ud menandaskan, di bidang teknologi informasi, ISNU Jatim membangun “website” sebagai rumah informasi dan sosialisasi program. ISNU Jatim juga membangunan basis ilmiah dan penguatan Aswaja dengan membangun DINUN, Dai Nusantara Network yang berisi para ahli agama dan ahli IT.

“ISNU Jatim menjadi salah satu Badan Otonom NU yang sangat dinamis dan maju.  Dalam menyongsong tahun 2022 dan 2023, ISNU Jatim ingin mengajak naik kelas dalam tata kelola organisasi,” ucap Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Malang (Unisma) itu. (ant)

Kemendagri sosialisasi seleksi KPU dan Bawaslu 2022-2027

Kemendagri sosialisasi seleksi KPU dan Bawaslu 2022-2027

Nusantara7.com, Surabaya – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar sosialisasi seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) masa jabatan 2022 – 2027.  

Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan mengingatkan penerimaan pendaftaaran seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu ditutup tanggal 15 November 2021. 

“Selanjutnya akan dilanjutkan dengan sejumlah tahapan seleksi, yaitu tes tulis dan makalah, psikologi, kesehatan dan wawancara,” katanya saat sosialisasi di Surabaya, Jumat.

Drajat menyatakan pada akhirnya nanti Tim Seleksi akan memilih 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu yang akan diserahkan kepada Presiden.

“Anggota KPU dan Bawaslu harus independen dan mandiri,” ujarnya.

Selain itu, Drajat menandaskan, anggota KPU dan Bawaslu juga harus memiliki sifat-sifat kenegarawanan agar bisa bekerjasama secara sinergis dengan pemerintah dan masyarakat untuk mendukung proses pelaksanaan demokrasi bangsa.

“Paling penting harus memiliki karakter Pancasila,” tuturnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur Heru Wahono Santoso turut menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

Saat dikonfirmasi di sela kegiatan sosialisasi, Heru mendorong ada perwakilan komisioner KPU dan Bawaslu asal Jawa Timur. 

“Kami berharap melalui seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu ini dapat menghasilkan figur-figur terbaik bangsa yang dapat mengemban tugas dalam menyelenggarakan pelaksanaan pemilu. Harapannya akan ada perwakilan Komisioner KPU dan Bawaslu dari Provinsi Jawa Timur,” katanya.

Menurut Heru, Kemendagri sebenarnya telah melakukan sosialisasi secara daring selama sekitar sepekan terakhir. 

“Di sisa waktu pendaftaran yang kurang tiga hari lagi, Kemendagri akhirnya menggelar sosialisasi secara tatap muka di Surabaya. Karena sepi peminat, khususnya dari Jawa Timur. Mudah-mudahan di sisa waktu yang mepet ini bisa dimanfaatkan warga Jawa Timur untuk segera mendaftar,” ucapnya. atn

ITS dan PT Teknindo Geosistem Unggul Berhasil Kembangkan Inclinometer Deteksi Kelongsoran

ITS dan PT Teknindo Geosistem Unggul Berhasil Kembangkan Inclinometer Deteksi Kelongsoran

Nusantara7.com, Surabaya  – Alat deteksi kelongsoran tanah realtime berbasis internet telah berhasil dikembangkan di Indonesia. Adalah ITS bekerjasama dengan PT Teknindo Geosistem Unggul yang mengembangkan alat itu. Instrumen geoteknik yang dikenal dengan nama inclinometer itu telah diujicoba perdana di workshop PT Teknindo Geosistem Unggul di Tambak Sawah Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/11/2021).

Inisiasi pembuatan inclinometer realtime berbasis internet itu dilakukan berdasarkan Kesepakatan Kerjasama antara ITS dan PT Teknindo Geosistem Unggul dengan Fakultas Vokasi ITS pada tanggal 2 September 2021. Selanjutnya, kesepakatan itu ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama antara PT Teknindo Geosistem Unggul dan Divisi Inkubator dan Inovasi Teknologi Depertemen Teknik Instrumentasi Fakultas Vokasi ITS pada tanggal 17 September 2021.

Menurut Ir. Wahyu P. Kuswanda, Direktur PT Teknindo Geosistem Unggul, inclinometer bermanfaat untuk mendeteksi adanya pergerakan horisontal tanah. Inclinometer diaplikasikan pada lereng perbukitan, jalan raya maupun jalan rel di atas timbunan tinggi dan bendungan tipe urugan. Diaplikasikan juga pada galian basemen gedung bertingkat. Semuanya itu bertujuan sebagai sistem peringatan dini (early warning system) terhadap adanya kemungkinan terjadinya kelongsoran tanah.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan bahwa inclinometer bukan alat baru di Indonesia. Sebagai aplikator inclinometer sejak tahun 2005, selama ini PT Teknindo Geosistem Unggul masih harus mengimpor dari pabrikan luar negeri. Selain itu, belum dibuat berbasis internet. Dengan berbasis internet maka adanya kemungkinan terjadi kelongsoran tanah bisa dideteksi secara realtime, kapan saja dan dari mana saja. Sehingga dengan pengembangan alat ini akan memberikan konstribusi besar bagi perkembangan ilmu geoteknik di Indonesia.

