https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

EKONOMI BINIS – Page 15 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kementerian ESDM gelar sidang ETWG G20 di Yogyakarta

Kementerian ESDM gelar sidang ETWG G20 di Yogyakarta

Nusantara7.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menggelar sidang perdana kelompok kerja bidang transisi energi atau Energy Transition Working Group (ETWG) dalam forum presidensi G20 di Yogyakarta pada 24-25 Maret 2022 mendatang.

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis sekaligus pimpinan ETWG Yudo Dwinanda Priaadi dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin, mengatakan pokok bahasan dalam sidang itu terkait tiga isu prioritas berupa akses, teknologi, dan pendanaan.

 

“Presidensi ini menjadi sangat penting bagi Indonesia sebagai warga global yang mempunyai peran penting mendukung energi bersih dan iklim dunia,” kata Yudo.

 

Pembahasan utama tentang akses energi adalah menciptakan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua negara, terutama terkait elektrifikasi dan memasak bersih.

 

Sedangkan isu prioritas terkait teknologi akan dibahas tentang upaya peningkatan dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan industri bersih, integrasi energi terbarukan, dan efisiensi energi.

 

Adapun terkait isu pendanaan, Indonesia akan mendorong negara-negara maju agar berinvestasi dan mendanai berbagai inovasi untuk pengembangan energi terbarukan, salah satunya menagih janji negara maju yang akan membantu pendanaan 100 miliar dolar AS untuk menangani perubahan iklim karena janji itu masih belum terealisasi sampai saat ini.

 

Selain membahas ketiga isu prioritas tersebut, sidang kelompok kerja bidang transisi energi G20 juga akan berbicara seputar pilar transisi energi serta rencana dan desain utama Road to Bali Communique yang akan dihadiri para menteri untuk mengakselerasi transisi energi dengan hasil keputusan yang akan disahkan pada September 2022.

 

Hasil perhelatan akbar itu diharapkan bisa memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan, serta transisi yang berkeadilan dalam konteks pemulihan berkelanjutan.

 

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa pilar transisi energi G20 akan menghimpun komitmen global yang lebih kuat dalam rangka mencapai target akses energi dalam Agenda 2030 untuk pembangunan berlanjutan.

 

Melalui forum itu, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia dalam mewujudkan kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif.

 

Forum transisi energi diharapkan akan memberikan hasil persidangan G20 yang lebih konkret guna memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan, serta transisi yang berkeadilan dalam konteks pemulihan yang berlanjutan. (atr)

Pemkab Sumenep upaya program padat karya untuk percepat pemulihan ekonomi

Pemkab Sumenep upaya program padat karya untuk percepat pemulihan ekonomi

Nusantara7.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berupaya mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19 dengan program padat karya.

Menurut Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Sumenep Ahad, sasaran program itu semua desa yang tersebar di 27 kecamatan di kepulauan dan daratan.

“Selain dalam rangka untuk memulihkan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19, program padat karya ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang pembangunan,” kata bupati.

Ia menjelaskan melalui program padat karya tersebut maka akan banyak masyarakat yang tinggal di sekolah lokasi pembangunan yang akan terekrut menjadi tenaga kerja.

Bupati menuturkan pada tahun anggaran 2022 ini, Pemkab Sumenep mengalokasikan anggaran sebesar Rp57 miliar untuk program padat karya tersebut.

Dari anggaran sebesar itu diperkirakan bisa mempekerjakan warga Sumenep hingga 477 ribu orang lebih.

“Pemkab Sumenep telah menyampaikan sosialisasi tentang kebijakan program padat karya ini ke para kepala desa,” katanya.

Selain dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang pembangunan dan memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19, program padat karya ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.

“Anggaran program padat karya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk tahun anggaran 2022 yang telah disetujui DPR RI sebesar Rp 13,91 triliun,” katanya, menjelaskan.

Bupati yakin, melalui program terpadu antara pusat dan daerah tersebut, upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19 akan lebih cepat. (ant)

Beras sehat untuk penderita diabetes, Petani Kediri budi daya padi “Black Madras”

Beras sehat untuk penderita diabetes, Petani Kediri budi daya padi “Black Madras”

Nusantara7.com, Kediri  – Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil budi daya padi varietas Black Madras yang diklaim baik dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri Khadariyanto, Jumat, mengemukakan, ia dengan anggota lainnya mencoba budi daya padi ini.

