Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron secara resmi me-launching Agroeduwisata Kebun Bang Jani (Bangun Bangkalan, Sejahterakan Petani) di Desa Langkap, Burneh, Senin (12/4).
Program unggulan dinas pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (dispertapahrobun) Bangkalan itu merupakan yang perdana di Pulau Madura.
Objek wisata pendidikan bernuansa pertanian tersebut berpotensi mendatangkan banyak wisatawan. Suasananya khas perdesaan. Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu meminta dispertapahorbun terus mengembangkan agroeduwisata.
Ra Latif menuturkan, saat ini sektor wisata pertanian mengalami tantangan berat. Itu bisa dilihat dari aspek alih fungsi lahan yang semakin pesat dan menjamur. Kendati begitu, agroeduwisata merupakan salah satu upaya solutif.
Selain itu, tantangan yang lain berupa keberlanjutan pembangunan pertanian bagi kalangan muda milenial yang enggan berkecimpung di dunia pertanian. Juga terjadinya anomali iklim.
”Kondisi semacam itu memang harus dicarikan solusi yang tepat agar ketahanan pangan tetap terjamin,” kata mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.
Lahirnya Bang Jani menjadi strategi untuk pembangunan pertanian di Kabupaten Bangkalan. ”Agroeduwisata ini strategi yang bagus untuk menjawab tantangan itu,” terang Ra Latif.
Apalagi, Agroeduwisata Kebun Bang Jani menyajikan tiga konsep. Yaitu, pertanian, pendidikan, dan pariwisata. Ra Latif mengaku optimistis Agroeduwisata Kebun Bang Jani nantinya bisa memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Ke depan tidak perlu jauh-jauh lagi jika ingin berwisata pertanian. Cukup di Kebun Bang Jani Desa Langkap saja. Lagi pula, perekonomian masyarakat setempat dengan sendirinya akan berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dispertapahorbun Bangkalan Puguh Santoso menambahkan, agroeduwisata ini akan memperkenalkan pertanian melalui perspektif yang lebih modern. Nantinya bisa memacu generasi muda untuk tetap mencintai pertanian.
”Agroeduwisata sebagai sarana edukasi dan wisata dalam bidang pertanian yang bisa dinikmati masyarakat, khususnya Bangkalan,” jelas Puguh.
Agroeduwisata yang baru saja di-launching secara resmi oleh Bupati Ra Latif itu merupakan yang pertama di Pulau Madura. Setelah di-launching, baru hari ini bisa dibuka untuk umum.
”Karena agroeduwisata ini memadukan konsep pertanian, edukasi, dan wisata, rugi jika tidak datang ke sini,” tandasnya. ram