https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

NOOR HADI – Page 16 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI di Pendapa Agung. Pengukuhan Paskibraka itu disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan (13/8).

Bupati yang biasa dipanggil Ra Latif itu menuturkan, ada enam perwakilan yang dikukuhkan sebagai Paskibraka pada HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI. Terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki. Sebelum dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka, mereka melewati seleksi ketat.

Setelah melakukan pengukuhan, Ra Latif berharap upacara bendera HUT Proklamasi Kemerdekaan RI nantinya terlaksana dengan baik. Meski pelaksanaannya berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

”Semoga pelaksanaan upacara 17 Agustus nanti berjalan lancar dan khidmat,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan mengungkapkan, upacara bendera 17 Agustus akan digelar di lapangan kantor Pemkab Bangkalan. Pelaksanaan upacara digelar dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

”Dalam momen hari kemerdekaan tahun ini, saya mengajak semua masyarakat tetap semangat dan bekerja dangan baik,” ajaknya.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan Rudiyanto menyampaikan, enam anggota Paskibraka yang dikukuhkan memiliki tugas berbeda. Tiga orang bertugas mengibarkan bendera dan tiga orang menurunkan bendera.

”Karena masa pandemi, upacara tetap dilaksanakan dengan khidmat dan terbatas,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, Paskibraka merupakan perangkat penting dalam pelaksanaan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

”Sesuai ketentuan, Paskibraka dikukuhkan oleh kepala daerah,” tegasnya.

Menurutnya, tidak mudah menjadi anggota Paskibraka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Sebab, harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dengan parameter yang jelas. Paskibraka diisi oleh generasi teladan yang memiliki jiwa dan semangat kepahlawanan tinggi.

”Untuk menjadi anggota Paskibraka, harus rutin latihan dan memiliki disiplin tinggi,” tandasnya. Ram

Menkes Budi cek penanganan COVID-19 di Malang Raya

Menkes Budi cek penanganan COVID-19 di Malang Raya

Madura9,Malang – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengecek penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, Jumat.

Menko Luhut mengatakan bahwa penanganan pasien terkonfirmasi COVID-19 khususnya yang terjangkit varian Delta harus dilakukan secara hati-hati, karena memiliki risiko yang tinggi.

“Kalau tidak hati-hati, varian Delta ini sangat berbahaya, jika menyerang pernafasan,” kata Luhut.

Luhut menjelaskan jika menyerang pernafasan pasien konfirmasi positif COVID-19, kondisi pasien tiba-tiba bisa memburuk. Tingkat saturasi oksigen pada pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut, jika turun di bawah 80 persen akan sulit ditangani.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Luhut, maka akan sulit untuk dilakukan penanganan terhadap pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat jika terjangkit COVID-19, untuk mau dirawat di fasilitas isolasi terpusat.

“COVID-19 ini bisa menyerang pernafasan. Tidak tahu, tiba-tiba saturasi oksigen sudah 80 persen. Kalau itu terjadi, sudah sulit ditolong, dan angka kematian tinggi,” katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, masyarakat tidak perlu merasa takut untuk menjalani tes swab. Pelaksanaan swab tersebut bertujuan untuk upaya pelacakan jika ada anggota keluarga lain yang terpapar.

“Jika swab, dan kita tau hasilnya, itu bisa melindungi keluarga kita. Yang bahaya itu kalo tidak mau swab jadi tidak tahu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut dan Budi Gunadi didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta, dan jajaran Forkopimda.

Rombongan melakukan pengecekan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim di Malang, yang dijadikan tempat isolasi terpusat pasien COVID-19. Di sana terdapat 95 tempat tidur untuk isolasi pasien.

Usai melakukan kunjungan di BPSDM, rombongan lanjut melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Kemenkes, Malang. Dengan target capaian vaksinasi kepada 2.400 masyarakat Malang Raya.

Kemudian, rombongan melaksanakan pengecekan Rumah Sakit Lapangan, Idjen Boulevard, dan pelaksanaan vaksinasi Dosis I untuk Ibu hamil, dan Dosis II untuk masyarakat di Puskesmas Dadaprejo, Kota Batu, dan fasilitas isoter di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII).

