https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

2021 – Page 33 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kemendagri : Rakor Percepat Pelaksanaan Program Pertashop, Kolaborasi Kemendagri dan PT Pertamina

Kemendagri : Rakor Percepat Pelaksanaan Program Pertashop, Kolaborasi Kemendagri dan PT Pertamina

Nusantara7.com, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Program Pertashop Kerja Sama Kemendagri dengan PT Pertamina (Persero) di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (27/10/2021).

Dalam laporannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, acara diselenggarakan berkaitan dengan kebijakan Pertashop, yang merupakan kolaborasi antara Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemdes dengan PT Pertamina (Persero).

Berdasarkan data dan laporan dari PT Pertamina per Agustus 2021, secara faktual saat ini telah terbentuk sebanyak 3.055 Pertashop di daerah. Dari jumlah itu, sebanyak 2.353 Pertashop sudah siap beroperasi. Namun demikian, keberadaan Pertashop, baik yang sudah beroperasi maupun siap beroperasi, saat ini belum mendapatkan perizinan secara resmi melalui Online Single Submission (OSS).

Hal ini disebabkan belum operasionalnya sistem perizinan di OSS, khususnya terkait Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL), serta izin bangunan yang diperlukan untuk Pertashop.

“Di sisi lain keberadaan Pertashop memerlukan legalitas untuk dapat beroperasi secara aman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Yusharto pada kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid dan disiarkan melalui channel TV Bina Pemdes tersebut.

Sebelumnya, Kemendagri telah mengeluarkan Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 117/2704/SJ tanggal 30 April 2021 Hal Tindak Lanjut Pelaksanaan Program Pertashop di Desa. Dalam rangka percepatan pelaksanaan program tersebut pada tahun 2021, melalui surat itu telah dimintakan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar memberikan dispensasi perizinan Pertashop di daerah. Hal itu dilakukan sambil menunggu perizinan melalui OSS settle.

Namun demikian, mengingat dispensasi itu akan berakhir pada 30 Oktober 2021 mendatang, kemudian diterbitkan kembali Surat Mendagri Nomor 117/5955/SJ tanggal 21 Oktober 2021. Tujuannya, agar dispensasi dapat dilanjutkan untuk 1 tahun ke depan. “Secara substansi, dalam surat tersebut disampaikan beberapa hal yaitu terkait perizinan Pertashop yang berlaku sejak tanggal 31 Oktober 2021 sampai dengan 1 tahun ke depan,” ujar Yusharto.

Yusharto menambahkan, Rakor ini merupakan wujud pembinaan pemerintah kepada Pemda. Dengan demikian, pemerintah daerah, khususnya pemerintah kabupaten/kota, diharapkan memberikan perizinan Pertashop sementara sesuai dengan Petunjuk Teknis Pertashop dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Ini dilakukan dalam rangka kehadiran Pertashop untuk menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja di sekitarnya. Hal inilah yang menjadi semangat terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja dalam mendorong penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” urai Yusharto.

Adapun Rakor tersebut dilaksanakan berdasarkan Nota Kesepahaman antara Kemendagri Nomor 193/1536A/SJ dan PT Pertamina Nomor SD-06/C00000/2020-SO tentang Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Peningkatan dan Pengembangan Program Pertashop di Desa.

Sedangkan peserta yang hadir yaitu: secara daring diikuti oleh gubernur, bupati/wali kota, dan secara tatap muka diikuti oleh pejabat tinggi madya di lingkungan Kemendagri, pejabat tinggi pratama di lingkungan Ditjen Bina Pemdes, jajaran PT Pertamina, serta kepala dinas terkait. [brj]

 

Muscab Serentak PPP di 38 kabupaten/kota, Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah: Rebut Suara yang Diambil Parpol Lain

Muscab Serentak PPP di 38 kabupaten/kota, Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah: Rebut Suara yang Diambil Parpol Lain

Nusantara7.com, Surabaya  – DPW PPP Jatim menggelar rapat koordinasi untuk merumuskan langkah-langkah strategis pemenangan Pemilu 2024. Salah satu hasilnya, DPW PPP Jatim akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serentak di 38 kabupaten/kota.

Ketua DPW PPP Jatim, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, Muscab DPC PPP se-Jatim ini, ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.

“Nantinya, Muscab DPC PPP di Jatim akan jadi yang tercepat. Kita sepakati bersama rapat koordinasi dan dihadiri seluruh pengurus partai di Jatim, bahwa Muscab di 38 kabupaten/kota harus rampung Desember 2021 ini,” kata Munjidah di Kantor DPW PPP Jatim, Rabu (27/10/2021).