“Padi jenis ini bisa menjadi alternatif bagi yang tidak terlalu suka dengan beras merah yang saat ini sudah beredar di pasaran. Terlebih sangat cocok bagi penderita diabetes pula,” katanya di Kediri.

Ia menyebut padi ini baik untuk penderita diabates karena kandungan gula yang rendah.

“Kandungan gula yang rendah dari varietas padi ini sangat relevan dengan pola perilaku masyarakat yang belakangan ini lebih memilih menu-menu sehat untuk mencukupi asupan nutrisi mereka,” katanya.

Padi varietas ini, kata Khadariyanto, baru ditanam oleh kelompok tani yang dipimpinnya. Ia juga mengklaim varietas ini juga baru ditanam di Kota Kediri.

Selama masa tanam, ternyata ada perbedaan dengan padi varietas lain yang masa tanam varietas Black Madras ini ternyata lebih singkat.

“Ternyata masa tanam tidak sampai 100 hari, antara 75-80 hari sudah bisa dipanen. Relatif lebih cepat dibandingkan jenis-jenis padi yang lain,” kata dia.

Selain itu, ia juga mengatakan penampilan dari padi jenis ini pun juga berbeda dengan yang lainnya.

“Cukup mencolok, daun dan batang padinya didominasi oleh warna ungu gelap kehitam-hitaman sesuai dengan namanya, namun untuk bulir padinya tetap berwarna putih,” ujar dia.

Untuk saat ini, luas lahan yang digunakan untuk budi daya padi varietas itu adalah 30 ru (421,95 meter persegi). Untuk luas tanam itu, Khadariyanto menebar benih sebanyak 2 kilogram. Harga padi ini dibelinya Rp50 ribu.

“Saya rasa padi varietas ini cukup menguntungkan untuk ditanam, menimbang dari harga benih, waktu tanam, dan ketahanannya terhadap serangan hama seperti tikus dan wereng,” kata dia.

Sementara itu, Sri Harnanik, koordinator penyuluh pertanian di Kecamatan Pesantren, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri mengatakan upaya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ini sekaligus menjadi pilot project sebelum nantinya disosialisasikan ke kelompok tani lainnya.

“Ini menjadi bagian dari pilot project, uji coba dari DKPP Kota Kediri guna memastikan apakah padi varietas ini bisa ditanam di Kota Kediri,” kata Sri.

Ia juga terus memantau baik saat mulai menyebar benih, tanam, hingga panen raya ini. Ia juga memantau untuk penggunaan sarana pertanian, guna mengetahui perbandingan hasil panen dengan padi konvensional yang sudah umum ditanam di Kota Kediri.

Sri mengatakan, hasil panen petani cukup baik. Dari hasil penimbangan berdasarkan dua petak ubinan, petak pertama (sisi selatan) didapatkan hasil panen sebanyak 3,7 kilogram, petak kedua (sisi utara) didapatkan sebanyak 3,9 kilogram dengan rata-rata hasil panen untuk dua petak tersebut adalah 3,8 kilogram.

“Artinya padi varietas ini dapat menghasilkan panen basah sebesar 6080 ton per hektare,” kata Sri.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Kediri Mochammad Ridwan mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya pengembangan varietas padi rendah glukosa ini.

“Semoga ke depannya masyarakat bisa beralih mengonsumsi beras sehat agar mencapai ketahanan pangan,” kata Ridwan.

Pihaknya juga mengimbau kepada para petani untuk mengadopsi pemikiran inovatif dalam berbudidaya padi dengan menggunakan varietas yang tahan hama penyakit. (ant)

Pemkab Kediri dorong program korporasi sapi untuk diolah jadi pupuk dan biogas

Pemkab Kediri dorong program korporasi sapi untuk diolah jadi pupuk dan biogas

Nusantara7.com, Kediri- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendorong pemanfaatan limbah kotoran sapi oleh kelompok peternak yang mendapatkan program pengembangan desa melalui korporasi sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian untuk diolah menjadi pupuk dan biogas, sehingga mempunyai manfaat lebih.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Jumat, mengemukakan pemanfaatan kotoran sapi menjadi beragam produk tentunya banyak manfaat yang didapatkan.