“Inclinometer yang kami buat ini bukan peralatan baru. Namun berkolaborasi dengan ITS kami telah berhasil membuat sendiri dan mengembangkannya dengan berbasis internet. Kelebihannya bisa digunakan sebagai early warning system adanya kelongsoran tanah secara real time, kapan saja dan dari mana saja. Ini merupakan konstribusi besar bagi perkembangan ilmu geoteknik di Indonesia”, kata Wahyu, Humas Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng Surabaya tahun 2018.

Sementara itu Prof. Ir. M. Sigit Darmawan, M.Eng.Sc, Ph.D, Dekan Fakultas Vokasi ITS menyatakan bahwa keberhasilan pengembangan inclinometer realtime berbasis internet itu menunjukkan keberhasilan dari program kerjasama dan matching interest antara dunia industri dan dunia kampus. Dalam hal ini permasalahan kemandirian instrumen geoteknik pada PT Teknindo Geosistem Unggul telah terjawab setelah bekerjasama dengan Fakultas Vokasi ITS.

“Keberhasilan pengembangan alat ini menunjukkan keberhasilan dari program kerjasama dan matching interest antara dunia industri dan dunia kampus. Dalam hal ini, kemandirian kebutuhan instrumen geoteknik pada PT Teknindo Geosistem Unggul telah terwujud setelah bekerjasama dengan Fakultas Vokasi ITS”, terang Prof. Sigit.

Lebih lanjut Prof. Sigit menyatakan bahwa keberhasilan pengembangan inclinometer realtime berbasis internet itu merupakan salah satu permulaan capaian yang akan terus diikuti dengan keberhasilan kerja sama dengan industri lainnya. Karena kerjasama seperti itu akan bermanfaat dalam mendukung program nasional pembangunan infrastruktur serta progam Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi dan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.

“Ini merupakan salah satu permulaan capaian yang akan terus diikuti dengan keberhasilan kerja sama dengan industri lainnya. Karena ini akan bermanfaat dalam mendukung program nasional pembangunan infrastruktur serta progam Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi dan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia”, tandasnya. (brj)

Pemkot Surabaya Beri Bantuan RW Rp 57,6 Miliar dalam pembahasan APBD Th 2022

Pemkot Surabaya Beri Bantuan RW Rp 57,6 Miliar dalam pembahasan APBD Th 2022

Nusantara7.com, Surabaya – Rukun Warga (RW) se Surabaya tahun depan bakal mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya dengan total bantuan senilai Rp 57 miliar. Hal tersebut terungkap saat rapat pembahasan APBD Kota Surabaya Tahun 2022 di Komisi A DPRD Kota Surabaya, Senin (08/11/21).

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Camelia Habiba mengatakan, dalam pembahasan APBD 2022 Komisi A mengganggarkan Rp 57, 6 miliar sebagai alokasi tambahan di kecamatan-kecamatan.

Ia menerangkan, anggaran Rp 57,6 miliar sebagai ucapan terimakasih kepada RW se Surabaya, karena selama masa pandemi Covid-19 para Ketua RW menjadi garda terdepan melawan Covid-19, sehingga kondisi Surabaya bisa turun menjadi Level 1 PPKM.

“Alokasi anggaran Rp 57,6 miliar untuk RW ini kita alokasikan untuk perlengkapan, inventaris lainnya seperti terop, 20 set kursi lipat, 2 meja, sound system, PC Komputer plus printernya, LCD proyektor untuk menunjung kinerja RW-RW yang saat ini harus berbasis digital karena ini Kota Surabaya, jadi saat rapat virtual baik dengan Walikota, Dewan, Camat, para RT bisa menyaksikan. Intinya kinerja RW bisa optimal karena ada fasilitas perlengkapan penunjang nya,” katanya saar dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Camelia Habiba menambahkan, dengan bantuan apresiasi untuk RW-RW, diharapkan dapat meningkatkan kinerja saat memberikan pelayanan masyarakat.

Ia menuturkan, bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kita kepada setiap RW, dan Walikota Surabaya sangat menyetujui usulan Komisi A ini karena memang semangatnya Walikota kan adalah seluruh tugas dan kewenangan Walikota dialihkan ke Kecamatan, artinya pelayanan untuk masyarakat harus jemput bola.

“Nah garda terdepan layanan masyarakat kan adalah para RW-RW,” jelas politisi millenial PKB Kota Surabaya ini.