Munjidah menjelaskan, Rapimcab dan Muscab serentak di Jatim dilakukan dalam rangka menyiapkan strategi pemenangan Pemilu 2024. Untuk teknis penyelenggaraannya, putri pendiri NU ini menyebut akan diselenggarakan secara hybrid.

Lebih lanjut, Munjidah menegaskan, PPP membuka peluang bagi siapapun untuk bergabung menjadi kader partai, termasuk di Jatim. “Meskipun belum pernah aktif di PPP asal punya niat untuk membesarkan partai, dan kami memberikan peluang untuk menjadi anggota legislatif,” tegasnya.

Bupati Jombang ini menambahkan, dalam kepengurusan DPW PPP Jatim saat ini, diisi oleh kader yang berkualitas. Ia meyakini, suara PPP di Jatim yang sempat diambil oleh partai lain, akan kembali lagi. “Kader PPP Jatim siap untuk mengambil suara yang sempat dipinjam oleh orang lain, dan PPP Jatim akan bangkit dan menjadi partai pemenang,” pungkasnya. [brj]

Menteri Agama Klarifikasi Pernyataan Soal Kemenag Hadiah untuk NU hanya Motivasi

Menteri Agama Klarifikasi Pernyataan Soal Kemenag Hadiah untuk NU hanya Motivasi

Nusantara7.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pernyataannya tentang Kementerian Agama (Kemenag) hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU) disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU. Harapannya dapat lebih untuk memotivasi para santri dan pesantren.

“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, seperti dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” ungkap Yaqut dalam keterangannya, Senin (25/10).

“Memberi semangat itu wajar. Itu forum internal. Saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” sambung dia.

Karena itu dirinya memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU. Buktinya, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan afirmasi kepada semua agama.

“Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja. Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU,” tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengatakan, bahwa Kemenag adalah hadian negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU atau umat Islam saja.

“Dengan segala hormat dan kerendahan hati, tentang pernyataan Pak Menteri Agama tentu itu hak beliau, meski saya pribadi dapat menyatakan bahwa komentar tersebut tidak pas dan kurang bijaksana dalam perspektif membangun spirit kenegarawanan,” terang dia.

(jwp)

Pemkab Pamekasan Siapkan 12 Venue untuk MTQ Jatim 2021 dari 14 Macam Lomba

Pemkab Pamekasan Siapkan 12 Venue untuk MTQ Jatim 2021 dari 14 Macam Lomba

Nusantara7.com, Pamekasan – Sebanyak 12 lokasi berbeda diagendakan sebagai arena ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021, yang dijadwalkan digelar di Kabupaten Pamekasan, Rabu hingga Kamis (3-11/11/2021) mendatang.

Lokasi tersebut tidak hanya fokus pada sarana milik pemerintah daerah, tetapi juga milik instansi lain yang dijadikan sebagai arena ajang empat tahunan tingkat provinsi. Semisal gedung sekolah, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), hingga Perguruan Tinggi.

“Untuk venue pelaksanaan MTQ Jatim Tahun 2021, nanti kita sebar di 12 titik berbeda. Hal itu sudah kita cek kesiapan untuk pelaksanaan ini,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman, Sabtu (23/10/2021).

Arena MTQ Jatim 2021 tersebut, meliputi Aula PCNU Jl R Abd Aziz 95, Gedung Balai Redjo Jl Niaga 40, Aula Bakorwil Madura Jl Slamet Reyadi Nomor 1, Aula Haji Kemenag Jl Brawijaya 5, Masjid Agung Asy-Syuhada’ Jl Masegit 23, hingga Pendopo Budaya Jl Jokotole 43.

Selain itu, sejumlah sekolah maupun Perguruan Tinggi juga ditetapkan sebagai arena MTQ Jatim 2021. di di antaranya Aiditorium dan Masjid IAIN Madura Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan, Aula SMK Negeri 2 Jl Dirgahayu 161, Aula SMK Negeri 3 Jl Kabupaten 103, Gedung Pemuda Jl Kabupaten 120, serta Aula SMA Negeri 2 Jl Jokotole 234 Pamekasan.

“Langkah ini sengaja kita lakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi sekaligus memutus rantai penuebaran pandemi Covid-19, apalagi pelaksanaan MTQ Jatim 2021 juga akan dilaksanakan secara tatap muka (luring),” ungkap pria yang akrab disapa Pak Mamang.

