Gandeng Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UKM, PBNU Bangun Jaringan Santri Entrepreneur

Gandeng Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UKM, PBNU Bangun Jaringan Santri Entrepreneur

Nusantara7.com, Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) di Bangkalan, Jawa Timur, dimanfaatkan PBNU untuk merajut kerja sama. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meneken nota kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) dengan Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki. Kerja sama itu bertujuan untuk membangun entrepreneurship di kalangan santri dan pesantren.

Acara puncak yang berlangsung tadi malam itu juga dihadiri Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan jajaran pimpinan PBNU. Ada pula Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jawa Timur, serta PWNU se-Indonesia. Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga hadir secara virtual.

Erick Thohir mengatakan, NU memiliki peran besar dalam mendongkrak perekonomian bangsa. Karena itu, dia menyambut positif MoU dengan PBNU untuk mengembangkan kewirausahaan bagi santri dan pesantren.

”Kami akan kerahkan semua lembaga BUMN untuk turun tangan,” katanya. Salah satu program yang disiapkan adalah pendirian badan usaha milik NU atau BMNU. Dia menyebutkan, BMNU siap dibentuk di sekitar 250 PCNU se-Indonesia. Nanti BUMN-BMNU berkolaborasi di berbagai bidang. ”Mulai SDM, pengelolaan usaha, hingga pembiayaan,” ungkapnya.

Teten Masduki menambahkan, PBNU memiliki target 10 ribu santri yang bisa menjadi wirausahawan. Jumlah itu dianggap kurang. Saat ini persentase pengusaha di Indonesia baru 3,9 persen. ”Syarat negara maju, persentase pengusaha minimal 4 persen,” katanya. Karena itu, dia ingin santri memiliki kompetensi kewirausahaan. Dengan begitu, santri memiliki peran besar untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Teten akan terus berkolaborasi dengan BUMN yang memiliki lembaga pembiayaan bagi pelaku UMKM. ”Targetnya, membentuk ekosistem kewirausahaan bagi santri dan pesantren,” ucapnya.

Sementara itu, Ma’ruf Amin mengatakan, pemimpin NU di setiap tingkatan harus menjadi dinamo atau penggerak. ”Sebab, kalau tidak terjadi gerakan, itu bukan Nahdlatul Ulama lagi namanya,” katanya. Tetapi, yang terjadi adalah sukutul ulama atau diamnya ulama. Karena itu, Ma’ruf berharap seluruh pengurus NU dapat menggunakan semua kekuatan seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa peringatan harlah NU kali ini berbeda. Puncak peringatan diawali dengan ziarah ke makam Syaikhona Kholil, Bangkalan. ”Tujuannya, mengenang fitrah dan amanah yang disampaikan beliau kepada kita semua,” katanya.

Terkait dengan kemandirian ekonomi, pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut menganggap hal itu sangat penting. Kemandirian ekonomi umat merupakan kekuatan yang harus dibangun. Langkah tersebut juga sejalan dengan amanah para pendiri NU yang ingin menyejahterakan para santri dan pesantren.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melakukan napak tilas ke kantor PCNU Surabaya kemarin (17/2). Bagi warga nahdliyin, bangunan kuno yang terletak di Jalan Bubutan VI/2, Surabaya, itu sangat istimewa sekaligus bersejarah. Di gedung itulah organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut dilahirkan pada 31 Januari 1926. Sekaligus menjadi kantor pertama PBNU sebelum pindah ke Jakarta.

Dipimpin Ketua PCNU Surabaya KH Muhibbin Zuhri, kedatangan Gus Yahya pada pukul 14.30 disambut meriah. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga ikut menyambut. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf hadir bersama rombongan ketua PWNU se-Indonesia. ’’Kita sedang bangkit berjuang lebih keras untuk mencapai energi peradaban yang lebih baik,’’ kata Gus Yahya.

Sebagai tempat lahirnya NU, jelas dia, kantor PCNU Surabaya punya spirit yang dapat membangkitkan semangat juang nahdliyin. Sebab, di gedung itulah para pendiri NU yang dipimpin Hadrastussyekh KH Hasyim Asy’ari merumuskan semangat juang. Termasuk lahirnya resolusi jihad yang sangat bersejarah itu. Dari sana dikobarkan semangat nasionalisme melawan penjajah.

