https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kusnul Khotimah – Page 44 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Disparpora Kabupaten Mojokerto Beri 80 Pemandu Wisata Sertifikat

Disparpora Kabupaten Mojokerto Beri 80 Pemandu Wisata Sertifikat

Nusantara7.com, Mojokerto – Sebanyak 80 orang tenaga pemandu wisata di Kabupaten Mojokerto menerima sertifikat dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora). Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari ke depan ini, dibuka Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

“Sertifikasi diikuti 80 orang pemandu wisata yakni 40 pemandu wisata umum, 20 pemandu pendakian dan 20 lagi pemandu wisata air,” ungkap Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo di salah satu hotel di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (12/10/2021).

Untuk mendapatkan sertifikat, lanjut Amat, nantinya juga akan ada ujian yang harus diikuti para pemandu wisata. Pemandu wisata sejarah, biasanya memakai Sumber Daya Manusia (SDM) dari Badan Peninggalan Cagar Budaya (BPCB), namun setelah kegiatan tersebut harapkan akan ada kerjasama yang baik. “Apalagi secara bertahap, objek wisata kita mendapat QR code Peduli Lindungi meskipun belum banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati pada arahannya, memotivasi para peserta agar betul-betul mengikuti sertifikasi ini dengan maksimal. Mengingat kesempatan emas tersebut, tidak diberikan ke sembarangan orang. Namun diberikan kepada yang dinilai berkompeten dan memenuhi standar, diberikan fasilitas untuk memaksimalkan kemampuanya dalam sertifikasi ini.

“Tidak banyak yang mendapat kesempatan ini. Ikuti betul-betul sertifikasinya, laksanakan ujian, dan pulang menjadi pemandu wisata yang andal. Pemandu wisata harus ramah, humble, harus tahu tipe wisatawan yang datang kebutuhannya seperti apa. Karena ada tipe wisatawan yang tidak ingin disambut berlebihan. Pemandu wisata juga harus memiliki wawasan yang luas dan menguasai bidangnya. Jadi, galilah ilmu sedalam-dalamnya di bidang ini,” pesannya.

Terkait pandemi Covid-19, Bupati yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mojokerto mengakui jika pariwisata adalah salah satu dari sekian sektor yang terhantam keras oleh pandemi. Saat objek wisata ditutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pemerintah Daerah (Pemda) berusaha keras memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak. Namun apabila nanti objek wisata diizinkan buka kembali, Bupati akan mematok cakupan vaksinasi harus tercapai minimal 70 persen dan 100 persen untuk daerah khusus wisata. Seperti wisata di wilayah Kecamatan Trawas, Pacet dan Trowulan.

“Pariwisata adalah salah satu yang paling terimbas pandemi Covid-19. Sesuai Imendagri, level kita masih 3 untuk PPKM. Namun dalam Imendagri tersebut, terdapat pelonggaran-pelonggaran yang diberikan. Meski kasus covid melandai, kenapa saat ini Jawa-Bali belum melakukan pelonggaran secara total dan seluas-luasnya? Itu karena tidak ada yang bisa memprediksi gelombang baru Covid-19,” tuturnya.

Jika dilonggarkan sepenuhnya, lanjut Bupati, orang-orang bakal melakukan mobilitas yang tinggi. Persebaran virus juga akan susah dikendalikan, apalagi cakupan vaksinasi di Kabupaten Mojokerto saat ini masih 65 persen, padahal target minimal harus 70 persen dan wisata di tiga kecamatan tersebut diharapkan cakupannya harus 100 persen.

“Saya tidak ingin keselamatan warga saya terancam karena diserbu wisatawan dari berbagai daerah jika sekat pelonggaran dibuka seluruhnya,” tegasnya. [brj]

Bupati Trenggalek Inginkan Dilem Wilis Sebagai Science Techno Park

Bupati Trenggalek Inginkan Dilem Wilis Sebagai Science Techno Park

Nusantara7.com, Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan bahwa membangun sumber daya manusia menjadi satu kebutuhan dalam pembangunan daerah. Untuk itu kerja sama dengan perguruan tinggi akan menjadi sebuah dukungan dalam mengembangkan kawasan khususnya di wilayah selatan.

Kali ini Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya yang tertarik untuk melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Trenggalek. Terlebih Pemkab Trenggalek tengah berupaya mengembangkan area Dilem Wilis sebagai science techno park yang akan mendukung kawasan Selingkar Wilis.