Memang dalam pelaksanaan MTQ tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan juga mewajibkan seluruh kafilah untuk menyertakan sertifikat vaksin sebagai langkah antisipatif terhadap Coronavirus Disease 2019.

Sementara untuk untuk total peserta terdaftar pada ajang MTQ Jatim 2021 di Pamekasan, terdata sebanyak 1.303 orang. Mereka merupakan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, yang akan membawa nama baik daerah di ajang prestesius.

Sementara untuk jenis perlombaan terdapat sekitar 14 macam lomba, di antaranya Qiraat Murattal Remaja dan Dewasa, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Tafsir Bahasa Indonesia dan Inggris, Hifdz Al-Qur’an 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab.

Selain itu juga terdapat lomba Khat Al-Qur’an, Hifz Al-Qur’an 1-10 Juz, Tilawah Golongan Dewasa, Qiraat Mujawwad Dewasa, Tilawah Remaja dan Cacat Netra, Tilawah Anak-Anak dan Tartil, Syahr Al-Qur’an, Faham Al-Qur’an, serta Hifz Al-Qur’an 5-20 Juz. [brj]

Bupati Ra Latif Ajak IKSASS Bersinergi Membangun Bangkalan

Bupati Ra Latif Ajak IKSASS Bersinergi Membangun Bangkalan

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengajak para anggota Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Situbondo untuk bersinergi membangun Kabupaten Bangkalan. 

Hal itu disampaikan oleh Bupati Ra Latif saat menghadiri malam puncak harlah IKSASS ke-33 di Gedung Rato Ebuh Bangkalan, Senin (25/10/2021) malam.

Ra Latif mengatakan, Ponpes Salafiyah Syafi’iyah selama ini telah berperan dalam berbagai kehidupan masyarakat, menghasilkan alumni di seluruh Indonesia, termasuk di Bangkalan. Para alumninya mampu memberi manfaat bagi masyarakat. 

“Kami berharap para alumni PP Salafiyah Sukorejo dapat berkolaborasi dengan Pemkab dalam membangun masyarakat madani yang menuju masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.

Ra Latif juga mengajak keluarga besar IKSASS  untuk turut bersama menanggulangi Covid-19. Seperti mensukseskan vaksinasi Covid-19 hingga mendorong dan mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun.

“Capaian vaksinasi kita masih di bawah 50 persen, Pemkab juga harus berkolaborasi dengan semua pihak untuk terus mendorong vaksinasi, termasuk peran IKSASS,” tutupnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana

Bupati Bangkalan Ra Latif Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memimpin apel pasukan kesiapsiagaan bencana Hidrometerorologi, di Mapolres Bangkalan, Selasa (26/10/2021). 

Apel tersebut dilakukan dalam rangka memasuki pergantian musim kemarau ke musim hujan, sehingga mulai melakukan antisipasi berbagai kemungkinan bencana alam yang akan terjadi. 

“Karena itu kita perlu melakukan berbagai persiapan sebagai langkah antisipasi akan bencana yang ditimbulkan. Karena Kabupaten Bangkalan termasuk dalam daerah yang berpotensi mengalami bencana Hidrometerorologi yakni bencana banjir longsor dan cuaca ekstrem dan kekeringan,” kata Ra Latif Bupati.

Menurut Ra Latif  biasa dipanggil, diadakannya apel kesiapsiagaan tersebut merupakan bentuk respon pemerintah dalam mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu. Hal ini penting dilakukan, karena potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama. Dengan langkah persiapan yang matang Pemkab dapat melakukan antisipasi dan langkah-langkah penanganan secara cepat sehingga dampak bencana yang ditimbulkan juga tidak semakin besar. 

“Karena itu dalam apel yang kita adakan ini, juga melibatkan berbagai unsur didalamnya, yakni BPBD dan perangkat daerah terkait, TNI, Polri, elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan. Karena itu faktor sinergitas ini menjadi kunci yang sangat penting,” jelasnya. 

Ra latif juga mengintruksikan agar para Camat, Kepala Desa yang berada di kawasan rawan bencana untuk proaktif dan meningkatkan kewaspadaan. Caranya dengan melakukan langkah-langkah penanganan awal serta dapat mengkoordinasikan dan melaporkan setiap kejadian secara cepat. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif : Perayaan Nataru Harus Terapkan Prokes, antar kota saling membantu

Bupati Bangkalan Ra Latif : Perayaan Nataru Harus Terapkan Prokes, antar kota saling membantu

Nuasantara7.com, Bangkalan –  Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengikuti rapat evaluasi penanganan Covid-19 dan persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Hotel Singhasari, Malang, Selasa (26/10). Dari rapat itu diperoleh beberapa strategi penanganan Covid-19 di Jawa Timur (Jatim).