Gus Yahya mengajak pengurus PBNU dan para ketua PWNU se-Jatim untuk melakukan napak tilas. Itu merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-99 NU di Bangkalan, Madura. ”Semua kita ajak menghayati dan menangkap energi spiritual yang telah melahirkan NU sebagai kekuatan peradaban,’’ jelas Gus Yahya.

Kemarin muncul wacana agar bangunan cagar budaya yang terkenal dengan nama gedung Hoofdbeestur Nahdlatul Oelama (HBNO) itu menjadi museum. Gus Yahya setuju dengan rencana tersebut. Dengan menjadi museum, kata dia, gedung itu bisa lebih mudah dan terjamin perawatannya. Namun, pada waktu tertentu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan. Misalnya, istighotsah maupun acara NU lainnya. (jwp)

Pemkot Surabaya Luncurkan 12 Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik

Pemkot Surabaya Luncurkan 12 Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik

Nusantara7.com, Beragam inovasi dikembangkan Pemkot Surabaya. Selama setahun terakhir sedikitnya ada 12 aplikasi layanan publik yang diluncurkan duet pemerintahan Eri Cahyadi-Armudji. Lewat aplikasi itu, pelayanan publik diharapkan menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berbagai inovasi pelayanan publik itu pernah dipaparkan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kini berbagai terobosan tersebut dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. ”Tujuan utama kita memudahkan pelayanan ke masyarakat,’’ kata Eri Cahyadi, Jumat (11/2).

Salah satu andalannya adalah e-peken. Itu merupakan aplikasi e-commerce yang dirancang khusus untuk produk-produk UMKM dan toko kelontong. Sebanyak 15 ribu ASN di lingkungan Pemkot Surabaya diminta untuk melakukan transaksi melalui e-peken. Berbagai kebutuhan pokok harian harus dibeli melalui e-peken. ’’Ini terbukti memajukan ekonomi kerakyatan,’’ ujar Eri.

E-peken diluncurkan sejak Juli 2021. Hingga sekarang nilai transaksi bulanan terus naik. Hingga akhir Desember 2021, nilai transaksi di e-peken lebih dari Rp 3 miliar. Sejauh ini pelaku usaha rakyat yang dihimpun berjumlah 250-an toko kelontong dan pelaku UMKM. Saat ini jumlah customer yang aktif melakukan transaksi 3.000-an orang. Jumlah itu akan terus bertambah.

Inovasi lainnya adalah WargaKu. Melalui aplikasi tersebut, setiap warga metropolis bisa berpartisipasi dalam pembangunan kota. Warga dapat memberikan saran, kritik, masukan, hingga pengaduan di aplikasi WargaKu. Berbagai persoalan di lingkungan sekitar bisa dicurahkan. Mulai persoalan banjir hingga jalan rusak dan lain-lain.

Ada juga aplikasi Sayang Warga. Wali Kota Eri Cahyadi baru meluncurkan aplikasi tersebut pada 27 Januari lalu. Aplikasi itu terkait dengan pendataan sejumlah persoalan kesehatan di lingkungan sekitar. Mulai bayi stunting, ibu hamil, hingga temuan gizi buruk. Teknisnya, data akan diisi oleh petugas dari lingkup yang paling bawah di tingkat RT/RW. Sudah ada petugas khusus yang disebut Kader Surabaya. Mereka terdiri atas kader kesehatan, lingkungan, hingga adminduk. Total ada 28.848 orang. Mereka tersebar di semua RT/RW se-Surabaya. ”Semua kader bergerak untuk mendapat data yang pas. Sehingga kebijakan juga bisa tepat sasaran,’’ jelas Eri.

Sejumlah aplikasi juga dikembangkan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil). Salah satunya aplikasi Kalimasada. Tujuannya adalah untuk memudahkan warga dalam mengurus administrasi kependudukan (adminduk) secara online. Ada empat jenis layanan yang bisa diurus. Yaitu, pengurusan akta kelahiran, akta kematian, pindah masuk, dan pindah keluar Kota Surabaya.

Inovasi lainnya adalah Lontong Kupang dan Lontong Balap. Melalui aplikasi tersebut, warga bisa mengajukan nikah massal secara gratis. Ada juga program Surabaya Single Window (SSW) Alfa. Itu memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam mengurus perizinan secara online. Di bidang kesehatan, pemkot merancang jaminan kesehatan semesta (JKS). Warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit cukup menunjukkan KTP Surabaya (lihat grafis).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Surabaya M. Fikser menyampaikan, semua aplikasi itu sudah berjalan baik. Sesuai dengan harapan Wali Kota Eri Cahyadi. Sebab, setiap aplikasi memiliki aktor yang bertanggung jawab.

Menurut dia, pelaksanaan aplikasi merupakan bagian dari kontrol kinerja atas OPD terkait. Aplikasi dibuat karena ada pengendalian yang ketat. Output dan outcome menjadi perhatian wali kota. ”Bukan berarti setelah aplikasi dibuat lalu selesai begitu saja. Tapi, ada tindak lanjut dengan memanfaatkan aplikasi ini,’’ ujar Fikser.

Input Warga Harus Dibarengi Intervensi Tepat Sasaran

Beragam aplikasi diciptakan pemkot selama pemerintahan Eri-Armudji. Tujuan utamanya memudahkan pelayanan publik. Seberapa jauh efektivitas aplikasi itu dalam memudahkan pelayanan publik yang baik? Berikut wawancara Jawa Pos dengan pengamat kebijakan publik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Andri Arianto, Jumat (11/2).

Bagaimana pendapat Anda tentang banyaknya aplikasi yang dikeluarkan pemkot?

Sebetulnya, semangat ini berangkat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Perpres ini menuntut terbentuknya pemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan cepat. Sehingga secara otomatis, baik pusat maupun kabupaten/kota harus menciptakan banyak inovasi dalam pelayanan publik.

Nah, ini sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Dalam 10 tahun terakhir, beragam inovasi dikembangkan pemkot. Termasuk di era pemerintahan Pak Eri dan Pak Armudji ini. Selama setahun terakhir ini saja, banyak sekali inovasi yang dikembangkan. Termasuk melalui aplikasi-aplikasi. Tujuan utamanya adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Juga efisiensi dalam pelayanan. Sehingga bisa mengurangi cost, waktu, dan tenaga.

Sejauh ini apakah sudah cukup efektif?

Sangat bergantung pada respons dan gerak cepat dari dinas atau OPD terkait. Setiap ada input dari warga, idealnya harus diikuti dengan intervensi yang cepat dan tepat sasaran. Karena goal inovasi itu penanganan yang cepat dan tepat sasaran.

Bagaimana mengukur keberhasilan setiap aplikasi itu?

Tinggal membandingkan antara tujuan dan outcome yang dihasilkan. Jika outcome sesuai dengan tujuannya, ya jadi berhasil. Semua kan ada indikatornya.

Tapi, secara umum inovasi pemerintahan harus bisa menciptakan reformasi birokrasi yang baik. Digitalisasi harus bisa meningkatkan indeks reformasi birokrasi.

Dalam mengukur pencapaian, harus terus dilakukan evaluasi secara berkala. Kalau tolok ukurnya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ini sangat baik.

RAGAM APLIKASI BANTU PUBLIK

– E-Peken. Aplikasi e-commerce pemkot yang menjual produk UMKM dan toko kelontong.

– Sayang Warga. Aplikasi untuk mendata persoalan kesehatan di tingkat RT/RW.

– WargaKu. Aplikasi untuk mencurahkan kritik, keluhan, hingga laporan terkait persoalan di lingkungan sekitar.

– SIMBR. Aplikasi untuk mendata MBR di RT/RW.

– Lontong Kupang dan Lontong Balap. Warga bisa mengurus pernikahannya yang belum dilaporkan secara resmi ke KUA dan dispendukcapil.

– Si Bunda. Aplikasi untuk memudahkan komunikasi guru PAUD.