Salah satu kelompok peternak yang sudah mencoba membuatnya adalah Kelompok Banjarsari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, yang membuat biogas untuk gas kompor, lampu, hingga penanak nasi.

“Saya mengapresiasi keberhasilan teman-teman kelompok ternak yang sudah dapat mengolah limbah kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk,” katanya di Kediri.

Pengolahan kotoran sapi ini sudah mulai digalakkan lima kelompok peternak yang menjalankan program pengembangan desa korporasi sapi tersebut.

Namun, ia tetap meminta kepada kelompok tani lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki.

Selain mengolah limbah kotoran sapi ini, kelompok peternak lainnya juga diharapkan mampu membagi kerja di setiap unit sehingga dapat mengelola sapi-sapi yang didapatkan agar lebih berkembang.

“Selain mengolah limbah, harus juga dipikirkan bagaimana mendapatkan off taker untuk hasil dari pengembangan desa korporasi sapi,” kata Mas Bup, sapaan akrabnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Tutik Purwaningsih mengatakan limbah terbesar dari budi daya sapi adalah kotoran. Setiap kandang komunal per-hari bisa mencapai 20-25 kilogram kotoran yang dihasilkan.

“Bisa dibayangkan dari ratusan sapi harus benar-benar dipikirkan pengolahannya, sehingga tidak akan terjadi polusi di masyarakat sekitar,” kata Tutik.

Tutik menerangkan, dalam program korporasi sapi ini sudah disediakan instalasi biogas. Sedangkan untuk limbah padat yang dihasilkan, kelompok tani akan memroses untuk diolah menjadi pupuk organik.

Pemerintah Kabupaten juga terus mendampingi dan memfasilitasi kelompok-kelompok tani dalam program pengembangan desa korporasi sapi ini untuk mendapatkan pelatihan pemanfaatan limbah yang dihasilkan.

Tutik berharap, ke depannya limbah ini akan terus bisa diolah sehingga menjadi nilai tambah bagi peternak.

Ketua Kelompok Tani Banjarsari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Bahrul Basith mengatakan, di kelompoknya telah terbagi menjadi beberapa unit kerja termasuk unit kerja pengolahan limbah.

Pihaknya mengakui dituntut untuk kreatif, sekaligus mencari solusi dari limbah yang dihasilkan ternak sapi.

“Kami terus berinovasi mengolah limbah-limbah ini sehingga bisa menjadi berkah,” kata dia.

Ia juga menambahkan, dari 17 anggota di kelompok diterapkan sistem shifting sehingga lebih efisien. Namun ketika sapi-sapi ada yang dinyatakan bunting, pengecekan dilakukan lebih ekstra. Bahkan setiap dua jam sekali, memastikan sapi-sapi itu dalam keadaan baik.

Kelompok peternak sapi di Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan 1.000 ekor sapi melalui program korporasi sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.

Ternak sapi ini diberikan kepada lima kelompok peternak dari empat desa di Kecamatan Ngadiluwih. Pendistribusian sapi bantuan itu dilakukan secara berkala, masing-masing kelompok mendapatkan 200 ekor sapi. (atr)

Dekranasda Surabaya Rini seleksi produk UMKM di Surabaya Kriya Galeri

Dekranasda Surabaya Rini seleksi produk UMKM di Surabaya Kriya Galeri

Nusantara7.com, Surabaya – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya telah melakukan seleksi terhadap produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar bisa dipasarkan di Surabaya Kriya Galeri (SKG).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranasda) Surabaya Rini Indriyani di Surabaya, Sabtu, mengatakan Kota Surabaya punya segudang produk lokal berkualitas yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM, mulai makanan dan minuman (mamin), fashion, aksesoris serta masih banyak lainnya.

“Kurang lebih UMKM binaan Pemkot Surabaya saat ini totalnya ada 62 ribu,” katanya.