Di antaranya, seminggu ke depan, sasaran vaksinasi akan difokuskan kepada masyarakat lanjut usia (lansia). Termasuk melakukan vaksinasi secara door-to-door. ”Kabupaten atau kota yang capaian vaksinasinya tinggi, harus membantu daerah yang capaian vaksinasinya rendah,” ucap Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.

Menurut pria yang biasa disapa Ra Latif itu, beberapa langkah itu perlu dilakukan agar kekebalan komunal segera terbentuk. Tujuan lainnya, meningkatkan level di beberapa daerah di Jatim yang masih berstatus level 3.

Dijelaskan, Satgas Covid-19 Jatim juga mengingatkan semua peserta rapat dari berbagai daerah untuk konsisten mendorong masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes. Seiring melandainya kasus baru, kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes semakin berkurang.

”Satgas Covid-19 Jatim juga meminta pemerintah daerah untuk terus menggencarkan imbauan kepada masyarakat untuk di rumah saja jika ada waktu senggang,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Ditambahkan, menyambut Nataru, Satgas Covid-19 Jatim meminta semua kepala daerah tetap waspada. Utamanya, terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam atau di luar gedung. ”Pelaksanaan Nataru harus dijadikan atensi. Diharapkan tidak melebihi kapasitas tempat dan harus tetap taat prokes,” tandasnya. ram

Evaluasi Korpus BEMNUS Beri Rapor Merah untuk Kementerian Dikbudristek, BUMN, dan Kesehatan

Evaluasi Korpus BEMNUS Beri Rapor Merah untuk Kementerian Dikbudristek, BUMN, dan Kesehatan

Nusantara7.com, Surabaya – Dua tahun kinerja Kabinet Indonesia Maju ditanggapi tegas oleh mahasiswa melalui Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara atau BEMNUS. Mereka menilai ada beberapa kementerian yang masih menjadi pekerjaan rumah. Diantaranya kementerian Pendidikan Kebudayaan, dan Riset, Kementerian BUMN, dan Kementerian Kesehatan.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset (Kemdikbud Ristek) diberi rapor merah lantarana program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang terus digaungkan belum menunjukkan perkembangan yang jelas. Kemdikbud Ristek juga belum serius untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka.

“Untuk kementerian BUMN dibawah pimpinan Erick Thohir saat ini kami rasa cukup konyol. Pasalnya bukan untung yang didapat, malah kerugian terus membengkak. Ada pula kementerian Kesehatan yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin terang tidak serius untuk pemerataan vaksinasi. Kemenkes seolah menjadikan tolak ukur angka penurunan covid-19 sebagai keberhasilan. Padahal di lapangan masih banyak yang belum melakukan vaksin,” ungkap Eko Pratama Koordinator pusat (Korpus) BEM Nusantara.

Di samping itu, Ahmad Faruuq sebagai koordinator daerah Jawa Timur menyatakan dua tahun kinerja Jokowi-Ma’ruf ini tidak ada perkembangan. “Sudah dua putaran Jokowi sebagai presiden. Kini di periode kedua genap dua tahun menjalankan roda pemerintahan. Namun, kami belum merasakan perubahan yang berarti. Jokowi saya rasa perlu untuk bertatap muka dengan mahasiswa agar bisa peka pada kondisi Indonesia saat ini,” terang Ahmad Faruuq.

BEM Nusantara melalui Korpus Eko Pratama memberikan beberapa rekomendasi terkait beberapa hal yang dikritisi. Pada Kementerian BUMN, Korpus BEM Nusantara mengimbau adanya proses transformasi yang jelas dan konkrit. BUMN mestinya perhatian pada internalnya yang banyak dihuni pemegang jabatan ganda.

“Untuk dunia pendidikan sendiri, mas Menteri Nadiem Makarim memang perlu untuk segera restrukturisasi kementerian. Perjelas kembali orientasi dan tujuan dari program MBKM yang semestinya bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, Kemdikbud Ristek segera serius untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan kondisi yang sudah sangat memungkinkan ini,” terang Korpus, Eko Pratama.