– SSW. Aplikasi bidang perizinan dan investasi.

– Sistem drainase. Aplikasi untuk optimalisasi rumah pompa dalam memonitor genangan air.

– Kalimasada. Aplikasi untuk layanan adminduk melalui ketua RT setempat.

– Swargaloka.  Aplikasi bagi warga terkait kebutuhan adminduk. Diakses di YouTube, Instagram, Twitter, dan Spotify.

– Bimasena. Aplikasi untuk mengajukan perbaikan data RT dan RW agar valid dan akurat.

Sumber: Diskominfo Kota Surabaya

(jps)

Setda Kota Kediri: Perlu Peran Serta Para Pelaku Usaha Untuk Siaga Omicron

Setda Kota Kediri: Perlu Peran Serta Para Pelaku Usaha Untuk Siaga Omicron

Nusantara7.com, Kediri – Ancaman Covid-19 varian Omicron dinilai sangat meresahkan. Mengantisipasi terjadi lonjakan kasus yang signifikan, Pemerintah Kota Kediri ajak para pelaku usaha di Kota Kediri turut berperan serta dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19.

Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit saat memberikan arahan kepada para pelaku usaha, bertempat di ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri.

Seperti yang kita telah tahu bahwa Covid-19 varian Omicron ini memiliki gejala yang relatif ringan, namun perlu kita waspadai penyebaran dari varian ini sangat cepat. Jadi perlu sinergi dari kita semua guna mengantispasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kediri,” tuturnya kepada para pelaku usaha, baik yang hadir secara luring maupun daring. Continue reading →

Pupuk Indonesia Komitmen Tindak Tegas Distributor dan Kios Nakal

Pupuk Indonesia Komitmen Tindak Tegas Distributor dan Kios Nakal

Nusantara7.com, Pamekasan – PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen menindak tegas distributor dan kios resmi yang terbukti melakukan pelanggaran berupa penyelewengan pupuk bersubsidi atau disalurkan di luar ketentuan yang berlaku.

Hal tersebut disampaikan SVP PSO Wilayah Timur Pupuk Indonesia, Muhammad Yusri dalam Rapat Koordinasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Bersama Dinas Ketanahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, di Auditorium Hotel Front One Jl Kabupaten, Pamekasan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada distributor dan kios resmi, agar senantiasa menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Karena itu kami harapkan semua distributor dan kios, agar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai aturan yang berlaku,” kata Muhammad Yusri. Continue reading →

Acara HPN Gubernur Jatim Khofifah: Pers Tingkatkan Kualitas Karya Hadapi Disrupsi Informasi

Acara HPN Gubernur Jatim Khofifah: Pers Tingkatkan Kualitas Karya Hadapi Disrupsi Informasi

Nusantara7.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengharapkan insan pers Indonesia meningkatkan kualitas informasi dan pemberitaan di tengah disrupsi informasi.

Menurutnya, pers Indonesia Insya Allah mampu mendorong peningkatan literasi masyarakat mengenai media, karena sebagian besar masyarakat lebih banyak membaca berita dari media sosial (medsos) ketimbang media massa sebagai sumber utamanya.

“Disinilah penyebab berita bohong begitu cepat tersebar luas. Masyarakat kita ada yang belum tahu dan belum bisa memilah mana informasi yang valid mana informasi yang sesungguhnya,” ungkap Khofifah dalam peringatan Hari Pers Nasional 2022 di Gedung Negara Grahadi. Continue reading →

Gubernur Jatim Khofifah Cek Produksi Minyak Goreng di Gresik

Gubernur Jatim Khofifah Cek Produksi Minyak Goreng di Gresik

Nusantara7.com, Gresik – Tiga petinggi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke pabrik minyak goreng (Migor) PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) di Gresik.

