Nusantara7.com, Surabaya, Pasca Mukerwil AMK Jawa Timur siapkan amunisi ide-ide progresif kerja elektoral sebagai Banom PPP Jawa Timur, salah satunya akan segera membentuk Satuan Kerja Angkatan Muda Kabah Tanggap Bencana (AMUKGANA) Jawa Timur.
“AMUKGANA ini nantinya akan menjadi salah satu pilar kekuatan AMK Jawa Timur mengaantisipasi bencana Alam yang tetap menjadi kewaspadaan kita bersama, tentunya AMUKGANA tidak berdiri sendiri, namun juga menjadi bagian suporting sistem yang sudah ada dari pemerintah daerah, kerjasama yang solid antar lembaga tanggap bencana Alam akan memaknai upaya-upaya penanganan dampak atau pencegahan yang harus dilakukan secara koordinatif, insya Allah AMUKGANA Jatim kita siapkan.” Papar H. Zainuddin Sekretaris Wilayah PW AMK Jawa Timur.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mencatat 309 kejadian bencana alam sepanjang Januari-Desember 2021.
Antara lain banjir 166 kejadian, 61 bencana angin kencang, 12 banjir bandang, 30 tanah longsor, 19 angin puting beliung, 6 gempa bumi dan 14 bencana lainnya (gerakan tanah, abrasi, banjir rob, gunung api serta karhutla
“Perlunya pencegahan dan mitigasi bencana dilakukan untuk mengurangi serta menanggulangi resiko bencana. Rangkaian upaya yang dilakukan dapat berupa perbaikan dan modifikasi lingkungan fisik maupun penyadaran serta peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana, AMK Jatim menganggap ini penting.” Sambung Pengusaha Muda Jawa Timur ini.
“Nantinya AMUKGANA bisa menjadi bagian peranan dalam pasca bencana dengan sasaran utama kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana, butuh kerjasama dan proses yang meguatkan, mengingat Jawa Timur kerap didaerah tertentu berpotensi terjadi bencana Alam, AMK harus hadir bersama masyarakat.” Ujar H. Zainuddin Mengakhiri wawancara.