Sementara dari segi kesehatan yang juga cukup vital Eko mengharap proses vaksinasi yang masif. Untuk promosi vaksin memang perlu melibatkan semua pihak. Tapi untuk vaksinasinya sendiri Kemenkes harus memperkuat tenaga, fasilitas, dan penunjang kesehatan sendiri. [brj]

Peringatan HSN 2021 di Ponorogo, dengan tema “Ngonthel Bareng Santri Bersarung dan Peci”

Peringatan HSN 2021 di Ponorogo, dengan tema “Ngonthel Bareng Santri Bersarung dan Peci”

Nusantara7.com, Ponorogo – Ribuan orang ikut memeriahkan puncak peringatan hari santri nasional (HSN) di Ponorogo. Yakni dengan bersepeda onthel dengan bersarung dan memakai peci. Acara yang bertajuk Ngonthel Bareng Santri Bersarung dan Peci secara Prokes itu, dibagi menjadi 6 titik. Dimana salah satu rutenya dari Masjid Tegalsari Kecamatan Jetis hingga finish di Paseban alon-alon Ponorogo.

“Total ada 6.221 peserta, sengaja dibagi menjadi 6 titik supaya tidak terjadi kerumunan. Tentu kita lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes),” kata Bupati Sugiri Sancoko yang juga ikut gowes itu, Minggu (24/10/2021).

Sugiri menilai penting untuk memeringati hari santri ini, Ia tidak ingin generasi muda melupakan sejarah yang besar. Dimana pecahnya perang 10 November di Surabaya itu, dimulai dengan seruan resolusi jihad dari Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.

“Kami ingin generasi muda tahu, bahwa dulu itu santri berperan mempertahankan kemerdekaan. Ikut berperang melawan agresi militer Belanda di Surabaya,” ungkap Kang Giri sapaan akrab Sugiri Sancoko.

Nah, untuk sekarang, masih jihad tetapi tidak perang. Yakni jihad melawan pandemi Covid-19. Bagi yang belum sadar vaksin, kita edukasi pentingnya vaksinasi. Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Giri juga akan mengukuhkan satgas prokes Covid-19.

“Mungkin di Indonesia, satgas prokes Covid-19 satu-satunya. Saya ingin santri berjihad melawan virus korona, melawan kebodohan dan kemiskinan,” ungkap mantan anggota DPRD Jatim itu.

Sugiri menyebut bersepeda dengan sarungan, menurutnya akan sedikit kerepotan, namun akhirnya bisa diatasi. Selain itu, dia memilih sepeda onthel supaya pangsa pasar sepeda tua itu meningkat. Dengan begitu masyarakat kecil bisa menikmati dan laku sepedanya.

“Kita juga gelar vaksinasi, jadi peserta yang sebelumnya belum vaksin bisa langsung vaksinasi dosis pertama,” pungkasnya. (brj)

Pelebaran Jalan Nasional Bangkalan-Sumenep

Pelebaran Jalan Nasional Bangkalan-Sumenep

Nusantara7.com, Bangkalan – Program pelebaran jalan nasional dari Bangkalan hingga Sumenep bakal segera terealisasi dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 300 milyar.

Anggota komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro menyebutkan besarnya dana yang dibutuhkan berdampak pada pengerjaan proyek. Yakni akan dilakukan lintas tahun atau Multi Years Contract (MYC).

“Infrastruktur merupakan salah satu kunci utama pemerataan pembangunan yang akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, Minggu (24/10/2021).

Syaifuddin ini juga mengatakan, pengerjaan proyek itu akan dimulai pada 2022 mendatang. “Kondisi jalan yang ada saat ini tidak sebanding dengan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat, sehingga sudah waktunya ada pelebaran jalan,” imbuhnya.

Ditambah lagi, terdapat beberapa titik jalan yang memiliki ruas jalan yang menyempit akibat termakan parkir maupun dipadati pedagang. Tak hanya itu, mobilitas masyarakat dari luar Madura juga telah meningkat. “Dan jalan tersebut satu-satunya akses yang menghubungkan empat kabupaten di Madura,” tuturnya.

Syaifuddin ini juga menyebut, program pelabaran jalan itu disetujui setelah melalui proses yang panjang dan berulang kali disampaikan dalam rapat dengar pendapat Kementrian PUPR. “Semoga dengan adanya program peningkatan infrastruktur ini, perekonomian masyarakat Madura semakin meningkat,” tandasnya.[brj]