Kedatangan pemangku kebijakan tersebut memastikan produksi minyak goreng dan menepis isu kelangkaan minyak goreng di pasaran. Rombongan meninjau dan melihat langsung produksi minyak goreng. Khofifah mengaku juga telah mengecek di toko ritel modern Asosisasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), minyak goreng relatif tersedia, tidak sampai dua jam habis. Continue reading →

Borong minyak goreng, “Crazy rich” Surabaya bagi-bagi gratis ke warga

Borong minyak goreng, “Crazy rich” Surabaya bagi-bagi gratis ke warga

Nusantara7.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengajak pengusaha muda Tom Liwafa dan Steven, yang dijuluki crazy rich, untuk memborong minyak goreng dalam operasi pasar yang gelar pemerintah kota setempat di Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Pahlawan, Jatim, Jumat.

“Alhamdulillah, teman saya Tom Liwafa dan Steven membeli semua minyak goreng, tapi nanti akan dibagikan ke ibu-ibu semua sehingga tidak perlu membeli. Tapi, jangan dobel nanti ngambilnya,” kata Armuji saat operasi pasar di Halaman Kelurahan Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya.

Armuji mengatakan Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) saat ini terus menggencarkan kegiatan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Menurut Armuji, harga per liter minyak goreng dipatok Rp14 ribu. Harga tersebut jauh dari harga pasaran yang masih menyentuh Rp19 ribu hingga Rp22 ribu. Operasi pasar di Surabaya digelar di sembilan kecamatan hingga 28 Januari ini.

Adapun operasi pasar pada Jumat ini digelar di tiga titik Kecamatan Dukuh Pakis. Tiga titik tersebut adalah halaman Kelurahan Gunungsari, Balai RW 4 Dukuh Kupang Barat, dan Kelurahan Dukuh Pakis.

“Total komoditas minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar ada sebanyak 3 ton atau 3.000 kemasan 1 liter,” ujarnya.

Ia mengatakan operasi pasar ini digelar untuk menjaga kestabilan harga sesuai arahan dari Kementerian Perdagangan.

Senada dengan wawali, Tom Liwafa sangat senang dengan gaya kepemimpinan Armuji yang mampu adaptif dan peka terhadap kondisi masyarakat.

“Kami bersyukur diberikan ruang untuk berbagi bersama warga, Cak Ji sebagai Wakil Wali Kota Surabaya juga responsif dan peka terhadap kondisi warga,” kata Tom.

Kegiatan operasi pasar  kali ini berlangsung dengan tertib dan lancar, setiap orang hanya diperkenankan membawa 2 liter minyak goreng dengan menunjukkan KTP asli Surabaya. (atr)

Relawan PMI Bersihkan Rumah Korban Banjir Bandang di Jember

Relawan PMI Bersihkan Rumah Korban Banjir Bandang di Jember

Nusantara7.com, Jember– Palang Merah Indonesia menurunkan sejumlah relawan untuk membantu warga di Perumahan Bumi Mangli Permai, Kabupaten Jember, Jawa Timur, membersihkan rumah dari kotoran akibat banjir bandang.
“Relawan siaga bencana PMI Kabupaten Jember memang selalu siaga. Begitu ada laporan adanya banjir di Perumahan Mangli, relawan langsung meluncur ke lokasi,” kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki. Continue reading →

50 Dokter Spesialis dan Dokter Umum ditambah Satu Bidan Di berangkatkan Ke Semeru Oleh Tim Gabungan FK UNAIR

50 Dokter Spesialis dan Dokter Umum ditambah Satu Bidan Di berangkatkan Ke Semeru Oleh Tim Gabungan FK UNAIR

Nusantara7.com, Surabaya– Setelah satu bulan menjadi relawan letusan Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur, tim relawan gabungan pulang. Diwakili oleh Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) dan BEM, mereka menghadap Dekan FK UNAIR di Ruang Sidang A. Selain silaturahmi, mereka juga melaporkan kegiatan sekaligus evaluasi agar lebih baik ke depan.

Direktur RSTKA, dr. Agus Harianto, Sp.B(K) melaporkan tim gabungan yang terdiri dari UNAIR dengan beberapa fakultasnya termasuk FK, RSUD Dr. Soetomo, RSUA, IKA UNAIR dan IKA FK UNAIR dan Dinkes Jatim langsung terjun ke lokasi setelah erupsi terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 lalu. “Kami langsung bergerak cepat, 18 jam setelah kejadian kami menerjunkan tim untuk survey dan disusul tim dokter dan relawan yang lain,” jelasnya.

