https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

2022 – Page 44 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Abdul Latif Perintahkan Dinsos Terus Lakukan Pemutakhiran DTKS

Bupati Abdul Latif Perintahkan Dinsos Terus Lakukan Pemutakhiran DTKS

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus melakukan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Saat ini, pemutakhiran data tersebut tengah dilakukan kepada warga yang berdomisili di wilayah pesisir.

Bupati Bangkalan Abdul Latif menjelaskan, tujuanya agar penyelenggaraan kesejahteraan sosial dapat dilaksanakan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat.  Dalam Permensos Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial pada Pasal 2 Ayat 2, disebutkan bahwa DTKS meliputi: 

1) pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) seperti : fakir miskin dan  anak terlantar;

2) penerima bantuan dan pemberdayaan sosial seperti: keluarga penerima manfaat – program keluarga harapan (KPM PKH) – keluarga penerima manfaat – program sembako (KPM Sembako);

3) potensi dan sumber kesejahteraan sosial  seperti: tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK),  lembaga kesejahteraan sosial (LKS).

Dilanjutkanya, dalam pengelolaan DTKS dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next-Generation (SIKS-NG) yang terintegrasi. SIKS-NG adalah  suatu sistem informasi yang terdiri dari beberapa komponen yaitu pengumpulan, pengolahan , penyajian dan penyimpanan DTKS dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi yang dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan. Pengelolaan DTKS dilakukan melalui tahapan pendataan, verifikasi dan validasi, penetapan, dan penggunaan (Toton, 2020).

Sedangkan Kepala Dinsos Bangkalan Wibagio Suharto mengatakan, pemutakhiran data wajib dilakukan karena menyandang predikat kemiskinan ekstrem. Pemutakhiran data tidak berlangsung dengan baik karena terkendala database. Continue reading →

Bupati Abdul Latif  Salurkan 36 Hewan Kurban

Bupati Abdul Latif Salurkan 36 Hewan Kurban

Nusantara7.com, Bangkalan – Pada peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mendistribusikan puluhan ekor hewan kurban. Penyembelihan puluhan ekor kurban itu disebar di sejumlah masjid dan pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kota Salak.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, hewan kurban yang disediakan pemerintah pada Idul Adha tahun ini sebanyak 36 ekor. Perinciannya, 21 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Pengadaan hewan kurban itu sama persis dengan tahun lalu. ”Didistribusikan ke masjid dan ponpes yang ada di Bangkalan,” ucapnya.

Ra latif juga mengatakan hewan qurban yang akan disembelih baik di RPH, Masjid maupun masyarakat sudah melewati pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan. “Insya allah semua hewan qurban kondisinya sehat dan terbebas dari PMK,” ujarnya.

Sekali lagi Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu menuturkan, puluhan ekor hewan kurban yang didistribusikan kondisinya sehat. Sebab, sebelum didistribusikan, puluhan hewan kurban itu dicek kesehatannya oleh dokter hewan yang berada di bawah naungan Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan. Continue reading →

Pilih dari 5 nama yang gagal Capim KPK, sebagai ganti Lili Pintauli

Pilih dari 5 nama yang gagal Capim KPK, sebagai ganti Lili Pintauli

Nusantara7.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Pimpinan lembaga antirasuah. Sehingga terjadi kekosongan satu Pimpinan KPK, mengingat kepemimpinan KPK periode 2019-2023 masih tersisa satu tahun masa jabatan.

Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menjelaskan, mekanisme pengganti Pimpinan KPK diatur dalam Pasal 32 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Menurut Tumpak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan beberapa nama ke DPR RI.

“Ada di dalam Undang-Undang, Pasal 32 Undang-Undang 19 Tahun 2019 silahkan dibaca di situ, nanti presiden akan menyampaikan beberapa nama-nama,” kata Tumpak di Kantor Dewas KPK, Gedung ACLC KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (11/7).

Menurut Tumpak, Presiden Jokowi akan memilih pengganti Lili dari lima nama yang mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Namun, beberapa nama yang akan diserahkan Presiden Jokowi itu akan diseleksi untuk mengisi kekosongan Pimpinan KPK.

“Dulu ajukan 10, terpilih lima, tersisa lima (yang tidak dipilih) inilah yang akan diajukan presiden kepada DPR,” ujar Tumpak.

Disinyalir, lima nama itu di antaranya I Nyoman Wara, Johanis Tanak, Sigit Danang Joyo, Luthfi Jayadi Kurniawan, Roby Arya Brata.

Terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan pihaknya telah menerima keputusan presiden (Kepres) terkait pengunduran diri Lili Pintauli dari jabatan Wakil Ketua KPK. Menurut Firli, Presiden Jokowi akan menunjuk pengganti Lili di KPK.

“Bahwa atas pengunduran ini, Bapak Presiden RI telah menyetujui dan menandatangani Kepres 71/P tahun 2022 tentang pemberhentian Pimpinan KPK Ibu Lili Pintauli Siregar, terhitung per tanggal 11 Juli 2022”, ucap Firli.

Firli berujar, berdasarkan UU Nomor 19 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 bahwa dalam hal terjadi kekosongan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Presiden Republik Indonesia mengajukan calon anggota pengganti kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Firli menyampaikan pihaknya tetap berkomitmen dalam pemberantasan korupsi untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan berbudaya antikorupsi.

“KPK berkomitmen terus melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi sebagaimana amanah UU dan bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat melalui upaya pendidikan, pencegahan dan penindakan,” pungkas Firli. [jp]

Fasilitasi Pencari Kerja, Pemkot Surabaya siapkan berbagai program pelatihan kerja

Fasilitasi Pencari Kerja, Pemkot Surabaya siapkan berbagai program pelatihan kerja

Nusantara7.com,Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi pencari kerja mendapat pekerjaan. Antara lain dengan menyediakan layanan pelatihan kerja dan membantu menghubungkan pencari kerja dengan pemberi kerja.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan para pencari kerja harus meningkatkan kompetensi dan keterampilan khusus pada era industri 4.0. ”Ini era industri 4.0, dinamika dan iklim kompetisi juga sangat tinggi,” kata Armuji seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Senin (11/7).

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan berbagai program pelatihan kerja untuk mendukung peningkatan kompetensi dan keterampilan para pencari kerja. Selain itu, pemerintah kota menyelenggarakan bursa kerja.

“Pemkot menyediakan aplikasi Arek Suroboyo Siap Kerjo (Assik) untuk membantu menghubungkan pencari kerja dengan pemberi kerja,” ujar Armuji.

Armuji mengatakan, sejak diluncurkan pada Juni sampai sekarang sudah ada 222 perusahaan dan 3.677 pencari kerja yang memanfaatkan aplikasi tersebut. ”Kami berharap para pencari kerja dapat mengoptimalkan Assik sebagai jembatan antara pencari kerja dengan perusahaan,” papar Armuji.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya Achmad Zaini sebelumnya mengatakan, pemerintah kota menargetkan penyerapan sekitar 3.000 pencari kerja sepanjang 2022. Tenaga kerja yang sudah terserap pada Januari 2022 sebanyak 261 orang, Februari 269 orang, Maret 327 orang, April 365 orang, Mei 461 orang, dan Juni 180 orang.

“Kami menargetkan 1.844 tenaga kerja yang terserap hingga Juni. Alhamdulillah sudah terserap sebanyak 1.863 tenaga kerja atau sekitar 101,03 persen. Kami optimistis akhir 2022 target 3.000 akan terlampaui,” tutur Achmad Zaini.

Guna mencapai target tersebut, dia mengatakan, dinas menjalankan program padat karya yang berkolaborasi dengan instansi pemerintah lain, menyediakan aplikasi ASSIK, dan menggelar bursa-bursa kerja. [jp]

Pertamina pastikan tak ada kenaikan harga Pertalite

Pertamina pastikan tak ada kenaikan harga Pertalite

Nusantara7.com – Manajemen PT Pertamina Patra Niaga memastikan tidak ada kenaikan harga bahan bakar subsidi, pertalite, solar, dan elpiji 3 kg di tengah adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi.

“Walau harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk elpiji masih tinggi, harga BBM bersubsidi tidak ikut dinaikkan,”ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, di Medan, Minggu (10/7).

Harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dolar AS per barel atau lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022.

Tren harga CPA juga masih tinggi pada Juli mencapai 725 dolar AS per metrik ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang 2021.

Taufikurachman menyebutkan, mulai Minggu, 10 Juli, Pertamina melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM nonsubsidi.

Untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), harga Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp16.550 dari sebelumnya Rp14.800 per liter

Kemudian Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp16.850 dari Rp14.000 per liter dan Dexlite (CN 51) Rp15.350 dari Rp13.250 per liter. Untuk elpiji non subsidi (bright gas) akan disesuaikan dari sebelumnya Rp91.000, sekarang jadi Rp104.000.