Lebih lanjut Camelia Habiba mengatakan, mengenai teknis bantuannya adalah, anggaran akan didistribusikan ke setiap Kecamatan, jadi pengadaannya ada di Kecamatan dan Kecamatan ini yang akan mendistribusikan ke setiap RW-RW.

“Jadi ini tidak berupa uang namun barang, karena inikan bukan hibah melainkan bantuan apresiasi,” ucapnya.

Dirinya kembali menjelaskan, untuk jumlah unitnya itu akan dilihat seberapa banyak RT yang ada di RW, karena setiap RW tentu berbeda jumlah RT.

Namun, khusus untuk RW mempunyai RT lebih dari 10 itu akan diberikan dua paket. Karena satu paket berisi, satu tenda, 20 kursi lipat, 2 meja, dan jika dapat dua paket maka RW akan mendapatkan dua tenda serta 40 kursi lipat dan 4 meja. Karena untuk wilayah Utara Surabaya kita ketahui satu RW ada yang mencapai 10 bahkan sampai 30 RT.

“Yang pasti bantuan ini untuk menunjang pelayanan di tiap RW-RW di Surabaya,” tandasnya. [brj]

 

10 Parpol Hadir dalam Pertemuan dengan Eri Cahyadi Jelang Penetapan RAPBD Surabaya 2022

10 Parpol Hadir dalam Pertemuan dengan Eri Cahyadi Jelang Penetapan RAPBD Surabaya 2022

Nusantara7.com, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan pimpinan 10 parpol menjelang penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2022 di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Senin.

“Jadi, APBD yang kami sepakati harus bisa menyentuh langsung kepada masyarakat dan itu bisa mengurangi kemiskinan. Fokusnya ke pendidikan dan pelayanan kesehatan serta mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Sesui rencana DPRD Surabaya akan menjadwalkan penetapkan RAPBD Surabaya 2022 bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2021. 

Adapun 10 pimpinan parpol yang hadir adalah Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya),  Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Robert Simangunsong (Ketua Nasdem Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Erick Komala (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan pertemuan ini membahas bagaimana APBD 2022 yang akan disahkan bersama harus benar-benar bermanfaat bagi umat dan harus menyentuh langsung kepada masyarakat. Mereka berharap tidak hanya ada kegiatan di awalnya saja, tapi harus berkelanjutan.

Menurutnya, salah satu yang diusulkan oleh para pimpinan parpol itu adalah aset pemkot yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, tidak jadi aset diam. Ia pun menegaskan bahwa ke depan aset pemkot harus dipastikan pemanfaatannya bagi masyarakat, karena itu sudah perintah Presiden dan juga Menteri Keuangan.

“Alhamdulillah dengan seluruh pimpinan parpol yang hadir hari ini, kami memiliki visi yang sama untuk menggerakkan seluruh aset pemkot untuk kepentingan umat di Kota Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, pertemuan ini para ketua partai ingin memastikan apa yang telah diprogramkan oleh Wali Kota Surabaya dan jajaran pemkot benar-benar didukung oleh semua stakeholder Kota Surabaya. 

Selain itu, lanjut dia, partai juga mendorong untuk memaksimalkan aset yang ada dan mendorong kerjasama dengan pihak ketiga, seperti BUMN dan lainnya.

“Kami juga sampaikan soal zonasi sekolah dan Pak Wali menyiapkan diri untuk memperbaiki programnya ke depan, karena ini masalah yang sangat sensitif soal pendidikan. Beliau berpikir untuk memaksimalkan sekolah swasta adalah salah satu solusinya,” kata Sutadi.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menambahkan, para pimpinan partai ini melanjutkan tradisi silaturahminya yang sudah berjalan sebelumnya. Bahkan, mereka juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa seluruh stakeholder di Kota Surabaya bergotong-royong untuk melakukan berbagai upaya demi kepentingan masyarakat Surabaya yang lebih besar.

“Karena ini menjelang pengesahan APBD 2022, maka kami semua ketua parpol yang hadir pada hari ini berkomitmen untuk mendukung pengesahan APBD pada tanggal 10 November mendatang. Sebab, proses yang sangat sakral ini disahkan di Hari Pahlawan, sehingga diharapkan APBD 2022 ini bisa menjadi instrumen pemulihan ekonomi di Kota Surabaya,” ujarnya.

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono sekaligus Ketua DPRD Kota Surabaya juga menjelaskan bahwa silaturahmi ini merupakan tradisi yang sangat baik untuk mempertemukan berbagai pikiran. Terutama dalam rangka membangun Kota Surabaya ke depannya.

“Wali Kota Surabaya sudah mengajak bicara kami untuk kali kedua. Kami berharap APDB Surabaya dapat disahkan tanggal 10 November, tepat di Hari Pahlawan, karena ini sebagai kado istimewa bagi Kota Surabaya,” katanya. (ant)