Pemkot Surabaya berani jamin kualitasnya tak kalah dengan yang ada di pasaran, seperti halnya produk-produk UMKM yang dipasarkan di Surabaya Kriya Galeri (SKG) Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. II, middle east ring road (MERR).

Rini mengatakan SKG di Jalan MERR kali ini berbeda dari sebelumnya. Tempatnya lebih kekinian, bahkan cocok untuk anak muda yang ingin belanja bahkan sangat pas dijadikan tempat kerja bagi yang bosan di kantor.

“Ini adalah SKG reborn, jadi ada berbagai produk-produk dari UMKM Surabaya. Produknya beragam, mulai dari kelas premium hingga masih banyak lainnya. Harapan kami, nantinya masyarakat bisa membeli produk UMKM di SKG reborn sembari menikmati tempatnya yang nyaman, senyaman belanja di mal,” kata Rini.

Ia menjelaskan SKG reborn akan dibuka pada 7 Maret 2022 mendatang dan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Setelah diresmikan, warga Surabaya dipersilahkan mampir untuk membeli produk UMKM atau sekadar untuk menikmati kopi bersama keluarga.

“Jadi, ada banyak ya produknya, mulai batik, makanan, cemilan, ada coffee shop-nya, juga bisa untuk bersantai. Kami juga sediakan co-working space, tentu ada wifi gratis,” ujar Rini.

Konsep SKG reborn yang dimiliki Pemkot Surabaya, bukan hanya ada di kawasan MERR, akan tetapi ada juga di kawasan lain, di antaranya di Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No 1-3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail.

Selain itu, ada di RSUD BDH Jalan Kendung No. 115 – 117 lantai 1, Sentra Ikan Bulak (SIB), Terminal Joyoboyo lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No. 112, UPTSA Timur Jalan Menur No. 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No.100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian.

“Ketika nanti ada tamu atau wisatawan, bukan hanya kami sarankan untuk ke SKG MERR, tetapi juga arah ke SKG lainnya. Misalnya di Siola, di Ampel atau tempat lainnya,” kata Rini.

Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini menjamin produk yang dijual SKG ini premium dan berani bersaing dengan yang ada di pasaran. Untuk itu, Dekranasda dan Pemkot Surabaya sudah melakukan seleksi produk UMKM pilihan untuk dipasarkan di SKG.

Akan tetapi, bukan berarti produk UMKM yang belum masuk di SKG dibiarkan begitu saja, Pemkot Surabaya terus memberikan arahan dan bimbingan agar kualitasnya lebih baik lagi.

“Misal, ada pengemasannya yang kurang menarik, wadahnya kurang rapi dan lain sebagainya. Itu kami latih terus, sehingga ketika sudah punya nilai jual tinggi akan kita masukkan di SKG. Bukan di SKG saja, tetapi juga bisa dibeli di aplikasi Peken Surabaya,” katanya. (ant)

Limbah kayu asal Gresik menembus pasar India lewat PT Vesta Legno International

Limbah kayu asal Gresik menembus pasar India lewat PT Vesta Legno International

Nusantara7.com, Gresik  – Limbah kayu asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menembus pasar India, melalui perusahaan pengolahan kayu PT Vesta Legno Internasional yang berada di Kecamatan Cerme, wilayah setempat.

Direktur Utama PT Vesta Legno Internasional Kevin Seito di Gresik, Jumat, mengatakan limbah kayu itu berasal dari sejumlah pabrik di Gresik. Ia telah mendapatkan nilai kontrak untuk ekspor ke India senilai 350 ribu dolar AS.

“Kayu ini berupa potongan dari produk utama, kemudian kami olah untuk diekspor. Kami telah melakukan ekspor sebanyak 1 kontainer 20 fit atau sekitar 20 kubik senilai 27 ribu dolar dari total kontrak 350 ribu dolar. Jenis kayunya merbau,” ujar Kevin.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi tembusnya limbah kayu asal daerah setempat ke pasar India.

“Kami mewakili masyarakat Gresik, mengucapkan terima kasih. Semoga kerja sama pengolahan limbah kayu dan ekspor ini dapat membuka peluang kerja sama untuk peningkatan ekonomi dalam sektor lainnya,” katanya

Bu Min, sapaan akrab wabup, mengatakan dengan adanya pengolahan kayu limbah hingga mampu ekspor ke luar negeri juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.

