https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Apes, Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Apes, Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Apes, Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Bintang Pos, Surabaya– Seorang petani tewas kesetrum perangkap tikus di sawah kembali terjadi di wilayah Tuban. Kali ini, korban tewas adalah Masum (54), asal Desa Kujung, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Korban ditemukan tewas tergelatak di pematang sawahnya sambil tangan memegang kabel aliran listrik untuk perangkat tikus.

Tewasnya Masum pertama kali diketahui istrinya pagi tadi usai berpamitan berangkat ke sawah untuk mamatikan listrik perangkap tikus pukul 04.00 wib.
“Korban saat ditemukan oleh istrinya sudah meninggal dunia dengan posisi tergelatak dan tangan memegang kabel listrik yang biasa digunakan untuk jebakan hama tikus sawah,” terang AKP Ali Khanapi, Kapolsek Widang, Kabupaten Tuban.

Mengetahui Masum sudah tewas, istri korban langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mematikan aliran listrik perangkap tikus itu. Selanjutnya, sejumlah warga langsung menolong korban untuk diangkat dan dibawa pulang.

Sedangkan petugas kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut, langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian perkara. Petugas sempat melakukan indentifikasi terhadap jenazah korban untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

“Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Sehingga dari hasil pemeriksaan korban memang meninggal akibat tersengat listrik karena mengalami luka bakar di bagian tangannya. Korban langsung diminta oleh keluarga korban untuk dimakamkan,” pungkasnya. (bjt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *