Bintang Pos, Surabaya – Polrestabes Surabaya masih mengembangkan kasus pencabulan yang dilakukan seorang anggota DPRD Sampang, M Hasan Ahmad alias Ihsan, terhadap sembilan remaja perempuan. Tersangka diduga menderita fedofilia karena korbannya rata-rata anak di bawah umur.
Hingga siang tadi, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut masih diperiksa di Mapolrestabes Surabaya bersama dua tersangka lain, Dea Ayu dan Dini Rahmawati. Keduanya merupakan penyedia perempuan muda untuk Ihsan.
“Kuat dugaan tersangka fedofil karena menggemari perempuan masih di bawah umur,” ujar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Selasa (16/4/2013).
Dari hasil pemeriksaan, sambungnya, diketahui anak-anak di bawah umur yang sering melayani Ihsan berasal dari Dea Ayu. Mucikari itu merupakan keluarga salah satu korban.
”Para mucikari ini juga tidak hanya memberikan jasa layakan seks kepada tersangka, melainkan kepada siapa pun asalkan dengan bayaran yang cocok,” jelasnya.
Pihaknya juga tengah mengembangkan kasus tersebut ke arah dugaan perdagangan manusia. Karena, selain gadis belia dan muckari, ada seorang pria yang menikahkan Ihsan dengan sembilan remaja tersebut.
Seperti diberitakan, Polrestabes Surabaya menangkap Ihsan di Hotel Pitstop, di Jalan Semut Baru, Surabaya. Selama sepak terjangnya, pelaku sudah menggauli sembilan perempuan yang didapatnya dari para mucikari itu dengan bayaran Rp2 juta. Tiga di antaranya merupakan pelajar. (okz-pgh)