“Harapannya komersialisasi produk ini nantinya dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menekan pengangguran,” kata Bu Min.

Menurut dia, pemerintah terus berupaya mendorong agar pengusaha UMKM di Gresik mampu menembus pasar ekspor.

“Kami terus mendorong produk mereka (UMKM) agar mampu berdaya saing dan unggul, hingga mampu ekspor,” katanya. (atr)

Sektor pertanian Lamongan tumbuh positif pada 2021 dilihat dari NTP

Sektor pertanian Lamongan tumbuh positif pada 2021 dilihat dari NTP

Nusantara7.com, Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut sektor pertanian di wilayahnya masih tumbuh positif meski di tengah pandemi, yang terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) Lamongan naik tipis 2 persen dari 104,84 tahun 2020 menjadi 106,81 pada 2021.

Yuhronur dalam siaran persnya di Lamongan, Selasa, mengatakan dengan naiknya NTP mengisyaratkan kesejahteraan petani Lamongan semakin meningkat, apalagi saat ini juga dibarengi dengan kenaikan harga gabah kering giling yang mencapai angka Rp4.400.

“Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah di antaranya pemberian bantuan alat pertanian modern, subsidi pupuk hingga pengentasan hama tikus yang menjadi momok petani Lamongan,” kata Yuhronur, yang pernah menjabat Sekda Lamongan tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Sukriyah menyebutkan berbagai peningkatan produksi terus dilakukan termasuk mendukung infrastruktur pertanian. Seperti pembangunan jalan usaha tani, rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani, pengerukan embung sumur pantek dan lain sebagainya.

Ke depan, kata Sukriyah, akan terus melakukan berbagai inovasi termasuk melakukan inovasi Manajemen Tanam Sehat (MTS), yakni budi daya padi hibrida di lahan tadah hujan atau lahan kering.

“Ke depan kami juga akan terus melakukan inovasi-inovasi yang bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian khususnya komoditas padi di Lamongan,” katanya.

Sukriyah menyebut kenaikan NTP Kabupaten Lamongan juga didukung oleh kenaikan produksi tanaman, salah satunya komoditas padi.

Pada tahun 2021 dengan luas panen 154.204 hektare mampu memproduksi sebesar 1.196.310 ton padi sehingga produktivitasnya 7,76 ton per hektare. Produktivitasnya naik 2,35 persen dari tahun 2020 yang tercatat 7,58 ton per hektare.

Sementara laporan terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), NTP Jawa Timur pada Februari 2022 turun 0,59 persen dari 102,33 menjadi 101,72.

Penurunan NTP disebabkan indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,55 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,05 persen.

Pada Februari 2022, dua subsektor pertanian mengalami penurunan NTP, sedangkan tiga subsektor lainnya mengalami kenaikan.

Subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar terjadi pada subsektor tanaman pangan sebesar 1,37 persen dari 104,54 menjadi 103,11, diikuti subsektor peternakan sebesar 1,10 persen dari 100,77 menjadi 99,67.

Sebaliknya subsektor yang mengalami kenaikan NTP terbesar adalah hortikultura sebesar 3,89 persen dari 96,27 menjadi 100,01, diikuti subsektor perikanan sebesar 1,13 persen dari 102,72 menjadi 103,89 dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,12 persen dari 99,99 menjadi 100,11. (atr)

Kominfo Usman Kansong perluas strategi komunikasi untuk G20

Kominfo Usman Kansong perluas strategi komunikasi untuk G20

Nusantara7.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika memperluas strategi untuk menginformasikan Presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat hingga ke pelosok daerah.

“Kami komunikasikan G20 ke dalam dan luar negeri, menggunakan semua instrumen, mulai dari media sosial sampai media arus utama di dalam dan luar negeri,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo, Usman Kansong, dalam webinar Forum Merdeka Barat 9 “Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20”, Rabu.