Jika ditotal ada 50 dokter spesialis dan dokter umum ditambah satu bidan yang diterjunkan di lokasi kejadian. Antara lain 2 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, 13 Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan 14 PPDS bedah plastik diterjunkan untuk menangani keadaan emergensi, termasuk melakukan tindakan operasi kepada korban luka bakar di rumah sakit daerah di Lumajang. Continue reading →

Antisipasi omicron, Polres Madiun cegah kerumunan saat malam Tahun Baru 2022

Antisipasi omicron, Polres Madiun cegah kerumunan saat malam Tahun Baru 2022

Nusantara7.com, Madiun – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, mengantisipasi sejumlah lokasi yang rawan terjadi kerumunan saat malam pergantian Tahun Baru 2022 sebagai upaya mencegah gelombang penularan ketiga COVID-19, utamanya varian baru Omicron.

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan sejumlah lokasi yang menjadi fokus perhatian jajarannya di antaranya adalah Alun-Alun Caruban, tempat perbelanjaan, tempat wisata lokal, dan beberapa gereja yang menggelar ibadah dalam rangka tahun baru.

“Seperti diketahui, tahun-tahun sebelum pandemi, Alun-Alun Caruban selalu menjadi lokasi kegiatan perayaan malam pergantian tahun baru. Kali ini, lokasi tersebut sesuai instruksi Bupati Madiun akan kami tutup untuk menghindari kerumunan,” ujar AKBP Jury saat memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Tahun Baru 2022 di wilayah Kabupaten Madiun di Mapolres Madiun, Jumat sore.

Tak hanya alun-alun dan pusat belanja, pihaknya juga meminta jajarannya di tingkat polsek untuk fokus dan mengantisipasi potensi kegiatan perayaan pergantian malam tahun baru di wilayahnya.

“Saya minta rekan-rekan Kapolsek dipetakan lagi di masing-masing wilayahnya dan memaksimalkan petugas Babinkamtibmas. Saya yakin, di tiap kecamatan atau desa terdapat sejumlah titik yang sering digunakan masyarakat untuk berkumpul dan berkegiatan bersama. Hal itu agar diantisipasi karena sesuai kebijakan pemerintah, tahun ini tidak ada perayaan old and new. Tidak ada perayaan yang menggunakan musik ataupun kembang api,” ujarnya.

Jury menambahkan dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2022 di wilayah Kabupaten Madiun, Polres Madiun akan menyiagakan sebanyak 400 personelnya. Jumlah tersebut masih ditambah oleh kekuatan di masing-masing polsek sehingga totalnya mencapai 600-an personel.

Pihaknya bersama dengan Forkopimda juga menggelar patroli di titik pos pengamanan dan pelayanan guna memantau dan memastikan semua berjalan lancar sesuai aturan.

Pos pengamanan dan pelayanan yang akan dipantau di antaranya di Pos Terpadu Gerbang Tol Dumpil Madiun, Pos Pengamanan Nampu Saradan, Pos Pelayanan Taman Asti Caruban, Pos Pengamanan Gerbang Tol Krapyak Caruban, dan Pos Terpadu di Gedung Kampung Pesilat Caruban.

Pihaknya juga mengantisipasi aksi konvoi massa dengan menggunakan motor berknalpot “brong” yang menimbulkan kerumunan dan kebisingan.

Ia menambahkan, pelarangan kegiatan perayaan pada malam tahun baru yang dapat memicu kerumunan massa di masa pandemi COVID-19 telah diatur dalam Instruksi Mendagri Nomor 62 Tahun 2021.

Ia menegaskan, jika dalam penerapan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 ada temuan pelanggaran maka polisi akan melakukan pembinaan hukum.

Pihaknya mengimbau masyarakat mematuhi aturan pemerintah dan disiplin melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Utamanya membatasi mobilitas dan kerumunan, serta merayakan tahun baru 2022 di rumah saja bersama keluarga. (ant)