Untuk bright gas 12 kg sebelumnya Rp189.000, sekarang jadi Rp215.000. Menurut dia, penyesuaian BBM terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).

Penyesuaian harga dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. “Saat ini penyesuaian harga dilakukan kembali untuk produk pertamax turbo dan dex series,”katanya. Hanya pertamax yang merupakan BBM nonsubsidi, harganya tetap atau tidak berubah Rp12.750 per liter. [jp]

Bupati Abdul Latif Bersama Warga Sholat Idul Adha Di Masjid Agung Syaichona Cholil Bangkalan

Bupati Abdul Latif Bersama Warga Sholat Idul Adha Di Masjid Agung Syaichona Cholil Bangkalan

Nusantara7.com, Bangkalan – Pelaksanaan Sholat Idul Adha 2022 atau 1443 Hijriah tingkat Kabupaten Bangkalan dilaksanakan Masjid Agung Syaichona Cholil Bangkalan , Minggu, 10 Juli 2022.

Sejak pagi hari, ribuan kaum muslim Bangkalan tumpah ruah memenuhi Masjid Agung Syaichona Cholil Bangkalan.

Menurut Bupati Abdul Latif mengisahkan sejarah Idul Adha atau Idul Kurban. Menurut  Ra Latif , Idul Adha berakar dari sejarah Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS.

Ketakwaan dan ketaatan yang tinggi dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam memenuhi perintah Allah SWT menurutnya patut ditiru umat islam.

Tidak hanya itu, menurut Ra Latif sikap pasrah dan iklas dari mereka untuk berbakti kepada Allah SWT patut menjadi teladan.”Sikap pasrah dan dan iklash yang tertanam pada Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS untuk berkurban dan berbakti kepada Allah SWT patut menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Ra Latif.

Lebih lanjut Ra Latif  mengatakan bahwa ibadah kurban adalah wasilah untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT. Continue reading →

Wisata Geologi Gunung Blego dan Bungkuk, Pemkab Magetan gandeng ITB

Wisata Geologi Gunung Blego dan Bungkuk, Pemkab Magetan gandeng ITB

Nusantara7.com, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan bersama Tim Geologi Institut Teknologi Bandung tengah mempersiapkan pendampingan pengembangan potensi geowisata. Gunung Blego dan Bungkuk di Kecamatan Parang dipilih sebagai calon destinasi wisata geologi di Magetan.

Lokasi di dua gunung ini telah diteliti Tim Geologi ITB untuk pengembangan desa wisata. Tim Geologi ITB juga akan membantu pengembangan Dam Jati Desa Gorang Gareng Kecamatan Nguntoronadi, Desa Mrahu Kecamatan Kartoharjo.

Keragaman geologis dari beberapa kawasan tersebut nantinya akan dijadikan geowisata sebagai daya tariknya.

Sosialisasi pada masyarakat sebagai pelaku utama desa wisata, dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat sehingga wisata yang dikembangkan itu segera bisa ditawarkan kepada wisatawan.

“Terimakasih telah dibantu Tim dari ITB dari perspektif lain, sehingga Magetan nantinya maju dalam berbagai bidang,” kata Bupati Magetan, Suprawoto, Minggu (10/7/2022)

Kunjungan Tim ITB yang dipimpin Ketua Prodi Sarjana Teknik Geologi Mirzam Abdurrachman disambut oleh Suprawoto. Turut hadir dalam penyambutan itu, Kadis Kominfo Kabupaten Magetan Cahaya Wijayaserta serta perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan. [bjm]

Pemkab Bangkalan Bersama PT Semen Gresik Bahas Pengelolaan Lahan 200 Hektar

Pemkab Bangkalan Bersama PT Semen Gresik Bahas Pengelolaan Lahan 200 Hektar

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mulai membuka ruang untuk percepatan pembangunan. Melalui tim percepatan Pembangunan, Pemkab duduk bersama dengan PT. Semen Gresik untuk membahas pengelolaan lahan 200 hektar yang dikuasai pabrik semen tersebut. 

Pertemuan itu dipimpin oleh Sekda Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsjah bersama Rektor UTM Moh Syarif selaku Ketua Tim Bupati untuk percepatan pembangunan Kabupaten Bangkalan serta didampingi OPD terkait. 