Kominfo menyiapkan situs resmi G20 untuk informasi seputar forum internasional tersebut, termasuk untuk melihat jadwal dan mendaftar mengikuti acara G20 bagi delegasi dan media yang akan meliput.

Sejak Januari, Kominfo meluncurkan buku elektronik G20pedia agar informasi tentang bahasan dalam forum ini sampai ke masyarakat. Buku itu menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar topik yang diangkat pada Presidensi G20 Indonesia bisa dipahami semua lapisan masyarakat.

Khusus untuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal, atau yang lebih dikenal sebagai 3T, Direktorat Jenderal IKP memiliki tim penyuluh informasi publik yang akan datang langsung ke masyarakat untuk sosialisasi Presidensi G20 Indonesia.

Tim penyuluh informasi publik ini sudah berlangsung cukup lama, tidak semata dibentuk untuk perhelatan internasional G20. Kominfo, bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lainnya, menggunakan tim ini untuk sosialisasi informasi yang penting, seperti protokol kesehatan saat pandemi dan vaksinasi COVID-19.

Sosialisasi Presidensi G20 juga berkaitan dengan kesiapan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, pasalnya acara ini akan digelar di 25 kota di Indonesia.

Kominfo saat ini sedang menyiapkan jaringan 4G dan 5G, baik untuk komunikasi maupun keperluan pameran, di lokasi tempat penyelenggaraan G20.

Beberapa acara forum G20 akan diadakan secara hibrida, campuran pertemuan tatap muka dan virtual, karena pandemi virus corona. Di Bali, tempat acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 berlangsung, akan berlangsung pameran telekomunikasi dan digital dari perusahaan digital Indonesia.

Usman juga melihat Presidensi G20 merupakan peluang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah 3T supaya masyarakat bisa mengakses informasi, termasuk soal G20. (ant)

KAI minta pemerintah ikut tingkatkan keselamatan di perlintasan KA tidak terjaga

KAI minta pemerintah ikut tingkatkan keselamatan di perlintasan KA tidak terjaga

Nusantara7.com, Jakarta  – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyesalkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas antara Bus dan Kereta Api Dhoho (Blitar – Kertosono) yang terjadi di perlintasan tidak terjaga antara Stasiun Tulungagung dan Ngujang, pada Minggu (27/2).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI akan segera menutup perlintasan sebidang tersebut, dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Namun demikian, KAI juga meminta pemerintah meningkatkan keselamatan perjalanan di perlintasan sebidang sesuai kewenangannya.

“KAI berharap seluruh pihak dapat proaktif dan bersama-sama menjalankan tugas sesuai kewenangannya masing-masing untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api maupun para pengguna jalan itu sendiri,” kata Joni dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Joni mengatakan, rendahnya kedisiplinan pengguna jalan, membuat masih tingginya jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang antara pengguna jalan dan kereta api.

Pada tahun 2021 terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api sebanyak 271 kecelakaan dengan korban meninggal 67 orang dan luka 92 orang.

Sesuai UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 94 ayat 2 bahwa Penutupan perlintasan sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah.

Kemudian, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 94 Tahun 2018 Pasal 2, pihak yang bertanggungjawab atas pengelolaan jalan yang berpotongan dengan jalur kereta api adalah pemilik jalannya.

Adapun rinciannya adalah Menteri, untuk jalan nasional, Gubernur, untuk jalan provinsi, Bupati/Walikota, untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa, dan Badan hukum atau lembaga, untuk jalan khusus yang digunakan oleh badan hukum atau lembaga.

Kemudian pada UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angutan Jalan, Pasal 114 menyatakan yaitu, Pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib: berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup dan atau ada isyarat lain, mendahulukan kereta api, dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

Faktor lainnya mengenai perlintasan sebidang yang tidak dijaga sebaiknya Pemerintah Daerah melalui Dishub serta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub bersama-sama dengan KAI melakukan audit agar dapat melakukan mitigasi risikonya sehingga ada solusi jangka pendeknya.

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 94 Tahun 2018 Pasal 3, bahwa KAI berhak menutup perlintasan sebidang yang tidak terdaftar, tidak dijaga, dan/atau tidak berpintu yang lebarnya kurang dari dua meter,” ujarnya.