“Memang di Perpres 80 tahun 2019 kawasan ini kan ditetapkan sebagai science techno park, maka kita butuh banyak scientist, termasuk di dalamnya itu harus di-create oleh perguruan tinggi,” ungkap Bupati Nur Arifin saat mendampingi tim dari Sekolah Pascasarjana Unair meninjau kawasan Dilem Wilis di Kecamatan Bendungan.

“Maka di sini kita peruntukkan nanti untuk komplek human development estate sama science techno park nanti di sini, kemarin sudah UM sekarang Sekolah Pascasarjana (Unair), nanti kita melihat beberapa lokasi yang bisa kita kerjasamakan dan nanti detailnya akan kita tindak lanjuti dengan perjanjian kerja sama lebih lanjut,” jelasnya menambahkan.

Sementara itu Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Prof. Badri Munir Sukoco, S.E., M.B.A., Ph.D., mengatakan bahwa upaya Pemkab Trenggalek untuk menjadikan kawasan Dilem Wilis sebagai ekosistem inovasi merupakan hal menarik. Melihat kondisi yang ada, menurutnya ekosistem eco-tourism adalah yang paling tepat untuk dibangun di kawasan tersebut.

“Ekosistem ini berarti tidak hanya orang-orang terampil, keterlibatan dari Pemda, tentu butuh investor, butuh banyak hal yang bisa mensupport sehingga orang tertarik untuk datang ke Dilem Wilis ini,” tuturnya.

“Tadi saya lihat bangunannya otentik semua, apakah ini sudah ada sejarahnya, kalau misalnya belum nah ini adalah pekerjaan bagi teman-teman di industri kreatif untuk menulis ulang sejarah tersebut dan bisa menarasikannya kepada masyarakat dan tentunya akan berdampak secara ekonomi,” lanjut Prof. Badri. [brj]

Isu Strategis RPJMD, Lamongan Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender

Isu Strategis RPJMD, Lamongan Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender

Nusantara7.com, Lamongan– Komitmen Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan kesetaraan gender menjadi perhatian utama pembangunan Lamongan, bahkan menjadi salah satu isu strategis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun Gabungan Organisasi Wanita (HUT GOW) ke-59 Kabupaten Lamongan, dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang bertempat di Pendopo Lokatantra, Selasa (12/10/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Bupati YES ini, bahwa indeks pemberdayan gender di Kabupaten Lamongan mencapai angka 73,93 persen, artinya seluruh komponen gender, baik pemberdayaan perempuan dan disabilitas, serta perlindungan anak telah menerima perhatian utama sebagai aktor-aktor yang turut serta menggerakkan pembangunan di Lamongan selama ini.

Bersamaan dengan hal itu, pada Rabu (13/10/2021) besok, Kabupaten Lamongan akan menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dalam pembangunan gender. “Pencapaian ini merupakan apresiasi pemerintah pusat atas pembangunan gender di Lamongan yang telah dilaksanakan dengan baik, norma-norma kesetaraan gender dijalankan dengan baik pula,” ungkap Bupati YES.

Tak hanya itu, Bupati YES juga mengajak GOW untuk berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pembangunan yang dikembangkan dalam aspek pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perlindungan perempuan dan pengembangan ekonomi.

“Pada aspek pendidikan, para wanita atau ibu-ibu bisa mendorong anak-anaknya untuk tidak putus sekolah. Kemudian aspek kesehatan, dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem bisa kita lakukan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Di bidang ketenagakerjaan dapat memberikan bekal keterampilan soft skill dan hard skill agar perempuan tetep berdaya dan mandiri,” imbuhnya. [brj]

Kapolri Minta Maksimalkan Prokes dan Vaksin, Upaya Cegah Lonjakan Kasus Baru

Kapolri Minta Maksimalkan Prokes dan Vaksin, Upaya Cegah Lonjakan Kasus Baru

Nusantara7.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya tetap menyiapkan segala upaya dan antisipasi guna mencegah terjadinya lonjakan baru Covid-19. Terlebih saat ini mulai dilakukan pelonggaran aktivitas masyarakat.

“Persiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap pelonggaran agar tidak terjadi lonjakan kasus kembali,” kata Sigit, Selasa (12/10).

Menurut Sigit, salah satu upaya untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 yakni tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Serta penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.

Dalam melakukan antisipasi lonjakan di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat, Sigit meminta kepada seluruh Polda jajaran untuk memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi. Platform tersebut harus disediakan di segala lini pusat aktivitas warga. Sehingga, akselerasi vaksinasi masyarakat dapat maksimal dilakukan.

“Maksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Pengawasan terhadap masyarakat dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Apabila ditemukan kategori kuning atau merah berikan pelayanan vaksin dengan menyediakan gerai vaksinasi maupun vaksin mobile,” imbuhnya.

Lebih dalam, Sigit juga menyatakan perlu adanya antisipasi dini untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 seperti MU dan Lamda dari luar negeri yang disebabkan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Terkait dengan kebijakan Pemerintah yang berencana ingin membuka pintu bagi wisatawan asing maupun WNI yang pulang dari luar negeri, Sigit berharap adanya antisipasi dan pengawasan penanganan Covid-19 yang ekstra ketat. Pasalnya, masih ada beberapa permasalahan yang terjadi untuk pengelolaan teknis karantina.

“Tolong dicek lagi sistem pengamanan seperti apa, apalagi kalau sudah dibuka SOP-nya betul-betul dilaksanakan. Jangan kemudian kita abai, lengah dan apa yang kita lakukan selama ini sia-sia. Jadi ini adalah konsekuensi kelonggaran kita berikan bertahap namun bisa kita ukur sehingga semua bisa terkendali,” pungkas Sigit.

(jwp)

Bupati Ra Latif Amin Sapa Warga Dengan Keliling Naik Motor ke Berbagai Lokasi

Bupati Ra Latif Amin Sapa Warga Dengan Keliling Naik Motor ke Berbagai Lokasi

Nusantara7.com, Bangkalan – Sudah seharusnya seorang pimpinan daerah dekat dengan rakyatnya. Menyapa langsung masyarakat dengan berkeliling dari satu lokasi ke lokasi lainnya sejatinya menjadi suatu yang biasa dilakukan oleh seorang kepala daerah.

 

Seperti yang dilakukan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron kali ini, Rabu (13/10/2021). Orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan itu tak segan mengendarai sepeda motor ditengah teriknya matahari berkeliling demi bertemu dan menyapa langsung masyarakat.

 

Tak tanggung-tanggung, pria berkacamata itu berkeliling Ke -7 Kelurahan di Kecamatan Kota Bangkalan. Rombongannya pun dipaksa untuk berpanas-panasan mengendarai sepeda motor.

 

Lokasi pertama yang didatangi Ra Latif adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang berada di Wisma Pangeran Asri.

 

TPS3R tersebut akan dikelola langsung oleh Pengelola KPP (Kelompok Pemanfaat dan Pemberdayaan) dengan target mengurangi limbah rumah tangga diperkotaan.

 

Setelah melihat pemilahan dan pengelolaan limbah rumah tangga, Ra Latif menyapa warga, mulai dari Kelurahan Pangeranan, Kelurahan Pejagan, Kelurahan Kraton, Bancaran, Kemayoran, Mlajah dan terakhir Kelurahan Demangan.

 

Selama menyapa warga, Bupati juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan terop (tenda hajatan) yang dapat digunakan untuk kegiatan rukun tetangga ataupun musholla.

 

“Saya hanya ingin bersilaturahmi dengan warga. Menyerahkan 10 terop dan sembako,” kata Bupati disela-sela kegiatan.

 

Selain itu Ra Latif juga memberikan imbauan agar masyarakat tidak melonggarkan protokol kesehatan meskipun tren Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus menurun.

 

“Boleh berkegiatan tetapi protokol kesehatan tidak boleh dilonggarkan,” tutupnya. (eko/igo)

Bupati Ra Latif Berharap Hasil Pembangunan Gapensi Bisa Bermanfaat Untuk Saat Ini dan Masa Mendatang

Bupati Ra Latif Berharap Hasil Pembangunan Gapensi Bisa Bermanfaat Untuk Saat Ini dan Masa Mendatang

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menghadiri Musyawarah Cabang Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pengusaha Kontruksi (Gapensi) Kabupaten Bangkalan VII, Kamis (13/20/2021).

 

Muscab yang berlangsung di Hotel Ningrat, Bangkalan Kota itu, tak hanya dihadiri Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, namun juga dihadiri oleh puluhan  kontraktor, baik yang dari Gapensi sendiri maupun asosiasi kontraktor yang lain seperti Askonas dan Gapeksindo.

 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ra Latif berharap dalam bekerja Gapensi bisa menghasilkan karya terbaik agar hasil pembangunan bisa dinikmati masyarakat.

 

“Entah program pembangunan atau lain-lain. Harapannya bisa bermanfaat terhadap masyarakat Bangkalan masa kini maupun masa yang akan datang,” tuturnya.

 

Bupati juga menuturkan selama pandemi ini, banyak anggaran untuk kegiatan fisik yang dialihkan ke penanganan Covid-19. Sehingga pembangunan fisik baik jalan maupun gedung banyak yang dialihkan.

 

Sementara itu dalam Muscab, M Wahyu kembali terpilih menjadi Ketua BPC Gapensi Kabupaten Bangkalan masa khidmat 2021-2026 secara aklamasi.

 

Sebelumnya, Wahyu diketahui  juga mendapuk jabatan Ketua Gapensi Bangkalan periode 2016-2021. Dalam sambutannya, Wahyu mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Gapensi karena masih mempercayai dirinya menjadi ketua Gapensi Bangkalan.

 

“Saya ucapkan terimakasih banyak, karena saya masih dipercaya sebagai Ketua Gapensi,” ucapnya. Menurut Wahyu, anggota Gapensi Bangkalan saat ini berjumlah 123 angota. Namun yang  memperpanjang kartu anggota aktif sementara masih sebanyak 77 anggota.

 

“Sisanya itu mungkin ada kendala, mungkin tidak dapat kerjaan atau ada yang tidak memperpanjang sertifikasi badan usaha sama KTA,” terangnya. Kedepan, Wahyu berharap Gapensi Bangkalan bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) soal program pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur. “Kami akan terus bersinergi dengan Pemda untuk pembangunan Bangkalan untuk lebih baik lagi,” tutup dia. (eko/igo)

 

Emil Optimistis Merit Sistem Wujudkan Birokrasi Pemprov Kelas Dunia

Emil Optimistis Merit Sistem Wujudkan Birokrasi Pemprov Kelas Dunia

Nusantara7.com, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengaku optimistis bahwa Merit Sistem bisa mewujudkan birokrasi di lingkungan Pemprov Jatim menuju kelas dunia.

Hal tersebut didasarkan bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki kekuatan 45.968 PNS dan ditambah dengan PTT dan GTT, dengan total 75.100 PNS.

“Kita mendapatkan predikat sangat baik untuk penerapan Merit Sistem bagi birokrasi di Jatim. Jadi, saya terus mendiskusikan kenapa kita layak mendapatkan predikat terbaik sistem manajemen kepegawaian,” tuturnya dalam Seminar Nasional Penguatan Sistem Merit Menuju Birokrasi Kelas Dunia 2024, Selasa, (12/10/2021).

Mantan Bupati Trenggalek tersebut menyebut Pemprov Jatim memiliki program aplikasi E-Master yang memberikan sebuah platform untuk setiap pegawai yang ada di Pemprov bisa mengaksesnya.

Orang nomor dua di Jawa Timur tersebut berbicara mewakili atas Provinsi Jatim yang mendapatkan predikat sangat baik oleh KASN.

“Segala hal berkaitan dengan cuti, berkaitan dengan kenaikan pangkat, izin pendidikan bisa dilakukan secara online. Ini dibarengi dengan penerapan tunjangan kinerja yang awalnya memang 60-70 persen adalah kehadiran. Tetapi kita mulai geser menuju ke kinerja,” ungkapnya.

Wagub Emil menyebut tantangannya ada pada manajemen ASN. Menurutnya, ada kompetensi Mismatch karena pada kenyataannya ada senioritas. “Untuk itu kita menjaga dinas-dinas semaksimal mungkin ada kompetensi. Kemudian ini kita sikapi dengan merumuskan dari mulai planing, rekrutmen, capacity building hingga memperbaiki welfare,” tegasnya.

Wagub Emil menyampaikan tantangan saat ini yakni menerapkan meritokrasi yaitu bagaimana saat menilai proses birokrasi berjalan dengan baik dan terukur.

Menurutnya saat menilai sasaran kinerja itu seperti Copy paste. Tidak ada sasaran kualitatif.

“Misalnya bikin event yang grand, bisa menarik sponsor, melebihi dari kontribusi APBD itu kalau didalam dokumen satu kegiatan. Effort kualitatifnya sulit. Kemudian budaya ewuh pakewuh itu juga terjadi dari atas ke bawah. Pimpinan tidak enak memberikan nilai yang jelek. Sehingga, memang kita perlu namanya kualitatif target,” pungkasnya. (brj)

Kunker DPRD Lamongan ke Kediri, Satpol PP Kediri Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19

Kunker DPRD Lamongan ke Kediri, Satpol PP Kediri Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19

Nusantara7.com, Kediri – Saat ini Kota Kediri menjadi salah satu dari 12 kota/kabupaten di Jawa Timur yang berstatus PPKM level 2. Capaian ini tak lepas dari kerja keras dan sinergi antar OPD Pemerintah Kota Kediri, salah satunya Satuan Pamong Praja Kota Kediri.

