Bintang Pos, Ponorogo – Krisis air bersih di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menelan korban jiwa. Seorang pria tewas tersengat listrik saat memindahkan pompa air.
Petugas Polres Ponorogo turun langsung ke TKP di Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, Ponorogo, untuk mengidentifikasi jasad Bashori. Di tubuh Bashori ditemukan luka bakar.
Peristiwa ini cukup menggemparkan warga. Pasalnya, Bashori dikenal sebagai teknisi pompa air yang andal. Jasanya sangat dibutuhkan warga saat musim kemarau seperti saat ini. Sudah tidak terhitung berapa mesin pompa warga yang diperbaikinya.
Bashori tewas kemarin saat memperbaiki mesin pompa milik keluarga Wagiyem. Saat itu, ia hendak memindahkan pompa dari atas ke dalam sumur. Harapannya, bila pompa diletakkan dekat sumber air, maka daya sedotnya akan lebih kuat.
Nahas, saat menyambungkan kabel, korban lupa bahwa aliran listrik belum diputus. Ia langsung tersengat listrik dan pingsan di dalam sumur.
”Pompa airnya rusak, sumber airnya dalam. Pompa airnya diperbaiki, dipindah ke dalam sumur. Tadi sebenarnya sudah selesai, tinggal nyambung kabel saja, malah kesetrum,” tutur seorang saksi mata, Agus Prawoto.
Warga langsung mengevakuasi Bashori dari dalam sumur. Namun di perjalanan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong lagi.
Meski tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, namun kasus ini tetap ditangani petugas Polres Ponorogo.(oke)