Menurut Taufan  Sekda Bangkalan pertemuan ini dilakukan sehubungan dengan rencana PT. Semen Gresik untuk memanfaatkan lahan sekitar 200 hektar yang telah lama dikuasai di wilayah Kecamatan Kamal, Labang dan Socah lebih dari 40 tahun.

“Untuk di Kecamatan Kamal tersebar di Gili Timur, Desa Telang dan Desa Pendabah. Sedangkan di Labang tersebar di Desa Sukolilo Barat, Desa Pangpong, Desa Sendang Laok, Desa Jukong dan Desa Labang. Kecamatan Socah berada di Desa Sanggra Agung,” katanya.

Taufan mengatakan, rencananya lahan tersebut akan digunakan sebagai tempat usaha pembibitan, pemotongan dan aneka produksi pasca pemotongan hewan. 

Selain itu juga disampaikan berbagai masukan tentang bagaimana mempercepat pembangunan Kabupaten Bangkalan sesuai potensi sumber daya alam yang dimiliki.

“Terkait rencana tersebut Pemkab Bangkalan akan melakukan identifikasi lahan dan rencana peruntukan untuk disesuaikan dengan rencana tata ruang yang ada agar tidak terkendala dalam proses perijinan,” tandasnya. pem

Abdul Latif : Pemkab Bangkalan Dibantu TNI/Polri Untuk Vaksinasi PMK

Abdul Latif : Pemkab Bangkalan Dibantu TNI/Polri Untuk Vaksinasi PMK

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerataan  Vaksinasi PMK membutuhkan tenaga petugas yang memadai. Sementara di Bangkalan, jumlah petugas Kesehatan Hewan (Keswan) begitu terbatas. Untuk menyiasati itu, Pemerintah akan melibatkan TNI/Polri dalam membantu pencapaian Vaksinasi.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif memerintahkan agar secepatnya Vaksinasi PMK dilaksanakan secara merata di Kabupaten Bangkalan. Hal tersebut agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat melaksanakan Hari Raya Idul adha tahun ini.

Sedangkan Kabid Keswan Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan Ali Makki menuturkan, dokter hewan di lembaganya hanya berjumlah delapan orang. Masih membutuhkan tambahan 50 tim petugas.

“Di Bangkalan sendiri ada 18 Kecamatan yang terdiri dari 281 desa/kelurahan. Jika hanya ditangani oleh delapan dokter hewan yang ada, maka satu dokter harus menangani 32 desa. Paling tidak satu kecamatan itu satu dokter, itupun belum mampu dikatakan ideal. Kesulitan kami saat ini pada petugas itu, minim sekali soalnya,” ujarnya.

Meski begitu, hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) beberapa hari yang lalu sudah menekankan agar ada petugas tambahan, baik itu yang bersifat sementara atau permanen.

“Jadi ada solusi, akan ada tambahan tim dari TNI-Polri yang akan dibekali dengan pelatihan untuk membantu penanganan PMK di seluruh kabupaten/kota,” ungkapnya.

Ali Makki berharap, ada tambahan dokter hewan. Bahkan berharap, adanya wabah PMK bisa menjadi suatu pertimbangan bagi pemerintah daerah (pemda) ataupun pemerintah pusat agar ada tambahan dokter. Sehingga kedepan, kesehatan hewan ternak bisa lebih terjamin.

“Untuk dokter hewan ini minimal satu kecamatan satu dokter, biarpun tidak ideal, tapi bisa lebih efisien,” pungkasnya.pem

Izin Pesantren di cabut, Kemenag Jamin Pendidikan Santri Shiddiqiyyah

Izin Pesantren di cabut, Kemenag Jamin Pendidikan Santri Shiddiqiyyah

Nusantara7.com – Kementerian Agama (Kemenag) mencabut izin Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur. Keputusan itu diumumkan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono di Jakarta tadi malam (7/7).

Dia mengatakan, nomor statistik dan tanda daftar Pesantren Shiddiqiyyah telah dibekukan. Status dibekukan tersebut sama dengan dicabut.

”Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” tutur dia. Waryono menyatakan, tindakan tegas pencabutan izin itu diambil karena salah seorang pimpinan Pesantren Shiddiqiyyah berinisial MSAT (Moch. Subchi Azal Tsani) alias Mas Bechi menjadi buron polisi dalam kasus pencabulan dan perundungan terhadap santri.