Tak ayal keberhasilan ini membuat Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan melirik Kota Kediri, untuk melakukan koordinasi melalui kunjungan kerja.

Langkah cepat dan tegas Satpol PP Kota Kediri dalam melakukan penertiban protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 menjadi bahasan pada kunjungan kerja yang dilakukan di ruang rapat Barenlintbang Balai Kota Kediri, Selasa (12/10/2021).

Kepala Satpol PP Kota Kediri, Eko Lukmono menyampaikan bahwa Satpol PP Kota Kediri telah menerima 4 kunjungan kerja dari kota/kabupaten lain di Jawa Timur. “Alhamdulillah, ini merupakan suatu kebanggaan bahwa Satpol PP Kota Kediri dijadikan rujukan untuk bahan berdiskusi dan saling berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas-tugas satpol PP, khususnya satpol PP di Jawa Timur,”terangnya.

Menurut Eko penting adanya koordinasi dengan daerah lain dalam penanganan covid-19 secara menyeluruh. “Dalam penegakan protokol kesehatan selama covid, kita tidak dapat melakukan pekerjaan yang sifatnya parsial. Secara keseluruhan harus kita komunikasikan dengan cara diskusi,”ujarnya.

 Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa pada kunker kali ini, Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan ingin melakukan koordinasi sejauh mana implementasi ketertiban umum dan penegakan Perda selama masa pandemi covid-19 di Kota Kediri. “Alhamdulillah dalam pengimplementasian pelaksanakan kegiatan penertiban protokol kesehatan dan perda telah berjalan dengan baik, sesuai fakta di lapangan,”terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan, Ali Makhfudl menuturkan bahwa pada kunjungan ini, mereka telah mendapatkan banyak informasi serta cara-cara Satpol PP Kota dalam menerapkan prokes dan Perda. “Kami banyak menyerap ilmu dan kelebihan Satpol PP Kota Kediri untuk kami sampaikan kepada Satpol PP di Kabupaten Lamongan,”ujarnya.

Menurutnya penerapan prokes dan Perda Kota Kediri yang dimuat di media sosial telah sesuai dengan fakta di lapangan. “Tadi malam kami jalan-jalan di Kota Kediri dan kami melihat bahwa di Kota Kediri masyarakatnya serta aktifitasnya sudah tertib sesuai prokes. Ini membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Kediri sudah berjalan dengan baik,”jelasnya.

Dengan adanya kunker ini, Ali berharap Kabupaten Lamongan dapat lebih maju lagi, seperti Kota Kediri serta dapat meningkatkan kinerja Satpol PP Kabupaten Lamongan kedepannya.

Selain Ketua Komisi A, kunjungan kerja ini juga diikuti oleh Wakil Ketua Komisi A, Sekertaris dan 9 anggota Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan. (brj).

Hari Listrik Nasional 6.957 pelanggan listrik Jatim ikuti program pasang murah

Hari Listrik Nasional 6.957 pelanggan listrik Jatim ikuti program pasang murah

Nusantara7.com, Surabaya – Sebanyak 6.957 pelanggan listrik di Jatim mengikuti program pasang murah dan tambah daya, dalam rangkaian menyambut Hari Listrik Nasional yang diluncurkan PLN pada 1 Oktober 2021 lalu.

Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A Rasyid Naja di Surabaya, Senin mengapresiasi antusiasme pelanggan terhadap program ini sejak diluncurkan pada awal bulan.

Ia mencatat, dalam jangka waktu hanya 10 hari, lebih dari 6 ribu pelanggan di Jatim tercatat melakukan pendaftaran, dan promo itu hanya bisa diakses melalui platform PLN Mobile dengan memasukkan kode promo HLN76.

“Memang, kami membuka promo tambah daya listrik ini dengan harga hanya Rp201.000 dan berlaku hanya sampai dengan 31 Oktober 2021,” katanya.

Harga itu, kata dia, termasuk spesial dan berlaku untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sampai dengan 4.400 VA untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.

“Oleh karena itu, PLN memberikan kemudahan dalam bentuk kecepatan dan harga, yang biasanya dapat mencapai Rp4,9 juta, kini menjadi hanya Rp201 ribu saja,” katanya.

