Bintang Pos, Malang – Praktik pengobatan alternatif di Kabupaten Malang ditengarai melanggar asusila. Dukun atas nama Syaiful Bahri (48), warga Dusun Sumber Jabon, Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, resmi ditahan petugas Polres Malang atas laporan mencabuli beberapa pasiennya.
Saat diperiksa penyidik, Syaiful mengakui perbuatannya. “Saya menyesal. Saya khilaf, Pak,” kata Syaiful Bahri, Jumat (10/5/2013) siang. Menurut Syaiful, ia berpraktik sebagai dukun pengobatan alternatif sejak 15 tahun lalu. Tapi sejak dua tahun terakhir, ia mengaku telah mencabuli sebanyak lima orang pasien yang datang ke rumahnya. Lima orang yang dicabuli itu berasal dari Kecamatan Gedangan, Kecamatan Pagak dan Kecamatan Sumberpucung.
Menurut Syaiful, rata-rata pasien datang ke rumahnya untuk berbagai keperluan. Mulai dari meminta pagar gaib untuk rumah, kelanggengan rumah tangga dan pengobatan alternatif terkait kesehatan.
Hanya saja, diaa mulai tergiur dengan kemolekan tubuh beberapa pasiennya saat ritual pengobatan alternatif dilakukannya. Untuk perbuatan itu, ia tidak langsung melakukannya, tapi melakukan pengobatan dulu.
Dijelaskan Syaiful, bapak dua anak, ketika mencabuli pasiennya, anaknya tidak tahu. Untuk wanita yang mencari pengasihan tujuannya agar bisa berjumpa dengan laki-laki. Sebab, mereka belum juga menikah. “Saya terkenal sebagai dukun pengobatan alternatif,” ujarnya. Soal honor yang diterimanya, semua tergantung dari pasien karena ia tidak mematok tarif.
Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Soleh Mas’udi menambahkan, pelaku kini sudah ditahan. Beberapa saksi yaitu korban sejauh ini masih terus dimintai keterangan.(brj-pgh)