Selain itu, Waryono mengatakan, pihak pesantren dinilai menghalang-halangi proses hukum terhadap pelaku kejahatan tersebut. Menurut Waryono, pencabulan bukan hanya tindakan kriminal yang melanggar hukum. Melainkan juga perilaku yang dilarang ajaran agama. Kondisi itu sangat bertentangan dengan pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan.

Waryono menjelaskan, Kemenag pusat sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Kantor Kemenag Kabupaten Jombang. Kemudian juga melibatkan unsur-unsur terkait lainnya. Koordinasi itu memastikan bahwa para santri tetap dapat melanjutkan proses belajar dan akses pendidikan.

Kepada para orang tua santri, Waryono menegaskan tidak perlu khawatir. ”Kemenag akan bersinergi dengan pesantren dan madrasah di lingkup Kemenag untuk kelanjutan pendidikan para santri,” tuturnya. Para orang tua santri diharapkan bisa memahami keputusan yang sudah diambil Kemenag tersebut.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Persatuan Pesantren NU (Rabithah Ma’ahid Islamiyah/RMI) Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, Pesantren Shiddiqiyyah tidak tergabung menjadi anggota RMI. Terkait dengan kasus yang menimpa Pesantren Shiddiqiyyah, dia berharap semua pesantren melakukan muhasabah atau introspeksi internal.

”Dengan cara meningkatkan kualitas moral dan akhlak. Ini ujian untuk semua pesantren,” kata pria yang juga katib syuriah PBNU itu. Kemudian, Gus Rozin menyatakan, pembekuan atau pencabutan izin operasi pesantren mungkin reaksi yang berlebihan. Kecuali pesantren secara institusi terbukti melindungi orang yang dianggap bersalah.

Dia menuturkan, tersangka memang perlu kooperatif. Jika memang merasa tidak bersalah, yang bersangkutan bisa menyiapkan bukti, saksi, dan pengacara andal untuk berproses di pengadilan nanti. Menurut dia, menyiapkan pengacara andal bukan perkara yang sulit bagi pesantren dengan jaringan sebesar itu. Dia menegaskan, masalah hukum itu perlu dihadapi, bukan dihindari.

”Demikian pula sebaliknya, aparat penegak hukum tidak perlu mendemonstrasikan kekuatan yang sedemikian besar,” tuturnya. Dia menjelaskan, bagi insan pesantren, jaminan mendapatkan perlakuan yang adil jauh lebih tepat dan meyakinkan ketimbang unjuk kekuatan. Pihak kepolisian perlu meyakinkan hak-hak dan perlindungan hukum bagi tersangka. Pasti yang bersangkutan akan rela menyerahkan diri.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memastikan bahwa aparat kepolisian di Jawa Timur sudah melakukan berbagai cara untuk menangkap Mas Bechi. Termasuk langkah-langkah persuasif. Sayang, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Malah selalu ada yang berusaha menghalangi penangkapan. ”Bahkan, pemilik ponpes yang notabene orang tua pelaku justru meminta (anaknya) tidak ditangkap,” terang dia.

Sebagai penegak hukum, Polri memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan proses hukum. Mereka juga memiliki kewajiban menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas). Agus menyatakan, upaya penangkapan Mas Bechi turut mempertimbangkan kamtibmas. Pihaknya berharap ada dukungan penuh dari masyarakat terhadap aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut. Dengan begitu, proses hukum segera tuntas. Itu penting demi menjamin keadilan bagi korban.

Menurut Agus, salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mendukung Polri adalah memindahkan putra dan putri mereka dari ponpes tersebut. ”Pindah ke ponpes yang lebih aman dari kemungkinan menjadi korban kekerasan seksual,” ungkap jenderal bintang tiga Polri tersebut. Bentuk dukungan lain adalah masyarakat tidak mendaftarkan anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan di ponpes itu. Agus percaya masyarakat satu suara dengan Polri. ”Tidak menoleransi yang dilakukan pelaku kepada santriwati-santriwati yang menjadi korban,” tegasnya.

Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), kasus yang menyeret Mas Bechi terjadi sejak 2019. Laporannya teregister di Polres Jombang dengan nomor LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RES.JBG.

Dari Polres Jombang, kasus itu ditarik ke Polda Jawa Timur. Meski sudah tiga tahun berjalan, Mas Bechi sebagai tersangka tidak kunjung menunjukkan iktikad baik untuk menjalani proses hukum sesuai dengan aturan dan ketentuan. [jp]