Ia merinci, sebanyak 6.957 pelanggan yang memanfaatkan program itu berasal dari tiga daerah di Jawa Timur, masing-masing Surabaya, Madiun dan Malang.

Ia mencatat, untuk pelanggan dengan daya awal 1.300 VA adalah paling banyak mengikuti program ini yaitu sebanyak 2.361 pelanggan. Sedangkan daya akhir yang paling banyak diminati adalah daya 5.500 VA yaitu sejumlah 2.252 pelanggan.

Rasyid menyebut layanan yang mudah diakses dari genggaman berkat kehadiran PLN Mobile ini dinilai akan terus disambut hangat.

“Terlebih program ini penting dalam mendorong kebangkitan ekonomi dimana energi listrik menjadi kebutuhan utama pelanggan,” katanya.

Rasyid mengajak pelanggan untuk memanfaatkan program istimewa ini, karena adanya keringanan biaya tambah daya bagi pelanggan yang mengunduh dan menggunakan aplikasi PLN Mobile dari fitur PlayStore atau AppStore di ponsel pelanggan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk mengikuti dan manfaatkan program ini yang didedikasikan oleh PLN untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pogram Super Dahsyat ini berlaku hingga akhir Oktober 2021 bagi pelanggan yang ingin menikmati promo, jangan lupa unduh segera aplikasi PLN Mobile dan nikmati efisiensi biaya listrik bulanan anda,” katanya, menjelaskan.(ant)

Bupati Sampang: Percepat pemulihan ekonomi melalui pembangunan Jalur Lingkar Selatan

Bupati Sampang: Percepat pemulihan ekonomi melalui pembangunan Jalur Lingkar Selatan

Nusantara7.com, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur berupaya mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, melalui percepatan pembangunan akses jalur lingkar selatan (JLS) sebagai jalur alternatif untuk angkutan material bangunan, penghubung antarkabupaten di Pulau Madura.

“Kami berkepentingan jalur lingkar selatan ini cepat selesai, karena dengan demikian akses angkutan bahan bangunan yang dari arah Surabaya melalui Kota Sampang dan dari arah Pamekasan bisa cepat beroperasi,” kata Bupati Sampang Slamet Junaidi di Sampang, Senin.

Ia menargetkan, pembangunan jalur lintas selatan itu selesai maksimal 2022 dan pada awal 2023 diharapkan bisa segera dioperasikan.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menjelaskan, selain dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, dasar pembangunan JLS pada beberapa hal.

Pertama, untuk memperluas wilayah perkotaan, sehingga pengembangan kota melebar ke wilayah selatan. Kedua, untuk membantu program membantu perekonomian masyarakat di sekitar kota, sehingga dengan perluasan jalan itu, maka secara otomatis, ekonomi masyarakat di jalur selatan juga akan meningkat.

Sebelumnya, pada Kamis (7/10/2021) Bupati Sampang Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat sempat meninjau langsung proses pembangunan JLS didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Moh Zis.

Kala itu, peninjauannya dimulai dari Kampung Kesinih, Kelurahan Karang Dalam, hingga tembus ke Kampung Kaseran, Desa Pangongsean dengan mengendarai mobil Offroad menyisir jalanan yang terjal dan menantang.

Jalur lingkar selatan yang akan menjadi jalur alternatif untuk kendaraan pengangkut barang itu sepanjang 7,4 kilometer membentang ke arah barat laut.

Sedangkan lebar jalan 12 meter dan akan dibangun jembatan serta jembatan layang yang berada di sisi Patarongan.

“Jadi nanti di depan itu ada jalan menanjak yang langsung tembus ke jalur poros nasional,” tuturnya.

Pembangun JLS melintasi tiga desa dan satu kelurahan, meliputi Desa Aeng Sareh, Kampung Kesenih Kelurahan Karang Dalam Kota Sampang, Desa Patarongan, Kampung Kaseran Desa Pangongsean Kecamatan Torjun dengan nilai total anggaran Rp204,5 miliar yang bersumber dari dana pinjaman modal pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan dana tersebut dicairkan secara multi years contract (MYC).

Bupati menjelaskan, pembangunan JLS dicanangkan sejak tahun 2007 dan mulai menyusun Detail Engineering Design (DED) di tahun 2012. Kemudian, berlanjut pada tahun 2020 dengan menyelesaikan pembebasan lahan.

“Tentu ini merupakan bagian dari komitmen kami, membangun program pengembangan wilayah perkotaan, sehingga diharapkan membawa dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya, menjelaskan.

(ant)