Tercatat, di wilayah Malang Raya, secara keseluruhan ada sebanyak 27.791 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 21.491 orang dilaporkan telah sembuh, 1.719 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.ant
 

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Wagub Jatim Emil Resmikan Compok Sehat

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Wagub Jatim Emil Resmikan Compok Sehat

Madura9, Bangkalan-  Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan kian masif. Itu setelah diresmikannya Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 di Yayasan Pendidikan Islam di Desa Kampak, Kecamatan Geger, oleh Wakil Gubenur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak dengan didampingi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron Rabu (11/8).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi keberadaan Compok Sehat Gotong Royong yang difasilitasi oleh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nafi’iyah. Sebab, keberadaannya sangat membantu Pemkab Bangkalan dalam penanganan Covid-19.

”Semoga keberadaan Compok Sehat Gotong Royong ini memberikan kontribusi nyata dalam penanganan pandemi Covid-19 di Bangkalan,” harap bupati yang biasa disapa Ra Latif tersebut.

Menurut dia, Pemkab Bangkalan men-support beroperasinya Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 itu. Salah satunya, memperbantukan tenaga kesehatan (nakes) untuk menangani jika ada masyarakat yang dirawat.

”Walaupun sudah ada Compok Sehat Gotong Royong Covid-19, pemerintah tetap berharap tidak ada masyarakat yang sakit,” ungkap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 disiapkan untuk menekan adanya warga yang sakit, tapi tidak terawat dengan baik. Terutama masyarakat yang tidak memiliki tempat untuk isolasi yang memadai.

Emil menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Salak memang melandai. Namun, bukan berarti kebaradaan Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 terlambat. Karena itu, dirinya menilai Compok Sehat di area Ponpes An-Nafi’iyah akan tetap bermanfaat bagi masyarakat yang ingin mendapat tempat isolasi representatif. ”Kita belajar bahwa kasus Covid-19 bisa naik kapan saja,” ujar mantan bupati Trenggalek itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, keberadaan Compok Sehat Gotong Royong adalah salah satu wujud kolaborasi antara Bupati Ra Latif bersama elemen masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, memang diperlukan peranan semua pihak dalam penanganan Covid-19.

”Peresmian Compok Sehat dengan segala kelengkapan sarpras yang ada adalah wujud nyata kesadaran masyarakat tentang pentingnya ikhtiar bersama dalam memutus rantai penularan,” tandasnya. Ram

 

Ra Latif Bantu Siswa SMK di Bangkalan

Ra Latif Bantu Siswa SMK di Bangkalan

Madura9, Bangkalan – Ada yang berbeda saat Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron membagikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga Bangkalan, Selasa (10/08/2021). Pasalnya, dalam kunjungan tersebut Ra Latif mendapatkan laporan terkait biaya sekolah yang sampai saat ini belum digratiskan. Hal tersebut diungkapkan oleh Raden Rizma Aulya Dwitasari, salah satu siswi SMK di Bangkalan yang tinggal di Jl Hoscokroaminoto No 80, Kelurahan Pangeranan.

Rizma menceritakan jika pengajuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kepada pihak sekolah sampai saat ini belum membuahkan hasil. Mendengar keluhan tersebut, Bupati Bangkalan bersedia untuk membantu agar problem yang selama ini terjadi dapat teratasi.

“Sejatinya SMA dan SMK adalan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kendati demikian, kami akan menindaklanjuti problem adik Rizma agar tidak terbebani dengan biaya sekolah,” kata Ra Latif.

Selanjutnya, Ra Latif akan segera melakukan komunikasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur yang ada di Kabupaten Bangkalan untuk mengetahui prosedurnya.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan yang ada di Bangkalan untuk menanyakan bagaimaan sistem Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Jika SD dan SMP sudah jelas, nah yang perlu kita dalami adalah bagaimana untuk SMA dan SMK,” ujarnya. Nuo

Menkominfo imbau rayakan 17 Agustus secara digital

Menkominfo imbau rayakan 17 Agustus secara digital

Madura9, Jakarta  – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak masyarakat untuk mearayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini secara digital.

“Perayaan 17 Agustus dilakukan secara digital adalah pilihan yang paling baik, ekspresi kegembiraan masyarakat, inovasi masyarakat dan pengalaman masyarakat sebelumnya di ruang fisik, seperti lomba makan kerupuk, bisa diekspresikan di Rumah Digital Indonesia,” kata Johnny, dalam pertemuan virtual, Selasa.

