Bintang Pos, Surabaya – Aktris Meryl Streep yang meraih piala Oscar karena perannya sebagai Margaret Thatcher dalam film The Iron Lady mengatakan mantan Perdana Menteri Inggris itu adalah figur yang mengagumkan karena kepribadiannya yang kuat.”
Dalam sebuah pernyataan, Streep mengatakan Thatcher adalah seorang “perintis bagi peran perempuan dalam politik.”
Thatcher meninggal dunia pada usia 87 tahun setelah terserang stroke.
“Bagi saya, ia adalah figur yang mengagumkan dengan kepribadiannya yang kuat. Untuk bisa naik ke puncak sistem politik Inggris, yang masih terikat sistem kelas dan fobia gender saat itu, dengan caranya sendiri, adalah pencapaian yang luar biasa.
“Ia menempati posisi tertinggi bukan karena ia adalah anak orang besar, atau janda dari seseorang yang penting, tetapi karena perjuangannya sendiri.”
Margaret Thatcher membuat sejumlah keputusan kontroversial pada masa pemerintahannya, termasuk mengirim pasukan Inggris untuk mempertahankan Pulau Falkland dari Argentina.
Salah satu adegan dalam film The Iron Lady menggambarkan suasana rapat darurat antara Thatcher dengan para petinggi militer dan para menteri saat ia membuat keputusan untuk menenggelamkan kapal perang Argentina, Belgrano, pada April 1982.
Menurut Streep, sejarah mencatat Thatcher sebagai “sosok besar” karena ia bisa menerima kebencian dan cemooh dengan kepala tegak serta menjaga idealisme politiknya.
“Saya merasa terhormat bisa menggambarkan perjalanan hidupnya setelah ia tak lagi berkuasa; tetapi saya hanya bisa memahami sedikit saja dari sedemikian besar perjuangan yang ia lakukan. Saya ingin menyampaikan belasungkawa pada keluarga dan teman-temannya.”(bbc-gug)