N7,Surabaya – Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur (BI Jatim) mengenalkan uang rupiah tahun emisi 2022 kepada kepala daerah di Jawa Timur, untuk selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat.
Setelah resmi diluncurkan di Jakarta, Kepala Perwakilan BI Jatim Budi Hanoto langsung menyerahkan sejumlah pecahan uang rupiah baru yang telah disusun dalam bentuk buku kepada masing-masing kepala daerah di Jatim, yang diterima secara simbolis oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahad Surabaya, Kamis.
Turut hadir menerima secara simbolis Bupati Mojokerto Ikfina Rahmawati dan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.
Uang tahun emisi terbaru itu seluruhnya dalam bentuk kertas, masing-masing pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000.
“Selanjutnya diharapkan masing-masing kepala daerah di Jatim ikut membantu menyosialisasikan kepada masyarakat,” kata Kepala Perwakilan BI Jatim Budi Hanoto.
Menurutnya, BI tidak menyiapkan secara khusus uang emisi tahun 2022 untuk diedarkan di wilayah Jatim.
“Yang disiapkan untuk Jatim itu sesuai dengan uang beredar. Itu terus bertahap. Kami tidak dipatok harus sekian triliun disiapkan untuk Jatim. Tapi pencetakannya terus berlangsung dan peredarannya bersanding dengan yang lama,” ujarnya.
Uang rupiah tahun emisi 2022 diluncurkan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Terakhir kali BI meluncurkan sejumlah pecahan uang tahun emisi 2016, yang sampai sekarang dipastikan masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi karena uang rupiah emisi terbaru yang diterbitkan BI menggunakan teknologi terkini terkait digital security printing.
“Juga ada semangat baru yang harus kita bangun bersama. Lihat itu ada foto-foto para pahlawan di tiap pecahan uang. Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan adalah pesan terpenting dari mata uang yang diterbitkan oleh BI,” tuturnya.ant