Rumah Digital Indonesia merupakan wadah untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-76 secara digital. Program ini dikoordinasi oleh Staf Khusus Kepresidenan Putri Tanjung.

Situs ini bisa diakses mulai 1 Agustus lalu, di alamat rumahdigitalindonesia.id, sampai 31 Agustus mendatang.

Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 bertema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.

Johnny menyatakan Kominfo mendukung perayaan 17an tahun ini kembali diadakan secara virtual karena masih terjadi peningkatan kasus COVID-19 di berbagai daerah.

“Tujuhbelasan kali ini menjadi model baru merayakan kemerdekaan Indonesia, yang lebih terfokus ke ruang digital. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, itu lah kekuatan adaptasi dan ketangkasan Indonesia,” kata Johnny.

Rumah Digital indonesia menyediakan ruang yang bisa dikunjungi secara virtual, termasuk ruang untuk literasi digital agar masyarakat paham mengenai kecakapan digital etika di ruang digital, budaya digital dan keamanan digital.

Selain itu, terdapat juga Ruang Pasar Lokal, tempat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM untuk berjualan secara dalam jaringan.

Platform ini juga diharapkan bisa membuat masyarakat dan UMKM untuk masuk ke dunia digital, bukan hanya untuk merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Meski pun perayaan Agustusan tahun ini terpusat secara virtual, pemerintah akan tetap mengadakan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera, namun, secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Masyarakat bisa mengikuti upacara Agustus ini secara dalam jaringan. ant

Ra Latif Bantu Ringankan Beban Rakyat Kurang Mampu dan PKL

Ra Latif Bantu Ringankan Beban Rakyat Kurang Mampu dan PKL

Madura9, Bangkalan –  Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memberikan bantuan sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) di area wisata religi Makam Syaikhona Muhammad Kholil kemarin (10/8). Bupati juga blusukan ke Kelurahan Pangeranan untuk memberikan sembako secara door-to-door ke rumah masyarakat tidak mampu.

Ra Latif mengutarakan, sejak penerapan PPKM kadurat, kunjungan wisatawan ke Makam Syaikhona Muhammad Kholil turun drastis. Keadaan itu sangat memengaruhi pendapatan masyarakat yang menggantungkan hidup dengan berjualan di area wisata religi itu.

”Mereka terdampak dengan sedikitnya orang yang datang dan berkunjung ke maqbara ini,” ucap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

PKL yang pendapatannya turun drastis tersebut melapor kepada kepala Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan. Setelah menerima informasi itu, bupati memutuskan turun langsung memberikan bantuan kepada para PKL yang berjaualan di area Martajasah.

Bantuan yang diberikan memang tidak sebarapa. Namun, bupati berharap, dengan bantuan tersebut, beban ekonomi PKL yang pendapatannya merosot karena pandemi Covid-19 terkurangi. ”Total ada 211 paket sembako yang kami berikan. Penyalurannya kami juga dibantu kepala desa,” imbuhnya.

Di Kelurahan Pangeranan, Ra Latif memberikan bantuan sembako kepada warga tidak mampu. Dari kunjungan itu, dirinya mendapat curhatan dari seorang siswa SMK yang kesulitan biaya dan tidak mendapat program Indonesia Pintar.

Masalahnya, tidak menuntaskan administrasi keuangan di sekolahnya karena keterbatasan ekonomi. Sementara kedua orang tua siswa itu sakit. Ra Latif akan mencarikan solusi.

”Orang tuanya kami fasilitasi untuk berobat. Sementara anaknya karena duduk di bangku SMK, dan ada di bawah naungan provinsi, kami akan koordinasikan dengan Cabdin Disdik Jatim Wilayah Bangkalan,” sambungnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, semua PKL merasakan dampak dari penerapan PPKM. Menyadari hal itu, bupati tidak pernah lelah turun langsung kepada masyarakat untuk memberikan bantuan.