Lanjut dia, pada Tahun 2021 sendiri KAI telah menutup 311 perlintasan sebidang liar dalam rangka melakukan normalisasi jalur kereta api.

Tercatat saat ini terdapat 3.105 perlintasan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan dimana 54 persen atau 1.696 merupakan perlintasan liar atau tidak terjaga.

KAI juga terus melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang dimana pada tahun 2021 telah dilakukan 77 sosialisasi di berbagai daerah bersama para stakeholder.

“KAI berharap, kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang terus ditekan melalui peran masing-masing pihak sesuai kewenangannya dan peningkatan kedisiplinan para pengguna jalan saat berlalu lintas,” katanya.

Akibat kecelakaan Kereta Api Dhoho tersebut terjadi kerusakan pada sarana kereta api berupa kereta penumpang, lokomotif, serta keterlambatan perjalanan KA.

KAI juga turut berduka atas adanya korban jiwa dan luka yang dialami para penumpang Bus akibat kelalaian pengemudi bus.

Joni menambahkan KAI akan menuntut pengusaha bus akibat kerugian yang dialami KAI.

Pada UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 124 menyatakan yaitu, Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

“Seluruh pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang. Hal tersebut sesuai UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” pungkas Joni.

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan kecelakaan rombongan Bus Pariwisata biasanya pengemudi tidak paham dengan rute yg akan dilalui karena bukan pramudi tetap/pegawai di PO tersebut.

PO tidak memiliki Risk Journey yang dijadikan panduan pramudi ketika akan berangkat ke suatu tujuan. Hal ini mengakibatkan pengemudi tidak paham Road Hazard Mapping pada route yg akan dilalui.

Tidak ada tata cara mengemudi bus convoy/rombongan di jalan, sehingga pramudi cenderung selalu ingin lebih cepat sampai tujuan tanpa memperhatikan keselamatan.

“Hal ini akan diperparah jika penumpang juga meminta pengemudi agar bus mereka paling duluan sampai di tujuan,” katanya. (atr)

Pemprov Jatim targetkan 1,5 juta produk UMKM Jatim tersertifikasi halal pada 2022

Pemprov Jatim targetkan 1,5 juta produk UMKM Jatim tersertifikasi halal pada 2022

Nusantara7.com, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan sebanyak 1,5 juta produk UMKM setempat mengantongi sertifikat halal pada 2022, sebagai upaya mendorong perekonomian setempat melalui sertifikasi produk.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan kegiatan “Semarak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI)” secara virtual, Sabtu, mengatakan secara nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), produk yang tersertifikasi halal ditargetkan bisa mencapai 10 juta produk UMKM.

“Oleh karena itu, program pendampingan sertifikasi halal dan perluasan Rumah Kurasi yang saat ini dicanangkan Bank Indonesia sangat diperlukan mencapai target tersebut,” kata Khofifah.

Ia optimistis target itu bisa tercapai, karena sejumlah perguruan tinggi di Jatim juga sudah memiliki penyelia (pengawas) dan halal center, sehingga mampu mendorong mencapai target yang diharapkan.

Sementara itu, kegiatan Gernas BBI dan BWI yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bertujuan untuk mendukung Fokus Presidensi G20, dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi global melalui inklusi keuangan digital.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto mengatakan, semarak Gernas BBI merupakan wujud bahwa Jawa Timur turut memupuk rasa cinta dan bangga terhadap produk buatan Indonesia.

Kegiatan tersebut, juga sejalan dengan program Optimistis Jatim Bangkit 2022 melalui kegiatan unggulan yang berfokus pada perluasan Rumah Kurasi, sertifikasi kurator, dan sertifikasi halal melalui skema Ikrar Halal.

“Berbagai kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak multiplier effect terhadap kinerja UMKM Jawa Timur,” katanya.

Dalam kegiatan itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) melakukan perluasan Rumah Kurasi.

Target Rumah Kurasi mencapai 1.000 produk UMKM terkurasi, agar memiliki standar mutu dan kelayakan yang baik sehingga ke depan produk-produk tersebut mampu dipasarkan secara nasional dan mampu bersaing secara global. (ant)