”Bupati juga merasakan apa yang saat ini dirasakan PKL. Karena itu, Ra Latif rutin turun untuk meringankan beban mayarakat,” tandasnya. rama

 

Pemkab Bangkalan Berhasil Tekan Angka Persebaran Covid-19

Pemkab Bangkalan Berhasil Tekan Angka Persebaran Covid-19

Madura9, Bangkalan – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk menekan angka kasus Covid-19 tidak sia-sia. Buktinya, kasus persebaran virus korona terus melandai. Hasil positif itu juga disampaikan Bupati R. Abdul Latif Amin Imron saat memantau pasien Covid-19 di RSUD Syamrabu bersama forkopimda Selasa (10/8).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, data kasus positif Covid-19 terus menunjukkan tren positif. Untuk memastikan itu, dirinya bersama forkopimda mendatangi RSUD Syamrabu sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Zikir dan Salawat.

Dari kunjungan ke RSUD Syamrabu, diketahui ada penurunan bed occupancy rate (BOR) yang sangat signifikan. Misalnya, di ruang intensive care unit (ICU) saat ini hanya ada tujuh pasien Covid-19 dari 10 yang disediakan.

Sedangkan di ruang isolasi, yang disediakan 153 tempat tidur. Ketersediaannya hanya 30 bed. Ra Latif menilai, kondisi itu jauh lebih sedikit daripada saat terjadi ledakan kasus Covid-19 pada Juni lalu. ”Yang mengalami gejala berat hanya 15 di ruang isolasi. Sisanya bergejala ringan,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif minilai, melandainya kasus Covid-19 tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah. Juga meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

Direktur RSUD Bangkalan Nunuk Kristiani membenarkan angka kasus Covid-19 yang dirawat di lembaganya turun drastis. Dari delapan ruang isolasi yang disediakan, saat ini tinggal tiga ruangan. Sisanya sudah dikembalikan untuk merawat pasien umum.

”Saat terjadi lonjakan kasus, kami menyediakan 221 bed. Yang terisi 90 persen. Alhamdulillah, sekarang hanya tersisa 153 bed dan yang terisi 30,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, keterisian BOR di RSUD Syamrabu hanya 29,44 persen. Kedatangan Bupati Ra Latif ke rumah sakit pelat merah itu untuk mengapresiasi para nakes yang berjuang merawat pasien Covid-19.

”Bupati ingin memberikan support kepada nakes yang selama ini berada di garda terdepan dalam penanganan Covid. Dengan begitu, mereka tetap semangat,” terangnya. Ram

 

Ra Latif Bupati Bangkalan menerima Bantuan Ambulans dari Nasdem

Ra Latif Bupati Bangkalan menerima Bantuan Ambulans dari Nasdem

Madura9, Bangkalan  – Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan H. Mohammad Nasih Aschal menyerahkan satu unit ambulans kepada Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Fasilitas kesehatan itu diperuntukkan mobilitas pasien dan pengantaran jenazah Covid-19 secara gratis.

Penyerahan kendaraan dilakukan di Pendapa Agung, Selasa (10/8). Nantinya ambulans tersebut disiagakan di Compo’ Sehat (rumah sehat, Red). Tepatnya di Ponpes An Nafi’iyah, Desa Kampak, Kecamatan Geger.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan H. Mohammad Nasih Aschal mengatakan, semua warga Bangkalan yang memiliki kerabat dan terpapar Covid-19 atau meninggal karena korona bisa memakai fasilitas ambulans secara gratis. Caranya, hubungi call center 081215671919.

Jika ada sopir dan tenaga kesehatan (nakes) minta atau menerima ongkos, dia minta masyarakat melapor. Sebab, layanan ambulans itu gratis. “Sopir dan nakesnya telah dilatih di RS Dr Soetomo Surabaya. Semuanya gratis. Kalau ada yang macam-macam laporkan, pasti kami beri sanksi,” janjinya.

Dijelaskan, sejak awal DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk membantu pemkab dan RSUD Syamrabu Rato Ebuh dalam penanganan pandemi Covid-19. “Mobil ambulans itu terintegrasi dengan Compo’ Sehat,” ucapnya.

Dijelaskan, Compo’ Sehat juga akan melakukan tracing terhadap penderita Covid-19. Tujuannya, agar persebaran korona tidak meluas. Hal itu mendapat dukungan penuh dari bupati Bangkalan dalam penanganan Covid-19. “Dengan segala ikhtiar, mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, amin,” tutupnya.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan. Sebab, telah ikut peduli dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Salak dengan membantu fasilitas ambulans dan Compo’ Sehat.

“Kami atas nama Pemkab Bangkalan mengucapkan terima kasih kepada DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan,” pungkas pria yang akrab disapa Ra Latif itu. Ram

 

Ra Latif Bupati Bangkalan Dukung PHE WMO Lakukan Pengeboran Eksplorasi

Ra Latif Bupati Bangkalan Dukung PHE WMO Lakukan Pengeboran Eksplorasi

Madura9, Bangkalan – Manajemen  Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melakukan silaturahmi dengan Bupati Bangkalan, sekaligus menyampaikan sosialisasi terkait kesiapan pengeboran sumur Eksplorasi PHE 2-3 di wilayah kerja PHE WMO yang bertempat di kantor Bupati Bangkalan, Selasa (10/8).

Pertemuan yang digelar secara terbatas dengan menerapkan Protokol Covid-19 tersebut juga dilakukan secara online agar para stakeholders seperti Pemerintah Desa dan Kecamatan serta perwakilan perusahaan yang tidak dapat hadir tetap dapat mengikuti secara interaktif sosialisasi tersebut.
 
Hadir terpisah secara online Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi, GM Zona 11 Deddy Syam, VP Eksplorasi – Dedy Yusmen, VP Drilling – Ali Sundja, Manager Relations – Iwan Ridwan F. 

“Dukungan dan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten dan Instansi terkait menjadi salah satu faktor utama guna mendukung lancarnya kegiatan operasi perusahaan, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang diberikan selama ini sehingga kegiatan operasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas berjalan dengan lancar,” ujar Nurwahidi.

Tim Eksplorasi Pertamina Regional 4 menyampaikan paparan mengenai kesiapan pengeboran Sumur Eksplorasi PHE 2-3 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. 

“Kami telah melakukan persiapan yang matang dalam pelaksanaan pengeboran Sumur Eksplorasi PHE 2-3 ini, baik dari sisi operasional maupun dari sisi sosial. Selain itu, dikarenakan kegiatan ini dilakukan ditengah pandemi, maka kami juga menerapkan Protokol Covud–19 yang ketat agar kegiatan Pemboran dapat berjalan dengan lancar,” ujar Dedy Yusmen, VP Exploration. 

Sementara itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi SKK Migas dan Pertamina yang memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan. 

“Saya dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Bangkalan mendukung pelaksanaan program Pemboran Eksplorasi PHE 2-3 ini, Semoga berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang bagus,” kata Bupati Ra Latif.

Turut hadir  dalam kegiatan sosialisasi tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) berserta para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, jajaran Forkopimda, Camat, Anggota Muspika, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat serta rekan-rekan perwakilan Nelayan dari Kecamatan Tanjung Bumi, Sepulu, Klampis, Arosbaya dan Bangkalan baik secara online maupun offline. pemk

Ra Latif Bupati Bangkalan tinjau langsung Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas

Ra Latif Bupati Bangkalan tinjau langsung Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas

Madura9, Bangkalan –  Kekebalan Komunal menjadi target bersama dalam penanganan Covid-19, termasuk di Kabupaten Bangkalan. Untuk mencapai target tersebut setiap daerah minimal telah melakukan vaksinasi kepada 70 persen masyarakatnya. Di Bangkalan sendiri salah satu sasaran vaksinasi ialah penyandang disabilitas.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat memantau program vaksinasi Merdeka Semeru di Polres Bangkalan dengan sasaran penyandang disabilitas, Selasa (10/8/2021).

Menurut Ra Latif, Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena dampak Covid-19 baik secara langsung karena infeksi, maupun tidak langsung. Pihaknya berharap vaksin bisa terlaksana untuk semua kalangan hingga ke pelosok Desa.

“Kami akan selalu koordinasi dan bekerjasama dengan pihak Kecamatan, Desa, hingga tokoh masyarakat agar vaksinasi dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan sebanyak 35 peserta adalah penyandang disabilitas dari total 50 peserta yang mengikuti program vaksin di Polres Bangkalan. 

“Vaksin Merdeka Semeru yang saat ini kita lakukan, kita khususkan pada saudara-saudara kita yang difabel,” ujar Kapolres Bangkalan. bang